DISUSUN OLEH :
Ayu Amelia
2034021093
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tujuan penulisan ini adalah
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah yang kami ampu yakni tugas Manajemen Ritel. Selain
itu juga untuk meningkatkan wawasan kami mengenai materi yang akan kami bahas kali ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Arief Syah Safrianto,MM selaku
dosen pengampu pada mata kuliah Manajemen Retail yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang penulis
pelajari ini.
Dengan membaca makalah ini kami harap dapat membantu teman-teman semua dalam
memahami materi ini dan memperkaya wawasan teman-teman melalui materi yangada didalam
makalah ini. Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
A Latar Belakang
Bisnis ritel merupakan salah satu sektor bisnis yang sangat penting dalam
perekonomian global. Bisnis ritel terus berkembang dan mengalami perubahan seiring
dengan perubahan gaya hidup, pola konsumsi, dan perkembangan teknologi. Bisnis
ritel juga merupakan salah satu sektor yang menarik bagi para pengusaha dan investor
karena potensi keuntungannya yang besar. Namun, untuk sukses dalam bisnis ritel,
perusahaan harus memahami karakteristik bisnis ritel, strategi pemasaran yang efektif,
dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan bisnis ritel. Bekal pemahaman
terhadap konsep-konsep pengelolaan ritel modern sangat penting untuk dipahami,
mengingat kegagalan dalam pengelolaan akan menimbulkan risiko kerugian yang
cukup besar. Sedangkan jika seorang pelaku bisnis ritel tetap bertahan dengan
pengelolaan ritel secara tradisional tidak memungkinkan untuk memiliki keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan bila dihadapkan dengan semakin banyaknya ritel-ritel
modern yang dikelola dengan modal cukup besar.
B Rumusan Masalah
Penjelasan ini akan mencoba menjawab beberapa rumusan masalah sebagai
berikut:
C Tujuan
Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih
jelas mengenai dunia bisnis ritel. Penjelasan ini akan membahas karakteristik bisnis
ritel, strategi pemasaran yang efektif, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan bisnis ritel. Dengan memahami hal-hal ini, diharapkan pembaca dapat
memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang bisnis ritel dan dapat mengambil
keputusan yang tepat dalam memulai atau mengembangkan bisnis ritel.
BAB II
PEMBAHASAN
Bisnis ritel merupakan salah satu bisnis dengan perputaran uang secara global
yang fantatis. Bisnis ritel memiliki beberapa definisi yang berbeda menurut para pakar.
Definisi tersebut antara lain:
Dari sejumlah pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis ritel atau
penjualan eceran adalah proses distribusi dan penjualan produk (barang atau jasa)
kepada konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.
Gambar 1.1 Struktur Dasar Bisnis Ritel Jalur Distribusi Barang Dagang
Keterangan:
➢ Small Enough
Quantity Penjualan barang atau jasa pada karakteristik ini dalam partai kecil yaitu
jumlah secukupnya untuk dikonsumsi sendiri dalam waktu tertentu. Meskipun
peritel mendapatkan barang dari supplier dalam bentuk cases (kartonan), tetapi
peritel men-display dan menjualnya dalam bentuk pecahan per unit.
➢ Impulse Buying
Dalam karakteristik ini, kondisi yang tercipta dari ketersediaan barang dalam
jumlah dan jenis yang sangat variatif sehingga menimbulkan banyaknya pilihan
dalam proses belanja konsumen. Seringkali konsumen dalam proses pembeliannya,
keputusan yangdiambil untuk membeli suatu barang adalah yang sebelumnya tidak
tercantum dalam pembelian barang. Keputusan ini timbul begitu saja terstimulasi
oleh variasi bauran produk dan tingkat harga barang yang ditawarkan.
➢ Store Condition
Pada karakteristik ini, dipengaruhi oleh lokasi toko, efektivitas penanganan barang,
jam buka toko, dan tingkat harga yang bersaing. Menurut Asep S.Sujana (2005)
aspek-aspek internal bisnis ritel terdiri atas assets, human, finance, dan
merchandise.
• Ritel Toko
• Ritel Khusus
• Ritel Non Toko
• Pemasaran via pos
• Internet
• Mesin pengecer otomatis
1) Memberikan suplai atau pasokan barang atau jasa pada saat dan ketika barang
tersebutdibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan.
2) Memudahkan pelanggan atau konsumen dalam memilih, membandingkan
bentuk,kualitas barang dan jasa yang ditawarkan.
3) Menjaga harga jual tetap rendah agar mempuan bersaing dalam memuaskan
pelanggan.
4) Membangun meningkatkan standar hidup masyarakat.
1. Fungsi Bisnis Ritel ini dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan meliputi
berbagaimacam hal, sebagai berikut:
• Melakukan kegiatan bisnis di lokasi yang nyaman dan mudah untuk diakses
oleh pelanggan, seperti daerah rumah-rumah penduduk, lingkungan sekolah
dansebagainya.
• Memberikan beragam produk, sehingga pelanggan dapat memilih produk
yangdiinginkan.
• Membagi produk yang besar sehingga dapat menjual produk tersebut
dalamkemasan kecil.
• Mengubah produk menjadi bentuk yang menarik.
• Menyimpan produk agar dapat menyediakan produk untuk pelanggan
denganharga yang relatife tepat.
• Membuatan produsen untuk memindahkan kepemilikan dari produsen
kepadakonsumen yang dalam hal ini melalui proses jual beli.
• Mengakibatkan perpindahan barang memalui system distribusi.
2. Kelebihan Bisnis Ritel antara lain:
• Modal yang diperlukan cukup kecil namun keuntungan yang di dapat bisa
cukup besar, bahkan keuntungan yang didapat bisnis ritel ini hampir melebihi
modalyang dikeluarkan para pengecer.
• Pada umumnya lokasi bisnis ritel ini sangat strategis sehingga memudahkan
pelanggan untuk mendapatkan kebutuhkan barangnya.
• Hubungan antara peritel dan pelanggan sangat dekat, hal ini
dikarenakanterjadinya komunikasi dua arah antar peritel dengan pelanggan.
3. Kekurang Bisnis Ritel antara lain:
• Pengelolahan toko ritel dengan skala kecil sering mendapatkan kurang
perhatiandari peritel sendiri.
• Administrasi atau pembukuan dalam bisnis ritel ini kurang atau bahkan
tidakdiperhatikan.
• Promosi bisnis ritel sering dilakukan secara tidak optimal
− Pedagang besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau
pemakai industri.
− Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli akhir.
− Agen yang mempunyai fungsi hampir sama dengan pedagang besar meskipun
tidak berhak memiliki barang yang dipasarkan.
Dari berbagai definisi diatas dapat disarikan bahwa definisi saluran pemasaran
adalah organisasi atau serangkaian organisasi yang saling tergantung yang digunakan
oleh produsen dalam proses untuk menjadikan suatu produk siap untuk digunakan
oleh konsumen atau pemakai industri.
Fungsi dasar bisnis ritel dalam saluran pemasaran atau proses distribusi adalah
sebagai perantara antara produsen (atau pedagang besar dan perantara yang lain)
dengan konsumen akhir. Namun, terdapat fungsi-fungsi lain yang tidak kalah
pentingnya.
Kebanyakan ritel melibatkan membeli barang atau jasa dari produsen, grosir,
agen,importir atau pengecer lain dan menjualnya kepada konsumen untuk penggunaan
pribadi.Harga yang dikenakan untuk barang atau jasa meliputi biaya pengecer dan
termasuk keuntungan. Setiap tahun, sector vital perekonomian kita menyumbang
sekitar 38% dari produk nasional bruto lebih dari 3 Triliun.
J. Faktor Sukses Menjalankan Bisnis Ritel
Faktor sukses dalam menjalankan bisnis ritel adalah sebagai berikut :
1) Kegigihan
Sebagai pemilik bisnis ritel, anda harus ulet, bertahan dalam menghadapi
rintangan serta mempunyai kemampuan berpikir di luar kotak.
2) Kreativitas
Sebagai pemilik bisnis, anda harus kreatif dalam mengembangkan dan
memasarkan produk serta mencari cara untuk menjalankan perusahaan.
3) Praktis dan realistis
Tidak perlu seberapa inovatif anda sebagai pengusaha, anda juga harus memiliki
pemahaman yang realistis dari aspek keuangan dalam menjalankan perusahaan
anda.
4) Pendagangan
Dalam rangka menunjukan keberhasilan sebagai pemilik bisnis kecil, anda harus
memiliki akses modal yang cukup untuk mempertahankan bisnis anda. Karena
perusahaan begitu sedikit mencetak laba pada awalnya, kemungkinan anda akan
harus mencari uang dari berapa sumber lain selama fase awal operasi bisnis anda.
Manajemen ritel adalah suatu proses yang kompleks yang melibatkan berbagai aspek
dalam mengelola sebuah toko ritel. Manajemen ritel mencakup berbagai kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi, yang bertujuan untuk mencapai
tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Sedangkan Manajemen ritel dalam dunia bisnis adalah
suatu lingkungan yang sangat dinamis dan selalu berubah. Untuk bisa bertahan dan sukses di
dalamnya, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta
kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Buku Manajemen Ritel, Teori & Strategi dalam Bisnis Ritel, Ariefah Sundari, S.Kom, SE,
MM. Ahmad Yani Syaikhudin, SE, MM
SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Apa yang membuat integritas, etika, dan moral yang baik penting dalam dunia
bisnis?
Jawaban:
Integritas, etika, dan moral yang baik dalam dunia bisnis penting karena dapat
membangun kepercayaan dan reputasi yang baik bagi perusahaan. Hal ini dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
2. Mengapa inovasi dan kreativitas penting dalam dunia bisnis?
Jawaban:
Inovasi dan kreativitas penting dalam dunia bisnis karena dapat membedakan produk
atau layanan dari pesaing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Hal ini juga
dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis.
3. Apa yang dimaksud dengan networking dalam dunia bisnis?
Jawaban:
Networking dalam dunia bisnis adalah proses membangun jaringan atau relasi dengan
orang-orang yang memiliki kepentingan serupa atau dapat saling menguntungkan
dalam bisnis. Hal ini dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas dan memperoleh
informasi yang berguna untuk mengembangkan bisnis.
4. Mengapa kepemimpinan penting dalam dunia bisnis?
Jawaban:
Kepemimpinan penting dalam dunia bisnis karena dapat mempengaruhi kinerja
karyawan dan kesuksesan perusahaan. Seorang pemimpin yang baik dapat memotivasi
karyawan, mengambil keputusan yang tepat, dan mengarahkan perusahaan menuju
tujuan yang diinginkan.
5. Bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan dalam dunia bisnis yang
dinamis?
Jawaban:
Cara beradaptasi dengan perubahan dalam dunia bisnis yang dinamis adalah dengan
terus belajar dan mengembangkan diri, mengikuti perkembangan teknologi dan tren
pasar, serta memiliki kemampuan untuk merespons perubahan dengan cepat dan tepat.
Hal ini dapat membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dan meraih kesuksesan di
pasar yang selalu berubah.