Anda di halaman 1dari 9

KEPEMIMPINAN

Pengertian Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah proses ketika seorang atasan mendorong

bawahanya untuk berperilaku sesuai keinginannya, serta dapat
mengarahkan dan mengoordinasi kerja anggota kelompok.
Fungsi dan Peran Pemimpin dalam
Organisasi
01 02 03 04

Pengendalian
Penggerakan
Perencanaan

Pengorganisasian
Fungsi pemimpin :
Fungsi pemimpin menurut
Terry, dapat dikelompokkan
menjadi empat, yaitu:
Tujuan Utama Pemimpin
1. Memberi struktur yang 2. Mengawasi dan menyalur
jelas terhadap situasi rumit kan tingkah laku kelompok
yang dihadapi kelompok.

3. Merasakan dan menerangkan kebut 4.Penanggung jawab 5.Pemersatu dan memotivasi


uhan kelompok pada dunia luar, baik dan pembuat kebijakan bawahan agar dapat melaksa
mengenai sikap-sikap, harapan, tujuan organisasi nakan aktifitas organisasi.
, dan kekhawatiran kelompok.
Teori Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah dimana pemimpin saat berin


teraksi dengan para pengikutnya dalam proses kepemim
pinan. Gaya kepemimpinan sangat penting karena gaya
kepemimpinan mencerminkan apa yang dilakukan oleh
pimpinan dalam memengaruhi para pengikutnya untuk
merealisasi visinya.
1. Gaya Persuasif, yaitu gaya memimpin dengan menggunakan pendekatan yang menggugah
perasaan, pikiran, atau dengan kata lain dengan melakukan ajakan atau bujukan.
2. Gaya Refresif, yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberikan tekanan-tekanan, anca
man-ancaman, sehingga anggota merasa ketakutan. Gaya
3. Gaya Partisipatif, yaitu gaya kepemimpinan dimana memberikan kesempatan kepada
anggota untuk secara aktif baik mental, spiritual, fisik, maupun materi dalam kiprahnya
Kepemim
di organisasi.
4. Gaya Inovatif, yaitu pemimpin yang selalu berusaha dengan keras untuk mewujudkan
pinan
usaha-usaha pembaruan di dalam segala bidang, baik bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya, atau setiap produk terkait dengan kebutuhan manusia.
5. Gaya Edukatif, yaitu pemimpin yang suka melakukan pengembangan anggota dengan
cara memberikan pendidikan dan keterampilan, sehingga anggota menjadi memiliki
wawasan dan pengalaman yang lebih baik dari hari ke hari.
6. Gaya Motivatif, yaitu pemimpin yang dapat menyampaikan informasi mengenai ide-ide,
program-program, dan kebijakan-kebijakan kepada bawahan dengan baik.
7. Gaya tipe pemimpin yang Paternalistic menganggap bawahannya manusia yang tidak
dewasa, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan
dan jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan daya kreasi
dan inovasi.
Jenis Gaya Kepemimpinan
Robbins mengungkapkan empat jenis gaya kepemimpinan antara lain:

Gaya Kepemimpinan Kharismatik Gaya Kepemimpinan Transformasional


• Visi dan artikulasi • Kharisma
• Rasio personal • Inspirasi
• Peka terhadap lingkungan • Stimulasi intelektual
• Kepekaan terhadap kebutuhan A B • Pertimbangan individual
pengikut
• Perilaku tidak konvensional
C D
Gaya Kepemimpinan Transaksional Gaya Kepemimpinan Visioner
Lima gaya yang disesuaikan dengan situasi
• Imbalan kontingen
• Tipe pemimpin yang otokratik
• Manajemen berdasar pengecualian (aktif)
• Tipe pemimpin yang militeristik
• Manajemen berdasar pengecualian (pasif)
• Tipe pemimpin yang paternalistik
• Laissez fair
• Tipe pemimpin yang demokratik
Tugas-Tugas Pemimpin
Memimpin Rapat
Sebagai Konselor Seorang pemimpin pada tingkat manapun, pada
tugas seorang pemimpin dalam suatu waktu perlu mengadakan rapat dan
suatu unit kerja, dengan membantu memimpinnya suatu rencana yang akan disusun
atau menolong SDM untuk biasanya didahului oleh rapat agar pelaksanaan
mengatasi masalah yang rencana itu mudah dilaksanakan.
dihadapinya dalam melakukan
tugas yang dibebankan kepadanya.
Mengambil keputusan
Diantara seluruh tugas yang disandang
oleh SDM, maka yang mungkin terberat
adalah tugas mengambil keputusan.
Sebagai Instruktur Pengambilan keputusan ini merupakan
Seorang pemimpin pada peringkat mana saatu-satunya hal yang membedakan
pun ia berada, sebenarnya pada seorang pemimpin.
jabantanya itu melekat tugas sebagai
instruktur, atau sebagai pengajar yang Mendelegasikan wewenang
baik terhadap SDM yang ada Seorang pemimpin yang bijaksana haruslah
dibawahnya. mendelegasikan sebagian tugas dan
wewenang kepada bawahannya.

Anda mungkin juga menyukai