PERATURAN DIREKTUR
NOMOR: 800/ /RSUD/I/2022
PANDUAN
PELAYANAN INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA RUMAH SAKIT ( IPSRS )
RUMAH SKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH
BAB I
PENDAHULUAN
Utilitas, meliputi :
a. listrik,
b. plumbing,
c. tata udara (AC),
d. komunikasi dalam gedung,
e. pemadam kebakaran dan lift,
f. instalasi pengelohan air limbah.
Halaman, meliputi :
a. Pagar,
b. lapangan parkir,
c. saluran air hujan
d. tempat sampah.
3. Pelaksanaan pemeliharaan
4. Biaya pemeliharaan.
JUMLAH
PENDIDIKAN SERTIFIKASI
NAMA JABATAN KEBUTUHAN
Menguasai
Komputer &
2. PETUGAS ADMINISTRASI SLTA Surat menyurat 1
3. PETUGAS Magang di
PEMELIHARAAN bangunan (4th
GEDUNG/KAYU SLTA magang) 2
Menguasai
4. PEMELIHARAAN GENSET SLTA Mesin Diesel 2
Menguasai
5. PEMELIHARAAN LISTRIK instalasi listrik
& TELEPON SLTA (4th magang) 2
Menguasai
instalasi
6. TUKANG PIPA/BESI SLTA perpipaan 2
Menguasai
7. KESEHATAN Managemen
LINGKUNGAN D3 Kesling Limbah 1
Menguasai
sistem
8. PEMELIHARAAN ALAT pendingin (3th
PENDINGIN SLTA magang) 2
Menguasai las
listrik dan Las
9. TUKANG LAS SLTA Asetylin 2
a. Gergaji besi 2 bh
b. Ragum 1 bh
c. Pemotong pipa besar 1 bh
d. Mata snei pipa 1 set
e. Snei pipa sedang 1 bh
f. Snei pipa besar 1 bh
g. Kunci pipa 4 bh
h. Mesin bor duduk 1 bh
i. Mistar baja 1 bh
j. Penggaris besi siku 1 bh
k. Mistar sorong 1 bh
l. Tang kombinasi 1 bh
m. Kunci inggris 1 bh
n. Obeng 2 bh
o. Ruang kerja 1
a. Ruang kerja
b. Solder listrik 1 bh
c. Timah 1 bh
d. Obeng 2 bh
e. Tang 1 bh
f. Tang cucut 1 bh
g. Tang potong 1 bh
h. Kuas 1 bh
i. Multitester 1 bh
j. Vacuum timah 1 bh.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
1. Pemeliharaan Lantai.
2. Pemeliharaan Dinding.
3. Pemeliharaan Pintu dan Jendela.
4. Pemeliharaan Plafon.
5. Pemeliharaan Atap.
Untuk pemeliharaan dari Lantai, Dinding, Pintu dan Jendela serta Plafon menjadi
tanggung jawab Cleaning Service, dan apabila ada kerusakan yang memerlukan
perbaikan dan penggantian maka Bagian atau Instalasi dimana kerusakan terjadi
wajib segera melaporkan ke bagian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit .
Demikian juga dengan pemeliharan dan perbaikan talang. Baik talang yang tegak
maupun dengan talang yang datar.
Apabila talang tebuat dari PVC, talang yang berlubang, lepas sambungan
diperbaiki dengan mengganti talang PVC yang baru.
4.2. UTILITAS.
4.2.1. AIR CONDITIONING UNIT.
Yang termasuk dengan Air Conditioning (AC) unit adalah : Window
unit : Split Unit, dan Package unit.
Pemeliharaan :
4.2.2. LIFT
Yang termasud lingkup lift adalah sangkar, lampu indikator,
motor penggerak dan panel dan seterusnya
4.2.3. POMPA
4.2.10. PERPIPAAN.
4.2.11.PANEL
Pemeliharaan dan perbaikan kecil pada panel meliputi lampu
indicator dan pengaman.
BAB V
LOGISTIK
1. Administrasi.
2. Pemeliharaan Gedung.
a. Pasir
b. Semen
c. Koral
d. Bata
e. Plamir tembok
f. Lem rajawali putih
g. Kertas gosok
h. Calcium
i. Pensil kayu
j. Plamir kayu
k. Pernes
l. Kayu
m. Triplek
n. Laberkol
o. Cat tembok
p. Cat kayu
3. Genset.
a. Bahan Bakar solar
b. Filter oli
c. Filter solar
d. Filter udara
e. Oli mesin
f. Aki
g. Van belt
h. Red silikon
4. Pemeliharaan Listrik & Telepon.
a. Kabel NYY 2×2,5 mm²
b. Kabel NYY 3×2,5 mm²
c. Kabel NYY 4×4 mm²
d. Kabel serabut 2×2 mm²
e. MCB
f. Kontaktor
g. Relay
h. Timer
i. Lampu tl
j. Lampu mercury
k. Lampu sl
l. No fuse breaker
m. Kabel NYY 4×10 mm²
n. Kabel telepon indoor
o. Kabel telepon outdoor
p. Skun kabel
q. Terminal telepon
r. Isolasi listrik
s. Lampu indicator panel listrik
t. Volt meter panel
u. Amper meter panel
v. Klem kabel
5. Pemeliharaan Pipa/Besi.
a. Pipa besi ½ ”
b. Pipa besi ¾ ”
c. Pipa besi 1”
d. Pipa besi 1 ½ ”
e. Pipa besi 2”
f. Tba
g. Pipa pvc ½ ”
h. Pipa pvc ¾ ”
i. Pipa pvc 1”
j. Pipa pvc 1 ¼ ”
k. Pipa pvc 1 ½ ”
l. Pipa pvc 2 ”
m. Pipa pvc 2 ½ ”
n. Pipa pvc 4 ”
o. Pipa pvc 6”
p. Pipa pvc 8”
q. Kran wastafel
r. Stop kran
s. Flexible
t. Gasket
6. Kesehatan Lingkungan.
a. Clorin
b. Abate
7. Pemeliharaan Alat Pendingin.
a. Freon R 12
b. Freon R 22
c. Freon R 134a
d. Freon R 404
e. Pakan las perak
8. Las.
a. Pakan las kuningan
b. Pakan las listrik
c. Oksigen
d. Asetyllin
e. Elpiji
9. Pemeliharaan Alat Medis.
a. Timah
b. Kontak cleaner
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
Dalam Undang – Undang dasar 1945 pasal 27 ayat (2) disebutkan bahwa “
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pekerjaan adalah pekerjaan
yang bersifat manusiawi, yang memungkinkan pekerja ada dalam kondisi sehat
dan selamat, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sehingga dapat
hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
a. Agar pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu berada
dalam keadaan sehat dan selamat.
b. Agar faktor – faktor produksi dapat dipakai dan digunakan secara efesien.
c. Agar proses produksi dapat berjalan secara lancar dan tanpa hambatan.
Faktor –faktor yang menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat
digolongkan pada tiga kelompok, yaitu :
a. Kondisi dan lingkungan kerja.
b. Kesadaran dan kualitas pekerja.
c. Peranan dan kualitas manajemen.
Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, kecelakaan dan penyakit
akibat kerja dapat terjadi bila :
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU