Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agus Fajar Mahardeka

NPM : 2015012072
MATKUL : Desain Tropis

TTD :

Ringkasan jurnal Green Building “PENERAPAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE


PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA”
Proyek pembangunan Perpustakaan Universitas Indonesia berada di dalam kawasan
Univesitas Indonesia, Depok, Jawa barat memiliki aspek Green Architecture dari variable-
variabel acuan yang dikeluarkan oleh Green Building Council dalam perencanaanya. Pada
kategori Tepat guna lahan, terdapat kriteria prasyarat yaitu area dasar hijau dengan luas
area lansekap minimal sebesar 10% luas total area. Dan perpustakaan ini menempati
lahan 2,5 hektare dengan luas bangunan 33.000 meter persegi itu berarti objek memenuhi
poin prasyarat dengan memiliki area lansekap sebesar 86%. Pada bangunan ini memiliki
efisiensi enrgi yang baik dengan adanya pemasangan Submeter pada ruang panel untuk listrik
unit dan ruang lainnya. Bangunan ini memiliki roof garden dan skylight guna
memaksimalkan cahaya alami. Pada sumber dan siklus material menggunakan Rencana
kebijakan dan manajemen energy yang efektif terdiri dari tiga aspek menurut Wagner dan
Scherer dalam yakni pembelian energi yang rendah biaya, penggunaan peralatan operasional
yang efisien, dan mengganti sistem bangunan lama dengan teknologi yang lebih efisien.
bangunan ini memanfaatkan ventilasi ataupun jendela secara maksimal agar dapat
mengurangi penggunaan energi listrik pada bangunan serta memiliki manajemen lingkungan
yang baik.

Ringkasan jurnal Green Infrastructure “KONSEP INFRASTRUKTUR HIJAU PADA


AREA KHATULISTIWA PARK KOTA PONTIANAK”
Global warming yang semakin bertambah yang disertai dengan perubahan iklim membuat
kebiasaan manusia harus berubah. Gaya hidup yang ramah lingkungan mulai diterapkan di
berbagai negara. Di Indonesia bukan hanya berskala individu, gaya hidup ramah lingkungan
juga mulai dirambah oleh banyak korporasi. Penerapan infrastruktur hijau tentang bagaimana
merencanakan dan merancang sebuah kota hijau di Indonesia selaras dengan Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Undang-Undang Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang, serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada perencanaan Khtulistiwa Park Kota
Pontianak menggunakan beberapa variabel variable yang dikeluarkan oleh Green Building
Council. Seperti Tepat Guna Lahan, Sumber dan Siklus material, kesehatan dan keyamanan
ruang dan manajemen lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai