ABSTRAK
MUHAMMAD DWI ABDAH
Hasil dari penelitian ini adalah Perdagangan manusia yang marak di berbagai negara,
termasuk Indonesia dan negara-negara berkembang dimana hal ini menjadi perhatian
dunia. Perdagangan manusia dikategorikan sebagai tindak pidana, yang lebih tepatnya
tindak pidana khusus. Dalam hukum pidana Indonesia telah diatur dengan berbagai
ketentuan. Ketentuan Mencakup larangan dan pemberantasan seperti disebutkan di dalam
KUHP tentang perdagangan manusia, yang penerapan sanksinya diancam dengan hukum
pidana pidana penjara dan hukum pidana denda. Terutama dalam Undang-Undang
Pembrantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dimana secara tegas melarang orang
untuk mengeksploitasi atau memperniagakan segala bentuk orang. Seperti halya dalam
Putusan Nomor :1124/Pid.Sus/2021/PN.Sby dimana pelaku menawarkan seorang
perempuan dipaksa untuk melayani hubungan seksual.
1
I. BAB I : PENDAHULUAN yaitu kejahatan yang berisi aturan yang
A. Latar Belakang menegaskan perbuatan tersebut dianggap
Perkembangan masyarakat dalam berat sedangkan buku ketiga yaitu aturan
berinteraksi social telah memberikan mengenai perbuatan atau pelanggaran
dampat baik dan buruk, dimana banyak ringan.2
ditemukan kebebasan dari masa kemasa. Mengenai buku kedua dan ketiga
Sehingga untuk menjaga ketertiban atas KUHP merupakan suatu ketentuan aturan
kebebasan tersebut penguasa telah yang dimana jika seseorang
membentuk suatu aturan yang berisi melanggarnya tentunya seseorang
tentang batasan dalam melakukan tersebut akan mendapatkan sanksinya.
sesuatu, dimana hal ini bertujuan untuk Sehingga berdampak pada aspek
menjaga kesejahteraan masyarakat. laranagn berbuat yang disertai ancaman
Untuk itu penguasa dalam hal ini pidana dalam artian ini sering disebut
membentuk suatu aturan hukum yang tindak pidana atau perbuatan pidana atau
dimana di pergunakan untuk membatasi delik hukum. Tindak pidana merupakan
aktifitas atau tindakan seseorang terhadap perbuatan yang dilarang untuk dilakuakn
suatu hal. Dimana jika melanggar (dalam peraturan perundang-undangan)
ketentuan hukum tersebut maka akan yang disertai ancaman pidana bagi setaip
diajtuhi hukuman sebagaimana bunyi orang yang sengaja maupun atas dasar
aturan hukum tersebut. 1
kelalaiannya melanggar larangan
Aturan ini sendiri biasa disebut sebagai tersbeut. Terkhusus buku kedua KUHP
3
Rp. 1.500.000 (Satu juta lima ratus ribu penuntutan dana tau peradilan dalam hal
rupiah), bahwa dalam traksaksi serta menurut cara yang diatur dalam
dinyatakan selesai atau disebut dengan ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara.
hukum karena telah melanggar UU TPPA Sebelum merumuskan isi dari sautu
Juli 2021 dengan bunyinya “Menyatakan segala fakta-fakta hukum. Dimana fakta
Terdakwa Rolis Dedi Irawan Bin Mudali hukum tersebut adalah sebagai landasan
telah terbukti bersalah secara sah dan untuk dijatuhkannya pertimbangan hukum