Anda di halaman 1dari 11

PENANAMAN MODAL (INVESTASI)

Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Hukum Bisnis


Dosen Pengampu : Nila Ayu Kusuma Wardani, M.E

Disusun Oleh :
1. Rizki Aliyafi (2022020052)
2. Salu Rukhi Delle Alpi (2022020093)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


ADMINISTRASI BISNIS INTERNASIONAL
POLITEKNIK BALEKAMBANG JEPARA
TAHUN 2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji dan syukur kepada Allah SWT adalah sikap yang harus kita lakukan setiap saat kepada-
Nya,karena pada saat ini kami bisa diberi rahmat dan hidayah untuk dapat menyelesaikan
observasi ”Emosi dan Komunikasi” ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang
materi kuliah Komunikasi Interpersonal.
Saya yakin bahwa penyusunan makalah ini masih masih banyak kekurangannya. Untuk itu
saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak kami harapkan demi perbaikan
dan penyempurnaan isi makalah ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakutuh.

Jepara, 12 Juni 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
PEMBAHASAN
2.1 Pembangunan Keberlanjutan...................................................................................2
2.2 Penanaman modal....................................................................................................3
2.3 Kebutuhan Investasi DiIndonesia............................................................................4
2.4 Penanaman Modal Asing..........................................................................................5
2.5 Kebijakan Penanaman Modal..................................................................................6
PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran.........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang


Penanaman modal merupakan langkah awal untuk melakukan pembangunan.
Penanaman modal yang berasal dari dalam negeri yang disebut dengan Penanaman
Modal dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman modal yang berasal dari luar negeri yang
disebut dengan Penanaman Modal Asing (PMA). Keduanya sama penting dan
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara Negara Indonesia merupakan
sasaran utama para investor, terutama investor asing untuk menanamkan modalnya demi
mencari profit, menyerap banyak tenaga kerja dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, penanaman modal merupakan salah satu faktor penting dalam
menopang suatu perekonomian, karena penanaman modal juga dapat meningkatkan
jumlah produksi, membuka lapangan kerja baru, memperluas lapangan kerja,
mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Untuk
mendukung terciptanya perluasan lapangan pekerjaan dalam suatu Negara. Pemerintah
perlu membuat kebijakan yang mendukung penanaman modal yang saling
menguntungkan baik bagi pemerintah, pihak swasta maupun terhadap masyarakat.
2.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana konsep keberlanjutan pembangunan?
2. Apa yang dimaksud enanaman modal?
3. Bagaimana kebutuhan investasi di Indonesia?
4. Apa yang dimaksud penanaman modal asing?
2.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituangkan,maka tujuan penulisan ini adalah :
1. Mengetahui system pembangunan investasi
2. Mengetahui apa saja investasi di negara Indonesia
3. Mengetahui investasi asing

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembangunan Berkelanjutan


Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan hidup
masa sekarang dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan hidup generasi
mendatang. Prinsip utama pembangunan berkelanjutan ialah mempertahankan kualitas
hidup bagi seluruh manusia pada masa sekarang dan pada masa depan secara
berkelanjutan.
pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan dari generasi saat ini tanpa
membahayakan kesehatan dan keselamatan generasi mendatang hanya demi memenuhi
kebutuhan sendiri
1. Konsep Dasar
Pembangunan yang dilakukan berkelanjutan ini mampu membuat kesejahteraan
hidup meningkat. Kesejahteraan itulah yang menjadi salah satu konsep pembangunan
berkelanjutan. Selain konsep tersebut masih ada konsep lainnya yang diusung seperti
pembangunan yang dilakukan mampu memperbanyak SDA yang bisa diperbarui,
mempertahankan atau menjaga kualitas hidup manusia baik masa kini maupun masa
depan. Konsep selanjutnya adalah memanfaatkan SDA dengan sebaik-baiknya agar
tidak boros dan merusak lingkungan. Konsep terakhir mengelola SDA dengan baik
dan bisa digunakan di masa mendatang.
2. Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan pembangunan berkelanjutan seperti
berikut:
a) Mengentaskan kemiskinan.
b) Mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi dan
menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
c) Kehidupan sehat yang lebih sejahtera. Mampu menggalakkan hidup sehat dan
mendukung kesejahteraan di semua usia.
d) Mencapai pendidikan yang lebih inklusif, layak dan lebih berkualitas.
e) Gender yang lebih setara dan memberdayakan perempuan.

2
f) Membangun infrastruktur yang kuat, mendorong inovasi, mempromosikan
industrialisasi berkelanjutan dan sebagainya.
g) Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
h) Mengambil langkah penting dalam perubahan iklim dan dampaknya, dan masih
banyak lagi lainnya.
2.2 Penanaman Modal
Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh
penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di
wilayah negara Republik Indonesia.
Penanaman Modal atau segala bentuk penanaman asing adalah kegiatan menanam
modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan
oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya atau berpatungan
dengan penanam modal dalam negeri
1) Penanaman modal langsung
 Bersifat jangka panjang sehingga nilai lebih menarik bagi investor
 Investor memiliki hak untuk mengontrol manajemen produksi saham investasi
secara langsung
 Investor memiliki pengaruh dalam investasi
 Investor bertugas menganalisis dan menentukan keputusan untuk investasi
2) Penanaman modal tidak langsung
 Bersifat jangka pendek
 Pemegang saham tidak memiliki control pada pengelolaan perseroan sehari-hari
 Kerugian pada investasi tidak langsung, pada umumnya tidak dilindungi oleh
hukum kebiasaan internasinoal
3) Tujuan
Dalam Pasal 3 ayat(2) UUPM disebutkan bahwa tujuan Penanaman Modal
antara lain:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan
4. Meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional

3
5. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi nasional
6. Mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan
7. Mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan
menggunakan dana yang berasal baik dari dalam negeri maupun luar negeri
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2.3 Kebutuhan Investasi Di Indonesia
Dalam teori ini menekankan bahwa investasi memiliki posisi yang sangat strategis
dalam tataran pembangunan perekonomian suatu negara. Disebutkan juga bahwa ada
persyaratan tertentu agar pertumbuhan yang mantap (steady state growth) dapat tercapai
dan pembangunan tidak tersendat-sendat.
Dengan mengambil studi kasus pada perekonomian negara maju, teori Harrod-
Domard menyimpulkan bahwa investasi memiliki pengaruh ganda untuk jangka
panjang (long-term). Pada satu sisi, investasi berpengaruh terhadap perkembangan
produksi nasional suatu negara karena tersedianya stok modal yang menjadi faktor
penting kelangsungan dunia usaha. Di sisi lain, investasi berpengaruh pada permintaan
agregat. Oleh karena itu, untuk mencapai steady-state growth atau pertumbuhan
ekonomi yang mantap diperlukan kondisi di mana para pelaku usahanya memiliki
harapan dan pandangan yang cenderung stabil.
Investasi juga sebagai sarana dan motivasi dalam pelaksanaan pembangunan
ekonomi khususnya dalam upaya memperluas penggunaan tenaga kerja dalam
meningkatkan produksi. Kaum aliran klasik menganggap akumulasi kapital sebagai
suatu syarat mutlak bagi pembangunan ekonomi. Adanya pembangunan ekonomi
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan. Jadi secara tidak langsung dapat dikatakan
bahwa dengan melakukan penananaman modal maka dapat meningkatkan pendapatan.
Sebagian ahli ekonomi memandang pembentukan investasi merupakan salah satu
faktor penting yang memainkan peran vital terhadap pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi suatu negara. Ketika pengusaha atau individu atau pemerintah melakukan
investasi, maka akan ada sejumlah modal yang ditanam, ada sejumlah pembelian barang
modal (yang tidak dikonsumsi), tetapi digunakan untuk produksi, sehingga dapat
memacu produktivitas untuk menghasilkan barang dan jasa.

4
Di sisi lain. perekonomian negara yang lesu sangat dihindari bagi para perencana
negara. Untuk itulah formulasi kebijakan ekonomi yang pro investasi didorong untuk
terus meningkat guna mengatasi masalah stagnasi atau kelesuan ekonomi agar
pertumbuhan ekonomi terus membaik. Meningkatnya investasi akan menjamin
kontinuitas pembangunan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan menekan kemiskinan,
sehingga terdapat perbaikan tingkat kesejahteraan rakyat secara keseluruhan dan merata.
3. Maanfaat Investasi Untuk Indonesia
Investasi berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Indonesia di
tengah pandemi. Dengan banyaknya bisnis yang bermunculan akan membuka lebih
banyak lapangan pekerjaan. Dengan lapanga pekerjaan yang tercipta secara jelas akan
mendukung pertumbuhan daya beli konsumen serta konsumsi rumah tangga.
4. Pengaruh Investasi Untuk Indonesia
Meningkatnya investasi akan menjamin kontinuitas pembangunan ekonomi,
menyerap tenaga kerja dan menekan kemiskinan, sehingga terdapat perbaikan tingkat
kesejahteraan rakyat secara keseluruhan dan merata.
2.3 Penanaman Modal Asing
Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha
di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing,
baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan
dengan penanam modal dalam negeri.
Manfaat yang paling nyata dari masuknya investasi asing adalah meningkatkan
pendapatan negara melalui pajak. Selain itu, menciptakan hubungan yang lebih stabil
dalam lingkup perekenomian dua negara.
Penanaman Modal Asing atau yang biasa disebut PMA adalah kegiatan menanam
modal, yang dilakukan oleh penanam modal asing dan bertujuan agar dapat melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia. Penanaman modal dapat menggunakan
modal asing seluruhnya atau bergabung dengan modal dalam negeri. PMA juga
merupakan salah satu cara agar para investor luar dapat berinvestasi dengan cara
membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Semua peraturan mengenai
PMA telah diatur dalam Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

5
2.4 Kebijakan Penanaman Modal
Kebijakan Pemerintah dalam pengaturan mengenai pertanahan dalam penanaman
modal dan investasi di Indonesia semakin penting untuk meningkatkan minat investor di
Indonesia dan pengembangan pasar modal itu sendiri. Mengingat tanah memiliki arti
yang sangat penting dalam investasi, maka kebijakan pemerintah harus diorientasikan
bagi kemudahan investasi. Perubahan itu ditandai dengan ditetapkannya Undang
Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
( Selanjutnya disebut sebagai UU Penanaman Modal) yang pro investor, dengan
memberikan kemudahan perizinan, proporsi kepemilikan capital di atas 75 persen, serta
ijin penggunaan tanah lebih dari 25 tahun, adalah merupakan kebijakan dari pemerintah
dalam rangka peningkatan penanaman modal untuk mengubah potensi ekonomi menjadi
suatu kekuatan yang riil, baik menggunakan modal yang bersumber dari dalam negeri
maupun luar negeri.
1. Tujuan
Kebijakan penanaman modal bertujuan menciptakan iklim penanaman modal
yang kondusif, promotif, memberikan kepastian hukum, keadilan, dan efisien dengan
tetap memperhatikan kepentingan ekonomi nasional dengan 
1) Mendorong terciptanya iklim usaha nasional yang kondusif bagi penanaman
modal untuk penguatan daya saing perekonomian nasionai;
2) Mempercepat peningkatan penanaman modal.

6
BAB III
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
1. pembangunan berkelanjutan saling terkait satu dengan yang lain. Ketiganya saling
mengisi dan mendukung tercapainya tujuan masing-masing. Hukum menjadi pengawal
dalam memastikan arah dari kebijakan pembangunan nasional menuju pembangunan
yang berkelanjutan. Implementasi konsep pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk
mencapai kesejahteraan dari dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidupInvestasi
berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Indonesia di tengah pandemi.
Dengan banyaknya bisnis yang bermunculan akan membuka lebih banyak lapangan
pekerjaan. Dengan lapanga pekerjaan yang tercipta secara jelas akan mendukung
pertumbuhan daya beli konsumen serta konsumsi rumah tangga.
2. Investasi asing adalah kondisi dimana investor asing menanamankan modal atau
uangnya di suatu wilayah yang dirasa dapat menimbulkan keuntungan baginya.
Investasi asing hadir karena terdapat kebutuhan dalam wilayah tersebut untuk
menghasilkan sebuah produk, barang maupun jasa yang dibutuhkan diwilayah tersebut
atau dikirim ke daerah tertentu yang membutuhkannya
3. Investasi juga sebagai sarana dan motivasi dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi
khususnya dalam upaya memperluas penggunaan tenaga kerja dalam meningkatkan
produksi. Kaum aliran klasik menganggap akumulasi kapital sebagai suatu syarat
mutlak bagi pembangunan ekonomi. Adanya pembangunan ekonomi diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan. Jadi secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa dengan
melakukan penananaman modal maka dapat meningkatkan pendapatan.
3.2 SARAN
Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan fasilitas dan kemudahan dalam
perizinan terhadap para investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Sehingga
dengan adanya para investor asing ini akan membawa dampak terhadap pertumbuhan
ekonomi seperti masuknya tenaga ahli serta pengadaan teknologi baru ke Indonesia.
Selain itu proyek yang sedang dijalankan juga akan menyerap banyak tenaga kerja
sehingga dapat mengurangi pengangguran.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://ptsmi.co.id/pembangunan-berkelanjutan
https://www.setneg.go.id/baca/index/investasi_dan_indonesia_maju
https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2021/01/20/pma-adalah/

Anda mungkin juga menyukai