Makalah KIPK (Della Amelia) .
Makalah KIPK (Della Amelia) .
Disusun Oleh :
Della Amelia Putri ( 21404007 )
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Sholawat serta salam kita curahkan pada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Berkat rahmat dan limpahannya, Penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas komunikasi konseling dalam praktik kebidanan
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumber
pemikiran kepada pembaca. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah ini akan
kami terima dengan senang hati guna penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga dengan
adanya makalah ini dapat bermanfaat untuk penyusun maupun pembacanya.
A. Latar Belakang
Peran adalah perilaku individu yang diharapkan sesuai dengan posisi yang dimiliki. Peran
yaitu suatu pola tingkah laku, kepercayaan, nilai dan sikap yang diharapkan dapat
menggambarkan perilaku yang seharusnya diperlihatkan oleh individu pemegang peran
tersebut dalam situasi yang umumnya terjadi (Sarwono, 2010). Peran merupakan suatu
kegiatan yang bermanfaat untuk mempelajari interaksi anatara individu sebagai pelaku
(actors) yang menjalankan berbagai macam peranan di dalam hidupnya, seperti dokter,
perawat bidan dan petugas kesehatan lainnya yang mempunyai kewajiban untuk menjalankan
tugas atau kegiatan yang sesuai dengan peranannya masing-masing (Muzaham, 2007). Bidan
adalah seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui
pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang telah berlaku, dicatat (registrasi),
diberi izin secara sah untuk menjalankan praktek (Sari dan Rury, 2012). Bidan mempunyai
tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan kesehatan baik bagi wanita sebagai pusat
keluarga maupun masyarakat umumnya, tugas ini meliputi antenatal, intranatal,postnatal,
asuhan bayi baru lahir, persiapan menjadi orang tua, gangguan kehamilan dan reproduksi
serta keluarga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa peran bidan sebagai komunikator ?
2. Apa saja macam macam peran bidan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui peran bidan sebagai komunikator
2. Mengetahui macam macam peran bidan
BAB II
PEMBAHASAN
1.Sebagai penyampai pesan, seorang bidan harus mempersiapkan pesan yangakan disampaikan sebaik-
baiknya mudah dimengerti oleh klien, sesuai denganlatar belakang dan kondisi.
2. Pesan yang telah disiapkan dengan baik, dalam menyampaikan dengan kliendapat dilaksanakan dengann
verbal maupun non verbal. Sikap, penampilan,dan ekspresi klien harus mencerminkan rela membantu tanpa
pamrih.
3. Jika pesan yang akan disampaikan akan menimbulkan kegoncangan padapsikologis klien, dan pesan itu
harus disampaikan, maka bidan harusmempersiapkan klien sehingga klien betul-betul siap menerima
keadaaanyang paling buruk.
4.Setiap menyampaikan pesan, perlu diperhatikan psikologi klien, jangan sampai pesan yang bersifat rahasia
disampaikan dihadapan klien lain
5. Respon klien merupakan balikan bagi bidan terhadap pelayanan yang telahdiberikan. Bidan hendaknya
sensitive terhadap respon apapun yang sangatberarti untuk mengawasi pelayanan yang telah diberikan.
6. Bidan dalam melaksanakan perawatan kebidanan merupakan suatu tim. Olehkarena itu ada keterkaitan
dengan pihak lain dalam perawatan klien, misalnyadengan begian laboratorium, bagian rontgen, bagian gizi,
dokter ahli lainnya,psikiater, psikolog, dan lain-lain. Sebagai komunikator bidan harusmempersiapkan data-
data klien selengkap-lengkapnya, sehingga dalamberkomunikasi dengan pihak lain tidak akan merugikan
klien.
7. Dalam berkomunikasi dengan tim, bidan harus menunjukkan kedewasaansebagai tenaga professional.
Dewasa dalam arti sikap dan penampilan, serta tindakan.
8.Sebagai bidan, di desa, wawasan komunikasi lebih luas. Disamping secaralangsung kepada klien serta
keluarganya, juga kepada masyarakat dan dukun
B. MACAM MACAM PERAN BIDAN
A. Komunikator
Komunikator adalah orang yang memberikan informasi kepada orang yang
menerimanya. Komunikator merupakan orang ataupun kelompok yang menyampikan
pesan atau stimulus kepada orang atau pihak lain dan diharapkan pihak lain yang
menerima pesan (komunikan) tesebut memberikan respon terhadap pesan yang
diberikan (Putri ,2016). Proses dari interaksi komunikator ke komunikan disebut juga
dengan komunikasi. Selama proses komunikasi, tenaga kesehatan secara fisik dan
psikologis harus hadir secara utuh, karena tidak cukup hanya dengan mengetahui
teknik komunikasi dan isi komunikasi saja tetapi juga penting untuk mengetahui sikap,
perhatian, dan penampilan dalam berkomunikasi.
B. Peran Pengelola
Sebagai pengelola, bidan mempunyai dua tugas utama, yaitu tugas pengembangan pelayanan
dasar kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim. Tugas pengembangan pelayanan dasar yaitu
mengembangkan pelayanan dasar kesehatan di wilayah kerja. Sedangkan tugas partisipasi tim
seperti melaksanakan program kesehatan sekton lain melalui dukun bayi, kader kesehatan,
serta tenaga kesehatan lainnya di bawah bimbingan wilayah kerja.
C. Peran Pendidik
Sebagai pendidik, bidan mempunyai dua tugas utama yaitu pendidik dan penyuluh. Dalam
tugas mendidik, bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien. Dalam
tugas sebagai penyuluh, bidan memberikan pelatihan dan membimbing kader.
D. Sebagai motivator
Motivator adalah orang yang memberikan motivasi kepada orang lain. Sementara motivasi
diartikan sebagai dorongan untuk bertindak agar mencapai suatu tujuan tertentu dan hasil dari
dorongan tersebut diwujudkan dalam bentuk perilaku yang dilakukan (Notoatmodjo, 2007).
Menurut Saifuddin (2008) motivasi adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu,
sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dan dorongan untuk melakukan sesuatu
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada intinya bidan sebagai komunikator harus mampu mentransformasikan proses adaptasi /
penyesuaian terhadap calon, ibu, ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu menyusui sehingga ibu dapat
beradaptasi dengan peristiwa – peristiwa sebagai akibat perkawinan, dan kehamilannya untuk menjaga
dan meningkatkan kesehatan mentalnya.
B. Saran
http://sekilastentangduniakesehatan.blogspot.com/2015/06/peranan-bidan-sebagai-
komunikator.html
https://www.scribd.com/doc/96793484/Peran-Bidan-Sebagai-Komunikator