PROGRAM
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN TARGET KINERJA KEGIATAN ANGGARAN
UTAMA
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengadaan Obat di Ketersediaan obat dan
sarana pelayanan perbekalan kesehatan yang Obat, dan
aman dan bermutu di Pengadaan Obat dan Perbekalan
1 Kesehatan pemerintah 100.00% Perbekalan Kesehatan
57 pusk 4,389,238,722
puskesmas dan jaringanya Kesehatan
Meningkatnya Mutu
pelayanan kefarmasian Peningkatan Mutu Penggunaan
2 di sarana pelayanan Obat dan Perbekalan Kesehatan
57 pusk 41,380,000
kesehatan
Puskesmas berkinerja
57 puskesmas, 3 puskesmas
5 baik 9 Pusk Revitalisasi Sistem Kesehatan
berprestasi
90,210,300
Pelayanan Kesehatan
9 Pengembangan/ Khusus
57 Puskesmas 88,915,000
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas sarana Pengadaan,
prasarana pelayanan peningkatan dan
kesehatan perbaikan sarana
Meningkatnya jumlah sarana Pembangunan Pusk.Waled, Watubelah (lanjutan),
dan prasarana
26 dan prasarana pelayanan Pustu : 2 dan Pembangunan Puskesmas Kamarang, Sedong, Tersana, 393,662,000
kesehatan Poskesdes : 3 puskesmas/ Astanalanggar, Cibogo
puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Pembangunan Puskesmas
27 Pembantu
Pustu Cangkuang Gembongan 665,812,000
Rehab : Damarguna,Kertawinangun,
Pembangunan Pos Kesehatan
33 Desa (Poskesdes)
Wotgali. Pembangunan: Jatiseeng, 435,174,000
Karangwangi, Cangkring
70 Bidan terlatih managemen
penanganan asfiksia, 42 nakes
terlatih assesment penanganan bayi
dan balita sakit dg MTBS, 240 nakes
Persentase neo Peningkatan terlatih workshop hasil audit perinatal,
Mempercepat
komplikasi yang ditangani pelayanan Pelatihan dan Pendidikan 60 bidan terlatih kelas ibu dan balita,
34 penurunan Kematian 80% dan 200 514,708,700
dan Jumlah kematian kesehatan anak Perawatan Anak Balita 56 nakes/guru PAUD terlath SDIDTK,
bayi dan balita 57 bikor terkoordinasi program
bayi balita
pelayanan kesh bayi dan balita,
terkoordinasinya tim pengkaji audit
perinatal dan 85 kasus pembahasan
kasus kematian bayi
Sumber, 2015
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Belanja Urusan Belanja Non Urusan
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Belanja Urusan Belanja Non Urusan
Indikator Indikator
Kinerja Kinerja Penjelasan Indikator ( Formulasi Pengukuran,Tipe Target 2014-
Sasaran
Utama Utama Penghitungan,Sumber Data ) 2018
Pemda Dinkes
1 2 3 4 5
Angka Jumlah Cakupan Formulasi pengukuran dari jumlah ibu hamil yang 95%
Harapan Kematian kunjungan memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar
Hidup Ibu Ibu hamil/K4 minimal 4x disatu wilayah kerja pada kurun
waktubtertentu dibagi jumlah sasaran ibu hamil di
satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang
sama.Laporan bidang pelayanan kesehatan.
Jumlah Cakupan Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan 90% tahun
Kematian pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8x disatu 2014
Balita anak balita wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi
jumlah seluruh anak balita disatu wilayah kerja
dalam kurun waktu tertentu
Angka Persentase Cakupan Jumlah anak usia 6-24 bulan dari gakin yang 100% tahun
Harapan balita pemberian mendapat MP ASI disatu wilayah kerja pada kurun 2014
Hidup dengan gizi pendamping waktu tertentu dibagi jumlah seluruh anak usia 6-
buruk ASI pada 24 bulan dari gakin disatu wilayah kerja dalam
anak usia 6- kurun waktu yang sama
24 bulan
keluarga
miskin
Kuningan, 2017
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
H.RAJI,SE,MMKes
Pembina Utama Muda
NIP.19610127 198503 1 003
PERJANJIAN KINERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015
1 2 3 4
Pengadaan Obat di sarana pelayanan Kesehatan Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang
1 pemerintah aman dan bermutu di puskesmas dan jaringanya 100.00%
Penurunan Prevalensi Gizi Buruk, dan stunting pada Prevalensi Gizi Buruk, temuan kasus baru pada S Kurus 0,14%, Gizi Buruk 1,09%, Gizi
6 bayi dan balita, bayi dan balita Kurang 7,91%, Stunting 2,05%, Anemia
Bumil 9,74%, KEK Bumil 5,67%
Penurunan Prevalensi Anemia dan KEK pada Remaja,
7 Bumil dan Bufas
Meningkatkan sarana sanitasi dasar yang memenuhi Cakupan dan Akses rumah tangga memiliki 61%
8 syarat kesehatan fasilitas jamban meningkat
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pelayanan
14 pelayanan kesehatan kesehatan
Pembangunan Pustu : 2 dan Poskesdes : 3
Sumber, 2015
BUPATI CIREBON KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN CIREBON
1 2 3
Pengadaan Obat di sarana pelayanan Kesehatan Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang
1 pemerintah aman dan bermutu di puskesmas dan jaringanya
Penurunan Prevalensi Gizi Buruk, dan stunting pada Prevalensi Gizi Buruk, temuan kasus baru pada
6 bayi dan balita, bayi dan balita
Meningkatkan sarana sanitasi dasar yang memenuhi Cakupan dan Akses rumah tangga memiliki
8 syarat kesehatan fasilitas jamban meningkat
11 UCI desa
12 Penanggulangan KLB penyakit 1x24 jam
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar
masyarakat Pusk yg sudah self assesment akreditasi : 10,
13
IKM : 3,05, Puskesmas berkinerja baik : 9 Pusk
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pelayanan
14 pelayanan kesehatan kesehatan
Sumber, 2015
BUPATI CIREBON KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN CIREBON
TARGET
100.00%
9 Pusk
Cakupan Rumah Tangga Ber PHBS :
51.3% ( 178.094 RT)
61%
> 95%
100%
8% dan 19%
46
1245706 jiwa
Keterangan
Sumber, 2015
NAS KESEHATAN
ATEN CIREBON
SOFYAN, SH. MH
A UTAMA MUDA
129 198903 1 002
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015
PROGRAM
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN
UTAMA
1 2 3 4 5 6
Pengadaan Obat di Ketersediaan obat dan
sarana pelayanan perbekalan kesehatan yang Obat, dan
aman dan bermutu di Pengadaan Obat dan Perbekalan
1 Kesehatan pemerintah 100.00% Perbekalan Kesehatan
puskesmas dan jaringanya Kesehatan
Meningkatnya Mutu
pelayanan kefarmasian Peningkatan Mutu Penggunaan
2 di sarana pelayanan Obat dan Perbekalan Kesehatan
kesehatan
Puskesmas berkinerja
5 baik 9 Pusk Revitalisasi Sistem Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
9 Pengembangan/ Khusus
17 Klinik Sanitasi
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas sarana Pengadaan,
prasarana pelayanan peningkatan dan
kesehatan perbaikan sarana
Meningkatnya jumlah sarana Pembangunan
dan prasarana
26 dan prasarana pelayanan Pustu : 2 dan Pembangunan Puskesmas (1 unit)
kesehatan Poskesdes : 3 puskesmas/
puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Pembangunan Puskesmas
27 Pembantu (2 unit)
Rehabilitasi Sedang/Berat
30 Puskesmas Pembantu (4 unit)
Rehabilitasi Sedang/Berat
32 Puskesmas (7 unit)
Peningkatan
Peningkatan Kapasitas Kabupaten
Mempercepat Menurunnya jumlah keselamatan ibu
38 46 dalam Penanggulangan
penurunan kematian ibu kematian ibu melahirkan dan Komplikasi Kebidanan dan Bayi
anak
Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil,
Bersalin dan Nifas
7 8
57 pusk 4,389,238,722
57 pusk 41,380,000
57 puskesmas, 3 puskesmas
90,210,300
berprestasi
57 puskesmas 105,050,500
2527 posyandu 305,548,700
57 desa 98,640,500
100% 188,625,000
1 unit 200,000,000
Rehab : Damarguna,Kertawinangun,
Wotgali. Pembangunan: Jatiseeng, 440,174,000
Karangwangi, Cangkring
70 Bidan terlatih managemen
penanganan asfiksia, 42 nakes
terlatih assesment penanganan bayi
dan balita sakit dg MTBS, 240 nakes
terlatih workshop hasil audit perinatal,
60 bidan terlatih kelas ibu dan balita,
514,708,700
56 nakes/guru PAUD terlath SDIDTK,
57 bikor terkoordinasi program
pelayanan kesh bayi dan balita,
terkoordinasinya tim pengkaji audit
perinatal dan 85 kasus pembahasan
kasus kematian bayi
57 Puskesmas 106,467,450,256
168,469,322,557
Sumber, 2015
A DINAS KESEHATAN
UPATEN CIREBON
PROGRAM
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN TARGET KINERJA KEGIATAN ANGGARAN
UTAMA
1 2 3 4 5 6 7 8
Mutu pelayanan Ketersediaan obat dan
kefarmasian di perbekalan kesehatan yang Obat, dan
aman dan bermutu di Pengadaan Obat dan Perbekalan
1 puskesmas optimal 100.00% Perbekalan Kesehatan
57 pusk 4,389,238,722
puskesmas dan jaringanya Kesehatan
Puskesmas berkinerja
57 puskesmas, 3 puskesmas
5 baik 9 Pusk Revitalisasi Sistem Kesehatan
berprestasi
90,210,300
Pelayanan Kesehatan
9 Pengembangan/ Khusus
457 orang 88,915,000
Peningkatan strata
13 Revitalisasi Posyandu 2527 posyandu 305,548,700
posyandu
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas SDM Pusk yg sudah self
kesehatan assesment akreditasi : Standarisasi 3 kegiatan (Survei IKM, Pembinaan
10, 3,05 , 9
23 10, IKM : 3,05, Pelayanan Penyusunan Standar Kesehatan Akreditasi, Penyusunan Indikator 179,272,800
Pusk Standar Pembangunan Kesehatan)
Puskesmas berkinerja Kesehatan
baik : 9 Pusk
Pembangunan Puskesmas
27 Pembantu (2 unit)
Pustu Cangkuang Gembongan 668,312,000
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Kesling dan UPT Labkesda &
29 Puskesmas UPT Pusk di kab Crb
389,525,000
Rehab : Damarguna,Kertawinangun,
Pembangunan Pos Kesehatan
33 Desa (Poskesdes) (6 unit)
Wotgali. Pembangunan: Jatiseeng, 440,174,000
Karangwangi, Cangkring
Pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan Cakupan pelayanan Program Jaminan
39 optimal dalam kesehatan dasar peserta 1,245,706 Kesehatan 57 Puskesmas 106,467,450,256
memberikan pelayanan BPJS Nasional (JKN)
Jumlah 168,469,322,557
Sumber, 2015
PROGRAM
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN
UTAMA
1 2 3 4 5 6
Mutu pelayanan Ketersediaan obat dan
kefarmasian di perbekalan kesehatan yang Obat, dan
aman dan bermutu di Pengadaan Obat dan Perbekalan
1 puskesmas optimal 100.00% Perbekalan Kesehatan
puskesmas dan jaringanya Kesehatan
Puskesmas berkinerja
5 baik 9 Pusk Revitalisasi Sistem Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
9 Pengembangan/ Khusus
17 Klinik Sanitasi
Peningkatan cakupan
21 UCI desa > 95% Peningkatan Imunisasi
imunisasi
Meningkatkan jumlah
sarana dan prasarana Pengadaan,
yang sesuai standar peningkatan dan
perbaikan sarana
Meningkatnya jumlah sarana Pembangunan
dan prasarana
26 dan prasarana pelayanan Pustu : 2 dan Pembangunan Puskesmas (1 unit)
kesehatan Poskesdes : 3 puskesmas/
puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Pembangunan Puskesmas
27 Pembantu (2 unit)
Rehabilitasi Sedang/Berat
30 Puskesmas Pembantu (4 unit)
Rehabilitasi Sedang/Berat
32 Puskesmas (7 unit)
Pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan Cakupan pelayanan Program Jaminan
39 optimal dalam kesehatan dasar peserta 1,245,706 Kesehatan
memberikan pelayanan BPJS Nasional (JKN)
Jumlah
7 8
57 pusk 4,389,238,722
57 pusk 41,380,000
57 puskesmas, 3 puskesmas
90,210,300
berprestasi
57 puskesmas 105,050,500
2527 posyandu 305,548,700
57 desa 98,640,500
100% 188,625,000
1 unit 200,000,000
Rehab : Damarguna,Kertawinangun,
Wotgali. Pembangunan: Jatiseeng, 440,174,000
Karangwangi, Cangkring
70 Bidan terlatih managemen
penanganan asfiksia, 42 nakes
terlatih assesment penanganan bayi
dan balita sakit dg MTBS, 240 nakes
terlatih workshop hasil audit perinatal,
60 bidan terlatih kelas ibu dan balita,
514,708,700
56 nakes/guru PAUD terlath SDIDTK,
57 bikor terkoordinasi program
pelayanan kesh bayi dan balita,
terkoordinasinya tim pengkaji audit
perinatal dan 85 kasus pembahasan
kasus kematian bayi
57 Puskesmas 106,467,450,256
168,469,322,557
Sumber, 2015
A DINAS KESEHATAN
UPATEN CIREBON
1 2 3 4
Mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas optimal Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang aman dan
1 bermutu di puskesmas dan jaringanya 100.00%
Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan optimal dalam Cakupan rawat jalan dan rawat inap
2 memberikan pelayanan 15% dan 1,5%
Meningkatnya sarana sanitasi dasar di masyarakat Cakupan dan Akses rumah tangga memiliki fasilitas jamban 61%
8 meningkat
11 Penanggulangan penyakit potensial KLB Penanggulangan KLB penyakit 1x24 jam 100%
Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan Pusk yg sudah self assesment akreditasi : 10, IKM : 3,05,
12 10, 3,05 , 9 Pusk
Puskesmas berkinerja baik : 9 Pusk
Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana yang sesuai Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pelayanan Pembangunan Pustu : 2 dan
13 standar
kesehatan Poskesdes : 3
Tertanganinya neonatus komplikasi dan penanganan bayi Persentase neo komplikasi yang ditangani dan Jumlah
14 80% dan 200
dan balita sakit kematian bayi
15 Pelayanan kesehatan usia lanjut Cakupan pelayanan kesehatan pra lansia dan lansia 8% dan 19%
Meningkatnya TTU dan industri yang memenuhi syarat Adanya tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat
16 50%
kesehatan hygiene sanitasi
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi PROGRAM UTAMA KEGIATAN TARGET KINERJA KEGIATAN Realisasi % ANGGARAN Realisasi % Alasan Tidak Tercapai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Mutu pelayanan Ketersediaan obat dan Beberapa jenis obat yang dipesan melalui E Katalog
kefarmasian di perbekalan kesehatan yang Obat, dan ditolak oleh pabrikan
aman dan bermutu di Pengadaan Obat dan
1 puskesmas optimal 100% 100.00% Perbekalan Perbekalan Kesehatan
57 pusk 57 puskesmas 100% 4,389,238,722 3,780,953,920 86.14
puskesmas dan jaringanya Kesehatan
11 puskesmas DTP,57
Pemeliharaan dan Pemulihan 11 puskesmas DTP,57 puskesmas dan
4 Kesehatan sentra keperawatan
puskesmas dan sentra 100% 59,121,000 59,121,000 100.00
keperawatan
Puskesmas berkinerja
57 puskesmas, 3 puskesmas 57 puskesmas, 3 puskesmas
5 baik 9 Pusk 9 Pusk Revitalisasi Sistem Kesehatan
berprestasi berprestasi
100% 90,210,300 90,210,300 100.00
Peningkatan Pelayanan dan 29 pos kesehatan, 200 gerak serta 30 29 pos kesehatan, 200 gerak
6 Penanggulangan Masalah pos penanggulangan bencana, 50 P3K, serta 30 pos penanggulangan 100% 382,880,000 382,860,000 99.99
Kesehatan 171 orang bencana, 50 P3K, 171 orang
Kelebihan Perhitungan
Penyediaan Biaya Operasional 57 pusk, 2 UPT kesehatan dan 2
7 dan Pemeliharaan
57 pusk, 2 UPT kesehatan dan 2 PT
PT
100% 22,011,308,844 19,159,451,170 87.04
8 Pelayanan Operasi Katarak 300 mata 300 mata 100% 167,789,000 167,789,000 100.00
Pelayanan Kesehatan
9 Pengembangan/ Khusus
457 orang 457 orang 100% 88,915,000 88,915,000 100.00
Meningkatnya PHBS di Pengembangan Perilaku Hidup Ketidaksesuaian hari antara uang saku dan makan
12 57 puskesmas 57 puskesmas 100% 105,050,500 104,810,500 99.77 minum pada pertemuan peningkatan kemampuan kader
5 tatanan Bersih dan Sehat
posyandu di Kec. Arjawinangun sejumlah Rp.240,000
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi PROGRAM UTAMA KEGIATAN TARGET KINERJA KEGIATAN Realisasi % ANGGARAN Realisasi % Alasan Tidak Tercapai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Meningkatnya sarana Cakupan dan Akses 61% 61% Untuk pembelanjaan kit pelatihan sejumlah Rp.456,500
sanitasi dasar di rumah tangga memiliki tidak dapat dientri karena dinyatakan sudah melebihi
masyarakat fasilitas jamban Pengembangan Pengkajian Pengembangan
16 meningkat 57 desa 57 desa 100% 98,640,500 96,984,000 98.32 pagu anggaran sehingga anggaran tersebut tidak
Lingkungan Sehat Lingkungan Sehat terserap. Untuk kegiatan UPL/UKL tidak terserap sebesar
Rp.600,000 disebabkan penawaran kontrak di bawah
pagu anggaran yang tersedia.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas SDM Pusk yg sudah self
kesehatan assesment akreditasi : Standarisasi
10, 3,05 , 9 2 puskesmas diakreditasi dan 57 0 puskesmas diakreditasi dan 57
23 10, IKM : 3,05, 2; 3,02; 9 Pusk Pelayanan Penyusunan Standar Kesehatan
puskesmas disurvei IKM puskesmas disurvei IKM
0% ; 100% 179,272,800 142,507,800 79.49
Pusk
Puskesmas berkinerja Kesehatan
baik : 9 Pusk
Buku Profil Kesehatan, RKA dan DPA, Buku Profil Kesehatan, RKA dan
Evaluasi dan Pengembangan
24 Standar Pelayanan Kesehatan
Dokumen Perencanaan 57 Puskesmas DPA, Dokumen Perencanaan 57 100% 232,483,500 229,052,700 98.52
dan Laporan SP3 Puskesmas dan Laporan SP3
Pembangunan dan
25 Pemutakhiran Data Dasar 100% 100% 100% 188,625,000 172,163,000 91.27
Standar Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan jumlah
sarana dan prasarana
yang sesuai standar Pengadaan,
peningkatan dan
perbaikan sarana
Meningkatnya jumlah sarana Pembangunan
Pembangunan Pustu : 2 dan prasarana Pembangunan Puskesmas (1
26 dan prasarana pelayanan Pustu : 2 dan Puskesmas Winong Puskesmas Winong 100% 396,162,000 340,452,000 85.94
kesehatan Poskesdes : 3
dan Poskesdes : 3 puskesmas/ unit)
puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Pembangunan Puskesmas
27 Pembantu (2 unit)
Pustu Sarajaya dan Pamengkang Pustu Sarajaya dan Pamengkang 100% 668,312,000 651,192,000 97.44
Pengadaan Sarana dan UPT Kesling dan UPT Labkesda & UPT Kesling dan UPT Labkesda
29 Prasarana Puskesmas UPT Pusk di kab Crb & UPT Pusk di kab Crb
100% 389,525,000 335,121,400 86.03
Rehab :
Rehab : Damarguna,Kertawinangun, Damarguna,Kertawinangun,
Pembangunan Pos Kesehatan
33 Desa (Poskesdes) (6 unit)
Wotgali. Pembangunan: Jatiseeng, Wotgali. Pembangunan: 100% 440,174,000 433,519,000 98.49
Karangwangi, Cangkring Jatiseeng, Karangwangi,
Cangkring
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi PROGRAM UTAMA KEGIATAN TARGET KINERJA KEGIATAN Realisasi % ANGGARAN Realisasi % Alasan Tidak Tercapai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan Cakupan pelayanan Program Jaminan
39 optimal dalam kesehatan dasar peserta 1,245,706 Kesehatan 57 Puskesmas 106,467,450,256 77,470,662,371 72.76
memberikan pelayanan BPJS Nasional (JKN)
Jumlah 168,469,322,557
Sumber, 2016
SASARAN
RENCANA PERSENTASE
No. INDIKATOR KINERJA REALISASI KET.
URAIAN TINGKAT CAPAIAN CAPAIAN
OUTCOME
(TARGET)
Mutu pelayanan kefarmasian di Ketersediaan obat dan perbekalan
puskesmas optimal kesehatan yang aman dan bermutu di
1 100% 100.00% 100.00%
puskesmas dan jaringanya
Meningkatnya PHBS di 5
5
tatanan
6 Peningkatan strata posyandu
Masalah gizi makro dan mikro Menurunnya prevalensi anemia dan 1) Sangat Kurus 0,14%, 1) Sangat Kurus 0,14%, 2) 1)100% ; 2) 93.57% ; 3)
pada masyarakat tertangani KEK pada bumil 2) Gizi Buruk 1,09%, 3) Gizi Buruk 1,02%, 3) Gizi 95.82% ; 4) 91.70% ; 5)
Gizi Kurang 7,91%, 4) Kurang 8,24%, 4) Stunting 91.58% ; 6) 76.54%
Stunting 2,05%, 5) 1,88%, 5) Anemia Bumil
7 Anemia Bumil 9,74%, 6) 10,56%, 6) KEK Bumil 7,00%
KEK Bumil 5,67%
12 Peningkatan cakupan imunisasi UCI desa > 95% 91,51% (388 desa) 96%
57 puskesmas, 3 57 puskesmas, 3
Revitalisasi Sistem Kesehatan 100%
puskesmas berprestasi puskesmas berprestasi
Pengembangan dan Pemantapan Desa Siaga Sehat 57 desa, mobil desa siaga 57 desa 100%
275 balita dan 200 ibu hamil 275 balita dan 200 ibu
Penanggulangan Gizi Buruk 100%
dan 3 kecamatan hamil dan 3 kecamatan
Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan 410 kasus utk deteksi dini 599 kasuscampak dan 49
146.09% ; 163.33 %
Penanggulangan Wabah dan 30 KLB KLB
Mayung, Ciperna,
Mayung, Ciperna, Klangenan, Dkpuntang,
Klangenan, Dkpuntang, Gebang, Plered,
Gebang, Plered, Wangunharja,
Wangunharja, Sidamulya, Sidamulya, Mundu,
Pengembangan Sarana dan Prasarana Fisik
Mundu, Kaliwedi, Kepuh Kaliwedi, Kepuh 100%
Puskesmas (13 pusk)
(Pemagaran dan penataan (Pemagaran dan
Halaman) Suranenggala, penataan Halaman)
Plumbon (Kelengkapan Suranenggala, Plumbon
sarana IPAL) (Kelengkapan sarana
IPAL)
Rehab :
Rehab :
Damarguna,Kertawinang
Damarguna,Kertawinangun,
Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) (6 un, Wotgali.
Wotgali. Pembangunan: 100%
unit) Pembangunan:
Jatiseeng, Karangwangi,
Jatiseeng, Karangwangi,
Cangkring
Cangkring
70 Bidan terlatih
70 Bidan terlatih managemen penanganan
managemen penanganan asfiksia, 42 nakes terlatih
asfiksia, 42 nakes terlatih assesment penanganan
assesment penanganan bayi dan balita sakit dg
bayi dan balita sakit dg MTBS, 240 nakes terlatih
MTBS, 240 nakes terlatih workshop hasil audit
workshop hasil audit perinatal, 60 bidan
perinatal, 60 bidan terlatih terlatih kelas ibu dan
Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita kelas ibu dan balita, 56 balita, 56 nakes/guru 100%
nakes/guru PAUD terlath PAUD terlath SDIDTK,
SDIDTK, 57 bikor 57 bikor terkoordinasi
terkoordinasi program program pelayanan kesh
pelayanan kesh bayi dan bayi dan balita,
balita, terkoordinasinya tim terkoordinasinya tim
pengkaji audit perinatal dan pengkaji audit perinatal
85 kasus pembahasan dan 85 kasus
kasus kematian bayi pembahasan kasus
kematian bayi
1055 SD/MI.275
1055 SD/MI.275 SMP/MTS,301
SMP/MTS,301 SMA/MA/SMK, 513
SMA/MA/SMK, 513 TK/RA TK/RA tercakup
tercakup penjaringan penjaringan kesehatan,
kesehatan, 40 siswa SD/MI 40 siswa SD/MI terlatih
terlatih pembekalan dokcil, pembekalan dokcil, 40
40 siswa SMP/MTS dan 40 siswa SMP/MTS dan 40
siswa SMA/MA/SMK terlatih siswa SMA/MA/SMK
Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah 100%
peer konselor, 12 sekolah terlatih peer konselor, 12
(TK/SD/SMP/SMA)terbina sekolah
LSS, 57 petugas UKS (TK/SD/SMP/SMA)terbin
terkoordinasi program, 120 a LSS, 57 petugas UKS
orang terlatih forum terkoordinasi program,
komunikasi jejaring UKS, 7 120 orang terlatih forum
Pusk/Kec terlatih akselerasi komunikasi jejaring UKS,
UKS 7 Pusk/Kec terlatih
akselerasi UKS
2 Kegiatan, Gebyar
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 2 Kegiatan, Gebyar Lansia 100%
Lansia
Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan 57 Pusk dan Pengelola 57 puskesmas dan
100%
Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga DAM pengelola DAM
20 Bidan PPGDON, 50
20 Bidan PPGDON, 50
orientasi kapasitas nakes
orientasi kapasitas nakes
dlm pelayanan
dlm pelayanan persalinan,
persalinan, 60 bidan dan
60 bidan dan 300 kader
300 kader orientasi tanda
orientasi tanda pengenalan
pengenalan tanda
Peningkatan Kapasitas Kabupaten dalam tanda bahaya, 60 bidan dlm
bahaya, 60 bidan dlm 100%
Penanggulangan Komplikasi Kebidanan dan Bayi KIE Kespro catin, 70 tim
KIE Kespro catin, 70 tim
PONED dlm manajemen
PONED dlm manajemen
KIA, 30 petugas Kespro
KIA, 30 petugas Kespro
orientasi Pusk PKRT, 57 Dr
orientasi Pusk PKRT, 57
Pusk Peerreview
Dr Pusk Peerreview
penanganan komplikasi
penanganan komplikasi
480 bidan terpapar ANC
480 bidan terpapar ANC
terpadu, 40 pembahasan
terpadu, 40 pembahasan
kasus kematian ibu &
kasus kematian ibu & kasus
kasus nearmiss, 57 bikor
nearmiss, 57 bikor
tersosialisasi
tersosialisasi
perkembangan program
perkembangan program
kesehatan ibu, 16 kasus
kesehatan ibu, 16 kasus
kematian dikaji, 3 kec
kematian dikaji, 3 kec
tersosialisasi P4K, 10
Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas tersosialisasi P4K, 10 Pusk 100%
Pusk kualifikasi ANC
kualifikasi ANC terpadu, 18
terpadu, 18 PONED
PONED supervisi konsultatif
supervisi konsultatif
Dr.Spesialis 4 kali, 30 org
Dr.Spesialis 4 kali, 30 org
workshop hasil audit
workshop hasil audit
maternal 110 Dr. dan
maternal 110 Dr. dan
Dr.PONED di assesment,
Dr.PONED di assesment,
60 bidan/bikor revisi sulfas
60 bidan/bikor revisi
KIA
sulfas KIA
57 Puskesmas
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2015
SASARAN
Meningkatnya PHBS di 5
5
tatanan
6 Peningkatan strata posyandu
Masalah gizi makro dan mikro Menurunnya prevalensi anemia dan 1) Sangat Kurus 0,14%, 1) Sangat Kurus 0,14%, 2)
pada masyarakat tertangani KEK pada bumil 2) Gizi Buruk 1,09%, 3) Gizi Buruk 1,02%, 3) Gizi
Gizi Kurang 7,91%, 4) Kurang 8,24%, 4) Stunting
Stunting 2,05%, 5) 1,88%, 5) Anemia Bumil
7 Anemia Bumil 9,74%, 6) 10,56%, 6) KEK Bumil 7,00%
KEK Bumil 5,67%
12 Peningkatan cakupan imunisasi UCI desa > 95% 91,51% (388 desa)
Tertanganinya neonatus
Persentase neo komplikasi yang
16 komplikasi dan penanganan 80% dan 200 87,41% dan 210
ditangani dan Jumlah kematian bayi
bayi dan balita sakit
PERSENTASE CAPAIAN
103.86
153.33
99.33% dan 108% dan 70.83
dan 20
93.33
100% 50 - -
1)100% ; 2) 93.57% ; 3)
95.82% ; 4) 91.70% ; 5)
91.58% ; 6) 76.54%
Gizi Gizi
Gizi buruk
buruk buruk
183.47%
183.72% 83.65%
144% - - -
SASARAN
Meningkatnya PHBS di 5
5
tatanan
6 Peningkatan strata posyandu
Masalah gizi makro dan mikro Menurunnya prevalensi anemia dan 1) Sangat Kurus 0,14%, 1) Sangat Kurus 0,14%, 2)
pada masyarakat tertangani KEK pada bumil 2) Gizi Buruk 1,09%, 3) Gizi Buruk 1,02%, 3) Gizi
Gizi Kurang 7,91%, 4) Kurang 8,24%, 4) Stunting
Stunting 2,05%, 5) 1,88%, 5) Anemia Bumil
7 Anemia Bumil 9,74%, 6) 10,56%, 6) KEK Bumil 7,00%
KEK Bumil 5,67%
12 Peningkatan cakupan imunisasi UCI desa > 95% 91,51% (388 desa)
Tertanganinya neonatus
Persentase neo komplikasi yang
16 komplikasi dan penanganan 80% dan 200 87,41% dan 210
ditangani dan Jumlah kematian bayi
bayi dan balita sakit
STANDAR
PELAYANAN
MINIMAL (SPM)
2015/STANDAR
NASIONAL
; 7) 151.9% ; 8) 96.5%
92%
100%
1) 87.41%
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015
Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan optimal dalam Cakupan rawat jalan dan rawat inap
2 memberikan pelayanan 15% dan 1,5%
Meningkatnya sarana sanitasi dasar di masyarakat Cakupan dan Akses rumah tangga memiliki fasilitas jamban 61%
8 meningkat
11 Penanggulangan penyakit potensial KLB Penanggulangan KLB penyakit 1x24 jam 100%
Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan Pusk yg sudah self assesment akreditasi : 10, IKM : 3,05,
12 10, 3,05 , 9 Pusk
Puskesmas berkinerja baik : 9 Pusk
Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana yang sesuai Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pelayanan Pembangunan Pustu : 2 dan
13 standar
kesehatan Poskesdes : 3
Tertanganinya neonatus komplikasi dan penanganan bayi Persentase neo komplikasi yang ditangani dan Jumlah
14 80% dan 200
dan balita sakit kematian bayi
15 Pelayanan kesehatan usia lanjut Cakupan pelayanan kesehatan pra lansia dan lansia 8% dan 19%
Meningkatnya TTU dan industri yang memenuhi syarat Adanya tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat
16 50%
kesehatan hygiene sanitasi
SASARAN
PERSENTASE CAPAIAN
Meningkatnya PHBS di 5
5
tatanan
6 Peningkatan strata posyandu
Masalah gizi makro dan mikro Menurunnya prevalensi anemia dan 1) Sangat Kurus 0,14%, 1) Sangat Kurus 0,14%, 2) 1)100% ; 2) 93.57% ; 3) 95.82% ;
pada masyarakat tertangani KEK pada bumil 2) Gizi Buruk 1,09%, 3) Gizi Buruk 1,02%, 3) Gizi 4) 91.70% ; 5) 91.58% ; 6) 76.54%
Gizi Kurang 7,91%, 4) Kurang 8,24%, 4) Stunting
Stunting 2,05%, 5) 1,88%, 5) Anemia Bumil
7 Anemia Bumil 9,74%, 6) 10,56%, 6) KEK Bumil 7,00%
KEK Bumil 5,67%
12 Peningkatan cakupan imunisasi UCI desa > 95% 91,51% (388 desa) 96%
Tertanganinya neonatus
Persentase neo komplikasi yang
16 komplikasi dan penanganan 80% dan 200 87,41% dan 210 1) 109.26% ; 2) 95%
ditangani dan Jumlah kematian bayi
bayi dan balita sakit
H. MH
UDA
1 002
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
UPT PUSKESMAS DTP BEBER
TAHUN 2015
PROGRAM
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi UTAMA
KEGIATAN TARGET KINERJA KEGIATAN Realisasi % ANGGARAN Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Mutu pelayanan Ketersediaan obat dan
kefarmasian di perbekalan kesehatan yang
puskesmas optimal aman dan bermutu di
puskesmas dan jaringanya Obat, dan
Pengadaan Obat dan
1 100% 100.00% Perbekalan Perbekalan Kesehatan
Pengelola Obat Puskesmas Pengelola Obat Puskesmas 100% 54,678,273 54,678,273 100.00
Kesehatan
Masalah gizi makro dan Menurunnya prevalensi Sangat Kurus Sangat Kurus
mikro pada masyarakat anemia dan KEK pada <5%, Gizi 0,24%, Gizi Buruk
tertangani bumil Buruk <2%, 0,76%, Gizi Kurang Penanggulangan Kurang Energi
Gizi Kurang 9,56%, Stunting Protein (KEP), Anemia Gizi
90% rumah tangga Berkadarzi dan 83 % rumah tangga Berkadarzi
<10%, 3,30%, Anemia Besi, Gangguan Akibat Kurang
14 Yodium (GAKY), Kurang Vitamin
90% Bumil mengkonsumsi tablet Fe 90 dan 95,6% Bumil mengkonsumsi 90% 300,000 300,000 100.00
Stunting Bumil 9,56%, KEK Tablet tablet Fe 90 tablet
A dan Kekurangan Zat Gizi
<5%, Anemia Bumil 7,00%
Mikro lainnya
Bumil <10%,
KEK Bumil Perbaikan Gizi
<10% Masyarakat
Balita gizi sangat kurus Prevalensi Gizi Buruk,
dapat terdeteksi dan temuan kasus baru pada
tertangani bayi dan balita
9 balita gizi buruk mendapat PMT- 9 Balita Gizi Buruk mendapat
15 Penanggulangan Gizi Buruk
Pemulihan dan PMT-Pemulihan
100% 8,505,000 8,505,000 100.00
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas SDM Pusk yg sudah self
kesehatan Standarisasi
assesment akreditasi : 1, 10, 3,05 , 9 puskesmas diakreditasi dan disurvei 0 puskesmas diakreditasi dan
23 1; 3,02; 90% Pelayanan Penyusunan Standar Kesehatan 0% ; 100% 3,145,000 3,145,000 100.00
IKM : 3,05, Puskesmas Pusk IKM puskesmas disurvei IKM
Kesehatan
berkinerja baik : 90%
Pembangunan dan
25 Pemutakhiran Data Dasar 100% 100% 100% 188,625,000 172,163,000 91.27
Standar Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan jumlah
sarana dan prasarana
yang sesuai standar Pengadaan,
peningkatan dan
Perbaikan perbaikan sarana
Meningkatnya jumlah sarana Perbaikan Pustu : 2 dan
Pustu : 2 dan dan prasarana
26 dan prasarana pelayanan Pembangunan Pembangunan POSKESDES POSKESDES WANAYASA POSKESDES WANAYASA 100% 50,000,000 50,000,000 100.00
kesehatan
Pembangunan
Poskesdes : 2 puskesmas/
Poskesdes : 3 puskesmas
pembantu dan
jaringannya
Pembangunan Puskesmas Beluam Ada Usulan Penambahan
27 Pembantu (0 unit) PUSTU
0 0% - - #DIV/0!
terseianya
Pengembangan Sarana dan SPAL,Taman,TOGA,Sumur Gali,
31 Prasarana Fisik Puskesmas Papan Nama Neon Bok Puskesmas
SPAL,Taman,TOGA,papan 100% 58,000,000 58,000,000 100.00
nama neon bok puskesmas
Perbaikan Atap
Atap Puskesmas,Gedung UGD,Pagar Puskesmas,Gedung UGD,Pagar
32 Rehabilitasi Berat Puskesmas
Belakang Puskesmas Belakang Puskesmas belum
0% - - #DIV/0!
tereralisasi
Rehab :
Rehab : Damarguna,Kertawinangun, Damarguna,Kertawinangun,
Pembangunan Pos Kesehatan
33 Desa (Poskesdes) (6 unit)
Wotgali. Pembangunan: Jatiseeng, Wotgali. Pembangunan: 100% 440,174,000 433,519,000 98.49
Karangwangi, Cangkring Jatiseeng, Karangwangi,
Cangkring
Pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan 53662
optimal dalam Cakupan pelayanan Program Jaminan
peserta (15% Pelayanan Kesehatan peserta
39 memberikan pelayanan kesehatan dasar peserta 37,849 Kesehatan 15 % Peserta BPJS 10.5% 66.60% 1,696,332,000 1,696,332,000 100.00
dari 357351 BPJS di Puskesmas
BPJS Nasional (JKN)
peserta)
Jumlah 6,006,215,123
53602.65
Cirebon, 2 Maret 2016
32071
KEPALA UPT
0.105915472 PUSKESMAS DTP BEBER
0.6666667
Drs.Haeria,SKM,MKM
PEMBINA
NIP. 19641213 198803 1 006
PROGRAM
KEGIATAN ANGGARAN
UTAMA
6 7 11
Promosi Kesehatan
Pengembangan dan
dan Pemberdayaan Pemantapan Desa Siaga Sehat 274,459,120
Masyarakat
Pencegahan dan
Penyemprotan/Fogging Sarang
Penanggulangan Nyamuk
897,459,000
Penyakit Menular
Peningkatan
pelayanan Pelatihan dan Pendidikan
514,708,700
kesehatan anak Perawatan Anak Balita
balita
756,034,500
Jumlah 28,625,411,435