Anda di halaman 1dari 5

Penjelasan jenis-jenis data ekonomi dan contohnya adalah sebagai berikut:

1) Data runtut waktu (time series data)


Data runtut waktu merupakan sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu. Data
dalam jenis ini dikumpulkan dalam interval waktu secara kontinu.
Contohnya data mingguan (harga saham, nilai tukar mata uang), data bulanan (indeks harga
konsumen /IHK), data kuartalan (jumlah uang beredar), data tahunan (ouput nasional atau
GDP)

2) Data antar tempat atau ruang (cross section data)


Data ini merupakan data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari sampel.
Contohnya data sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik, data sensus pertanian yang
dilakukan dalam tahun tertentu di seluruh provinsi di Indonesia. Dari data sensus pertanian
misalnya didapatkan data tentang produksi padi, input yang digunakan seperti bibit, pupuk dan
tenaga kerja.

3) Data Panel (Pooled Data)


Data Panel merupakan gabungan antara data time series dan data cross section.
Contohnya untuk mengetahui perkembangan harga di Indonesia, maka data yang dibutuhkan
adalah data gabungan antara indeks harga konsumen di seluruh Indonesia pada waktu tertentu
dengan data perkembangan harga masing masing provinsi dalam kurun waktu tertentu.
 
Sumber : Widarjono, A. 2018. Ekonometrika (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Menurut Tri Widodo (2021) dinyatakan bahwa saat ini setiap negara melakukan aktivitas
perdagangan internasional karena dua alasan utama yaitu
1. Adanya perbedaan kepemilikan faktor (factor endowment) antara negara satu dengan
negara yang lainnya sehingga mengakibatkan adanya perbedaan kemampuan untuk
memproduksi suatu barang tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka negara
yang bersangkutan harus melakukan perdagangan internasional.
2. Negara berkembang perlu melakukan perdagangan internasional dalam rangka mencapai
skala ekonomis dalam produksi. Dalam hal ini suatu negara membatasi produksi suatu
produk dan memusatkan sumber dayanya hanya untuk jenis produk tertentu dalam skala
yang lebih besar karena lebih efisien daripada memproduksi semua jenis barang sekaligus.

Sumber : Widodo, T. 2021. Ekonomi Internasional (Edisi 3). Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Penjelasan Sumber Daya Alam Sebagai Modal Alam Isu-Isu Penting Terkait Sumber Daya Alam
adalah sebagai berikut:
1) Sumber Daya Alam sebagai modal alam dapat dimaknai bahwa Sumber Daya Alam memiliki
nilai, peran dan kontribusi yang besar dalam perekonomian dan kehidupan manusia. Hal ini
dikarenakan sumber daya alam dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai
“kapital”, tenaga kerja dan lahan. Disamping itu sumber daya alam sebagai modal alam
dapat berarti bahwa modal alam memiliki nilai ekonomi yang begitu penting dalam rangka
menjaga keberlanjutan pembangunan ekonomi.

2) Isu-isu penting terkait Sumber Daya Alam adalah sebagai berikut:


 Ketersediaan dan kelangkaan
Hal ini berkaitan dengan isu bahwa perkembangan penduduk di masa mendatang pada
akhirya akan melampaui ketersediaan sumber daya alam untuk mendukung kebutuhan
hidup manusia sehingga kita harus tetap waspada terhadap ekstraksi sumber daya alam
yang berlebihan.
 Perubahan harga
Hal ini berkaitan dengan penentuan ekstraksi optimal yang berkelanjutan. Disamping itu
perubahan harga sumber daya alam khususnya yang tidak terbarukan akan berdampak
pada aspek ekonomi lainnya seperti pangan, transportasi, kesehatan dan lain
sebagainya.
 Kehilangan habitat dan “irreversibility”
Isu ini menandakan bahwa dari sisi aspek ekonomi, sumber daya alam kehilangan
habitat sehingga sulit untuk dipulihkan. Hal tersebut menjadi penting untuk dipahami
karena akan berimplikasi pada keputusan pembangunan dari aspek biaya dan manfaat.
 Konflik pemanfaatan sumber daya alam
Isu lainnya adalah konflik dan kompetisi dalam pemanfaatan sumber daya alam. KOnflik
tersebut disebabkan karena sifat sumber daya alam sendiri yang cenderung menjadi
barang publik dengan akses yang sebagian terbuka atau kepemilikan yang dimiliki
bersama. Konflik atas sumber daya alam tidak hanya pada skala lokal maupun nasional,
namun juga berskala internasional khususnya yang berkaitan dengan sumber daya yang
bersifat trans boundary seperti sumber daya ikan, sungai yang melewati lintas negara
serta pencemaran yang bersifat lintas batas.
 Perubahan iklim
Isu kelima yaitu berkaitan dengan perubahan iklim yang berdampak pada sumber daya
terbaharukan, melalui dampak langsung pada pertumbuhan, produktivitas, kapasitas
produktif, mortalitas, distribusi dan sebagainya dan dampak tidak langsung terhadap
struktur ekosistem. Dampak langsung dan tidak langsung dari perubahan iklim akan
meningkatkan risiko ketersediaan dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
kesejahteraan manusia.
 Keberlanjutan (sustainability)
Isu terakhir berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam tidak hanya harus
menguntungkan secara ekonomi dan sosial, tetapi juga memberi manfaat kepada
generasi yang akan datang tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi saat ini
(aspek intermporal).

Sumber : Fauzi, A. 2018. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Edisi 2). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.

Mengapa bank sentral juga disebut sebagai lembaga hegemonik


Jelaskan secara kronologis evolusi kelembagaan bank sentral

Bank Sentral

1) Alasan bank sentral disebut sebagai Lembaga hegemonik yaitu dikarenakan bank central
memiliki kewenangan atau otoritas tertentu pada suatu wilayah tertentu berupa
kewenangan untuk menerbitkan, mengatur dan memelihara kestabilitasan mata uang.
Pengakuan atas kewenangan tersebut bersifat mengikat berdasarkan ketentuan undang-
undang atau pengakuan secara sukarela.

2) Kronologis evolusi kelembagaan bank sentral adalah sebagai berikut:


Dalam perkembangannya, bentuk dan ukuran kelembagaan bank sentral yang ada saat ini
merupakan hasil evolusi kelembagaan bank sentral sebagai bentuk penyesuaian Lembaga
tersebut terhadap perkembangan yang terjadi dilingkungannya khususnya berkaitan dengan
politik, ekonomi, sosial budaya dan perkembangan ilmu ekonomi.
a. Tahap Awal
Bank sentral adalah bank komersial yang diberikan mandate khusus dari pemerintah
untuk menerbitkan dan mengedarkan uang.
b. Menjadi Bank Sirkulasi
Bank sentral kemudian berkembang menjadi bank sirkulasi karena mendapat tugas
mengeluarkan dan mengedarkan uang sebagai alay pembayaran yang sah.
c. Bank Sentral saat ini
Memiliki tujuan yaitu memelihara kestabilan nilai mata uang dan memelihara kestabilan harga.
Selain itu bank sentral memiliki peran yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu: 1) kebijakan
moneter, 2) sistem pembayaran, 3) perbankan dan stabilitas sistem keuangan.
Sumber : Ascarya, dkk. 2022. Kebanksentralan dan Kebijakan Moneter (Edisi 2). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.

“Bagimana tradisi dapat mempengaruhi atau dapat menciptakan kesejahteraan?”

Atas pertanyaan tersebut perlu kita ketahui bersama bahwa sistem perekonomian yang berhasil
mensejahterakan masyarakatnya sangat ditopang oleh lancarnya koordinasi antar individu dan kelompok
yang membangun masyarakat tersebut. Dalam tatanan kehidupan sering timbul tradisi-tradisi tertentu
untuk membangun koordinasi antar individu dalam kelompok masyarakat. Tradisi merupakan kebiasaaan
yang dijadikan acuan dalam pola hubungan khusus antar unit atau agen ekonomi. Dengan adanya tradisi
maka pembagian kerja dan pembagian beban dan manfaat dapat terlaksana dengan baik yang dapat
berpengaruh terhadap terciptanya kesejahteraan dan kelompok masyarakat.

Sumber : Hamid, E. S. 2018. Sistem Ekonomi (Edisi 3). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

“Konsep Internal Balance dan Internal Saving” 

Konsep tersebut diawali dengan melihat struktur APBN yang terdiri dari anggaran penerimaan dan
anggaran belanja. Pada sisi penerimaan terdiri dari penerimaan dalam negeri dan penerimaan luar negeri
sementara dari sisi belanja terdiri dari belanja rutin dan belanja pembangunan. Penerimaan dan belanja
akan dikonfrontasi dimana penerimaan dalam negeri digunakan untuk membiayai belanja rutin sementara
pendapat luar negeri digunakan untuk belanja pembangunan. Konsep internal balance artinya belanja
rutin hanya akan disediakan apabila ada dana dari penerimaan dalam negeri begitupun belanja
pembangunan hanya akan terlaksana apabila ada penerimaan dari luar negeri. Hal ini mencegah APBN
menjadi sumber inflasi sekaligus untuk memupuk internal saving yang merupakan surplus antara
penerimaan dalam negeri dan belanja rutin.

Konsep internal balance dan internal saving dalam APBN berimbang dan dinamis didasarkan pada
persamaan pendapatan nasinal sebagai berikut:
Y = C + I dan Y = C + S
dimana:
Y = Pendapatan negara dari dalam negeri
Y’ = pendapatan dari luar negeri
C = konsumsi atau pengeluaran rutin
I = Investasi atau pengeluaran pembangunan
S = tabungan negara

Persamaan dalam perekonomian terbuka tersebut dapat kita bagi menjadi dua persamaan sebagai berikut.

Persamaan pertama adalah :


Y + Y' = C + I atau Y + C = Y' + 1
Artinya pendapatan dalam negeri ditambah pinjaman luar negeri sama dengan belanja rutun ditambah
belanja pembangunan.

Sementara persamaan kedua :


Y=C+S
Y-C=S
Artinya pendapatan dalam negeri dikurangi belanja rutin sama dengan tabungan negara.

Sumber : Lestari, E. P. 2018. Sistem Keuangan Pusat dan Daerah (Edisi 2). Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Pengertian dan Tujuan utama penelitian

Menurut Mouly (1978) mengartikan penelitian merupakan proses pencarian solusi atas suatu
masalah melalui proses pengumpulan, analisis dan interpretasi data secara terencana dan
sistematis (Hakim, 2019: 1.5). Menurut Greenlaw (2006), penelitian merupakan proses
menciptakan pengetahuan (Hakim, 2019: 1.5). Menurut Hakim (2019), tujuan utama penelitian
adalah menemukan, menginterpretasikan, dan mengembangkan metode dan sistem untuk
kemajuan pengetahuan dalam berbagai bidang keilmuan.

Berdasarkan pendapat di atas, pengertian penelitian menurut saya adalah upaya pengujian
suatu permasalahan berdasarkan teori yang telah ada dengan tujuan utama yaitu untuk
menciptakan solusi atas permasalahan tersebut.

Sumber : Hakim, A. 2019. Teknik dan Analisis Ekonomi (Edisi 1). Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai