Demokrasi
Abstrak
Rumusan Masalah
Dalam konteks implementasi kepemimpinan profetik dalam menghadapi tantangan
demokrasi, jurnal ini akan menjawab beberapa pertanyaan penelitian berikut:
1. Apa definisi dan karakteristik utama dari kepemimpinan profetik dalam konteks
demokrasi?
2. Apa saja tantangan khusus yang dihadapi oleh sistem demokrasi saat ini?
3. Bagaimana strategi kepemimpinan profetik dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan-
tantangan tersebut?
4. Apa saja praktik kepemimpinan profetik yang efektif dalam memperkuat lembaga-
lembaga demokrasi?
5. Apa hasil dari studi kasus negara-negara yang telah berhasil menerapkan kepemimpinan
profetik dalam menghadapi tantangan demokrasi?
6. Apa manfaat dan potensi tantangan dalam mengimplementasikan kepemimpinan profetik
dalam konteks demokrasi?
7. Apa rekomendasi kebijakan yang dapat mendukung implementasi kepemimpinan profetik
yang efektif dalam memperkuat sistem demokrasi?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, jurnal ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang implementasi kepemimpinan profetik dalam menghadapi
tantangan demokrasi serta memberikan kontribusi yang berharga bagi pemimpin dan praktisi
dalam memperkuat sistem demokrasi.
Pembahasan
1. Definisi dan Karakteristik Kepemimpinan Profetik dalam Konteks Demokrasi
Kepemimpinan profetik dalam konteks demokrasi merujuk pada pemimpin
yang memiliki visi jangka panjang, integritas moral, dan kemampuan untuk
mempengaruhi dan menginspirasi masyarakat. Karakteristik utama
kepemimpinan profetik meliputi kepekaan terhadap perubahan sosial dan politik,
kemampuan memprediksi dampak kebijakan jangka panjang, dan kesiapan untuk
mengambil tindakan proaktif dalam mencapai tujuan yang lebih besar.
Kesimpulan
Kepemimpinan profetik memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan yang
dihadapi oleh sistem demokrasi. Dalam menghadapi krisis politik, polarisasi yang meningkat,
korupsi, dan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, kepemimpinan profetik
dapat memberikan visi jangka panjang, kemampuan adaptasi, dan keberanian untuk mengambil
langkah-langkah berani dalam mewujudkan perubahan positif.
Dalam jurnal ini, kami telah membahas definisi dan karakteristik utama kepemimpinan
profetik dalam konteks demokrasi, serta tantangan yang dihadapi oleh sistem demokrasi saat ini.
Kami juga telah menganalisis strategi dan praktik kepemimpinan profetik yang efektif, termasuk
pengembangan visi jangka panjang, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan konflik, dan
keterlibatan aktif dalam proses kebijakan publik.
Melalui studi kasus negara-negara yang berhasil menerapkan kepemimpinan profetik,
kami telah melihat contoh nyata implementasi strategi dan praktik tersebut dalam menghadapi
tantangan demokrasi. Selain itu, kami telah mengidentifikasi manfaat yang dapat diperoleh
melalui implementasi kepemimpinan profetik, seperti memperkuat lembaga-lembaga demokrasi,
meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memperkuat fondasi demokrasi yang kuat.
Namun, implementasi kepemimpinan profetik dalam konteks demokrasi juga dihadapkan pada
tantangan, seperti resistensi terhadap perubahan dan kompleksitas tantangan demokrasi yang
beragam. Oleh karena itu, rekomendasi kebijakan untuk mendukung implementasi
kepemimpinan profetik meliputi peningkatan pendidikan politik, penguatan lembaga-lembaga
demokrasi, mendorong partisipasi masyarakat, dan promosi integritas dan transparansi.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
implementasi kepemimpinan profetik dalam menghadapi tantangan demokrasi. Diharapkan
bahwa hasil penelitian ini akan memberikan wawasan dan panduan bagi pemimpin, praktisi, dan
peneliti dalam memperkuat sistem demokrasi, mempromosikan partisipasi masyarakat, dan
mencapai tujuan keadilan dan kesejahteraan dalam masyarakat yang demokratis.
Daftar Pustaka:
1. Avolio, B. J., & Gardner, W. L. (2005). Authentic leadership development: Getting to the
root of positive forms of leadership. The Leadership Quarterly, 16(3), 315-338.
2. Bass, B. M. (1990). From transactional to transformational leadership: Learning to share
the vision. Organizational Dynamics, 18(3), 19-31.
3. Choudhary, A. I., Akhtar, S. A., & Zaheer, A. (2013). Impact of transformational and
servant leadership on organizational performance: A comparative analysis. Journal of
Business Ethics, 116(2), 433-440.
4. Gardner, H. (2006). Five minds for the future. Harvard Business Review, 84(4), 124-133.
5. Kouzes, J. M., & Posner, B. Z. (2012). The leadership challenge: How to make
extraordinary things happen in organizations. Jossey-Bass.
6. Northouse, P. G. (2018). Leadership: Theory and practice (8th ed.). Sage Publications.
7. Rost, J. C. (1991). Leadership for the twenty-first century. Praeger.
8. Van Vugt, M., & Ahuja, A. (2010). Selected: Why some people lead, why others follow,
and why it matters. Profile Books.
9. Yukl, G. (2013). Leadership in organizations (8th ed.). Pearson Education.
10. Zaccaro, S. J. (2007). Trait-based perspectives of leadership. American Psychologist,
62(1), 6-16.