KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan pendidikan
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, penulis mengucapkan puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan dengan
judul “ Kepemimpinan Pembelajaran ” ini dengan tepat waktu. Dalam hal ini,
penulis menyadari bahwa, masih terdapat banyak kekurangan pada makalah yang
telah disusun. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
kepemimpinan pendidikan. Dengan harapan makalah ini dapat memberikan
pengetahuan kepada pembaca mengenai kepemimpinan pembelajaran Penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dr. Erny Roesminingsih, M.Si. dan
Bapak Dr. Ainur Rifqi, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah kepemimpinan
pendidikan.
Adanya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sesama serta dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Namun tidak lepas dari semua itu, penulis
menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan
maupun lainnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran,
masukkan serta kritik yang membangun dari berbagai pihak sehingga penulis
dapat memperbaiki kesalahan di masa depan.
ii | P a g e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 4
2.1 Konsep Kepemimpinan Pembelajaran ................................................................ 4
2.2 Tujuan Kepemimpinan Pembelajaran ................................................................. 5
2.3 Faktor Eksternal dan Internal Dalam Kepemimpinan Pembelajaran .................. 6
2.4 Kepemimpinan Pembelajaran Yang Efektif........................................................ 8
2.5 Karakteristik Kepemimpinan Pembelajaran ....................................................... 9
2.6 Peran Kepemimpinan Pembelajaran ................................................................. 10
2.7 Study Case dalam Kepemimpinan Pembelajaran ............................................. 11
BAB III............................................................................................................................. 13
PENUTUP........................................................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 13
3.2 Saran ................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 14
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1|Page
guru pada akhirya mampu menciptakan kondisi belajar siswa semakin
membaik. Kepemimpinan pembelajaran menurut Bush dan Glover yang
dikutip dari (Dzikrulloh and Karwanto 2016) adalah kepemimpinan yang
menekankan pada komponen-komponen yang terkait erat dengan
pembelajaran, meliputi kurikulum, proses belajar mengajar, penilaian,
pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan
pembangunan komunitas belajar di sekolah. Tujuan utama kepemimpinan
pembelajaran adalah memberikan layanan prima kepada semua siswa agar
mereka mampu mengembangkan potensi, bakat, minat dan kebutuhannya.
Selain itu juga untuk memfasilitasi pembelajaran agar siswa prestasi
belajar meningkat, kepuasan belajar semakin tinggi, motivasi belajar
semakin tinggi, keingintahuan terwujudkan, kreativitas terpenuhi, inovasi
terealisir, jiwa kewirausahaan terbentuk, dan kesadaran untuk belajar
sepanjang hayat karena ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni
berkembang pesat dan tumbuh dengan baik. Jadi kepemimpinan
pembelajaran ini sangat penting diterapkan guna meningkatkan kualitas
tenaga pendidik dan mutu Lembaga.
1.3 Tujuan
2|Page
3. Dapat Mengetahui Faktor eksternal dan internal dalam kepemimpinan
pembelajaran
4. Dapat Mengetahui penerapan kepemimpinan pembelajaran yang
efektif
5. Dapat Mengetahui karakteristik kepemimpinan pembelajaran
6. Dapat Mengetahui peran kepemimpinan pembelajaran
7. Dapat memahami contoh study case dalam kepemimpinan
pembelajaran
3|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Kepemimpinan Pembelajaran
Pada literatur manajemen pendidikan banyak kita jumpai mengenai
pengertian dari kepemimpinan pembelajaran. Dimana kepemimpinan
pembelajaran ini merupakan peran untuk kepala sekolah, yakni dalam
mengelola pembelajaran dan lebih menyoroti peran dan tugas nya dalam
menjalankan kepemimpinan disekolah. Dengan begitu kepala sekolah
berperan dalam mempengaruhi, mengarahkan dan mendorong guru dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban dan selain guru kepala sekolah juga
berperan untuk mempengaruhi dan mengajak siswa nya dalam melakukan
kegiatan pembelajaran. Jika di simpulkan maka kepala sekolah berperan
sebagai pengelola pembelajaran dengan skill kepemimpinan yang dapat
mengajak dan mempengaruhi guru dan siswa dalam menjalankan sekolah.
Adapun pengertian dari kepemimpinan pembelajaran menurut ( Lamb,
Martin-Misener, BryantLukosius, & Latimer, 2018 di dalam (Hamdani 2017)
yakni kemampuan seseorang dalam membimbing, mempengaruhi dan
mengarahkan untuk melaksanakan kegiatan mengajarnya secara efektif dan
mencapai kepuasan profesionalisme. Adapun pendapat Daryanto, 2011 yang
menyatakan bahwa kepemimpinan pembelajaran adalah kemampuan dalam
memimpin para guru agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan lebih
maksimal sehingga berdampak pada prestasi peserta didik (Sulastri 2021).
Maka jika disimpulkan pengertian dari kepemimpinan pembelajaran yakni
kemampuan seseorang dalam mempengaruhi, mengajak dan mengarahkan
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif sehingga hal
tersebut juga akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.
Kepemimpinan pembelajaran sekolah sangat penting untuk di terapkan
karena mempunyai kemampuan dalam membangun komunitas belajar
warganya dan juga mampu menjadikan sekolah menjadi sekolah belajar atau
disebut dengan learning school. Learning school ini mempunyai perilaku –
perilaku sebagai berikut:
1. Member-Dayakan warga sekolah seoptimal mungkin
4|Page
2. Memfasilitasi warga sekolah untuk belajar terus dan belajar ulang,
3. Mendorong kemandirian setiap warga sekolahnya,
4. Memberi kewenangan dan tanggung jawab kepada warga sekolahnya,
5. Mendorong warga sekolah untuk akuntabilitas terhadap proses dan hasil
kerjanya,
6. Mendorong teamwork yang (kompak, cerdas, dinamis, harmonis, dan
lincah atau cepat tanggap terhadap pelanggan utama yaitu siswa),
7. Mengajak warga sekolahnya untuk menjadikan sekolahnya berfokus pada
layanan siswa,
8. Mengajak warga sekolahnya untuk siap dan akrab menghadapi perubahan,
9. Mengajak warga sekolahnya untuk berpikir sistem,
10. Mengajak warga sekolahnya untuk komitmen terhadap keunggulan mutu,
dan
11. Mengajak warga sekolahnya untuk melakukan perbaikan secara terus-
menerus (Iriyanti 2015).
5|Page
pembelajaran secara tidak langsung terjadi ketika kepala sekolah, seperti
memberikan sejumlah kemudahan dan mendorong para guru dan staf untuk
mengembangkan diri, melakukan pengambilan keputusan secara bersama-
sama (sharing on decision making), dan mengubah tata nilai serta visi sekolah
yang mengarah kepada peningkatan kualitas pembelajaran (Wardani 2015).
6|Page
kepemimpinannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kepala sekolah
dalam menjalankan perilaku kepemimpinan pembelajarannya yaitu
1. Menetapkan visi dan misi sekolah dengan baik
Pernyataan visi dan misi memberikan titik fokus yang membantu
menyelaraskan semua orang dengan organisasi, sehingga memastikan
bahwa setiap orang bekerja untuk satu tujuan. Ini membantu meningkatkan
efisiensi dan produktivitas dalam organisasi. visi dan misi dikaitkan
dengan jati diri serta identitas perusahaan. Secara internal, visi dan misi
akan menentukan arah bisnis, menetapkan tujuan jangka panjang, dan
mewujudkan apa yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Melakukan penataan pembelajaran
Penataan lingkungan pembelajaran merupakan suatu proses
mengentregasikan berbagai komponen lingkungan yang dapat
mempengaruhi perubahan perilaku anak atau peserta didik sehingga
terfasilitasi secara baik (Kamsinah 2021).
3. Meningkatkan kegiatan praktik pembelajaran
Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang
sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan.
Praktik pembelajaran yang dapat diterapkan adalah praktik pembelajaran
yang memantik kita untuk selalu berefleksi. Sehingga akan selalu muncul
ide atau inisiasi kita untuk memperbaiki jika ada kegagalan dari proses
pembelajaran. kita belajar dari murid, dan murid akan menghargai kita.
4. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
Definisi kondusif dalam pembelajaran ialah suatu sikap tenang
dalam melakukan aktifitas belajar, tertib dalam pelaksanaan berbagai tugas
dan mendukung semua kegiatan yang termasuk di dalam proses
pembelajaran. Suasana kelas yang kondusif akan membantu siswa dan
mempermudah Anda sebagai guru untuk menangkap pelajaran dan
menyampaikan materi pelajaran.
Kepemimpinan pembelajaran menfokuskan pada pengimplementasian
kurikulum, sistem penilaian hasil pendidikan peserta didik yang andal serta
7|Page
praktik pembelajaran guru yang efekif dan efisen. Selain itu untuk
meningkatkan kepemimpinan pembelajaran ada beberapa kompetensi yang
perlu ditingkatkan tentang manajemen perubahan, manajemen konflik,
pengambilan keputusan, komunikasi, team building, dan kemampuan
meningkatkan kinerja (Sulastri, Gistituati and Aimon 2019).
8|Page
2.5 Karakteristik Kepemimpinan Pembelajaran
Menurut Kleine-Kracht (1993),ke-pemimpinan pembelajaran dapat terjadi
secara langsung (direct instructional leadership) dan tidak langsung (indirect
instructional leadership) (Wardani 2015). kepemimpinan pembelajaran yang
efektif dapat diketahui melalui penelitian, dimana hal itu bias dilihat dari
karakteristik pembelajaran yang ada, beberapa karakteristik dari
kepemimpinan pembelajaran yang efektif:
1. Visi pembelajaran yang jelas: Pemimpin harus memiliki visi yang jelas
tentang tujuan dan arah pembelajaran organisasi.
2. Komitmen terhadap pembelajaran: Pemimpin harus memiliki komitmen
yang kuat terhadap pembelajaran dan pengembangan.
3. Kemampuan mendengarkan dan memberi umpan balik: Pemimpin harus
memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan memberikan umpan balik
yang konstruktif terhadap karyawan dan program pembelajaran.
4. Kemampuan untuk memotivasi: Pemimpin harus dapat memotivasi
karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan
pengembangan.
5. Kemampuan untuk memfasilitasi pembelajaran: Pemimpin harus memiliki
kemampuan untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan melalui
pelatihan, mentorship, dan pengalaman praktis.
6. Pengukuran dan evaluasi: Pemimpin harus dapat mengukur dan
mengevaluasi efektivitas program pembelajaran, dan menggunakan data
tersebut untuk meningkatkan kualitas program di masa depan.
7. Keterbukaan terhadap perubahan: Pemimpin harus terbuka terhadap
perubahan dan inovasi dalam pembelajaran dan pengembangan, dan
berkomitmen untuk memperbarui program secara berkala.
8. Kolaborasi dan tim kerja: Pemimpin harus mempromosikan kerjasama dan
kolaborasi di antara karyawan dan departemen yang berbeda untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
9. Fleksibilitas dan adaptabilitas: Pemimpin harus memiliki kemampuan
untuk beradaptasi dengan perubahan dan memperbaiki program
pembelajaran secara terus menerus .
9|Page
Dalam rangka menciptakan keberhasilan pembelajaran yang
berkelanjutan, pemimpin harus memiliki visi yang kuat tentang pembelajaran
dan pengembangan, serta kemampuan untuk menggerakkan orang untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Kepemimpinan pembelajaran yang efektif
tidak hanya penting untuk keberhasilan organisasi saat ini, tetapi juga untuk
mempersiapkan karyawan untuk tantangan masa depan.
10 | P a g e
6) Pengkoordinasian pembelajaran efektif, kepala sekolah sebagai pemimpin
pembelajaran di sekolah mengupayakan agar guru dapat melaksanakan
pembelajaran efektif. Kepala sekolah harus banyak berdialog dan
berdiskusi untuk mengembangkan keprofesian berkelanjutan guru,
memantau proses pembelajaran di kelas serta melayani guru dalam
menggunakan sarana prasarana pembelajaran.
Kepemimpinan pembelajaran merupakan kepemimpinan yang
memfokuskan/menekankan pada pembelajaran. Komponen-komponen
kepemimpinan pembelajaran meliputi kurikulum, proses belajar mengajar,
penilaian, pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan
pembangunan komunitas belajar di sekolah. Kepemimpinan pembelajaran
yang efektif untuk meningkatkan profesionalisme pendidik. Melalui pendidik
yang kompeten akan dihasilkan siswa yang berkualitas. Kepemimpinan
pembelajaran sangat penting untuk diterapkan di sekolah karena
kepemimpinan pembelajaran berkon-tribusi sangat signifikan terhadap
peningkatan prestasi belajar siswa. Kepemimpinan pembelajaran mampu
memberikan dorongan dan arahan terhadap warga sekolah untuk
meningkatkan prestasi belajar siswanya. Kepemimpinan pembelajaran juga
mampu memfokuskan kegiatan-kegiatan warganya untuk menuju pencapaian
visi, misi, dan tujuan sekolah. Kepemimpinan pembelajaran penting
diterapkan di sekolah karena kemampuannya dalam membangun komunitas
belajar warganya dan bahkan mampu menjadikan sekolahnya sebagai sekolah
pembelajaran (Tanama, Yulia Jayanti. 2010).
https://bbgpdiy.kemdikbud.go.id/berita/2022/10/24/bekali-guru-kemampuan-
kepemimpinan-pembelajaran-bbgp-diy-selenggarakan-lokakarya-orientasi-pgp-
angkatan-7/
11 | P a g e
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
menyelenggarakan Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak (PGP)
Angkatan 7. Kepala BBGP DIY, Adi Wijaya, mengatakan, program Pendidikan
Guru Penggerak diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan
kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru. Melalui program ini,
para guru diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam
maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat
mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di
lingkungan sekolahnya masing-masing.
“Sejauh ini, di DIY saya pantau ada dukungan dari Disdik setempat dan
Balai Dikmen sangat baik. Saya yakin proses kegiatan ini bisa menghasilkan guru
penggerak yang bisa mempercepat trasnformasi pendidikan,” ujar Adi saat
berkunjung di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sabtu (22/10/2022).
“Kalau kata Mas Menteri Nadiem, kita sedang membangun pasukan elit
semacam Kopassus (Komando Pasukan Khusus)-nya guru-guru kita di seluruh
Indonesia. Ini bukan hal yang mudah harus punya mental yang kuat dan siap
melalui proses pembelajaran yang intensif,” imbuhnya. Menurutnya, Menteri
Penidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar
Makarim, saat ini juga tengah menggerakkan pasukan guru tersebut, melalui PGP
ini. PGP Angkatan 7 model keseluruhan akan dilaksanakan selama 6 bulan
terhitung sejak 20 Oktober – 21 Desember 2022, yang kemudian dilanjutkan
bulan Maret – Juli 2023.
12 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kepemimpinan pembelajaran ini merupakan peran untuk kepala
sekolah, yakni dalam mengelola pembelajaran dan lebih menyoroti peran
dan tugas nya dalam menjalankan kepemimpinan disekolah. Adanya
pemimpin merupakan hal yang sangat penting untuk menjalankan suatu
lembaga pendidikan dengan adanya pemimpin tujuan nya yakni agar
sekolah dapat terkoordinir. Kepemimpinan pembelajaran adalah
kepemimpinan yang memfokuskan/menekankan pada pembelajaran.
Komponen-komponen kepemimpinan pembelajaran meliputi kurikulum,
proses belajar mengajar, penilaian, pengembangan guru, layanan prima
dalam pembelajaran, dan pembangunan komunitas belajar di sekolah.
Dalam rangka menciptakan keberhasilan pembelajaran yang
berkelanjutan, pemimpin harus memiliki visi yang kuat tentang
pembelajaran dan pengembangan, serta kemampuan untuk menggerakkan
orang untuk mencapai tujuan pembelajaran Peranan kepemimpinan
pembelajaran (instructional leadership) dalam meningkatkan
profesionalisme guru sudah lama diakui sebagai suatu faktor penting
dalam organisasi sekolah, terutama terkait menjalankan perannya sebagai
Pimpinan pembelajaran, kepala sekolah harus bisa melakukan tindakan-
tindakan yang efektif dalam melaksanakan proses pembelajaran
Kepemimpinan pembelajaran juga mampu memfokuskan kegiatan-
kegiatan warganya untuk menuju pencapaian visi, misi, dan tujuan
sekolah.
3.2 Saran
13 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Dzikrulloh, Ilham, and Karwanto. 2016. “Kepemimpinan Pembelajaran Kepala
Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMP Negeri 1 Sidoarjo.”
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 4(1): 1–12.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-
pendidikan/article/view/18002.
Firdaus, Muhammad. 1998. “EFEKTIVITAS DIMENSI INTERNAL KEPALA
SEKOLAH DALAM KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN.” 43(March):
1–9.
Hamdani, M Djaswidi A L. 2017. “Manajemen Pembelajaran Modern.” Jurnal
pendidikan profesi guru indonesia 11(1): 99–132.
Iriyanti. 2015. “Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Dalam
Implementasi Kurikulum 2013.” Jurnal Manajer Pendidikan 9(2): 338–44.
Kamijan, Yuyun. 2021. “Faktor Internal Dan Faktor Eksternalterhadap Kinerja
Guru Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem
Informasi 2(5): 630–38.
Kamsinah. 2021. “Penerapan Lingkungan Belajar Yang Kondusif Terhadap
Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas V Di SDN No . 84 Pattinoang.” Jurnal
(84).
NUR, ANNA. 2020. “PENATAAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN
DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SMP
NEGERI 13 PALU.” : 14. https://all3dp.com/2/fused-deposition-modeling-
fdm-3d-printing-simply-explained/.
Sulastri, Syahril dan Nelfia Adi. 2021. Kepemimpinan Pembelajaran Berbasis
Action Learning.
Tanama, Yulia Jayanti., et al. 2010. “PENTINGNYA KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH.” 1(November): 49–60.
Wardani, kusuma dewi & Indriayu Mintasih. 2015. “Prosiding Seminar Nasional
9 Mei 2015 KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH
UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU
MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Dewi Kusuma
Wardani & Mintasih Indriayu.” (35): 684–93.
14 | P a g e