TUGAS HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Disusun Oleh:
Lilik Permana Sari (B10020323)
Kelas C Perlindungan Konsumen

Dosen Pengampu: Ageng Triganda Sayuti, S.H., M.Kn.

Mata Kuliah: Hukum Perlindungan Konsumen

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI
Nama Reviewer: Lilik Permana Sari

Judul: How Consumers in Indonesia Are Protected Fairly? Analysis of Law No. 8 of 1999
concerning Consumer Protection
Nama Penulis: Dwi Edi Wibowo

Nama Jurnal: Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services Faculty of Law, Universitas
Pekalongan, Indonesia, Vol. 2 No. 1 (2020): 57-70
Tahun: 2020
Link Unduhan: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijals/article/download/36546/15675
Latar Belakang Masalah:

Berdasarkan Penjelasan Umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

1999 disebutkan bahwa faktor utama yang menjadi kelemahan konsumen dalam berdagang
adalah tingkat kesadaran konsumen masih sangat rendah dimana lebih dikenal terutama karena
pendidikan konsumen yang rendah. Merujuk pada hal tersebut, UU Perlindungan Konsumen
diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang kuat bagi lembaga perlindungan konsumen
pemerintah dan non-pemerintah untuk membuat upaya pemberdayaan konsumen melalui
pembinaan dan edukasi konsumen. Jadi semoga semua kepentingan konsumen secara integratif
dan komprehensif dapat dilindungi yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Indonesia. Kasus Hukum Kerugian yang dialami konsumen sebagai bagian dari
penipuan, kelalaian atau kesengajaan pelaku usaha. Kondisi ini menimbulkan pemahaman akan
perlunya perlindungan konsumen sebagai pihak yang sering dirugikan oleh tindakan para pelaku
usaha 'nakal' tersebut. Dalam hal ini akan mengangkat isu-isu tentang aspek penegakan UU No.
8 Tahun 1999 dalam melindungi kepentingan konsumen belum maksimal.

Tujuan Penelitian:
Penegakan hukum perlindungan konsumen yang didukung oleh penciptaan
undang-undang tentang perlindungan konsumen yang merupakan perwujudan dari UUD 1945
konstitusi yang bertujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum di setiap kepentingan umum, ketidakpastian tentang perlindungan hukum konsumen
adalah menghambat upaya perlindungan konsumen. Bahkan, sebuah institusi telah dibentuk yang
bertujuan untuk membawa konsumen untuk mempertahankan haknya sebagai konsumen,
sehingga tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendorong konsumen agar tidak
enggan untuk melalui peradilan untuk diri mereka sendiri sehingga mereka tidak pasrah dengan
apa yang mereka alami dan tertindas lagi oleh pelaku usaha yang melanggar hak para konsumen.
Selain itu, agar penegakan hukum perlindungan konsumen yang akan dilakukan harus ada
pemberdayaan konsumen, konsumen harus dibentuk menjadi cerdas konsumen agar tidak mudah
tertindas oleh pelaku usaha yang memiliki kekuasaan di bidang ekonomi.
Metode Penelitian: Kualitatif - Yuridis Normatif – Studi Kasus
Subjek dan Objek Penelitian:

Konsumen dan pelaku usaha serta kelemahan dan rendahnya pengetahuan konsumen
pada bidang perdagangan dan perlindungan konsumen
Hasil Penelitian:

Dalam hal perlindungan konsumen di bidang perdagangan masih harus dilakukan

pemberdayaan agar konsumen semakin cerdas dan mengerti akan haknya sebagai konsumen
melihat masih kurangnya pengetahuan dan penindasan terhadap konsumen yang dilakukan oleh
para pelaku usaha.
Kelebihan Penelitian:

Penelitian ini dapat menjadi contoh dan referensi agar semakin banyak yang mengangkat
masalah tersebut sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran akan
pengetahuan sebagai konsumen. Karena masih belum banyak masyarakat yang teredukasi akan
hal ini serta Pemerintah dan non-Pemerintah yang masih sering abai akan hal tersebut.
Kekurangan Penelitian:
Penyelesaian yang diberikan sudah sering disarankan oleh peneliti sebelumnya.
Diskusi/Rekomendasi:

Ada baiknya untuk solusi dan penyelesaian masalah yang diberikan disini lebih baru dari
sebelumnya agar terdapat lebih banyak penyelesaian permasalahan dalam hal kurangnya
kesadaran masyarakat luas sebagai konsumen.