Jamaah jumat yang dimuliakan Allah telekomunikasi memang mempercepat
Subhana Berapa banyak orang yang ingin hubungan, memang mempererat
hidup pada hari ini persaudaraan, tapi juga mempercepat Tapi kemarin sore malaikat maut sudah kematian. mencabut nyawanya, Hari ini dia tidak lagi Oleh sebab itu hidup manusia semakin bisa hadir shalat Jumat singkat, hidup manusia semakin tidak Dan andailah umur bisa ditambah, mereka bermakna. amat sangat ingin ada bersama kita hari ini Cobalah kita renungkan berapa banyak Berapa banyak pula orang yang hari ini, saudara yang sebaya, yang seusia satu jam ini, sehat walafiat tapi ada yang sekolah, tetangga, kawan akrab, lebih dicabut Allah dari dalam badannya. muda dari kita, lebih sehat dari kita lebih Ruhnya masih bersemayam dalam jasad ganteng dari kita, tapi ternyata mereka tapi yang dicabut adalah nikmat iman dan tidak lagi bersama dengan kita. Islam Lalu apa yang perlu kita siapkan? yang kita Tak ada lagi rasa takutnya kepada Allah siapkan adalah bahwa ketika roh keluar sehingga meninggalkan salat Jumat ringan dari jasad tidaklah seperti tetesan embun saja seperti meninggalkan sandal di tepi yang jatuh dari daun yang basah, ketika jalan, tak ada sedikitpun khawatirnya roh keluar dari jasad tidaklah seperti air liur terkena azab kubur,tak ada takutnya pada yang keluar dari mulut tak terasa, ketika azab neraka. roh keluar dari jasad Nabi Shallallahu Laknat yang paling mengerikan bukan salam bertanya kepada orang-orang yang miskin, Laknat yang paling menakutkan ruhnya sudah keluar dari jasad ketika bukan sakit, laknat adalah ketika tak ada beliau Isra dan Mi'raj rasa takut dalam hati. “Bagaimana yang kalian rasakan wahai ruh Maka ketika masih ada rasa cemas, rasa yang pernah bersemayam dalam jasad, takut, bersyukurlah lalu kemudian keluar dari jasad?mereka Berarti masih ada benih-benih iman dan menjawab: seperti kambing yang dikuliti Islam yang dipupuk disiram dengan hidup-hidup, mereka menjawab: seperti mendengarkan ceramah, tausiyah, tebasan pedang di tempat yang sama pengajian, khutbah dan dia akan berbuah diulang beratus kali, mereka menjawab: ketika dilaksanakan dalam bentuk amal seperti mata kail pancing ditarik dari kulit shaleh. yang basah, tercabut urat-urat dan Semakin hari zaman ini semakin hebat dagingnya ikut ke mata kail pancing, semakin canggih, Maka rumah sakit begitulah sakitnya. semakin banyak, dokter-dokter spesialis Lalu yang perlu kita siapkan, apa yang bisa lulusan luar negeri bertebaran seperti meringankan sakaratul maut itu? bintang di tengah langit. Diantara yang bisa meringankan sakaratul Tapi apakah umur manusia makin maut adalah sedekah. Sedekah panjang? Tidak. Apakah penyakit makin menghilangkan mati su'ul Khotimah Hilang? Tidak. Selama ini kita diajarkan berdoa Dulu zaman datuk nenek kita mereka umur Allahumma hawwin Alaina Fi sakaratil tujuhpuluh tahun masih tajam parang maut panjangnya untuk pergi kesawah, ke hutan. ringankan kami waktu sakratul maut Ya Hari ini umur 40 tahun pergi ke rumah sakit Allah terkena diabetes, terkena asam urat. indah, bagus. Tapi ada yang lebih bagus Terlalu banyak daftar nama penyakit untuk lagi supaya kita ringan waktu sakaratul disebutkan. maut yaitu dengan cara bersedekah, yang Artinya apa? kecanggihan teknologi tidak wakafkan tanah masjid ini, yang wakafkan bisa menambah umur manusia. Kehebatan semen, yang wakaf baju, kosen, jendela manusia dalam bidang multimedia tak tahu kita siapa namanya. Tapi dengan sedekahnya itu dia sudah memperingan sakratul maut. Mau menjadi kafir silakan, menjadi orang munafik silahkan, mau menjadi Abu Jahal Abu Lahab silahkan, mau menjadi Firaun silakan, Firaun mati Abu Jahal mati, semua Kamu yang tak dapat merasakannya yang tidak percaya mati dan semua yang percaya menghadap Allah Subhanahu Wa Setiap muslim musti berniat mati syahid Ta'ala Anda ia tidak mati syahid maka niatnya Kelak kita semua akan merasakan sakratul menyampaikannya maut itu. Bila ada orang yang sudah meninggal innama amalu binniyat dunia jangan terlalu habis airmata Seorang akan mendapatkan sesuai diteteskan untuk mereka. Mengapa dengan niatnya demikian? karena mereka yang selamat itu merasakan tiga Isy kariman au mut syahidan mereka sudah melihat malaikat maut Kalua hidup-hidup Mulia kalau mati matilah mereka sudah merasakan sakaratul maut sebagai seorang Syuhada dan mereka sudah mendapatkan husnul Khotimah bagi yang beramal sholeh Kenapa kita masih hidup hari ini kenapa Allah masih semaikan nyawa dalam badan Adapun yang larut dalam kesedihan, kita?. Mengapa kita masih diizinkan menangis sampai tak bertepi, melangkahkan kaki mengayunkan tangan?. Sesungguhnya engkau termasuk orang- Kenapa orang yang lebih sehat lebih dulu orang yang mubazir. mati daripada kita?. Kenapa orang yang Menangislah karena usia yang lalu tak lebih muda daripada kita lebih dulu dapat diulang kembali, menangislah karena meninggal daripada kita?. masa-masa muda yang diisi dengan dosa Sesungguhnya Allah buat kita hidup karena tak dapat diminta ampunan kepada Allah. dosa kita masih banyak. Allah sayang dengan kita, Dia tunggu kita bertobat orang mati syahid itu tidak merasakan 4 Sesungguhnya Allah buat kita hidup karena 1. tidak merasakan sakratul maut. Allah tahu kita belum punya bekal yang sakaratul maut mereka seperti banyak senantiasa husnudzon kepada cubitan pada kulit yang lembut Allah. 2. mereka tidak merasakan azab Lewat dari sakratul maut selesaikah kubur. kehidupan? Belum. 3. mereka tidak merasakan hisab, Keliru orang yang berkata, mari kita antar 4. mereka langsung masuk ke dalam jenazah ini ke tempat peristirahatan yang surga Allah Subhanahu Wa Ta'ala terakhir. Istirahat kata siapa?
Liang kubur sudah siap menjepit bagi
mereka yang curang, curang timbangan, curang batas kebun, mereka akan dihimpit Jangan kau katakan mereka yang mati tujuh lapis tanah syahid itu mati, Berapa banyak tukang gali kubur yang sudah mengukur panjang kubur 170 cm. Tapi begitu diukur dengan galah dengan buluh dengan bambu, jenazah dimasukkan kedalam, kenapa berkurang? mereka hidup Kalaulah dikatakan tukang penggali kubur salah ukur? tidak mungkin karena dia yang dikubur dibangkitkan, ketika itulah mengukur dengan bambu. baru orang semua sadar bahwa hidup Jadi apa sebenarnya yang terjadi? maka hanya mimpi-mimpi. Mimpi jadi orang kaya, liang lahat sudah siap-siap menjepit, mimpi jadi penguasa, mimpi jadi orang meremukkan tulang-belulang, yang dihormati dan dimuliakan, mimpi jadi meluluhlantakkan jenazah yang mati ustadz dan ulama, yang kekal abadi menghadap Allah subhanahuwata'ala hanyalah amal-amal Shaleh Saat itulah dia akan menghadap Allah Ujian kedua yang akan dihadapi adalah subhanahuwata'ala. azab kubur. Maka setelah tahiyat akhit
Hiduplah sesuka hatimu
Orang salat beriman, muslim yang takut pada Allah menambahkan doanya. sebelum salam ditambahkan 4
Karena sesungguhnya kau akan menjadi
Dia minta selamat dari azab kubur mayat Berapa banyak orang mempersiapkan sampai masanya ditiupkan sangkakala hidup untuk kehidupan setelah pensiun. manusia berada di alam barzah, setelah itu Banyak orang mempersiapkan hidup dia berdiri di padang mahsyar. Saat itu setelah hidupnya tenang, dia akan siapkan tidak ada siapapun yang bisa menolong untuk anaknya Setelah anaknya tenang, disiapkan untuk Cucunya Setelah cucunya tenang disiapkan lagi untuk generasi sampai hari kiamat. saudara kandung pun akan lari dari Tapi dia tak pernah berpikir berapa lama saudaranya dia akan berada di alam barzah. berapa lama dia akan berada di alam kubur. Rumah yang besar akan tinggal, kebun yang luas akan dijual, kendaraan yang ibu akan lari dari anaknya mahal akan tinggal diambil oleh ahli waris. anak lari dari ibu kandungnya Mereka bagi-bagikan, kalau mereka soleh mereka akan mengundang anak yatim fakir miskin bersedekah, mereka bayarkan sekolah anak yatim, anak-anak yang tidak mampu Tapi kalau tidak, maka apa yang sudah kita sedekahkan itu yang akan kita bawa menghadap Allah subhanahuwata'ala Suami akan lari dari istri, istri melarikan diri dari suami, anak-anak tak bisa menolong Sampai akhirnya datanglah hari kiamat ayah, Ibu tak bisa menolong anak diledakkan, lautan naik ke darat, langit terbelah, planet-planet bertabrakan, semua Setiap orang hanya akan mementingkan dirinya sendiri
Apa yang kita tanam hari ini itu yang akan
kita tuai. Tangan mencincang, bahu memikul, sedangkan padi yang kita tanam belum tentu akan kita panen padi, tumbuh juga rumput-rumput liar. Apalagi kalau yang kita tanam itu rumput, maka jangan pernah bermimpi akan menuai padi. Insya Allah yang pertama kali dihitung dihisap dari amal adalah shalat. Sebanyak apapun zikir kita, sebanyak apapun sedekah kita, kalau tidak ada tempat bergantungnya salat, maka tidak bernilai di hadapan Allah.