Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BAHASA ARAB

MUBTADA’

Di susun oleh : - Sri wahyuni (210211020)


Kata Pengantar

‫بسم اهلل الر حمن الر حىم‬


‫الحد هلل رب العا لمىن حمدا كثيرا والصالة والسالم علي من ارسله بشيرا و نذيرا وعلي اله الطاهرين واصحابه‬
‫الطيبين‬

    Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas
makalah mubtada’ khobar. Makalah  ini kami susun agar pembaca dapat memperlajari dan
mengamalkannya, kami  sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini kami  dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri Saya maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah  akhirnya
makalah  ini dapat terselesaikan.

semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi Para Mahasiswa Mahasiswi, Umum Khususnya
pada diri saya sendiri dan semua yang membaca makakalah kami, Dan  Mudah- mudahan
Juga  dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . Walaupun makalah ini
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih

Pankalan bun,10 februari 2022

                                                                                          Penulis

                                                                                         
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ………………………………………………..       1
B.     Tujuan …………………………………………………………      2
BAB III PEMBAHASAN
A.    Pengertian Mubtada’ Dan Khobar ………………….. ……….             3
B.     Pembagian Mubtada’ dan Khobar …………………………..               6
BAB IV PENUTUP
A.  Simpulan .........................................................................................        7        
B.  Kritik dan Saran .............................................................................. 
BAB I
PENDAHULUAN
 

1. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui sempurnanya membaca Al-Qur’an adalah beserta dengan
maknanya, dan dengan tajwid yang baik dan benar. Mengetahui makna dari Al-Qur’an
tentu harus bisa dalam mengetahui ilmu nahwu untuk mengetahui tanda baca dan arti
yang benar. Hal ini disebabkan karena setiap tanda baca yang berbeda akan
menimbulkan arti atau makna yang berbeda pula. Tanda baca tersebut tentu harus
dipelajari untuk dapat memahami isi dari Kitab Al-Qur’an yang semakin lama, semakin
sedikit orang yang memahami secara mendalam tentang isi dari Al-Qur’an. Oleh
karena itu, dalam makalah ini kami akan mencoba membahas salah satu bab dalam
ilmu nahwu yaitu mubtada’ dan khobar.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut diatas, maka dapat diasumsikan
beberapa rumusan masalah yaitu:

1. Apakah ta’rif (definisi) Mubtada dan Khobar?


2. Jelaskan pembagian Mubtada dan Khobar!
 

3. Tujuan
Berdasarkan beberapa rumusan masalah di atas dapat diambil tujuan penulisan
makalah ini adalah:

1. Mengetahui pengertian Mubtada dan Khobar


2. Mengetahui pembagian Mubtada dan Khobar
 

4. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan makalah ini adalah:

1. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada


pembaca mengenai Mubtada.
2. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan,
dan pengalaman bagi pembaca dan penulis mengenai Mubtada’ 
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
 

1. Pengertian
Mubtada ialah isim marfu’ yang kosong atau bebas dari amil lafazh, yakni : yang
merafa’kan mubtada itu bukan amil lafazh, seperti fa’il atau naibul fa’il, melainkan oleh
amil maknawi, yaitu oleh ibtida atau permulaan kalimat saja

2. Pembagian Mubtada
Mubtada terbagi menjadidua bagian, yaitu :

1. Mubtada yang zhahir


2. Mubtada Mudhmar (dhamir)
 

Mubtada zhahir penjelasannya telah dikemukakan. Sedangkan mubtada yang


mudhmar (isim dhomir) ada 12 (dua belas), yaitu :

1. Saya = ‫اَنَا‬
2. Kami atau kita = ُ‫نَحْ ن‬
3. Kamu laki-laki = َ‫اَ ْنت‬
4. Kamu perempuan = ‫ت‬ ِ ‫اَ ْن‬
5. Kamu berdua laki-laki/perempuan = ‫اَ ْنتُ َما‬
6. Kalian laki-laki = ‫اَ ْنتُ ْم‬
7. Kalian perempuan = ‫اَ ْنتُ َّن‬
8. Dia laki-laki = ‫هُ َو‬
9. Dia perempuan = ‫ِه َي‬
10. Mereka berdua laki-laki/perempuan = ‫هُ َما‬
11. Mereka semua laki-laki = ‫هُ ْم‬
12. Mereka semua perempuan = ‫ه َُّن‬
 

Seperti : (‫) اَ َنا َقاِئ ٌم‬

Adapun meng-I’rob-nya adalah sebagai berikut :

(‫( ) اَ َنا‬saya) berkedudukan menjadi mubtada yang dirafa’kan, tanda rafa’nya mabni
sukun. Sedangkan lafazh ( ‫ ) َقاِئ ٌم‬menjadi khobar, di rafa’ kan, tanda rafa’ nya den
BAB III
PENUTUP
 
Kesimpulan
Mubtada adalah isim yang selamanya di rafa’kan dan terbebas dari setiap lafazh yang
menjadi amil. Sedangkan khobar ialah isim yang marfu’ di musnadkan (disandarkan)
kepada mubtada karena sesuai pada lafazhnya

Anda mungkin juga menyukai