Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : A. SYAMSUL BULDAN MUDAWWAM

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045055243

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/Pengantar Ilmu Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 22/Serang

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN SOAL NOMOR 1

1. Teori Deskriptif

Menguraikan struktur hierarkis dan kaitan-kaitannya dengan lingkungan tugas mereka.

2. Teori Normatif

Menekankan pentingnya sasaran atau tujuan setiap nilai dalam organisasi, satu hal yang
berhubungan dengan apa yang seharusnya administrator publik atau praktisi melakukannya
dalam kerangka mengidentifikasi atau mengajukan alternatif-alternatif keputusan, dan apa
yang seharusnya para ahli administrasi publik

3.Teori Asumtif

Mengacu kepada pemahaman atas administrasi. Di sini, teori berasumsi bahwa tidak ada satu
pun model yang baik atau buruk dalam administrasi publik

4.Teori Instrumental

Merujuk pada upaya untuk menunjukkan berbagai teknik manajerial yang diperlukan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas atau untuk menjamin keberhasilan pencapaian tujuan-
tujuan publik.

Kesimpulan uraian diatas adalah Teori Administrasi Publik mengacu kepada efektifitas dan
efisiensi dalam pelaksanaannya bersifat hierarkis dan bias mempertimbangkan pilihan untuk
keputusan yang diambil dalam administrasi tersebut.

JAWABAN SOAL NOMOR 2

Kebijakan publik sebagai “seperangkat tindakan yang dilakukan pemerintah dengan suatu
tujuan dan diarahkan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan atau juga
kegiatan pemerintah yang dimaksudkan untuk mengatasi sesuatu masalah
Membandingkannya adalam konteks proses kebijakan. Di sini ada perbedaan antara
pernyataan kebijakan(policy statements) dan hasil kebijakan (policy output).

Menurut Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang


Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
• Urusan pemerintahan absolut: Dibuat dan dijalankan pemerintah pusat
• Urusan pemerintahan konkruen: Dibagi antara pemerintah pusat dan daerah
• Urusan pemerintahan umum: Dibuat pemerintah pusat dan dijalankan pemerintah daerah
Urusan pemerintahan konkruen yang menjadi wewenang daerah terdiri atas urusan
pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan.
Urusan pemerintahan wajib sendiri terdiri atas urusan pemerintahan yang berhubungan
dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berhubungan dengan pelayanan
dasar.
Urusan pemerintahan yang berhubungan dengan pelayanan dasar meliputi:
Pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahaan rakyat dan
kawasan pemukiman, ketenteraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, sosial
Sedangkan urusan pemerintahan yang tidak berhubungan dengan pelayanan dasar meliputi:
tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pangan, pertanahan,
lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan
masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana

Kebijakan penyediaan bahan pangan dan pendidikan kewenangan yang membuatnya adalah
pemerintah pusat dan daerah. Karena itu harus ada sinkronisasi antara keduanya dalam hal ini
pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan yang diambil bias tepat dan berdampak baik
terhadap masyarakat.

JAWABAN SOAL NOMOR 3

Secara umum, terdapat dua alasan yang menjadikan legitimasi begitu penting, yakni
mendatangkan kestabilan politik dan membuka kesempatan bagi pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan.
Pertama, legitimasi akan mendatangkan kestabilan politik dan perubahan sosial.
Pengakuan dan dukungan masyarakat akan menciptakan pemerintahan yang stabil sehingga
pemerintah dapat membuat dan melaksanakan keputusan yang menguntungkan masyarakat.
Selain itu, pengakuan dan dukungan masyarakat akan mengurangi penggunaan sarana
paksaan fisik sehingga anggarannya dapat dialihkan untuk memenuhi kesejahteraan
masyarakat dan dapat membuat perubahan sosial.
Dalam situasi yang sulit, pemerintah yang memiliki legitimasi dari masyarakat akan lebih
mudah mengatasi permasalahan dibanding pemerintah yang kurang mendapatkan legitimasi.

Kedua, legitimasi akan membuka kesempatan yang semakin luas kepada pemerintah bukan
hanya untuk memperluas bidang-bidang kesejahteraan yang hendak diatasi, tapi juga
meningkatkan kualitas kesejahteraan itu.

David Easton mendefinisikan kebijakan pemerintahan sebagai ”Pengalokasian nilai-nilai


secara paksa (sah) kepada seluruh anggota masyarakat”.Maksud definisi ini bahwa hanya
pemerintahlah yang secara sah dapat memaksakan sesuatu (nilai-nilai)
kebijaksanaan/kebijakan kepada masyarakatnya secara keseluruhan. Satu contoh; pemerintah
dapat memaksa siapapun yang memasukan barang dagangan dari luar ke dalam negeri untuk
membayar bea masuk (pajak import), mendeportasi orang asing, dan lain-lain.

JAWABAN SOAL NOMOR 4

Elemen sistem administrasi publik meliputi: masukan-proses-keluaran dari sistem


administrasi publik. Semua elemen ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Elemen sistem
yang pertama, yaitu masukan, Pamudji mengatakan bahwa ekologi adalah “suatu cabang
biologi yang mengamati/meneliti hubungan organisme hidup dengan lingkungannya".
Kebutuhan terhadap studi ekologi didasarkan atas pertimbangan bahwa kehidupan manusia
dipengaruhi oleh alam, dan sebaliknya, alam dipengaruhi oleh manusia. Karena itu, terdapat
hubungan timbal balik antara administrasi publik dengan lingkungannya (environment). Yang
dimaksud lingkungan adalah “keadaan sekitar yang meliputi hidup, mempunyai berbagai
macam faktor”. Faktor-faktor ini dinamakan sebagai faktor lingkungan hidup atau
environmental factors.

Tentang jenis-jenis faktor lingkungan, di antara para sarjana terdapat perbedaan pendapat.
John M. Gaus menyebutkan faktor-faktor lingkungan yang terdiri dari penduduk, tempat,
teknologi fisik dan sosial, ide dan harapan, kepribadian dan rencana. Sedang Fred W.Riggs
mengemukakan lima faktor lingkungan, yaitu: ekonomi, struktur sosial, pola-pola
komunikasi, kerangka ideologi, dan sistem politik. Secara khusus, Felix Nigro membahas
perubahan-perubahan dalam lingkungan sosial dan fisik di Amerika Serikat serta
pengaruhnya terhadap administrasi publik. Penulis buku Modern Public Administration ini
menyebutkan empat faktor lingkungan administrasi publik, yang terdiri dari: (1) perubahan
penduduk, (2) perkembangan dalam teknologi fisik, (3) perkembangan dalam penemuan
sosial, dan (4) lingkungan ideologis.

Dari penjelasan ini kita bias ambil kesimpulan bahwa Kehadiran Peraturan Presiden No. 95
Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang lebih
dikenal e-government disebabkan oleh factor perkembangan dalam teknologi fisik dan
perkembangan penemuan sosial.

Anda mungkin juga menyukai