Anda di halaman 1dari 3

5.

Kecepatan aliran

6.Waktu pembukaandan penutupan pintu

7.Fasilitas terminal

Sedangkan untuk mengatasi perbedaan elevasi dan kemiringan muka air pada sungai
terdebut dilengkapi dengan bangunan penerus. Bangunan penerus ini merupakan bendungan
gerak yang berpintu ganda. Pintu tersebut dapat bertingkat dan terdiri dari 2 buah.(Gb.1)

Gambar 10.1 Bangunan penerus dengan pintu geser vertikal

(tipe penerus ganda)

10.2. KLASIFIKASI BANGUNAN PENERUS

Bangunan penerus dapat diklasifikasi berdasarkan fungsi dan komposisi ruangan

a. Klasifikasi berdasarkan fungsi


i) Banguna penerus untuk sistem lalu lintas air daratan
Bangunan penerus untuk sitem lalu lintas daratan di sungai,danau dan kanal
umumnya ditempatkan pada lokasi sebagai berikut :
- Pertemuan atau percabangan sungai
- Bendungan atau pintu air pada sungai-sungai
- Pertemuan sungai dengan kanal
- Terjunan atau perpindahan elevasi suatu kanal
ii) Bangunan penerus pada terusan

Bangunan penerus yang ditempatkan pada terusan yang menghubungkan


samudra. Contoh yang terkenal terusan panama, yaitu bangunan-bangunan
penerus Gatum dan Pedro Miguel

b. Klasifikasi berdasarkan komposisi ruangan


i) Bangunan penerus berpintu tunggal

Bangunan penerus tipe ini biasanya dibangun pada pintu pelabuhan laut atau
pelabuhan di muara sungai. Pintu dibuka saat elevasi muka air tinggi agar
kapal dapat bergerak secara bebas, tetapi dalam apungnya (draft) tidak
mencukupi, pintu ditutup untuk memperoleh dalam apung yang diperlukan.

ii) Bangunan penerus berpintu ganda

Bangunan penerus tipe ini dibangun pada sungai dan kanal biasa dan kedua
pintunya ditempatkan masing-masing pada kedua ujung kolambangunan
penerus yang hanya terbuka ke satu arah (pintu air siku-siku) atau pintu geser.
(Gb.10.2)

Gambar 10.2. Bangunan penerus dengan pintu air siki-siku


(tipe pintu ganda)
iii) Banguan penerus bolak-balik

Tipe bangunan penerus ini biasanya digunakan agar air di kedua sisinya naik
bergantian dan pada kanal-kanal yang alirannya bolak-balik, sehingga elevasi
muka air di kedua ujungnya bangunan penerus tipe ini digunakan pintu geser
secara bergantian (Gb.10.3). apabila pada bangunan penerus tipe ini
digunakan pintu geser, maka konstruksi harus mampu menahan tekanan air
pada kedua sisinya

iv) Bangunan penerus berjalur ganda

Bangunan penerus berlajur ganda terdiri dari dua bangunan penerus yang
letaknya berdampingan dan sejajar untuk menampung lalu lintas yang padat.

Kadang-kadang terdapat pula bangumam penerus berjalur ganda, tetapi


besarnya tidak sama, dimana kapal-kapal yang kecil melalui bangunan penerus
yang kecil pula. Dalam keadaan demikian masing-masing bangunan penerus
digunakan untuk lalu lintas dua arah.

v) Bangunan penerus tipe ini digunakan pada jalur lalu lintas yang berbedaan tingginya
sangat besar, sehingga ruang tunggunya harus terdiri dari beberapa tingkat
membentuk semacam terap memanjang dan biasanya pintu-pintunya ditempatkan di
antara ruang-ruang tunggu.

Gb.10.3. banngunan penerus berpintu ganda dengan pintu air siku-siku

Anda mungkin juga menyukai