UNS SURAKARTA
(Masalah Terpilih yang akan diselesaikan : Rendahnya kemampuan bahasa anak kelas A
dalam menyimak cerita guru
Satuan Pendidikan : TK PERTIWI 1 KENTENG
Semester/ Minggu : I/IV
Kelompok : A (4-5 tahun)
Tema/ Subtema/sub sub tema : Binatang/ Binatang kaki 4/ Domba
Alokasi Waktu Kegiatan : 150 menit (07.30-10.00)
Hari, tanggal : Jumat 28 Oktober 2022
Solusi Hipotetik : Penerapan Metode bercerita melalui wayang fabel
untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak kelas A dalam menyimak cerita guru
A. KD dan Indikator
1) Nilai Agama dan Moral
KD 3.1 - 4.1 Melafalkan do’a belajar sebelum dan sesudah kegiatan
2) Fisik Motorik
KD 3.3-4.3 Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan
permainan fisik dengan aturan
3) Kognitif
KD 3.6.-4.6 Mampu menyebutkan ciri-ciri domba
4) Bahasa
KD 3.10–4.10 Mampu menceritakan kembali cerita dari guru
5) Sosial emosional
KD 2.6 Menaati aturan selama kegiatan
6) Seni
KD 3.15- 4.15 Membuat kreativitas seni domba
B. Bahan Ajar
(Tuliskan Solusi), terdiri dari :
1) Pengertian metode bercerita wayang fabel
2) Manfaat metode bercerita wayang fabel
3) Langkah-langkah membuat wayang fabel
Pembukaan
1.Fisik motorik (senam) 07.30-08.00
2.Berbaris di depan kelas
3.Berdoa sebelum belajar.
4.Melaksanakan presensi.
5.Mendiskusikan nama nama binatang berkaki empat 08.00-08.30
(Communication, Critical Thingking-4C)
Inti
1. Guru mengajak anak mengamati wayang fabel dan vidio mengenai
macam-macam binatang berkaki empat
2. Guru bercerita menggunakan wayang fabel
3. Anak menyimak cerita dan menceritakan kembali cerita dari guru
(bhs 3.10–4.10)
4. Guru mendorong anak menanya cerita yang disampaikan dari
guru 08.30-09.30
5. Guru memberi kesempatan pada anak untuk membandingkan dan
mengelompokkan alat dan bahan yang telah disediakan (Silakan
dikembangkan). (Critical Thinking-4C)
6. Guru mendiskusikan aturan main.
7. Anak melakukan kegiatan main sesuai dengan aturan yang telah
disepakati.
a. Kegiatan main 1 : Binatang berkaki empat
1) Pertemuan 1
a) Guru menyiapkan kegiatan main yaitu balok
b) Anak diminta untuk bermain dengan membuat
kandang hewan
c) Anak bermain balok membuat kandang hewan
2) Pertemuan 2
a) Guru menyiapkan puzzle binatang
b) Guru meminta anak untuk membongkar pasang
puzzle binatang
c) Anak bermain puzzle membongkar pasang puzzle
binatang
Kegiatan main 2 : Mengurutkan gambar domba dari besar ke kecil
1) Pertemuan 1 (bhs 3.12-4.12)
a) Guru menyiapkan gambar domba
b) Guru menyiapkan potongan huruf “d-o-m-b-a”
c) Anak menyusun huruf menjadi kata “d-o-m-b-a”
2) Pertemuan 2
a) Guru menyiapkan lembar kerja anak dan gambar
domba dari besar ke kecil
b) Guru mendemonstrasikan kegiatan kepada anak
c) Anak menempel gambar domba dari kecil ke besar
(dewasa)
d) Setelah selesai anak memberi nama identitas
b. Kegiatan main 3 : Kreasi domba (seni 3.15-4.15)
1) Pertemuan 1
a) Guru menyiapkan printout gambar domba
b) Guru mendemonstrasikan kegiatan kolase pada anak
c) Anak menjumput kapas lalu digulung membuat
lingkaran
d) Menempelkan kapas pada gambar domba yang sudah
diberi lem
e) Guru mendampingi anak saat kegiatan
f) Setelah selesai anak memberi identitas
2) Pertemuan 2
a) Guru menyiapkan gambar domba
b) Guru mendemonstrasikan kegiatan mencocok gambar
domba
c) Anak mewarnai gambar domba lalu mencocok gambar
domba dengan alat mencocok
d) Tempel gambar domba yang sudah dicocok pada hvs
yang tersedia
G. Rencana Penilaian
1. Indikator Penilaian
Capaian Perkembangan
No KD & Indikator
Belum Muncul/ Belum
Muncul/Terbiasa
Terbiasa
1. KD Anak belum terbiasa menaati Anak terbiasa menaati aturan
aturan selama kegiatan selama kegiatan
2.6 Menaati
aturan selama
kegiatan
Capaian Perkembangan
No KD & Indikator
BB MB BSH BSB
2. 3.1 - 4.1 Anak belum Anak mampu Anak mampu Anak mampu
Melafalkan do’a mampu Melafalkan Melafalkan Melafalkan do’a
belajar sebelum Melafalkan do’a belajar do’a belajar belajar sebelum
dan sesudah do’a belajar sebelum dan sebelum dan dan sesudah
kegiatan sebelum dan sesudah sesudah kegiatan dengan
sesudah kegiatan kegiatan lancar dan
kegiatan dengan secara beserta artinya
bantuan guru mandiri
3.6.-4.6 Mampu Anak belum Anak mampu Anak mampu Anak mampu
menyebutkan mampu menyebutkan menyebutkan menyebutkan
ciri-ciri domba menyebutkan ciri-ciri domba ciri-ciri domba ciri-ciri domba
ciri-ciri dengan secara dan dapat
domba bantuan guru. mandiri menunjuk
bagian-bagian
tubuh domba
pada gambar
domba
3.15 Membuat Anak belum Anak mampu Anak mampu Anak mampu
kreativitas seni mampu Membuat Membuat Membuat
domba Membuat kreativitas seni kreativitas seni kreativitas seni
kreativitas domba domba secara domba dengan
seni domba bantuan guru. mandiri rapi dan berani
menunjukkan
hasil karyanya
kepada guru
3. Instrumen
Penilaian
No Nama Anak KD-Indikator Muncul Belum
Muncul
1. Ghaleo 2.6 Menaati aturan selama kegiatan
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
BB MB BSH BSB
Kenteng , ....................................
H. Lampiran
1. Bahan Ajar
2. Media
3. LKPD
4. Rincian Hasil Penilaian
Lampiran 1
BAHAN AJAR
“Metode Bercerita Wayang Fabel”
Disusun Oleh :
Salah satu aspek perkembangan yang penting bagi anak usia dini adalah bahasa,
karena dengan bahasa anak mampu menyampaikan pesan kepada teman, guru, orang tua
dan sebagainya. Ketrampilan menyimak merupakan ketrampilan yang paling awal
dilakukan. Kegiatan menyimak yakni dengan mendengarkan dan memhami apa yang
disimak. Dengan mengembangkan kemampuan menyimak ini dilakukan dengan metode
bercerita. Metode berceriya yaitu cara bertutur kata dan menyampaikan dan
menyampaikan cerita atau memberikan penerangan kepada anak secara lisan sehingga
dapat membantu meningkatkan kemampuan menyimak kepada anak. 1
Media wayang faebl/ kertas hewan sendiri adalah media hasil dari modifikasi
wayang kulit yang bahannya diganti dengan kertas karena disesuaikan dengan bentuk
hewan fabel yang nantinya akan mudah dibentuknya. 2 Sehingga metode bercerita media
wayang fabel adalah menyampaikan cerita kepada anak dengan penggunaan media
wayang fabel/kertas hewan untuk meningktkan kemampuan menyimak anak.
- Bagi anak usia dini mendengarkan cerita yang menarik yang dekat dengan
lingkungannya merupakan kegiatan yang menyenangkan
- Guru dapat melakukan cerita untuk menanamkan kejujuran dan pengetahuan sosial
1
Agni ayu prasiwi, “Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita Pada
Anak Usia Dini”, Jurnal Paedagogie. Vol.13 No 2 (Tahun 2022),hal 45
2
http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/BIP/article/view/1943
- Dengan media wayang binatang anak dapat mengenal nama-nama binatang3
3
Fidia Ismiulya, Penerapan Metode Bercertia Menggunakan Media Wayang Kardus untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Huruf pada Anak Usia 5 6 tahun di TK ITCendekia Darussalam Aceh Besar, (Banda Aceh
:UIN AR-RANIRY ,2019), h 31.
Daftar Pustaka
Agni ayu prasiwi, “Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita Pada Anak
Usia Dini”, Jurnal Paedagogie. Vol.13 No 2 (Tahun 2022
Fidia Ismiulya, Penerapan Metode Bercertia Menggunakan Media Wayang Kardus untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Huruf pada Anak Usia 5 6 tahun di TK ITCendekia Darussalam Aceh Besar, (Banda
Aceh :UIN AR-RANIRY ,2019),
http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/BIP/article/view/1943
Lampiran 2
MEDIA
Nama : Ghaleo
Kelompok : A (4-5 Tahun)
Hari/tanggal : Jumat 28 Oktober 2022
Tema/Sub tema/ Sub-sub Tema : Binatang/ Binatang kaki 4/ Domba
Indikator : Menyusun huruf menjadi kata “d-o-m-b-a”
Petunjuk :
Guru menunjukkan kepada anak cara menyususn huruf
Guru menugaskan kepada anak untuk menyusun potongan huruf menjadi kata “domba”
d o m b a
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
Nama :
Kelompok : A (4-5 Tahun)
Hari/tanggal : Sabtu 29 Oktober 2022
Tema/Sub tema/ Sub-sub Tema : Binatang/ Binatang kaki 4/ Domba
Indikator : Mengurutkan gambar domba dari kecil ke besar
Petunjuk :
Guru menunjukkan kepada anak cara mengurutkan gambar domba
Guru menugaskan kepada anak untuk mengurutkan gambar domba dari domba kecil
sampai besar
Lampiran 4