Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN KONVERSIONAL DAN


PEMBELAJARAN ICT PADA ABAD 21

(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media dan Literasi ICT
Pembelajaran Fisika)

Dosen Pengampu: Nur Azizah Lubis, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:

Fiza Hairu Lira (220407005)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAMUDRA

2023
KATA PENGANTAR

Segala ipuji iatas ikebesaran iSang iKhalik iyang itelah imenciptakan ialam
semesta idalam isuatu iketeraturan ihingga idari ilisan iterpetik i iberjuta irasa
syukur ikehadirat iALLAH iSWT. iKarena iatas ilimpahan iRahmat idan iKarunia-
Nyalah isehingga ikami idiberikan ikesempatan idan ikesehatan iuntuk idapat
menyelesaikan imakalah Etnofisika iini idengan ijudul i“Analisis Media
Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran ICT pada Abad 21”

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada


Ibu Nur Azizah Lubis, SPd, MPd selaku dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan baik. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Media dan Literasi ICT Pembelajaran Fisika. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada pembaca.

Akhirnya idengan isegala ikerendahan ihati ikami imenyadari ibahwa


ihanya ikepada iALLAH iSWT ijugalah ikita imenyerahkan isegalanya. iSemoga
imakalah iini idapat imenjadi ireferensi idan itambahan imateri ipembelajaran ibagi
ikita isemua, iAamiin iYaa iRobb.

Langsa, iMaret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah .............................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan Makalah ............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................3
2.1 Media Pembelajaran Konvensional ............................................... 3
2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran konvensional .................. 3
2.1.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran Konvensional .................. 5
2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Konvensional ..................................................................... 8
2.2 Media Pembelajaran ICT ............................................................... 8
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ICT ................................. 8
2.2.2 Jenis Media Pembelajaran ICT .......................................... 9
2.2.3 Manfaat Media Pembelajaran ICT ..................................... 12
2.2.4 Fungsi ICT dalam Media Pembelajaran ............................. 13
2.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran ICT........ 13
2.3 Penggunaan ICT pada Pembelajaran Fisika di Abad 21 ................. 14
BAB III PENUTUP ............................................................................16
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 16
4.2 Saran .................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia dalam rangka upaya
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional bertujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna


untuk memudahkan proses belajar mengajar dalam rangka mengefektifkan
komunikasi antara guru dan siswa. Pemakaian media pembelajaran dalam
proses mengajar juga dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
bagi siswa, membangkitkan motivasi belajar dan bahkan membawa pengaruh
psikologis terhadap siswa. Selain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,
pemakaian atau pemanfaatan media juga dapat meningkatkan pemahaman
siswa terhadap pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mempunyai


peranan penting dalam pembelajaran. Dengan penggunaan media saat
memberikan materi dapat membantu guru dalam penyampaian pesan kepada
siswa dan pada hakikatnya media merupakan perantara atau alat untuk
membantu memudahkan suatu penyampaian pesan. Media pembelajaran juga
mempunyai peran penting untuk meningkatkan minat belajar siswa. Media
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Media pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu: media pembelajaran


konvensional dan media pembelajaran ICT. Media pembelajaran konvensional
adalah suatu pembelajaran yang diselenggarakan dengan memanfaatkan media

1
non eletronik atau memanfaatkan bahan sederhana untuk membuat media
pembelajaran agar materi dapat tersampaikan dengan mudah kepada peserta
didik.

Media pembelajaran berbasis ICT adalah komponen pembelajaran yang


berisi materi instruksional pada peserta didik yang berupa teknologi informasi
dan komunikasi. Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan
untuk mengolah, mentransfer dan memuat data atau informasi dari perangkat
yang satu keperangkat yang lainnya. Sehingga proses mengkomunikasikan
setiap data atau informasi mudah untuk dipahami oleh anak (Sutopo:2012: 23).

Media pembelajaran pada era abad 21 adalah suatu media yang


mengombinasikan teknologi, yaitu media digital. Media pembelajaran digital
adalah media yang mengintegrasikan teks, efek suara, musik melalui bantuan
teknologi. Macam-macam media pembelajaran berbasis ICT tersebut di
antaranya teknologi komputer, multimedia, telekomunikasi dan tegnologi
jaringan komputer.Untuk mengembangkan kompetensi abad 21 dibutuhkan
model pembelajaran yang fokus pada belajar lebih dalam (deeper learning) dan
kemitraan baru (new partnership) dengan strategi pedagogi yang lebih luas,
didukung dengan pemanfaatan dan pengelolaan aneka sumber dan teknologi
secara tepat dan fungsional.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah yaitu:
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran konvensional?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran technology atau
media pembelajaran ICT abad 21?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.2.1 Mengetahui maksud dari media pembelajaran konvensional
1.2.2 Mengetahui maksud dari media pembelajaran ICT di abad 21

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Media Pembelajaran Konvensional


2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran Konvensional
Secara umum, Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi
atau pesan dari suatu tempat ke tempat lain. Media digunakan sebagai alat
berkomunikasi, dan dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar. Media adalah kata jamak dari kata medium yang bisa bertindak
sebagai kata kerja tunggalk ataupun jamak.
Secara Etimologis, kata media berasal dari bahasa latin, yaitu meduus
yang memiliki arti sebagai perantara, tengah, ataupun pengantar. Menurut KBBI,
media dapat diartikan sebagai alat komunikasi, perantara dan penghubung untuk
menyalurkan informasi atau pun pesan dari satu orang keorang lain.
Menurut Gerlach dan Ely dalam Arsyad (1971:3) menjelaskan bahwa
media jika dipahami secara garis besar merupakan manusia, materi atau
peristiwa yang membangun kondisi yang menjadikan siswa mendapatkan
pendahuluan, keterampilan, atau sikap. Menurut Heinick dkk (2005 : 9-10),
media adalah alat saluran komunikasi yang mengantar informasi antara sumber
pesan dengan penerima pesan.
Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa media merupakan sebuah alat yang
berfungsi sebagai perantara dan pemgantar informasi ataupun pesan dari sumber
kepada penerima. Dalam aktivitas pembelajaran, media dqpat didefinisikan
sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam
interaksi yang berlangsung antara pendidik dan peserta didik. Media menjadi
komponen penting dalam kegiatan pembelajaran sebab berperan sebagau
penghubung antara informasi dan pengajar kepada peserta didik.
Media pembelajaran menurut (Surayya, 2012) yaitu alat yang mampu
membantu proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna
pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan. Menurut Heinich yang dikutip oleh

3
Azhar Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa
pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran antara sumber dan penerima. Maka dalam hal ini media
pembelajaran menjadi hal yang sangat penting yang dijadikan alat untuk
memberikan suatu ilmu.

Menurut Yusuf Hadi Miarso (1984), ada tujuh jenis media pembelajaran yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pertama media audiovisual gerak
merupakan media yang paling lengkap, yaitu menggunakan kemampuan audio
visual dan gerak. Kedua, media audio visual diam merupakan media kedua dari
segi kelangkapan kemampuannya karena ia memiliki semua kemampuan yang
ada pada golongan sebelumnya kecuali penampilan gerak. Ketiga, media audio
semi gerak memiliki kemampuan menampilkan suara disertai gerakan titik
secara linear, jadi tidak dapat menampilkan gerakan nyata secara utuh. Keempat,
media visual gerak memiliki kemapuan seperti golongan pertama kecuali
penampilan suara. Kelima, media visual diam mempunyai kemampuan
menyampaikan informasi secara visual tetapi tidak dapat menampilkan suara
maupuan gerak. Keenam, media audio adalah media yang hanya
memanipulasikan kemampuan-kemampuan suara semata-mata. Ketujuh,
sedangkan media cetak merupakan media yang hanya mampu menampilkan
informasi berupa huruf-angka (alpha-numeric) dan simbol-simbol verbal
tertentu saja.

Yang termasuk kedalam media pembelajaran konvensional yaitu: media


visual diam, media audio dan juga media cetak. Sedangkan yang termasuk
kedalam media pembelajaran berbasis ICT adalah media audio visual gerak,
media audio visual diam, media audio semi gerak, dan media visual gerak.

Media pembelajaran konvensional adalah suatu pembelajaran yang


diselenggarakan dengan memanfaatkan media non eletronik atau memanfaatkan
bahan sederhana untuk membuat media pembelajaran agar materi dapat
tersampaikan dengan mudah kepada peserta didik. Menurut Djamarah (2006)

4
menyebut media pembelajaran konvensional sebagai media pembelajaran
tradisional.

Pada pembelajaran konversional yang paling berperan aktif dalam proses


pembelajaran adalah guru, sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mengikuti
apa yang dikatakan guru. Ekawati (2016) mengatakan “Pembelajaran konversional
adalah bentuk pembelajaran yang diketahui semua orang, yaitu munculnya interaksi
antara guru, siswa, dan bahan pengajaran dalam lingkungan tertentu (sekolah, kelas,
laporatorium dan sebagainya).

Menurut Bellanca dalam Safrina, dkk (2014:144) berpendapat bahwa


pembelajaran konversional yakni pembelajaran yang menekankan pengendalian
guru atau kebanyakan peristiwa dan penyajian pembelajaran terstruktur di ruangan
kelas. Hendriana (2014:44) juga menyatakan pembelajaran konversional adalah
pembelajaran yang penyajian masalah diletakkan pada akhir pembelajaran sebagai
latihan dan penerapan konsep yang dipelajari.

Media pembelajaran konvensional hanya menggunakan media


pembelajaran visual Dalam membuat media pembelajaran konvensional atau
manual harus memperhatikan beberapa hal yaitu harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran, tidak membahayakan bagi siswa misalnya media pembelajaran
tersebut tidak menggunakan benda – benda tajam, bahan bekas atau limbah bisa
digunakan untuk menghemat pengeluaran, usia pada siswa yang akan
menggunakan media pembelajaran tersebut juga harus diperhatikan.

2.1.2 Jenis- jenis Media Pembelajaran Konvensional

a. Media Visual Diam


Media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan
indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
bentuk-bentuk visual. Media visual diam mempunyai kemampuan
menyampaikan informasi secara visual tetapi tidak dapat menampilkan
suara maupuan gerak. Contoh Media Visual diam Berupa foto, ilustrasi,
potongan gambar, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

5
• Kelebihan dari media pembelajaran berbasis visual dimaksud di
antaranya sebagai berikut.
1. Media visual membantu meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan
pembelajaran dengan bahan visual.
2. Media visual memperlancar proses pembelajaran sehingga dapat
dengan mudah dan cepat menerima materi pelajaran.
• Kekurangan dari media visual adalah:
1. Keterbatasan penyampaian informasi karena hanya bisa disampaikan
menggunakan visual.
2. Proses pembuatan yang cenderung lama.
3. Agar bisa tahan lama, media visual memerlukan bahan dasar yang
berkualitas dan bagus sehingga proses pembuatannya cenderung
mahal dan rumit.
• Manfaat Media visual diam:
1. Mempermudah pengertian atau pemahaman siswa
2. Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak
3. Menimbulkan daya taarik pada siswa.
b. Media Audio
Media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan
audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat
dengan indera pendengaran. Melalui media audio, siswa menjadi lebih
aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dilihat dari sifat pesan yang
diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan
atau kata-kata) maupun nonverbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh
media seperti radio, tape recorder, telepon, dan lain-lain. Manfaat yang
didapat dengan media audio sebagai media pembelajaran adalah: siswa
menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, juga dapat dijadikan
sebagai bahan modeling siswa.
• Kelebihannya yaitu
1. mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan
menjangkau sasaran yang luas.

6
2. Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar.
3. Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata,
bunyi, dan arti dari/bunyi.
• Kekurangan Media Audio:

Sedangkan menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan Media Audio


sebagai media pembelajaran memiliki kekurangan antara lain:
Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan
tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.

c. Media Cetak
Media cetak adalah setiap hasil (output) karya tulis yang
dimultiplikasi (digandakan) baik untuk tujuan komersial maupun tujuan
kehumasan. Media cetak adalah suatu wadah tertulis yang dibuat dengan
cara dicetak. Contoh iklan jenis ini antara lain seperti surat kabar, majalah,
koran, tabloid, dan lain sebagainya.
• Kelebihan media cetak yaitu :
1. Mudah ditemukan atau dijumpai
2. Menjangkau ke semua generasi
3. Simpel dibaca dan dipahami
4. Dapat menjadi bahan diskusi
• Kekurangan media cetak :
Media cetak juga mempunyai kelemahan yaitu:
1. Proses pembuatannya cukup lama
2. mudah rusak dan sobek jika memakai kertas yang jelek,
3. Jika bahan cetak yang tebal akan membuat siswa mengurangi minat
membacanya dan membuat siswa akan bosan.
• Manfaat media cetak sebagai media pembelajaran:
1. Dapat menjadi sumber rujukan/ pelajaran tambahan bagi pelajar.
2. Dapat menjadi sumber bahan diskusi.
3. Dapat mengabarkan suatu berita yang patut diketahui.

7
2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Konvensional

Menurut Kholik (2011) kelebihan dan kekurangan media pembelajaran


konversional adalah:

1. Kelebihan Pembelajaran Konversional


• Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain
• Menyampaikan informasi dengan cepat
• Membangkitkan minat akan informasi
• Mengajari peserta didik yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan
• Mudah digunakan dalam proses belajar
2. Kekurangan Media Pembelajaran Konversional
• Kegiatan belajar mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa, kewajiban
guru adalah member tugas dan peserta didik menerimany
• Pembelajaran konversional cedenrung mengisolasi peserta didik
• Kegiatan belajar mengajar lebih focus pada hasil dari pada proses.
2.2 Media Pembelajaran ICT
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ICT
Media pembelajaran berbasis ICT adalah komponen pembelajaran yang
berisi materi instruksional pada peserta didik yang berupa teknologi informasi
dan komunikasi. Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan
untuk mengolah, mentransfer dan memuat data atau informasi dari perangkat
yang satu keperangkat yang lainnya. Sehingga proses mengkomunikasikan
setiap data atau informasi mudah untuk dipahami oleh anak (Sutopo:2012: 23).
Media pembelajaran Information and Communication Technology yang
disingkat ICT merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran di kelas dan di
luar kelas serta dapat dimanfaatkan untuk pengerjaan tugas mahasiswa. Media
berbasis ICT adalah media untuk menyampaikan informasi yang dirancang
sesuai kebutuhan anak usia dini dan ditampilkan dengan menarik sehingga bisa
mempermudah pemahaman anak terhadap materi yang disajikan. Media
berbasis ICT yang digunakan dalam proses pembelajaran memiliki berbagai
fungsi. Hamalik dalam Azhar Arsyad (2002:16-17) mengemukakan bahwa

8
penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap mahasiswa.
Pendidikan berbasis ICT telah lama dimulai sejak tahun 1960an dengan
pendidikan berbasis komputer. Seiring dengan perkembangan teori belajar,
semula pemanfaatan komputer dalam pembelajaran menggunakan pendekatan
teori behaviorisme. Komputer lebih banyak digunakan untuk melakukan drill
and practice. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh teori belajar
konstruktivisme, komputer dimanfaatkan untuk membantu siswa menemukan
dan merumuskan pengetahuannya melalui interaksi dan eksplorasi sumber-
sumber belajar berbasis ICT. Selain itu, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran
juga mendukung teori socioconstructivism, yakni siswa memperoleh
pengalaman belajar secara bersama-sama dengan siswa lain atau melalui
interaksi dengan para pakar dengan media komunikasi berbasis ICT.
Perkembangan terkini adalah pemanfaatan ICT secara terpadu di dalam
pembelajaran yang memadukan berbagai keterampilan dan fungsi ICT di dalam
proses belajar mengajar.
Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide
Power Point,gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided
instruction), program simulasi,dan lain-lain.media pembelajaran berbasis ICT
memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih menarik, lebih jelas maknanya
sehingga lebih mudah dipahami anak dan media pembelajarannya juga bisa
lebih bervariatif.
2.2.2 Jenis Media Pembelajaran ICT
a. Media audio visual
Menurut Ernadia dalam jurnalnya menyebutkan bahwa jenis media
audio visual dibagi menjadi dua jenis, yang pertama media audio visual
murni, seperti film gerak (movie bersuara), televisi dan vidio. Adapaun
yang kedua adalah media audio visual tidak murni, yaitu yang dikenal
dengan slide dan peralatan lainnya, bila diberi unsur suara dari rekaman

9
kaset yang dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau
proses pembelajaran (Ernadia, 2019).

• Kelebihan Media Audio Visual:


Kelebihan media audio visual Menurut kutipan jurnal (Purnomo
2014) menyatakan bahwa media audio visual memiliki beberapa
kelebihan atau kegunaan, antara lain:
1. memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalam bentuk katakata, tertulis atau lisan).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: objek
yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai,
film atau model.
3. Media audio-visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial.
• Kekurangan Media Audio Visual
Media audio visual juga memiliki kekurangan/kelemahan
yaitu: Media audio visual terlalu menekankan pentingnya materi
ketimbang proses pengembangan materi tersebut. Hal lain adalah
pembuatan dan penggunaan media audio visual dalam proses
pembelajaran terutama dinegara kita masih sangat minim (sedikit),
hal ini karena media audio visual ini masih tergolong mahal atau
memakan biaya yang tinggi (Yusra, 2019).
• Manfaat dari Media Audio Visual
Manfaat media audio visual menurut (Miftahudin, 2016) sebagai
berikut:
1. proses pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan/isi pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga
dapat lebih difahami, serta siswa menguasai pelajaran dengan
baik.

10
3. metode pembelajaran lebih beragam, tidak hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru, siswa tidak
bosan, dan guru tidak kehabisan tenaga.
4. Siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi
melakukan aktivitas lain seperti: mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Media audiovisual terbagi menjadi dua yaitu media audiovisual
gerak dan media audio visual diam. Media audio visual gerak terdiri
dari film TV, TV, Film bersuara, gambar bersuara dan lain-lain.
Sedangkan audiovisual diam dapat berupa Sound slide (Film bingkai
suara).
b. media audio semi gerak
Media audio semi gerak memiliki kemampuan menampilkan suara
disertai gerakan titik secara linear, jadi tidak dapat menampilkan
gerakan nyata secara utuh. Contoh media audio semi gerak adalah
rekaman suara misalnya lagu,cerita. Melalui rekaman suara siswa
dapat mendengar (audio) kemudian siswa dapat membayangkan pesan
dari suara itu (semi gerak).
• Kelebihan Media Audio Semi Gerak
Kelebihan dari media audio semi gerak adalah:
1. Sifatnya konkrit.
2. Dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu.
3. Media visual semi gerak (gambar) dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan kita
4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan
untuk tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau
membetulkan kesalah pahaman.
5. Cepat dan praktis dalam penggunaannya
6. Dapat digunakan dalam mata pelajaran apapun
7. Mudah diperbanyak

11
8. Penggunaanya mudah
9. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan memperkaya
pengalaman
10. Mempengaruhi emosi dan mengembangkan imajinasi
• Kekurangan media visual semi gerak adalah:
1. Gambar hanya memberikan konsumsi pengamatan saja
2. Jika penggunaan media ini menggunakan proyektor maka sulit bagi
sekolah yang terbatas dalam teknologi nya
3. Menuntut pemusatan perhatian karena siswa harus berimajinasi
4. Hanya dapat dilihat saja
5. Penghayatan tentang materi kurang sempurna.
c. media visual gerak
Media visual gerak memiliki kemapuan seperti golongan pertama
kecuali penampilan suara. Contohnya adalah film bisu dan sebagainya.
• Kelebihan dari media pembelajaran berbasis visual dimaksud di
antaranya sebagai berikut.
1. Media visual membantu meningkatkan keefektifan pencapaian
tujuan pembelajaran dengan bahan visual.
2. Media visual memperlancar proses pembelajaran sehingga dapat
dengan mudah dan cepat menerima materi pelajaran.
• Kekurangan dari media visual adalah:
1. Keterbatasan penyampaian informasi karena hanya bisa
disampaikan menggunakan visual.
2. Proses pembuatan yang cenderung lama.
3. Agar bisa tahan lama, media visual memerlukan bahan dasar yang
berkualitas dan bagus sehingga proses pembuatannya cenderung
mahal dan rumit.
2.2.3 Manfaat Media Pembelajaran ICT
Manfaat ICT dalam dunia pendidikan dikutip dari buku Media Pembelajaran
Berbasis ICT oleh Hj. Hamdanah Said, H, dkk., adalah sebagai berikut:

12
1. Meningkatkan kesetaraan pendidikan;
2. Memudahkan dalam memberikan akses luas terhadap para siswa dan guru;
3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, pengelolaan, dan
administrasi lembaga pendidikan;
4. Meningkatkan profesionalisme pengajar;
5. Meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran antara guru dan para siswa.

Manfaat media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication


Technology) dalam Pembelajaran meliputi :

1. Menarik perhatian siswa,


2. Pembelajaran menjadi menyenangkan,
3. Pembelajaran menjadi lebih mudah,
4. Memberikan pengetahuan lebih kepada siswa dan
5. Mempermudah komunikasi.

2.2.4 Fungsi ICT dalam Media Pembelajaran

Fungsi ICT dalam media pembelajaran adalah

1. sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, sarana/tempat belajar,


2. sebagai sumber belajar,
3. sebagai sarana peningkatan profesionalisme terdapat banyak model
pengembangan media berbasis ICT yang dapat dipilih.

2.2.5 Kelebihn dan Kekurangan Media Pembelajaran ICT

• Kelebihan Media Pembelajaran ICT


Kelebihan dari pembelajaran berbasis ICT :
1. Melalui ICT, gambar-gambar dapat lebih mudah digunakan dalam
proses mengajar dan memperbaiki daya ingat dari para murid
2. Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-
instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman dari para murid

13
3. Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat
proses belajarmengajar lebih menyenangkan, yang dapat memperbaiki
tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari para peserta didik
Keuntungan atau kelebihan dari media pembelajaran berbasis ICT, antara
lain:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran;
2. Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran;
3. Membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak;
4. Mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari;
5. Menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik; dan
6. Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi
yang sedang dipelajari.
• Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Kekurangan dari pembelajaran berbasi ICT :
1. Permasalahan dalam pengaturan dan pengoprasian dari alat tersebut
2. Terlalu mahal untuk dimiliki
3. Kesulitan untuk para pengajar dengan pengalaman yang sangat minim
dalam penggunaan alat ICT
4. Sering terjadi penyalahgunaan teknologi.
2.3 Penggunaan ICT pada Pembelajaran Fisika di Abad 21
Abad 21 yang dikenal semua orang sebagai abad pengetahuan yang
merupakan landasan utama untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk
diantaranya dalam bidangpendidikan. Paradigma pembelajaran abad 21
menekankan pada kemampuan siswa untukberpikir kritis, mampu
menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi,
berkomunikasi, dan berkolaborasi.
Pengembangan TIK dalam bidang pendidikan ditandai dengan pemanfaatan
komputer untuk menciptakan pembelajaran yang praktis, menarik, dan
interaktif. Dengan adanya keterlibatan komputer, banyak inovasi yang muncul
dalam media pembelajaran contohnya video pembelajaran, animasi,
multimedia, interaktif, intrucsional games dan laboratorium virtual.

14
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran sangat membantu
dalam menyampaikan materi pembelajaran, khususnya pembelajaran fisika.
Segala sesuatu dalam pembelajaran fisika yang berkaitan dengan fenomena-
fenomena yang terjadi di alam dapat divisualisasikan dengan bantuan komputer.
Dengan kemampuannya menampilkan peristiwadalam bentuk gambar yang
bergerak, hal inilah yang membuat penggunaan komputersebagai media
pmbelajaran memberikan konstribusi yang cukup besar dalam menciptakan
pembelajaran fisika yang menarik. Pembelajaran abad 21 ini merupakan
salah satu tantangan yang harus dihadapi guru dalam dunia pendidikan.
Pemanfaan teknologi informasi akan mempermudah guru dalam
menyampaikan materi yang diajarkan, juga dapat meningkatkan pembelajaran
yang lebih efektif dan efisien. Perkembangan dan penerapan ICT juga
bermanfaat peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia.

15
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan

Media pembelajaran konvensional adalah suatu pembelajaran yang


diselenggarakan dengan memanfaatkan media non eletronik atau memanfaatkan
bahan sederhana untuk membuat media pembelajaran agar materi dapat
tersampaikan dengan mudah kepada peserta didik. Menurut Djamarah (2006)
menyebut media pembelajaran konvensional sebagai media pembelajaran
tradisional

Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan untuk


mengolah, mentransfer dan memuat data atau informasi dari perangkat yang satu
keperangkat yang lainnya. Sehingga proses mengkomunikasikan setiap data atau
informasi mudah untuk dipahami oleh anak (Sutopo:2012: 23).

Jenis-jenis media pembelajaran konvensional yaitu: media visual diam,


media audio dan juga media cetak. Sedangkan jenis media pembelajaran berbasis
ICT adalah media audio visual gerak, media audio visual diam, media audio semi
gerak, dan media visual gerak.

Media pembelajaran ICT dan Konvensional memiliki manfaat dan


kelebihan yang hampir sama yaitu untuk mempermudah atau membantu guru dalam
proses pembelajaran, sedangkan kekurangan dari media pembelajaran ICT dan
Konvensional yaitu adanya keterbatasan tertebtu pada kedua media pembelajaran
tersebut.

3.2 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan yaitu penggunaan media
pembelajaran harus sering dilakukan karena dapat mempermudah memahami
materi yang disampaikan serta dapat menumbuhkan minat, bakat dan motivasi
belajar siswa, sebaiknya media pembelajaran dibuat lebih interaktif agar lebih
efektif, kreativ dan inovatif.

16
DAFTAR PUSTAKA

Nurrahmah, Nurrahmah. Konvergensi dari Media Konvensional ke Digital


(Studi pada Harian Ujungpandang Ekspres). Diss. Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar, 2017.
Mahfuz, A. (2021). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Konvensional
dan Teknologi Informasi Oleh Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Di
Sekolah. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 2(1), 55-62.

Yusro, Andista Candra. "Kemampuan Adaptasi dan Kreativitas Calon Guru Fisika
dalam Transformasi dan Inovasi Pembelajaran di Era Digital." SNPF
(Seminar Nasional Pendidikan Fisika). 2022.

Wiyono, K. (2015). Pengembangan model pembelajaran fisika berbasis ICT pada


implementasi kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika,
2(2), 123-131.

Nurgiansah, T. Heru. "Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Media


Pembelajaran Konvensional Dalam Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan." Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) 4.3 (2022):
1529-1534.

Wangge, Magdalena. "Implementasi media pembelajaran berbasis ICT dalam


proses pembelajaran matematika di sekolah menengah." Fraktal: Jurnal
Matematika Dan Pendidikan Matematika 1.1 (2020): 31-38.

17

Anda mungkin juga menyukai