Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA
LAPANGAN

MENGELOLA ARSIP/SISTEM REM HINO 500

TEMPAT PKL

Periode tgl bln thn – tgl bln thn

OLEH :

NAMA SISWA

NISN : …0043377932

PROGRAM KEAHLIAN OTOMATISASI DAN


TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 SUNGAI PINANG
TAHUN AJARAN …2022 - 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Lembar pengesahan ini diberikan kepada siswa yang bernama...................NISN

………….. Yang telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan Selama 4 (Empat)

bulan dari Tanggal 26 Juli 2022 s/d 26 November 2022 Di Tempat PKL.

Pembimbing Sekolah Sungai Pinang, 28 November 2022


Pembimbing DU/DI

………………..
NIP. ……….. ……………………
NIP……………….

Disahkan Oleh :

Kepala SMKN 1 Sungai Pinang Kaprogli Manajemen Perkantoran

H. Abdurrahim, SST, M.Pd Noroviawati, S.Pd


NIP. 19650101 199003 1 042 NIP. 19840122 200904 2 001

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas campur tangan- Nya
sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah salah satu syarat untuk
kenaikan kelas dan laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berlangsung kurang lebih 4 bulan
di Tempat PKL.
Laporan ini dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing di sekolah maupun pihak instansi, oleh karena itu saya mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Kepala SMKN 1 Sungai Pinang, Bapak H. Abdurrahim, SST., M.Pd
3. Ketua Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran di SMK Negeri 1 Sungai
Pinang, Ibu Noroviawati, S.Pd
4. Ketua Pokja SMK Negeri 1 Sungai Pinang, Ibu Kartini, S.Pd., M.M
5. Pimpinan di Tempat PKL, Nama Pimpinan DU/DI
6. Pembimbing DU/DI, Nama Pembimbing Lapangan
7. Pembimbing Sekolah, Nama Guru Pembimbing
8. Kedua Orang Tua saya yang telah memberi motivasi.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga mengharapkan saran dan
kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
Sungai Pinang, 28 November 2022
Penyusun

Dwinita Asty Kusuma


NISN. 0035895235

iii
PROFIL IDENTITAS SISWA

Nama : Dwinita Asty Kusuma

NISN : 0035895235

Tempat, Tanggal Lahir : Karawang, 15 Oktober 2003

Jenis Kelamin : Perempuan

Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Alamat : Desa Kinarum, Rt.03, Kec. Upau,


Kab. Tabalong

Nomor Telpon : 082353119003

Email :dwinitakusuma@gmail.com

Nama Orang Tua/Wali : Djoemadi

Alamat Orang Tua/Wali : Desa Kinarum, Rt.03, Kec. Upau, Kab. Tabalong

Sungai Pinang, 28 November 2022


Penyusun

Dwinita Asty Kusuma


NISN : 0035895235

iv
PROFIL TEMPAT KEGIATAN PKL

1. Nama Institusi/DUDI : DEWAN PERWAKILAN


RAKYAT DAERAH
KABUPATEN
TABALONG
2. Depertemen/Bidang/Bagian : Kepala Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan.
3. Alamat : Jl. A.Yani, Mabuun, Murung
Pudak, Kabupaten Tabalong,
Kalimantan Selatan 71571
4. Nama Pimpinan/ : H.Mustafa
Kepala/Direktur

5. Nama Pembimbing : H. Fachruddin, S.Sos

Sungai Pinang, 28 November 2022


Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 008

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN DEPAN......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
IDENTITAS SISWA.......................................................................................iv
IDENTITAS INSTANSI.................................................................................v
DAFTAR ISI...................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin....................................................1
1.2 Landasan Hukum....................................................................................2
1.3 Tujuan Dan Manfaat Prakerin................................................................3
1.4 Tata Tertib Siswa....................................................................................4
1.5 Tugas dan Tanggung Jawab Siswa.........................................................5
1.6 Harapan Bagi Siswa...............................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA
2.1 Sejarah Dunia Usaha..............................................................................6
2.2 Visi Dan Misi Dunia Usaha....................................................................16
2.3 Struktur Organisasi.................................................................................18
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan............................................................19
3.2 Hasil Yang Dicapai................................................................................22
3.3 Kendala Yang Dihadapi.........................................................................22
3.4 Manfaat Yang Diperoleh........................................................................23

vi
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................24
4.2 Saran.......................................................................................................25
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Absensi Harian.........................................................................................26
2. Laporan Etos Kerja..................................................................................31
3. Foto Kegiatan Prakerin............................................................................32
4. Sertifikat/Nilai Prakerin...........................................................................39

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATA R B EL AK ANG


Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk
Hubungan Kerjasama Industri (HKI) sekolah dengan Dunia Usaha/Industri
(DU/DI) dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda/PSG (Dual System)
sebagai perwujudan kebijakan dari “ Link and Match “ sesuai dengan KepMen
No 313/ U 1997 pasal 3 tentang kewajiban SMK melaksanakan pendidikan
system lulusan yang memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan serta etos
kerja yang siap pakai untuk terjun ke DU/DI dan menjadi SDM yang mampu
bersaing di era globalisasi.
Prakerin dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung bagaimana
mekanisme eksplorasi kerja pada kegiatan perusahaan yang bersangkutan karena
siswa merupakan generasi penerus yang pada gilirannya akan memikul tanggung
jawab guna mensukseskan pembangunan Nasional dan memajukan Bangsa dan
Negara. Kebutuhan akan kemampuan dan profesionalisme menuntut adanya
pelatihan dan usaha yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu untuk meningkatkan
wawasan dan kemampuan siswa maka perlu dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan
di DU/DI.
Pelaksanaan program pendidikan ini sangat memerlukan dukungan dan
bantuan baik dari pihak masyarakat dan lingkungan dari DU/DI berpartisipasi
aktif membantu sekolah sehingga mampu beradaptasi dengan masyarakat luas
maupun DU/DI sendiri agar terciptanya kesamaan persepsi Visi dan Misi sekolah
dan DU/DI. Dalam penyelenggaraan Prakerin ini diharapkan semua pihak mampu
berperan secara aktif agar menghindari hambatan – hambatan dalam
pelaksanaannya.

1
1.2. LANDASANHUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan Praktik Industri sebagai bagian Penyelenggaraan PSG
adalah :
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelanggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri.

2
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
11. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
No.4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
12. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
No.130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
13. Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Peserta Didik SMK Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun
2018.
1. . 3 . TUJUA N P EN UL ISA N
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi salah satu syarat selesainya program praktik kerja
lapangan.
b. Memperoleh keterampilan dan wawasan tentang bagaimana bekerja di
sebuah Instansi/Perusahaan
c. Melatih siswa berkomunikasi dalam melakukan kerjasama dalam
sebuah pekerjaan.
d. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat disekolah
dan menerapkannya didunia kerja.
e. Memperkenalkan siswa pada dunia usaha/dunia industri (DU/DI).
f. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa.
g. Menambah wawasan, pengetahuan dan memperoleh pengalaman baru
bagi siswa yang melaksanakan PKL.
h. Memperoleh hubungan baik antara SMK dan Dunia Usaha.

3
i. Mengimplementasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar
sekolah.
j. Untuk memahami, melaksanakan, dan mengembangkan pelajaran yang
di sekolah dan menerapkannya di dunia usaha.
k. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang
berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
l. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
m. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 Murung Pudak.

1.4. TATA TERTIB SISWA


1. Siswa harus bersikap dan bekerja dengan kejujuran, serta bersungguh
sungguh.
2. Siswa harus memperhatikan aturan – aturan keselamatan kerja di
perusahaan/Industri.
3. Siswa harus mengikuti aturan – aturan dan tata tertib yang ada di tempat
Praktik Industri.
4. Siswa harus bersikap sopan dan santun.
5. Siswa harus dapat bekerja sama dengan semua pegawai/karyawan di
tempat Praktik Industri.

4
1.5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SISWA
1. Memahami isi jurnal secara menyeluruh.
2. Mengisi data/informasi sesuai format dalam jurnal.
3. Mematuhi tata tertib Praktik Industri, Tata tertib di tempat Praktik
Industri dan norma yang berlaku pada masyarakat lingkungan tempat
Praktik Industri.
4. Melakukan Praktik/kerja sesuai petunjuk Pembimbing di Industri dan
peraturan perusahaan secara umum.
5. Aktif berkomunikasi dengan Pembimbing Industri dalam hal materi
Praktik, pengisian jurnal dan lain – lain.

1.6. HARAPAN BAGI SISWA


1. Menggali etos kerja yang positif pada diri pribadi, sehingga mampu
mengikuti etos kerja dan produktivitas perusahaan/Industri tempat
Praktik Kerja Lapangan.
2. Membina hubungan baik dengan Instruktur, sesama karyawan dan
bahkan pimpinan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL), agar selepas
PKL/lulus sekolah mendapat kemudahan dalam hal :
a. Melamar Pekerjaan
b. Menjalin kerjasama usaha dan lain lain.
3. Meyakinkan diri bahwa sepulang dari Praktik Kerja Industri memiliki
sifat dan profesional dalam menyelesaikan sisa waktu belajar di sekolah.

5
BAB II GAMBARAN
UMUM INSTANSI
2.1. SEJARAH INSTANSI
Sejarah Terbentuknya Instansi
Sejarah terbentuknya DPR RI secara garis besar dapat dibagi menjadi
tiga periode:
1. Volksraad
2. Masa perjuangan Kemerdekaan
3. Dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat

(KNIP) Secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pada masa penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam parlemen bentukan


Penjajah Belanda yang dinamakan Volksraad.Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda
mengakhiri masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.Pergantian penjajahan
dari Belanda kepada Jepang mengakibatkan keberadaan Volksraad secara otomatis
tidak diakui lagi, dan bangsa Indonesia memasuki masa perjuangan
Kemerdekaan. Sejarah DPR RI dimulai sejak dibentuknya Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP) oleh Presiden pada tanggal 29 Agustus 1945 (12 hari setelah
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia) di Gedung Kesenian, Pasar Baru
Jakarta. Tanggal peresmian KNIP (29 Agustus 1945) dijadikan sebagai TANGGAL
dan HARI LAHIR DPR RI. Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun
pimpinan sebagai berikut:
 Ketua : Mr. Kasman Singodimedjo
 Wakil Ketua I : Mr. Sutardjo Kartohadikusumo
 Wakil Ketua II : Mr. J. Latuharhary

6
Wakil Ketua III : Adam Malik
1961

Periode-Volksraad (Jaman Penjajahan Belanda)


Pasal 53 sampai dengan Pasal 80 Bagian Kedua Indische Staatsregeling, wet op de
Staatsinrichting van Nederlandsh-Indie (Indische Staatsrgeling) yang ditetapkan pada
tanggal 16 Desember 1916 serta diumumkan dalam Staatsblat Hindia No. 114 Tahun
1916 dan berlaku pada tangal 1 Agustus 1917 memuat hal-hal yang berkenaan dengan
kekuasaan legislatif, yaitu Volksraad (Dewan Rakyat). Berdasarkan konstitusi Indische
Staatsrgeling buatan Belanda itulah, pada tanggal 18 Mei 1918 Gubernur Jenderal Graaf
van Limburg Stirum atas nama pemerintah penjajah Belanda membentuk dan melantik
Volksraad (Dewan Rakyat).

1918

Berdasarkan konstitusi Indische Staatsrgeling buatan Belanda itulah, pada tanggal 18


Mei 1918 Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum atas nama pemerintah penjajah
Belanda membentuk dan melantik Volksraad (Dewan Rakyat).

1918

Keanggotaan-Volksraad
Ketua 1 orang (diangkat oleh Raja) Anggota 38 orang (20 orang dari golongan Bumi
Putra)

1927

Keanggotaan-Volksraad
Ketua 1 orang (diangkat oleh Raja) Anggota 55 orang (25 orang dari golongan Bumi
Putra)

Keanggotaan-Volksraad

Ketua 1 orang (diangkat oleh Raja) Anggota 55 orang (25 orang dari golongan Bumi
Putra)

1930

Kaum Nasionalis moderat antara lain Mohammad Husni Thamrin, dll. menggunakan
Volksraad sebagai jalan untuk mencapai cita-cita Indonesia Merdeka memalui jalan
7
Parlemen. Usul-usul anggota seperti Petisi Sutardjo pada Tahun 1935 yang berisi
"permohonan kepada Pemerintah Belanda agar diadakan pembicaraan bersama antara
Indonesia dan Belanda dalam suatu perundingan mengenai nasib Indonesia di masa yang
akan datang", atau Gerakan Indonesia Berparlemen dari Gabungan Politik Indonesia
yang berisi keinginan adanya parlemen yang sesungguhnya sebagai suatu tahap untuk
menuju Indonesia Merdeka, ternyata ditolak pemerintah Hindia Belanda.

1941

Pada Awal perang Dunia II Anggota-anggota Volksraad mengusulkan dibentuknya milisi


pribumi untuk membantu Pemerintah menghadapi musuh dari luar, usul ini juga ditolak.
Tanggal 8 Desember 1941 Jepang melancarkan serangan ke Asia.

1942

Tanggal 11 Januari 1942 Tentara Jepang pertama kali menginjak bumi Indonesia yaitu
mendarat di Tarakan (kalimantan Timur). Hindia Belanda tidak mampu melawan dan
menyerah kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, dan Belanda mengakhiri masa
penjajahan selama 350 tahun di Indonesia. Pergantian penjajahan dari Belanda kepada
Jepang mengakibatkan keberadaan Volksraad secara otomatis tidak diakui lagi.

Rakyat Indonesia pada awalnya gembira menyambut tentara Dai Nippon (Jepang), yang
dianggap sebagai saudara tua yang membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan.
Namun pemerintah militer Jepang tidak berbeda dengan pemerintahan Hindia Belanda.
Semua kegiatan politik dilarang. Pemimpin-pemimpin yang bersedia bekerjasama,
berusaha menggunakan gerakan rakyat bentukan Jepang, seperti Tiga-A (Nippon cahaya
Asia,
Pelindung Asia, dan Pemimpin Asia) atau PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), untuk membangunkan
rakyat dan menanamkan cita-cita kemerdekaan dibalik punggung pemerintah militer Jepang.
1943

Dibentuknya Tjuo Sangi-in, sebuah badan perwakilan yang hanya bertugas menjawab
pertanyaan Saiko Sikikan, penguasa militer tertinggi, mengenai hal-hal yang menyangkut
usaha memenangkan perang Asia Timur Raya. Jelas bahwa Tjuo Sangi-in bukan Badan
Perwakilan apalagi Parlemen yang mewakili bangsa Indonesia.

1945

Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang dibom atom oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet
menyatakan perang terhadap Jepang. Dengan demikian Jepang akan kalah dalam waktu
8
singkat, sehingga Proklamasi harus segera dilaksanakan.

1945

Setelah berunding selama satu malam di rumah Laksamana Maeda,maka pada tanggal 17
Agustus 1945 Soekarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia membacakan Proklamasi
Kemerdekaan di halaman rumahnya Pengangsaan Timur 56, Jakarta.

1945

Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia


menetapkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang kita kenal sebagai
Undang-undang Dasar 1945. Maka mulai saat ini, penyelenggara negara didasarkan pada
ketentuan-ketentuan menurut Undang-undang Dasar 1945.Sesuai dengan ketentuan
dalam Aturan Peralihan, tanggal 29 Agustus 1945, dibentuk Komite Nasional Indonesia
Pusat atau KNIP beranggotakan 137 orang. Komite Nasional Pusat ini diakui sebagai
cikal bakal badan Legislatif di Indonesia, dan tanggal pembentukan KNIP yaitu 29
Agustus 1945 diresmikan sebagai hari jadi DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA.

9
Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun pimpinan sebagai

Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun pimpinan sebagai


berikut:

Ketua : Mr. Kasman Singodimedjo


Wakil Ketua I : Mr. Sutardjo
Kartohadikusumo Wakil Ketua II : Mr. J. Latuharhary
Wakil ketua III : Adam Malik

1945

Tanggal 10 Nopember 1945 terjadi pertempuran di Surabaya yang menimbulkan


banyak korban di pihak bangsa Indonesia.Sehubungan dengan itu KNIP dalam
Sidang Pleno ke-3 tanggal 27 Nopember 1945 mengeluarkan resolusi yang
menyatakan protes yang sekeras-kerasnya kepada Pucuk Pimpinan Tentara Inggris di
Indonesia atas penyerangan Angkatan Laut, Darat dan Udara atas rakyat dan daerah-
daerah Indonesia.

1945

Dalam masa awal ini KNIP telah mengadakan sidang di Kota Solo pada tahun 1946,
di Malang pada tahun 1947.

1949

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilaksanakan serentak di medan- perang


dan di meja perundingan.

Dinamika revolusi ini juga dicerminkan dalam sidang-sidang KNIP,antara


pendukung pemerintah dan golongan keras yang menentang perundingan Republik
Indonesia dan Kerajaan Belanda telah dua kali menandatangani perjanjian, yaitu
Linggarjati dan Renville. Tetapi semua persetujuan itu dilanggar oleh Belanda,
dengan melancarkan agresi militer ke daerah Republik.

10
PENGERTIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah bentuk lembaga


perwakilan rakyat (parlemen) daerah (provinsi/kabupaten/kota) di
Indonesia yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah bersama dengan pemerintah daerah. DPRD diatur dengan undang-
undang, terakhir melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009

DPRD berkedudukan di setiap wilayah administratif, yaitu:

 Dewan perwakilan rakyat daerah provinsi (DPRD provinsi), berkedudukan


di ibukota provinsi.
 Dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten (DPRD kabupaten),
berkedudukan di ibukota kabupaten.
 Dewan perwakilan rakyat daerah kota (DPRD kota), berkedudukan di
kota.
DPRD merupakan mitra kerja kepala daerah (gubernur/bupati/wali kota).
Sejak diberlakukannya UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, kepala daerah tidak lagi bertanggung jawab kepada DPRD,
karena dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum kepala
daerah dan wakil kepala daerah.
DPRD memiliki fungsi :
 legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah
 anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD)
 pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan
lainnya serta kebijakan pemerintah daerah

Tugas dan wewenang DPRD adalah:

11
Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.
 Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai
anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah.
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.
 Mengusulkan:
o Untuk DPRD provinsi, pengangkatan/pemberhentian gubernur/wakil gubernur
kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untukmendapatkan pengesahan
pengangkatan/pemberhentian.
o Untuk DPRD kabupaten, pengangkatan/pemberhentian bupati/wakil bupati kepada
Gubernur melalui Menteri Dalam Negeri.
o Untuk DPRD kota, pengangkatan/pemberhentian wali kota/wakil wali kota kepada
Gubernur melalui Menteri Dalam Negeri.
 Memilih wakil kepala daerah (wakil gubernur/wakil bupati/wakil wali kota) dalam
hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah.
 Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana
perjanjian internasional di daerah.
 Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan
oleh pemerintah daerah.
 Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
 Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau
dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah.
 Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 DPRD memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
Anggota DPRD memiliki hak mengajukan rancangan

12
peraturan daerah, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat, memilih dan dipilih, membela diri, imunitas, mengikuti orientasi dan
pendalaman tugas, protokoler, serta keuangan dan administratif.
DPRD berhak meminta pejabat negara tingkat daerah, pejabat pemerintah
daerah, badan hukum, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan. Jika
permintaan ini tidak dipatuhi, maka dapat dikenakan panggilan paksa (sesuai
dengan peraturan perundang- undangan). Jika panggilan paksa ini tidak dipenuhi
tanpa alasan yang sah, yang bersangkutan dapat disandera paling lama 15 hari
(sesuai dengan peraturan perundang-undangan).
A. TUGAS POKOK
Menyelenggaran adminitrasi kesekretariatan,adminitarasi keuangan
,mendukung pelakasanan tugas dan fungsi DPRD ,dan menyediakan serta
mengkoordinasi tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan
kemempuan keuangan daerah.
 Sekretaris DPRD mempunyai tugas memberi Pelayanan Administratif kepada
Anggota DPRD Kabupaten Tabalong dalam menyelenggarakan siding-sidang,
urusan Rumah Tangga dan Keuangan.
 Memimpin Sekretariat DPRD dalam perumusan perencanaan, kebijakan,
pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan evaluasi, dan pelaporan, pelaksanaan
Administrasi DPRD dan Sekretariat DPRD
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya
 Menyusun anggaran kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD
 Menyusun rencana kerja atau program kerja DPRD dan kegiatan yang
menyangkut bagian-bagian di lingkup Sekrtariat DPRD
 Menunjang penyelenggaraan pelaksanaan program kerja tahunan DPRD

13
B. FUNGSI

 Penyelenggaran administrasi kesekretariatan DPRD


 Penyelenggaran administrasi keuangan DPRD
 Penyelenggaran rapat –rapat DPRD
 Pelaksanan penyedian dan pengkoordinasi tenaga kerja ahli yang
diperluakan oleh DPRD
 Pelakasana pembinaan pegawai
 Mempasilitasi rapat
 Menyelenggarakan urusan Rumah Tangga anggota DPRD
 Menyelenggarakan urusan Perjalanan Dinas anggota DPRD
 Mengelola Tata Usaha DPRD Kabupaten Tabalong
 Perencanaan kegiatan bagian Umum
 Perencanaan kegiatan bagian Tata Usaha
 Perencanaan kegiatan bagian Hukum
 Perencanaan kegiatan bagian Risalah
 Perencanaan kegiatan bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
 Perencanaan kegiatan bagian Keuangan
 Perencanaan kegiatan bagian Persidangan
 Perencanaan kegiatan bagian Perundang-undangan

14
SEJARAH DIBENTUK NYA DPRD TABALONG

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong dibentuk berdasarkan


peraturan daerah 8 tahun 2008 sebagai implemenasi Undang –undang nomor 32
tahun 2004 tentang pemerintah daerah sedangkan tugas dan fungsi Sekretariat
DPRD dituangkan dalam keputusan Bupati Tabalong nomor 34 tahun 2008
tentang penjabaran tugas dan fungsi sekretariat daerah dan sekretariat DPRD.
Tugas dan fungsi sekretariat DPRD kabupaten Tabalong sebagaimana tertuanga
dalam keputusan Bupati Tabalong tersebut meliputi tugas ; menyelenggarakan
administrasi kesekretariatan ,administrasi keuangan ,mendukung pelaksana tugas
dan fungsi DPRD dan menyediakan serta kordinasikan tenaga ahli yang
diperlukan DPRD.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong (disingkat DPRD
Tabalong) adalah lembaga legislative unicameral yang menjadi mitra kerja
Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. DPRD Tabalong memiliki
30 anggota yang tersebar di 10 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas
diraih oleh Partai Gerakan Indonesia Raya.

15
2.2. VISI DAN MISI

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong memiliki visi dan misi
sebagai berikut.

VISI MISI
1. Meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia melalui peningkatan
pendidikan dan pelatihan bagi semua
unsur staf Sekretariat DPRD Kabupaten
Tabalong
“Terwujudnya Sekretariat DPRD yang 2. Memberikan pelayanan secara
mampu memberikan pelayanan prima profesional kepada pimpinan dan
dengan aparatur yang profesional seluruh anggota DPRD serta
kepada DPRD Kabupaten Tabalong segenap komponen masyarakat.
guna mewujudkan pemerintahan yang 3. Menumbuhkembangkan
baik (good governance)” semangat kebersamaan, rasa
memiliki dan tanggung jawab yang
tinggi terhadap semua tugas yang
diemban.
4. Menjalin hubungan yang harmonis
antara Sekretariat DPRD, anggota
DPRD dan Pemerintah Kabupaten

16
Dewan Perwakilan Rakyat Memiliki Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN

1. Meningkatan pelayanan 1. Meningkatnya pelayanan prima


Adminstratif dan Teknisi kepada dengan menyelenggarakan
DPRD Kabupaten Tabalong pelayanan ketatausahaan secara
2. Mewujudkan ,mengembangkan baik dan benar;
SDM Aparatur dan Sistem 2. Tersedianya jumlah pegawai sesuai
Administrasi Internal Sekretariat kebutuhan, & terwujudnya
DPRD Kabupaten Tabalong secara profesionalisme aparat dalam
menyeluruh rangka mencapai peningkatan
3. Meningkatka Ketersediaan produktivitas kerja pegawai;
Prasarana dan Saran Penunjang 3. Terwujudnya peningkatan
Kerja kompetensi pegawai berbasis Ilmu
4. Mengoptimalkan koordinasi antara pengetahuan & kemampuan serta
lembaga di Kabupaten Tabalong. keterampilan bagi pegawai yang
memenuhi syarat melalui
keikutsertaan pada program diklat
struktural, kader maupun teknis
fungsional

17
2.2 Struktur Organisasi

Struktur Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong sebagai berikut

SEKETRETETARIAT DPRD Drs. ARBUANSYAH, M,A


Pembina Tk. 1

NIP. 19730207 199311 1 003

KABAG PERSIDANGAN KABAG UMUM KABAG FASILITAS & ANGGARAN

HADDY ISMANTO, S.Sos, M.AP H.EDDY YUSI EFFENDIE,SE.MM Drs. H. HADIR IMANUDDIN, M.Si

Pembina TK.1 Pembina TK.1 Pembina TK.1

NIP.19760717 199511 1 001 NIP. 19671020 199803 1 006 NIP. 19671020 199303 1 023

KASUBAG HUMAS DAN PROTOKOL KASUBAG FASILITAS ASPIRASI & KASUBAG PERLENGKAPAN &

TRI UTOMO, S.IP., M.IP RESES PRIWIRA, S.KOM RUMAH TANGGA


Penata muda Tk.1
Penata HJ.ISNANIAH,SE
NIP. 19770416 200904 1 002 Penata
NIP. 19760625 200604 1 007
NIP.19650517 198603 2
024

KASUBAG HUKUM KASUBAG PEGAWASAN KASUBAG PERECANAAN &


KEUANGAN
Hj. ALFI ROSYDATI, SH FAHRIANSYAH, S.AP
H. FACHRUDDIN, S.Sos
Penata Penata NIP.19800826
Penata
NIP. 19770805 201001 2
201001 1 013
011 NIP .19781102 200312 1
009

KASUBAG RISALAH MELISA,S.IP KASUBAG ANGGARAN MAHLINA, S.AP KASUBAG TATA USAHA (TU) ABDUL MIAD
Penata Penata
Penata muda Tk. 1 NIP.19760409
NIP. 19870509 2007 01 2 001 NIP. 19780807 200604 1 015
200701 2 007

18
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan sejak
tanggal 26 Juli s/d 26 November 2021, adalah syarat wajib yang harus diikuti
oleh siswa SMK Negeri 1 Murung Pudak dalam rangka bersinergi dengan dunia
kerja maupun dengan masyarakat dan merupakan sarana penerapan IPTEK yang
didapat baik dari sekolah maupun di luar sekolah.
Kegiatan PKL saya dilaksanakan di DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KABUPATEN TABALONG, dan dalam kegiatan Praktik Kerja
Lapangan tersebut, saya ditempatkan di Ruang Kepala Sub. Bagian Perencanaan
dan Keuangan. Adapun Jenis dan bentuk kegiatan yang saya kerjakan di ruang
Kepala Sub.Bagian Perencanaan dan Keuangan, adalah sebagai berikut.

NO KOMPETENSI INDIKATOR KEGIATAN


KEBERHASILAN
1 Melaksanakan Cepat bersosialisasi di Memperkenalkan diri
komunikasi efektif lingkungan kerja
dan etiket kantor
2 Mengoperasiikan Mampu mengoperasikan Mencetak dokumen
peralatan/ mesin- peralatan/mesin-mesin
mesin komunikasi kantor sesuai SOP
kantor
3 Melaksanakan teknik Mampu melayani Menerima telepon
berkomunikasi sambungan telepon bagi
melalui telepon tamu internal dan eksternal

19
4 Tata laksana Mampu mengoperasikan Menginput data
pembuatan surat dinas software pengolah dokumen

20
dan niaga dan
kesekretariatan
5 Tata laksana kearsipan Mampu menggunakan Menggunakan stapler,
peralatan kearsipan stempel, perporator, dll
6 Mengatur tata ruang Mampu menyusun ruang Menyiapkan ruang rapat
kantor rapat/pertemuan
7 Menerapkan Melaksanakan prosedur K3 Memastikan adanya
Keselamatan, kotak P3K ditempat kerja
kesehatan kerja dan
lingkungan hidup

Peralatan dan Perlengkapan yang di gunakan :

No. Peralatan/Perabotan No. Perlengkapan


1. Komputer 1. Kertas HVS
2 Mesin Printer 2 Balpoint
3 Kalkulator 3 Pensil
4 Meja 4 Tipe- X
5 Kursi 5 Stempel dan bantalan
6 AC 6 Lem
7 Perforator 7 Penggaris
8 Staples dan Stapler 8 Stop Map Folio
9 Rak Arsip 9 Ordner
10 Pemotong kertas 10 Tinta
11 Mesin penghancur kertas 11 Post it

JAM KERJA DU/DI

No HARI KERJA JAM MASUK JAM ISTIRAHAT JAM PULANG

1 Senin 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

21
2 Selasa 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

3 Rabu 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

4 Kamis 08.00 WITA 12.00 – 13.00 WITA 16. 30 WITA

5 Jumat 08.00 WITA - 11.00 WITA

ALOKASI WAKTU KERJA


Hari : Senin s.d Jumat
Waktu Kerja : 08.00 – 17.00 WITA
Khusus Jumat (08.00 – 11.00 WITA) ALOKASI
WAKTU ISTIRAHAT
Hari : Senin s.d Kamis
Waktu Istirahat : 12.00 – 13.00 WITA
3.2. HASIL YANG DICAPAI
Dengan adanya program Praktik Kerja Lapangan (PKL), hasil yang saya capai
dalam Praktik Kerja Lapangan di DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN TABALONG adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui dan memahami bagaimana bentuk, seluk beluk dan kegiatan di dunia
kerja.
b. Menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan wawasan tentang dunia kerja.
c. Mengerti dan memahami cara berkomunikasi yang baik kepada, karyawan, dan
pimpinan.
d. Dapat mengetahui prosedur pembuatan laporan keuangan.
e. Dapat menerapkan kerapian dalam penataan arsip.
f. Mengerti cara menggunakan mesin print, dan komputer

22
g. Meningkatkan keterampilan menggunakan perangkat lunak.
h. Meningkatkan prinsip teliti dan hati – hati dalam mengerjakan tugas.
i. Mendorong semangat dan tanggung jawab menjadi tenaga kerja yang
professional.

3.3. KENDALA - KENDALA YANG DIHADAPI


Adapun kendala – kendala yang saya hadapi selama Prakerin adalah sebagai
berikut.

a. Cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru saat awal Prakerin.


b. Keterbatasan pengetahuan untuk mengoperasikan alat – alat kantor.
c. Kesulitan berkomunikasi ketika awal masuk DU/DI.
d. Kurangnya pemahaman saya saat diberikan penjelasan – penjelasan
mengenai pekerjaan yang diberikan kepada saya.
PEMECAHAN MASALAH :
a. Saya pun belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dibantu
pembimbing.
b. Saya belajar menggunakan/mengoperasikan peralatan kantor dengan
bimbingan pembimbing saya. Dan juga banyak belajar di rumah
c. Saya belajar dari pembimbing saya bagaimana cara berkomunikasi yang baik
dan benar kepada karyawan lain.
d. Saya bertanya kembali kepada pembimbing saya mengenai pekerjaan yang
diberikan yang belum saya pahami.
3.4. MANFAAT YANG DIPEROLEH
a. Menambah ilmu pengetahuan.
b. Memperoleh pengalaman tentang bagaimana bekerja secara
langsung di sebuah instansi.
c. Menumbuhkan sikap etos kerja.

23
d. Meningkatkan kedisiplinan terhadap waktu.
e. Memperoleh kesepadanan dan juga kesetaraan antara sekolah dan dunia
kerja.
f. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia instansi maupun dunia kerja.
g. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non- teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga
hubungan relasi dan sebagainya
h. Bertambahnya kenalan dan teman baru.
i. Merasa senang ketika mendapatkan pekerjaan.
j. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan instansi terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia instansi.

24
BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Setelah saya melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Saya mendapatkan banyak
manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dengan dunia
kerja, yaitu sebagai berikut.
a. Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek, dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
b. Kegiatan Prakerin ini membuat kita untuk berlatih disiplin, tertib,
bertanggung jawab, dan berlatih dalam bekerja.
c. Ketelitian dan ketekunan sangat penting dalam menjalankan segala
kegiatan yang kita lakukan.
d. Kegiatan Prakerin ini memberikan pengalaman dan kesempatan untuk
belajar secara langsung mengenai kegiatan di dunia industri.
e. Kegiatan Prakerin ini menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi
kita dalam dunia pekerjaan.
f. Mendapat banyak hal baru yang bermanfaat yang belum pernah di temui
sebelumnya
4.2. SARAN
Adapun saran yang ingin saya berikan adalah sebagai berikut:
Untuk para siswa :

a) Diharapkan kepada peserta PKL berikutnya agar lebih bersungguh –


sungguh dan memanfaatkan waktu dengan baik dan efektif.

25
b) Kepada adik – adik yang akan melaksanakan PKL di waktu yang akan
datang agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan
diterapkan di industri, supaya memudahkan dalam melaksanakan praktik
kerja lapangan.
c) Selalu belajar agar lebih memahami saat melakukan PKL.
d) Selalu tanamkan sikap disiplin,jujur dan bertanggung jawab.
e) Dan terakhir bagi siswa atau siswi yang sedang melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja lapangan selalu bersikap sopan, dan santun serta selalu
menjaga nama baik sekolah di tempat PKL.

Untuk instansi :

a) Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan industry lebih


ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa siswi SMK
untuk Praktik Kerja Industri
b) Kepada pihak instansi agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL,
usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu
sebelum tugas dilaksanakan, agar hasil nya menjadi lebih efektif dan
efisien.
c) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisplinannya
dalam bekerja.
d) Hubungan staff dengan siswa dan siswi prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisan nya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

26
LAMPIRAN I

DAFTAR HADIR

Bulan Juli

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2

5 6 7 8 9

12 13 14 15 16

19 21 22 23

26 27 28 29 30

20 Juli 2021 : Hari Raya Idul Adha 1442


Keterangan : Awal Prakerin Tanggal Merah

Hadirn. Sakit

Hadir Ke Sekolah Ijin


Libu umum
Tanpa Ket.

Sungai Pinang, 26 November 2021


Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 008

27
Bulan Agustus

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

2 3 4 5 6

9 11 12 13

16 18 19 20

23 24 25 26 27

30 31

10 Agustus 2021 : Tahun Baru Islam 1443 H


17 Agustus 2021 : HUT Republik Indonesia

Keterangan : Awal Prakerin Tanggal Merah

Hadirn. Sakit

Hadir Ke Sekolah Ijin


Libu umum
Tanpa Ket.

Sungai Pinang, 26 November 2021


Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 008

28
Bulan September

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3

6 7 8 9 10

13 14 15 16 17

20 21 22 23 24

27 28 29 30

Keterangan : Awal Prakerin Tanggal Merah

Hadirn. Sakit

Hadir Ke Sekolah Ijin


Libu umum
Tanpa Ket.

Sungai Pinang, 26 November 2021


Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 00

29
Bulan Oktober

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

4 5 6 7 8

11 12 13 14 15

18 20 21 22

25 26 27 28 29

19 Oktober 2021 : Maulid Nabi Muhammad SAW

Keterangan : Awal Prakerin Tanggal Merah

Hadirn. Sakit

Hadir Ke Sekolah Ijin


Libu umum
Tanpa Ket.

Sungai Pinang, 26 November 2021


Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 008

30
H

Bulan November

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3 4 5

8 9 10 11 12

15 16 17 18 19

22 23 24 25 26

29 30

Keterangan : Awal Prakerin Tanggal Merah

Hadir Sakit

Hadir Ke Sekolah Ijin

Libur Tanpa Ket.


Umum

Sungai Pinang, 26
November 2021 Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 008

31
LAMPIRAN II

Laporan Etos Kerja

Kemajuan Perilaku
Disiplin Inisiatif dan
No Kerjadan Mutu Kerja dan Sopan
waktu Kreatifitas
Motivasi Santun
1. Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
baik baik Baik Baik Baik
2. Baik Baik Baik Baik Baik

3. Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

4. Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

5. Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang

Catatan :
1. Diisi oleh pembimbing kantor dengan member tanda ()
2. Penulisan merupakan hasil dari pengamatan selama siswa Praktik.

Sungai Pinang, 26 November 2021


Pembimbing,

H. Fachruddin, S.Sos
NIP.19730462 199403 1 008

32
LAMPIRAN III

FOTO

KEGIATAN

Gambar 3.1
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

33
Gambar 3.2
Menginput Data Keuangan

Gambar 3.3
Menggandakan Arsip

34
Gambar 3.4
Memberi Stempel Pada
Berkas

Gambar 3.5
Menulis nomor surat dan tujuan surat

35
Gambar 3.6
Mengarsip
dokumen

Gambar 3.7
Menyusun arsip

36
Gambar 3. 8
Menyusun berkas

Gambar 3.9
Memotong Kertas

37
Gambar 3.10
Ruang Paripurn

Gambar 3.11
Ruang Paripurna

38
Gambar 3.12
Foto bersama para staff keuangan

Gambar 3.13
Foto bersama staff

39

Anda mungkin juga menyukai