Anda di halaman 1dari 9

MODEL KEPEMIMPINAN DI KOMUNITAS

RALFANS KARAWANG

Diajukan memenuhi salah satu tugas mata kuliah Leadership

Oleh :

Febriani Putri (2107810070010)

Luqman Maulana Al Muzakki (2107810070009)

Kartika (2107810030004)

Siti Afifah Hasna Nurfatikh (2107810070031)

RIZKA NUR’ANISA (2107810070002)

LP3I College Karawang

2021
LEMBAR PENGESAHAAN TUGAS

Disusun oleh:

Kelompok : VII
Tingkat semester : IV

Nama anggota kelompok :


Febriani Putri 2107810070010
Luqman Maulana Al Muzakki 2107810070009
Kartika 2107810030004
Siti Afifah Hasna Nurfatikh 2107810070031
RIZKA NUR’ANISA 2107810070002

Menyetujui:

Rini Novianti Yusuf., M.Pd Ahmad Zambroni


Pembimbing Tugas Ketua KRK Perioe 2023-2024

Mengetahui :

Eko Marmanto P.U., M.Kom., MOS


Head of Education
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Model
Kepemimpina di Komunitas Ralfans Karawang” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Leadership. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
karakter pemimpin dari sudut pandang para anggota di komunitas tersebut bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Miss Rini Novianti Yusuf., M.Pd,
selaku Dosen Leadership yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kepemimpinan dalam suatu komunitas merupakan faktor pendukung yang sangat
berpengaruh dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan diharapkan dapat
menggerakkan seluruh komponen dan mengatur tindakan seluruh anggota dalam
organisasi. Semua jenis kepemimpinan tersebut merujuk pada tujuan yang sama,
yakni keberhasilan organisasi dan anggotanya.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Leadership

Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang
mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin" atau
membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi. Kepemimpinan sangat penting untuk
menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi, dan prioritasnya yang tinggi
pada agenda manajemen tercermin dalam jumlah bisnis yang mencakup subjek penting ini.
Kepemimpinan terbenam dalam jaringan yang kompleks, dinamis, dan interaktif. Konsep
kepemimpinan terkait secara integral dengan berbagai faktor, antara lain sifat realitas dan
masalah ontologis, perspektif pemangku kepentingan, dan masalah tingkat analisis. Dengan
demikian, bagaimana kepemimpinan didefinisikan dan dipelajari akan tergantung pada
konsepsi seseorang tentang kepemimpinan.

Kepemimpinan tidak ada hubungannya dengan senioritas, ''Pemimpin tidak menimbulkan


rasa sakit; mereka menanggung rasa sakit.'' Tujuan berpikir keras tentang kepemimpinan
bukanlah untuk menghasilkan pemimpin yang hebat, karismatik, atau terkenal. Secara
historis, kepemimpinan telah diberikan pada posisi tertentu, sementara saat ini
kepemimpinan dipandang sebagai peran yang terus menerus bergerak ke dalam dan ke luar,
tergantung pada situasi. Gagasan kepemimpinan telah berkembang sehingga karakteristik
pemimpin yang lebih baru termasuk menjadi pembangun tim, memiliki keterampilan
berpikir kreatif dan strategis, menunjukkan kejujuran dan integritas, dan memiliki
kemampuan untuk memotivasi orang lain untuk bertindak.

Pemimpin dan kepemimpinan itu berbeda, Pemimpin individu membentuk strategi,


mengeksekusi keputusan, mengelola talenta, mengembangkan talenta masa depan, dan
bertindak dengan kemahiran pribadi. Menjadi pemimpin yang sukses membutuhkan
pengetahuan tentang apa yang diharapkan dan melakukannya. Namun, kepemimpinan
organisasi lebih penting. Kepemimpinan terjadi ketika organisasi membangun kader
pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas untuk membentuk budaya organisasi dan
menciptakan pola kesuksesan.

2.2. Tujuan dan manfaat leadership

Tujuan kepemimpinan untuk memberi motivasi kepada orang lain, bisa pada anggota untuk
dapat melakukan hal baik dan membuat maksimal kemampuan dalam diri. Adanya sosok
dengan jiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang mendapat motivasi sehingga
bersemangat dalam mencapai tujuan. Manfaat kepemimpinan untuk Menciptakan
perubahan, Menyelesaikan Konflik, Meningkatkan efisiensi dan produktivitas, Mampu
menentukan visi, Memotivasi dan memberi bimbingan. Pemimpin memegang peranan
penting, karena pemimpin merupakan penanggung jawab organisasi yang sesuai fungsinya
sebagai seorang koordinator, motivator, mengarahkan, mempengaruhi, dan membangun
komunikasi dengan para bawahannya serta menggerakkan bawahan untuk mencapai tujuan
organisasi agar dapat tercapai seperti apa yang diharapkan.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Profil Instansi/Lembaga


Haerul menceritakan, KRK mulai terbentuk sejak 2015, awalnya hanya komunitas biasa
dengan kegiatan sebatas memotret kereta atau berkunjung ke suatu daerah dengan
kereta. Tahun 2016, PT Kereta Api Indonesia mulai merangkul komunitas pecinta
kereta, sejak saat itulah tujuan mereka berkembang, bukan sekadar menjalani hobi tapi
juga bagaimana kehadiran mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kegiatan wajib mereka setiap tahunnya adalah sosialisasi aksi disiplin di perlintasan
kereta kepada masyarakat. Hal ini tak lepas banyaknya keluhan masyarakat kepada
mereka mengenai masih kurangnya kesadaran keselamatan di perlintasan kereta.
Kegiatan seperti ini telah mereka lakukan sejak April 2017. Dengan mengadakan
kegiatan Sosialisasi Disiplin Perlintasan Kereta Api itu paling utama. Untuk kegiatannya
selain Sosialisasi Disiplin Perlintasan, dari komunitas ikut serta dalam mengikuti Posko
Angkutan Kereta Api baik Nataru ataupun Lebaran membuat Posko Angkutan Kereta
Api menjadi relawan tenaga di stasiun.

3.2. Deskripsi Hasil Lapangan


Metode wawancara yang dipilih oleh penulis adalah tipe wawancara berstruktur, dimana
sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang
diajukan. Namun, di dalam prosesnya sendiri tidak menutup kemungkinan akan
munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari
para informan.

Komunitas Ralfans Karawang (KRK) adalah wadah pencinta kereta api.


3.3. Analisis SWOT
BAB 4

KESUMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Jadi, peran seorang pemimpin dalam sebuah organisasi/komunitas itu sangat penting.
Karena jika tidak adanya seorang pemimpin dalam sebuah organisasi, maka organisasi
tersebut tidak akan bisa berjalan dengan baik. Karena kepemimpinan tersebut akan menjadi
faktor keberhasilan dalam suatu organisasi. Sebuah organisasi akan berjalan dengan baik,
karena adanya arahan dan bimbingan dari seorang pemimpin.

Dan juga penting bagi kita, untuk mengetahui bagaimana sifat/gaya kepemimpinan
pimpinan kita sendiri. Karena itu kan berpengaruh terhadap bagaimana cara pendekatan
pemimpin dengan para anggotanya.

4.2. Saran

Dalam kegiatan tersebut akan selalu ada konflik yang terjadi oleh sebab itu pemimpin harus
memiliki cara dan kemampuan untuk mengantisipasi dan menangani konflik agar tidak
menjadi penghambat dalam pencapaian sukses.

Anda mungkin juga menyukai