Anda di halaman 1dari 21

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.

Kes 23/09/2020 1
 Dengan memberikan asuhan
intranatal yg tepat & sesuai dg
standar, diharapkan dapat
menurunkan angka kematian ibu &
bayi
 Pendekatan yg membutuhkan
kemampuan analisis yg berhubungan
dg aspek sosial, nilai-nilai & budaya
setempat
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 2
 Bidan meyakini bahwa setiap
individu berhak untuk merasa aman, puas
terhadap pelayanan masyarakat
 Yakin bahwa proses kehamilan & persalinan
dapat di tingkatkan kualitasnya melalui
pendidikan, kesehatan & intervensi
berbentuk dukungan
 Asuhan bulin yg berfokus pada kebutuhan
individu & keluarga baik emosi, fisik & sosial
 Asuhan di berikan secara terus menerus yg
menekankan pada aspek keamanan
menajemen klinis yg sesuai standar
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 3
1. Memastikan persalinan yg telah
direncanakan
2. Memastikan persiapan persalinan
bersih, aman & dalam suasana yg
menyenangkan
3. Mempersiapkan transportasi, serta
biaya rujukan apabila diperlukan

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 4


1. Standar Pelayanan Kebidanan
a. Asuhan saat persalinan
b. Persalinan yg aman
c. Pengeluaran plasenta dg
peregangan tali pusat
d. Penanganan kala II dg gawat
janin melalui episiotomi

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 5


2. Persiapan Bidan
a. Bidan yg bekerja di desa, puskesmas,
maupun pustu dilihat dari tugasnya
berfungsi sebagai bidan komunitas
b. Persiapan bidan dalam memberikan
asuhan intranatal di komunitas 
“harus mempersiapkan diri sebaik-
baiknya terutama dari segi
kompetensi, sehingga dpt
memberikan pelayanan yg bersih &
aman

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 6


3. Persiapan rumah & lingkungan
a. Situasi & Kondisi
 Situasi & kondisi yg harus diketahui
oleh keluarga 
 Rumah cukup aman & hangat
 Tersedia ruangan untuk proses
persalinan
 Tersedia air mengalir
 Terjamin kebersihannya
 Tersedia sarana media komunikasi

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 7


b. Rumah
Tugas bidan  mengecek
rumah sebelum usia kehamilan
37 minggu & syarat rumah
diantaranya:
Ruangan sebaiknya cukup luas

Adanya penerangan yg cukup

Tempat nyaman

Tempat tidur yg layak untuk

proses persalinan
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 8
4. Persiapan alat/bidan kit
a. Persiapan untuk pertolongan persalinan
 Tensimeter

 Stetoskop

 Monoaural

 Jam yg mempunyai detik

 Termometer

 Partus set

 Heacting set

 Bahan habis pakai (injeksi oksitosin, lidokain,

kapas, kasa, detol/lisol)


 Set kegawatdaruratan

 Bengkok

 Tempat sampah basah, kering & tajam

 Alat –alat proteksi diri/APD

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 9


5. Persiapan ibu & keluarga
 Waskom besar
 Ember penyediaan air
 Tempat untuk cuci tangan, sabun, handuk kering
 Baju ganti ibu
 2 kain panjang
 Gurita
 Pembalut
 Handuk
 Sabun
 Waslap
 Perlengkapan pakaian bayi
 Selimut bayi

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 10


 Bertujuan untuk memberikan pelayanan kebidanan yg
memadai dalam pertolongan persalinan yg bersih &
aman. Bidan perlu mengingat konsep tentang konsep
sayang ibu, rujuk bila partograf melewati garis
waspada atau ada kejadian penting lainnya
 langkah-langkah yg harus dilalui dalam memberikan
asuhan persalinan pada kala I 
 Melakukan penilaian secara tepat kapan persalinan
dimulai
 Mampu memberikan asuhan yg memadai dg
memperhatikan kebutuhan ibu
 Terampil dalam melakukan pertolongan persalinan
 Menghargai hak & pribadi ibu serta tradisi setempat
 Mengizinkan adanya pendamping
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 11
 Bertujuan memastikan proses persalinan
aman, baik untuk ibu & bayi
Bidan dapat mengambil keputusan sesegera
mungkin apabila diperlukan rujukan
 Tugas yg harus dikerjakan bidan dalam
asuhan persalinan kala II 
 Melakukan pertolongan persalinan bersih &
aman
 Menghargai hak ibu sebagai pribadi
 Menghargai tradisi setempat
 Mengizinkan ibu untuk memilih pendamping
persalinan
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 12
 Hal-hal yg menjadi perhatian bidan pada saat
memberikan asuhan intranatal kala II 
 Hindari untuk meminta ibu mengejan jika
dalam posisi telentang
 Ingat tiga bersih  bersih alat, bersih
tempat persalinan, pengikatan &
pemotongan tali pusat
 Pimpin ibu mengejan apabila ada keinginan
untuk mengejan
 Hindari intervensi apabila tidak dibutuhkan
 Terapkan konsep sayang ibu
 Lakukan pengambilan keputusan sesegera
mungkin apabila diperlukan rujukan
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 13
 Bidan sebagai tenaga penolong harus terlatih dan
terampil dalam melakukan manajemen aktif kala
III
 Hal penting dalam asuhan persalinan kala III 
mencegah kejadian perdarahan  penyebab
salah satu kematian pada ibu 
 Bidan sebagai penolong persalinan harus terlatih &
terampil melakukan manajemen aktif kala III
 Tersedianya peralatan & perlengkapan manajemen
aktif kala III & pencegahan infeksi
 Tersedianya obat-obatan & metode efektif dalam
peniympanan serta sistem rujukan untuk
kegawatdaruratan obstetri yg efektif.

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 14


Tujuan Asuhan persalinan kala III 
Membantu mengeluarkan plasenta & selaput
janin secara lengkap
Mengurangi kejadian perdarahan pasca
persalinan
Memperpendek kala III
Mencegah terjadinya komplikasi
Mencegah terjadinya retensio plasenta
Tugas rutin bidan 
 melakukan penatalaksanaan aktif
persalinan kala III (manajemen aktif kala III)

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 15


Hal-hal yg menjadi perhatian pada saat
memberikan asuhan kala III:
 Penyimpanan oksitosin harus dalam lemari
es pada suhu 2-8oC & hindarkan dari
paparan cahaya secara langsung
 Pada suhu 30oC oksitosin dapat bertahan
selama 1 bulan, pada suhu 40oC oksitosin
dapat bertahan selama 2 minggu
 Tidak dianjurkan untuk memberikan
Ergometrin & Metergin, sebelum bayi lahir

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 16


Tanda-tanda pelepasan plasenta  fundus
naik & berkontraksi dg baik, keluarnya darah
dari vagina, serta tali pusat memanjang.
 Pada saat melahirkan pasenta, jangan
mendorong fundus & menarik tali pusat
secara berlebihan
 Lakukan penanganan tali pusat dg hati-hati
 Hentikan pegangan tali pusat apabila ibu
mengeluh nyeri atau tali pusat tertahan
 Apabila merasa tidak yakin plasenta tidak
dapat dilahirkan dg lengkap, ikuti prosedur
tetap penatalaksanaan retensio plasenta,
bila perlu rujuk
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 17
 Asuhan persalinan kala IV merupakan asuhan yg
mencakup pada pengawasan satu sampai dua jam
setelah plasenta lahir
 Pengawasan/observasi ketat dilakukan pada hal-hal
yg menjadi perhatian pada asuhan persalinan kala IV
 Pada kala ini tidak menutup kemungkinan terjadi
perdarahan & atonia uteri
 Kehilangan darah biasanya dikarenakan pelepasan
plasenta atau robekan serviks & perineum
 Jumlah darah yg keluar harus diukur (1 bengkok = ±
500 cc), apabila jumlah perdarahan >500 cc harus
dicari penyebabnya

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 18


Hal-hal yg harus diperhatikan pada
asuhan persalinan kala IV 
Perdarahan
Kantong kemih
Adanya luka
Keadaan plasenta & selaputnya
harus lengkap
Tanda-tanda vital
Keadaan bayi
Kontraksi uterus
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 19
Persalinan merupakan proses alamiah, akan tetapi dalam
prosesnya tidak menutup kemungkinan terjadi
komplikasi-komplikasi atau kegawatdaruratan
Beberapa tindakan yg harus dilakukan apabila
menghadapi kasus kegawatdaruratan persalinan 
a. Jangan menunda untuk melakukan rujukan
b. Mengenali maslah & memberikan instruksi yg tepat
c. Selama proses merujuk dan menunggu tindakan
selanjutnya lakukan pendampingan secara terus
menerus
d. Lakukan observasi Vital Sign secara ketat
e. Rujuk segera bila terjadi Fetal Distress
f. Apabila memungkinkan, minta bantuan teman
untuk mencatat riwayat kasus dg singkat
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 20
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 23/09/2020 21

Anda mungkin juga menyukai