Indonesia
Oleh:
Putri Juwita
NIM 43119210003
Pembimbing
Dr. Sudjono, M.Acc.
Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang kepada penulis sehingga
Tujuan dari proposal ini adalah sebagai tugas besar 2 Mata Kuliah
Manajamen Keuangan Internasional. Tujuan lain dari makalah ini adalah untuk
Putri Juwita
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.4. Tujuan............................................................................................ 4
1.5. Manfaat.......................................................................................... 4
2.3. Hipotesis........................................................................................ 11
3.1. Penerapan....................................................................................... 12
3.3 Pembahasan................................................................................... 14
BAB IV PENUTUP
ii
4.1. Kesimpulan.................................................................................... 18
4.2. Saran.............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
(sektor industri) untuk efisiensi tinggi dan nilai praktis, Ini menciptakan
negara.
membina suatu situasi atau situasi negara yang melakukan kegiatan ekonomi.
status yang baik Negara akan semakin baik mendorong pelaksanaan kegiatan
1
ekonomi dan keputusan investasi, investor asing cenderung melakukannya
asing langsung, juga dikenal sebagai penanaman modal asing, terjadi ketika
negara tujuan investasi disebut negara tuan rumah. Dari sudut pandang
Investasi asing sangat diharapkan hal ini berdampak positif bagi Indonesia,
hal ini, kepastian hukum itu sendiri sebagai kendala menjadi masalah.
2
sosial-politik ekonomi keuangan dan rasa aman untuk berinvestasi, untuk
dan untuk memulihkan kepercayaan investor dalam dan luar negeri. Secara
umum, kreditur memiliki risiko utang negara yang lebih tinggi saat
dipersiapkan adalah adanya dokumen hukum yang jelas. Artinya, satu klausa
tidak bertentangan dengan klausa lainnya. Oleh karena itu, hukum Indonesia
pembangunan ekonomi.
3
tercapai untuk mengetahui country risk di dalam negara. Untuk mengetahui
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
4
BAB II
LANDASAN TEORI
tingkatan, teori-teori ini disebut makro karena berada pada level makro.
adalah makro Dan mikro. Operational Theory adalah suatu teori yang berada
Maka dari itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini dapat dipetakan
sebagai berikut:
5
No Nama penelitian (tahun) Judul penelitian Hasil penelitian
yang dihadapi
investasi asing
langsung Amerika.
Temuan
menunjukkan adanya
asing. Peningkatan
meningkatkan tingkat
profitabilitas.
Ditunjukkan juga
bahwa ukuran
mengenai Country
Risk meningkatkan
tingkat profitabilitas.
Secara keseluruhan,
6
ekstensi tersebut akan
mengungkapkan
kebenaran
pengukuran keuangan
antara tingkat
pertumbuhan PDB
Pertumbuhan yang
bagi perekonomian
berinvestasi di suatu
7
negara. Adanya
hubungan antara
berjalan , dan
stabilitas politik
ekonomi bagi
perekonomian
adalah untuk
mengevaluasi
hubungan antara
keamanan ekonomi
dan indikator-
indikator risiko
negara di negara-
8
Baltik Uni Eropa.
Hasilnya
dioptimalkan dengan
menerapkan metode
MOORA
(MultiObjective
Optimization by
MULTIMOORA
Multiplicative Form).
Hasilnya memberikan
bukti tingkat
keamanan ekonomi
mempengaruhi
perbandingan risiko
kuat tersebut
berkaitan dengan
metode yang
diterapkan pada
penting untuk
9
mengidentifikasi
pada jenis-jenis
risiko, indikator-
idikator sebagai
metode untuk
mengevaluasi risiko
dan penilaian.
Variabel kunci
penting lainnya
termasuk variabel
ekonomi domestik,
kebijakan ekonomi
makro, stabilitas
neraca pembayaran
Kontesks umum
(indikator moneter,
sosial dan
lingkungan) harus
juga
dipertimbangkan.
10
2.3 Hipotesis
11
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Penerapan
Pada penerapan ini membahas tentang risiko negara (country risk) secara
didefinisikan sebagai titik acuan untuk negara agar lebih memahami kondisi
investasi asing.
Menurut Todaro (2003:127) hal ini lebih radikal dan lebih banyak revolusi
12
Ketika risiko politik Indonesia tinggi Semakin tinggi levelnya, semakin
dan resiko mata uang asing. Peningkatan PDB riil di negara yang dituju dapat
13
sumber utama modal asing untuk industrialisasi, hampir dianggap sebagai
pertumbuhan PDB dan arus masuk FDI. Pertumbuhan yang konsisten dari
PDB adalah pertanda baik bagi perekonomian yang akan menarik investor
negara dan keamanan ekonomi bagi perekonomian terbuka kecil. Tujuan dari
risiko negara. Hasil yang kuat tersebut berkaitan dengan metode yang
14
pembayaran dan indikator sosial. Kontesks umum (indikator moneter, sosial
3.3 Pembahasan
tinggi, selain itu pasar modal Indonesia banyak dipengaruhi oleh sentimen
dari luar terutama kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Maka penelitian ini
berkaitan dengan indikator makro ekonomi seperti inflasi dan nilai tukar
dan resiko yang mungkin terjadi. satu dari hal-hal yang perlu diperhatikan
jika ingin berinvestasi Perhatikan segala sesuatu di luar negeri negara asing.
Kondisi yang ada di Setiap negara berbeda, jadi apa yang dilakukan investor
Menurut Madura (2006: 646) Risiko negara adalah risiko spesifik negara,
15
politik dan non-kekerasan, efektivitas pemerintah, kualitas Regulasi,
jika situasi politik negara tidak stabil, itu adalah Kurang dari jumlah
investasi asing.
Menurut Todaro (2003:127) Hal ini lebih radikal dan lebih banyak
Ketika risiko politik Indonesia tinggi Semakin tinggi levelnya, semakin tidak
Penanaman modal asing langsung atau biasa disebut FDI terjadi ketika
16
Modal disebut negara tuan rumah, dan negara tempat ia diinvestasikan
begitu saja Lakukan kontrol atas perusahaan asing, bukan hanya sumber daya.
memiliki aset tetap di negara lain Badan Usaha Milik Negara dari negara
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Saran
4.2 Kesimpulan
18
untuk mengurangi resiko terhadap kegiatan ekonomi seluruh negara secara
relatif, dan untuk memulihkan kepercayaan investor dalam dan luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, H., Aimon, H., & Putri, D. Z. (2018). Analisis Pengaruh Variabel
Makroekonomi Dan Country Risk Terhadap Investasi Portofolio Asing Di
Indonesia. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan, 7(2), 135
146.
Bouchet, M. H., Clark, E., & Groslambert, B. (2003). Country risk assessment: A
guide to global investment strategy.
Hayakawa, K., Kimura, F., & Lee, H. H. (2013). How does country risk matter for
foreign direct investment?. The Developing Economies, 51(1), 60-78.
Adnan, M. (2022). Pemodelan Risiko Investasi di Indonesia. Jurnal EMT
KITA, 6(1), 82-88.
Hernawati, R. A. S., & Suroso, J. T. (2020). Kepastian Hukum Dalam Hukum
Investasi Di Indonesia Melalui Omnibus Law. Jurnal Ilmiah MEA
(Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(1), 392-408.
Click, Reid W. 2005. “Financial and political risks in US direct foreign
investment”. Journal of International Business Studies (2005).
Shahzad, Arfan., dan Al-Swidi, Abdullah. 2013. “Effect of Macroeconomics
Variables on the FDI inflows: The Moderating Role of Political Stability:
An Evidence from Pakistan”. Asian Social Science, Vol. 9 No.9 (2013).
Stankeviciene, Jelena ., et al. 2013. “Relationship between Economic Security and
19
Meldrum, D. (2000). Country risk and foreign direct investment. Business
Hadi, H., Aimon, H., & Putri, D. Z. (2018). Analisis Pengaruh Variabel
146.
20