Jika kita memiliki bisnis terutama yang bergerak di bidang penjualan barang, pasti tidak
asing dengan persediaan. Persediaan yang dimaksud bisa berupa :
- Persediaan bahan mentah atau bahan baku yakni bahan yang belum diolah sama
sekali, misalnya tepung, telur yang menjadi bahan baku pembuatan roti atau kain
yang akan diproses menjadi baju, dll.
- Persediaan barang dalam proses, yakni barang yang sudah diolah tapi belum
mencapai final produksi. Misalnya madu yang sudah diperas dari sarangnya namun
belum dituang ke dalam botol kemasan.
- Persediaan barang jadi yakni barang yang sudah siap dijual kepada konsumen.
Misalnya roti yang sudah dipanggang siap untuk dikonsumsi atau kursi kayu yang
sudah melalui tahapan proses sehingga siap dijual kepada konsumen.
Persediaan barang sangat berpengaruh kepada proses produksi. Karena jika persediaan
kosong, maka proses produksi tidak bisa berjalan misalnya jika tepung dan telur habis,
maka produksi roti akan terhenti. Maka dari itu perlu dilakukan pengadaan barang untuk
menjaga persediaan. Pengadaan barang ini termasuk dalam manajemen persediaan barang
yang berfungsi untuk :