Anda di halaman 1dari 2

RESUME RENCANA BISNIS

Nama : Sekar Ayu Condroningtyas


NIM : 1709622062
Prodi : Pendidikan Administrasi Perkantoran
Mata Kuliah : Kewirausahaan Digital

Berbicara tentang rencana bisnis, rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang merinci
aspek bisnis atau perusahaan. Peta jalan bisnis berisi informasi tentang keadaan proyek bisnis
baru saat ini, persyaratan di masa mendatang, dan hasil yang diharapkan. Namun, rencana
bisnis tidak hanya dibuat untuk perusahaan baru, perusahaan yang sudah ada juga dapat
menggunakan cara ini.
Rencana bisnis dan rencana bisnis adalah dua hal yang berbeda. Berdasarkan waktu,
rencana bisnis dibuat saat memulai organisasi baru dan di bidang organisasi, produk atau
layanan. Ketika rencana bisnis dibuat untuk pengembangan organisasi, produk, atau layanan
yang sudah dimiliki. Kemudian kesulitan dari segi business plan masih tergolong sederhana,
sedangkan business plan sangat kompleks. Kemudian strukturnya, rencana bisnis, hanya
berfokus pada tiga poin utama, yaitu ide bisnis, pemasaran, dan pembiayaan. Pada saat yang
sama, perencanaan perusahaan bersifat holistik dan mencakup pengembangan semua struktur
dan fungsi organisasi. Jadwalnya berbeda rencana bisnis 3 hingga 7 tahun, namun
perencanaan bisnis lebih dari 10 tahun.

Rencana bisnis juga memiliki pertimbangan saat pembuatannya, yaitu seperti :


● Mengurasi resiko bisnis, saat mulai membuat rencana bisnis perlu dipertimbangkan
bahwa resiko itu akan selalu ada, sehingga penting bagi kita menganalisis bagaimana
mengurangi resiko yang akan terjadi.
● Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis, rencana bisnis tersebut harus
didefinisikan dengan baik, tidak bisa hanya berdasarkan asumsi kita saja, harus paham
dengan baik bagaimana rencana bisnis ini berjalan.
● Pembaca rencana bisnis, harus paham dengan baik usaha kita, sehigga bisa
menjelaskan kepada klien yang berhubungan dengan usaha kita, seperti investor dan
mitra.
● Langkah awal menjadi wirausaha, mencari modal seperti pinjaman, atau mencari
mitra untuk bekerja sama.
● Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis, hal ini melanjutkan dari langkah
awal yang mana seperti bantuan mitra dan keuangan yang diperlukan untuk
memenuhi point ini.

Lalu bagaimana dengan rencana bisnis yang baik? Pertama, pendek dan ringkas,
sehingga mudah dideskripsikan, dan kedua, rapi dan berpenampilan menarik. Ketiga, rencana
bisnis harus dirancang agar menjanjikan. Kemudian hindari proyeksi berlebihan sebanyak
yang Anda bisa. Kemudian hindari risiko bisnis yang serius, tim yang andal dan efisien.
Rencana tersebut harus selaras dengan target pasar, realistis dan mengandung ide-ide konkrit
bagi konsumen.
Inti dari rencana bisnis adalah memulai dengan ide bisnis, baik ATM (amati, tiru,
modifikasi) atau ide bisnis yang tumbuh dari ide Anda sendiri. Ide bisnis juga menjadi
jawaban yang dicari konsumen saat ini dan kemudian dijadikan sebagai ide bisnis terbaru.
Setelah itu, pikirkan bagaimana menghasilkan keuntungan bagi perusahaan kita. Perlu
menyasar konsumen produk kita, menentukan usia atau beberapa kriteria sejak awal,
sehingga jelas bagi konsumen. Kemudian mencari dana untuk memulai usaha, baik itu dana
pribadi, dana bersama dengan teman atau mitra, pinjaman bank, dll.
Business plan juga memiliki beberapa komponen yang harus diketahui yaitu konsep
bisnis menyeluruh dari industri yang diinginkan, struktur perusahaan, penentuan supply and
demand dan keberhasilan perusahaan. Komponen kedua adalah pasar atau pasar, termasuk
konsumen potensial, alasan pembelian produk kita, kondisi persaingan saat ini, posisi
persaingan kita (segmentasi, penargetan, pemosisian). Bagian ketiga adalah rencana
keuangan, yang meliputi perkiraan keuangan, analisis titik impas, dan arus kas. Komponen
keempat meliputi personel, struktur organisasi, dan uraian tugas.

Sistematika rencana bisnis, mencakup:


● Ringkasan eksekutif
● Deskripsi bisnis
● Strategi pemasaran
● Analisis persaingan
● Rencana desain dan pengembangan
● Rencana operasi dan manajemen
● Analisis rencanna keuangan

Anda mungkin juga menyukai