Disusun Oleh:
Miftahul Khair
32.0194
A-3
1. Model Kelompok
2. Model Elit-Massa
Model elit-massa adalah teori yang menjelaskan dinamika kebijakan
publik dan interaksi antara kelompok elit dan massa dalam proses pembuatan
kebijakan. Teori ini sering digunakan untuk menganalisis sistem politik dan
pengambilan keputusan dalam masyarakat demokratis. Dalam model ini,
terdapat dua kelompok utama:
1. Elit: Ini adalah kelompok individu yang memiliki akses dan pengaruh
yang lebih besar dalam proses pembuatan kebijakan. Mereka seringkali
memiliki sumber daya, pengetahuan, dan akses ke lembaga-lembaga
kebijakan yang memungkinkan mereka untuk memengaruhi kebijakan.
Elit ini bisa termasuk pejabat pemerintah, pemimpin politik, pemilik
modal, dan kelompok-kelompok khusus yang memiliki kepentingan dalam
isu-isu tertentu.
2. Massa: Ini adalah kelompok yang lebih besar dan terdiri dari warga biasa
dalam masyarakat. Massa ini mungkin memiliki akses yang lebih terbatas
4
Namun, peran massa dalam sistem demokratis juga penting. Massa dapat
memilih pemimpin politik, mengorganisasi protes, dan memengaruhi opini
publik. Keseimbangan antara elit dan massa dalam sistem politik berbeda-
beda di setiap negara dan dapat berubah seiring waktu.
Model Kelompok:
Model Elit-Massa:
1. Fokus pada Elit dan Massa: Model elit-massa lebih berfokus pada
perbedaan peran dan pengaruh antara kelompok elit yang memiliki akses
dan sumber daya lebih besar dan massa yang mungkin memiliki akses
terbatas.
2. Interaksi Vertikal: Dalam model ini, interaksi cenderung bersifat
vertikal, dengan kelompok elit memengaruhi atau mengarahkan massa.
Perbedaan pengaruh antara elit dan massa lebih mencolok.
6