Anda di halaman 1dari 12

PERUBAHAN ORGANISASI

SEKTOR PUBLIK
Dosen Pengampu: Dr. Hj. Silvy Sondari Gadzali, S.Psi.,M.M
Anggota Kelompok 6 :
1. Yudi Nurhasan A1A210015
2. Dini Anggraeni A1A210041
3. Rima Melati A1A210042
4. Sahira Azzahra A1A210045
5. Pipit Novitasari A1A220051
Definisi perubahan organisasi

Perubahan Organisasi merupakan suatu proses dimana organisasi


bergerak menuju ke masa depan yang diinginkan dengan menemukan
metode baru atau lebih baik dalam penggunaan sumber daya dan
kemampuan dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas kemampuan
organisasi dalam menciptakan produk dan jasa yang diinginkan kepada
pemangku kepentingan. Perubahan yang terjadi seringkali membawa
dampak berurutan yang selalu tidak menguntungkan. Perubahan
tersebut akan menimbulkan kejadian dramatis yang harus dihadapi oleh
semua karyawan organisasi. Meskipun perubahan organisasi tidak
langsung memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan organisasi,
namun perubahan tetap penting untuk dilakukan organisasi.
Definisi Sektor Publik
Sektor publik merupakan sektor ekonomi yang dikendalikan oleh negara, yang
mencakup pemerintah pusat, pemerintah daerah dan organisasi di bawahnya.
Peran sektor ini sangatlah penting dalam perekonomian karena memiliki otoritas
untuk mengatur kehidupan berbangsa, keamanan, ketertiban, perekonomian,
dan alokasi sumber daya. Selain itu, sektor ini juga menyediakan barang dan
layanan publik, yang mana sangat signifikan. Abdullah (1996) menyebutkan
bahwa yang dimaksud dengan sektor publik adalah pemerintah dan unit-unit
organisasinya, yaitu unit-unit yang dikelola pemerintah dan berkaitan dengan
hajat hidup orang banyak atau pelayanan masyarakat, seperti kesehatan,
pendidikan, dan keamanan. Dengan demikian, cukup beralasan bahwa istilah
sektor publik dapat berkonotasi perpajakan, birokrasi, atau pemerintah.
Penyebab Perubahan Organisasi
1. Faktor Internal

Faktor internal adalah perubahan yang disebabkan karena faktor dari dalam
dalam organisasi. Perubahaan ini terjadi karena adanya permasalahan
internal seperti perubahan tujuan, perubahan jumlah personel, menurunnya
semangat kerja.

2. Faktor Eksternal

Perubahan organisasi yang disebabkan oleh faktor dari luar organisasi,


seperti regulasi pemerintah, kondisi ekonomi, tindakan pesaing. Perubahan
eksternal ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisasi
dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi .
Pengertian Organisasi
Sektor Publik
Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang
dimiliki dan dijalankan oleh negara, yang mencakup
pemerintah pusat, dan pemerintahan daerah. Mereka
juga bertanggung jawab atas pembentukan dan
pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah.
Organisasi publik didirikan untuk melayani masyarakat
umum, bukan untuk mencari keuntungan. Layanan
terpenting seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
pembangunan infrastruktur, dan keselamatan publik,
semuanya disediakan oleh organisasi sektor publik.
Karakteristik Organisasi
Sektor Publik
1. Dimiliki Pemerintah: Baik di tingkat kota, provinsi, ataupun pusat, pemerintah
memiliki dan mengendalikan seluruh organisasi sektor publik
2. Berfokus Pada Publik: Organisasi sektor publik berfokus pada memberikan
layanan penting bagi masyarakat, seperti pendidikan, listrik, pertahanan,
pertanian, transportasi, dan sebagainya
3. Tidak Berkompetisi: Organisasi sektor swasta bersaing untuk mendapatkan
keuntungan antar perusahaan. Organisasi sektor publik tidak memiliki
persaingan yang serupa seperti itu
4. Sumber Dana : Organisasi sektor publik memiliki dana operasi yang
dihasilkan dari bentuk pajak yang diambil dari warga negara dan laba
perusahaan bisnis milik negara.
Perubahan Organisasi Publik

Perubahan organisasi publik merupakan proses penerapan


modifikasi yang sudah direncanakan terhadap struktur karyawan,
prosedur operasi, dan budaya organisasi publik. Perubahan atau
transformasi organisasi publik bertujuan untuk meningkatkan
keefektifitasan, daya tanggap, dan efisiensi organisasi dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat umum.

Perubahan organisasi sektor publik terjadi karena berbagai alasan,


antara lain :

1. Tekanan Politik dan Ekonomi


2. Perkembangan Politik
3. Perubahan Ekonomi
4. Perkembangan Masyarakat
5. Perkembangan Teknologi
Perubahan Yang Terjadi Pada
Organisasi Publik
1. Bergeser Menjadi Desentralisasi :Desentralisasi merupakan proses
pengalihan kekuasaan dan wewenang dari tingkat atas pemerintahan ke tingkat
yang lebih rendah.

2. Menggunakan Teknologi Baru : Organisasi sektor publik sangat terpengaruh


oleh penggunaan teknologi baru. Untuk memberikan layanan yang lebih baik,
mendorong keterlibatan warga, dan meningkatkan transparansi, organisasi
sektor publik telah menggunakan teknologi baru seperti internet, media sosial,
dan perangkat seluler dengan cepat.

3. Berfokus Pada Efektivitas dan Efisiensi : Fokus yang tumbuh pada efisiensi
dan efektivitas dalam organisasi sektor publik telah menjadi salah satu
perubahan paling signifikan baru-baru ini.
CONTOH KASUS

A. Studi kasus pada perubahan struktur organisasi PT PLN


(Persero) unit bisnis distribusi Jawa Tengah dan DIY
Perubahan organisasi yang terjadi adalah perubahan struktur organisasi PLN.
Alasan terjadinya perubahan organisasi adalah perubahan ekonomi, yaitu
krisis ekonomi tahun 1998.

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum tentang sikap


penolakan pegawai PLN terhadap perubahan struktur organisasi yang
dilakukan. Karena perubahan struktur organisasi yang terjadi di kedua provinsi
tersebut cukup besar, maka dipilih Perusahaan Listrik Negara di Provinsi Jawa
Tengah dan DIY sebagai model.
B. Kasus Perubahan Organisasi dan Penerapan
Reformasi Birokrasi Pada Kementerian

Keuangan Perubahan organisasi yang terjadi


adalah perubahan struktur organisasi kementerian
keuangan, modernisasi administrasi perpajakan,
penggunaan teknologi baru, penyempurnaan
standar operasi prosedur, peningkatan kompetensi
aparatur sipil negara (ASN). Alasan terjadinya
perubahan organisasi adalah perubahan ekonomi
(krisis ekonomi tahun 1998) dan tuntutan politik
(protes massal rakyat) .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai