Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN BIMBINGAN

KEPEMUDAAN PROGRAM QURAN


REMAS PAGUTAN PERMAI

NAMA : LALU HIPZUL GAZALI


NIM : 859169337
UPNJJ : MATARAM
PROPINSI/KABUPATEN/KOTA : NUSA TENGGARA BARAT
KECAMATAN : MATARAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


(PGSD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS TERBUKA
MATARAM 2023
A. PENDAHULUAN
Di era digital ini, kemudahan akses informasi semakin mudah dan hanya dalam
genggaman tangan. semua orang bisa mengakses apapun diinternet. anak kecil yang baru
bisa merangakk sudah dihadiahi gadget. berbagai parenting yang dilakukan oleh orangtua
agar membatasi dan menjauhkan anak dari gadget nyatanya tidak akan ammpu dibendung
ketika mereka remaja dimana pergaulan semakin meluas. Anak yang sudah remaja akan
merasa tersisih ketika tidak memiliki handphone. teman-temannya sibuk bermain
bersama games di handphone masing-sedang.

Berangkat dari keresahan tersebut, penulis berinisiasi membangun wadah atau


tempat dimana anak-anak tidak terlalu candu dengan gadget, sekaligus belajar ilmu
melalui organisasi kepemudaan remaja masjid (REMAS) diwilayah penulis, Perumahan
Pagutan Permai, kelurahan Pagutan Barat kecamatam Mataram.

Adapun program-program yang dibuat adalah bimbingan quran, bahasa inggris


dan bahasa arab dasar dan fikih seputar kehidupan anak-anak hingga remaja. program
tersebut dibimbing langsung penulis karena penulis memiliki background sebagai guru
serta dekat dengan remaja-remaja di komplek perumahan sehingga melalui program
tersebut diharapkan memberi manfaat.

Perumahan Pagutan permai adalah perumahan yang sangat strategis karena


berdekatan dengan gedung perkantoran, rumah sakit, pusat belanja dan universitas.
Sehingga banyak pendatang yang bermukim terutama dari Jawa. perumahan yang dihuni
rata-rata warga yang berpendidikan dan religius. kehidupan eknomi diatas rata-rata,
sehingga warga tidak perhitungan terhadap kegiatan selama kegiatan tersebut memberi
manfaat terutama untuk anak-anak mereka. pengurus masjid pun turut memberi
dukungan dan fasilitas untuk program ini. Antusias warga terhadap program ini sangat
tinggi karena anak-anak mereka bisa belajar. awal mula penulis bisa membuat program
tersebut karena penulis membuka TPQ untuk anak-anak. Anak-anak yang penulis
bimbing ketika remaja menghidupkan kembali organisasi remaja masjid bersama penulis.
Remaja Masjid telah ada dari dulu, namun fakum. kemudian penulis berinisiatif
menghidupkan kembali dengan mengajak para remaja yang penulis bimbing Quran untuk
menjadi pengurus Remas. melalui Remas, banyak kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh
para remaja seperti lomba-lomba, kajian kepemudaan, rihlah, praktik ibadah dan menjadi
panitia setiap ada kegiatan masjid.

B. PROSES PEMBIMBINGAN
Kegiatan bimbingan Quran menjadi program utama dalam REMAS Pagutan
Permai. kegiatan ini menjadi ajang rekrut anak-anak hingga remaja agar aktif di Masjjid.
para remaja akan malu jika tidak menjadi bagian program ini. sehingga mereka tetap rajin
setiap hari ke Masjid. Remaja yang menjadi murid, selain bisa membaca quran juga
menjadi tahfidz, mampu menghafal doa-doa sehingga mereka sering menjadi pemimpin
doa bahkan mengaji di sekolahnya.

Selama 7 tahun mengajar, penulis banyak mengalami suka dan duka dalam
membimbing. di karenakan fase remaja yang suka memberontak terkadang mereka malas
belajar atau berkelahi sesama murid. apalagi kesibukan orangtua bekerja sehingga kurang
diperhatikan oleh orangtua, remaja masjid menjadi tempat menampung anak-anak remaja
sehingga mereka bisa saling mengenal walau berbeda gang ruma dan berbeda tempat
sekolah.

Banyak hal unik yang dialami penulis, misalnya ada murid yang ketika disuruh
mmebaca maka dia akan membaca sambil otomatis menggerakan kepala seperti
kesetrum. ada juga murid ketika gilirannya dia akan banyak beralasan.belum lagi murid
yang sering mengalami kecelakaan karena setiap pulang belajar akan ngebut-ngebut
menggunakan kendaraan motor. semua dinamika yang penulis rasakan membentuk
pengetahuan dan pengalam penulis dalam membimbing para remaja.

kesulitan yang penulis sering hadapi adalah pergaulan murid yang mengkhawatirkan.
ketika murid bergaul dengan remaja yang bukan anggota bimbingan atau Remas maka
perubahan sikapnya sangat drastis, bahkan orangtuanya pun datang menangis karena
putus asa.

(Dokumentasi kegiatan bimbingan kepemudaan remaja masjid Pagutan Permai)

C. KELANJUTAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN


Adapun beberapa langkah yang belum samasekali atau belum maksimla penulis lakukan adalah :
1. Penertibkn administrasi terutama buku setoran buku perkembangan murid bimbingan.
2. Menerapka tata tertib kegiatan bimbingan secara baku.
3. Bersilaturahmi dengan orangtua para murid bimbingan untuk komunikasi secara intens terkait
perkembangan para murid.
4. Memaksimalkan program-program bahasa inggris dan bahasa arab.
5. Target belum jelas.
6. Meningkatkan minat baca dan kurangnya bacaan untuk remaja yang disediakan oleh masjid

Dari sekian banyak kegiatan-kegiatan yang belum maksimal terlaksana, penulis berusaha
menyusun berbagai langkah-langkah untuk menunjang keberlangsungan kegiatan tersebut . salah
satunya mengoptimalkan WAG dan pertemuan-pertemuan diluar kegiatan belajar dengan
membentuk tim futsal Remaja Masjid.

Anda mungkin juga menyukai