Profil KS Provinsi NTT Tahun 2018

PROFIL
KELUARGA SEHAT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018
PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
PROFIL KELUARGA SEHAT
TAHUN 2018
PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDMK

BADAN PPSDM KESEHATAN
2018
PROFIL KELUARGA SEHAT
TAHUN 2018
TIM PENYUSUN
Pengarah
Usman Sumantri
Ketua
dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS
Perumus
dr. Nurrahmiati, MKM, Zakaria, SKM, M.Kes, Febri Syahida, SKM, MKM, Ayu Citra
Wangsanita, S.Kom, MKM, dr. Sondang Whita Kristina Tambun
Kontributor
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Indriya Purnamasari,
MARS, Dwi Asih Kartikaningrum, SKM
Pendukung
Ns. Rosmalinda, S.Kep, Purwanti
Diterbitkan Oleh :
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan
Tahun :
2018
DAFTAR GAMBAR
BAB 2 PELAKSANAAN PISPK DI PROVINSI NTT

Gambar 2.1 Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur 4
BAB 3 PROFIL KELUARGA SEHAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

NTT
Gambar 3.1 Jumlah Keluarga Terdata dan Persentase Keluarga Terdata 13
Lengkap di Aplikasi Keluarga Sehat Menurut Kab/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Timur Per November 2018
Gambar 3.2 Persentase Keluarga Sehat Diantara Keluarga Terdata 14
Lengkap di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur
Per November 2018
Gambar 3.3 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten/Kota 14
Provinsi NTT Per November 2018
Gambar 3.4 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Alor Tahun 16
2018
Gambar 3.5 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Belu Tahun 18
2018
Gambar 3.6 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Ende Tahun 20
2018
Gambar 3.7 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Flores 22
Timur Tahun 2018
Gambar 3.8 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kota Kupang Tahun 24
2018
Gambar 3.9 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Kupang 26
Tahun 2018
Gambar 3.10 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Lembata 28
Tahun 2018
Gambar 3.11 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Malaka 30
Tahun 2018
Gambar 3.12 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai 32
Tahun 2018
Barat Tahun 2018
Timur Tahun 2018
vii
Gambar 3.15 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Nagakeo 38
Tahun 2018
Gambar 3.16 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Ngada 40
Tahun 2018
Gambar 3.17 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Rote Ndao 42
Tahun 2018
Gambar 3.18 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sabu Raijua 44
Tahun 2018
Gambar 3.19 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sikka Tahun 46
2018
Gambar 3.20 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba 48
Barat Tahun 2018
Barat Daya Tahun 2018
Tengah Tahun 2018
Timur Tahun 2018
Gambar 3.24 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Timor 57
Tengah Selatan Tahun 2018
Gambar 3.25 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Timor 59
Tengah Utara Tahun 2018
viii
DAFTAR TABEL
BAB 2 PELAKSANAAN PISPK DI PROVINSI NTT

Tabel 2.1 Daftar Puskesmas Target PIS-PK Tahun 2018 5
BAB 3 PROFIL KELUARGA SEHAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

NTT
Tabel 3.1 Data Wilayah dan Demografi Provinsi NTT 12
Tabel 3.2 Keadaan Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten 16
Alor Tahun 2018
Belu Tahun 2018
Ende Tahun 2018
Flores Timur Tahun 2018
Tabel 3.6 Keadaan Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas di Kota Kupang 25
Tahun 2018
Kupang Tahun 2018
Lembata Tahun 2018
Malaka Tahun 2018
Manggarai Tahun 2018
Manggarai Barat Tahun 2018
Manggarai Timur Tahun 2018
Nagekeo Tahun 2018
Ngada Tahun 2018
Rote Ndao Tahun 2018
Sabu Raijua Tahun 2018
Sikka Tahun 2018
Sumba Barat Tahun 2018
Tabel 3.19 Kondisi SDM Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Sumba Barat 51
Daya Tahun 2018
ix
Sumba Tengah Tahun 2018
Sumba Timur Tahun 2018
Timor Tengah Selatan Tahun 2018
Timor Tengah Utara Tahun 2018
Tabel 4.1 Intervensi PIS-PK di Kabupaten Manggarai Tahun 2018 63
Tabel 4.2 Intervensi PIS-PK di Puskesmas Waiwadan Tahun 2018 64
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat Kabupaten Alor
Lampiran 2 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Belu
Lampiran 3 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Ende
Lampiran 4 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Flores
Timur
Lampiran 5 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kota Kupang
Lampiran 6 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Kupang
Lampiran 7 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Lembata
Lampiran 8 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Malaka
Lampiran 9 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten
Manggarai
Manggarai Barat
Manggarai Timur
Lampiran 12 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Nagakeo
Lampiran 13 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Ngada
Lampiran 14 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Rote Ndao
Lampiran 15 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Sabu
Raijua
Lampiran 16 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Sikka
Lampiran 17 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Sumba
Barat
Barat Daya
Tengah
Timur
Lampiran 21 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Timor
Tengah Selatan
Lampiran 22 Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat Tingkat di Kabupaten Timor
Tengah Utara
xi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
KATA SAMBUTAN vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR ISI xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A LATAR BELAKANG 1
B TUJUAN 2
C SASARAN 2
BAB 2 PELAKSANAAN PIS-PK DI PROVINSI NTT 3
A KONSEP PENDEKATAN KELUARGA 3
B INDIKATOR KELUARGA SEHAT 4
C PELATIHAN UNTUK PELAKSANA PIS-PK DI PROVINSI NTT 4
D PENDATAAN KELUARGA SEHAT 9
BAB 3 PROFIL KELUARGA SEHAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT 11
A JUMLAH KELUARGA TERDATA DAN PERSENTASE KELUARGA 12
TERDATA LENGKAP
B PERSENTASE KELUARGA SEHAT 13
C CAKUPAN INDIKATOR KELUARGA SEHAT 14
1 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Alor 15
2 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Belu 17
3 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Ende 19
4 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Flores Timur 21
5 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kota Kupang 23
6 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Kupang 25
7 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Lembata 27
8 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Malaka 29
9 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Manggarai 31
Barat
Timur
12 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Nagakeo 37
13 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Ngada 39
14 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Rote Ndao 41
15 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Sabu Raijua 43
16 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Sikka 45
xii
17 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Sumba Barat 47
18 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Sumba Barat 50
Daya
19 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Sumba 52
Tengah
20 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Sumba 54
Timur
21 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Timor 56
Tengah Selatan
22 Hasil Pendataan Keluarga Sehat Di Kabupaten Timor 58
Tengah Utara
D INFORMASI PERMASALAHAN DAN SOLUSI PEMECAHAN 60
MASALAH PELAKSANAAN PIS-PK DI PROVINSI NTT
BAB 4 INTERVENSI DAN INOVASI 63
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 66
DAFTAR PUSTAKA 67
xiii
1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Sasaran dari
Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1)
meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya
pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4)
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan
tenaga kesehatan (Nakes), obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas
sistem kesehatan. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat tesebut mempunyai
target sasaran seluruh usia (total coverage) dan mengikuti siklus kehidupan (life
cycle) sehingga integrasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat dilakukan lebih
efektif jika melalui pendekatan keluarga.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dilaksanakan
mulai tahun 2016 di 470 Puskesmas yang jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir
tinggi, dan tersebar di 64 kabupaten/kota di 9 provinsi. Pada tahun 2017, target
pelaksanaan PIS-PK meluas hingga 2.926 Puskesmas yang tersebar di 514
kabupaten/kota di 34 provinsi seluruh Indonesia. Pada tahun 2018 lokus PIS-PK
berjumlah 3.279 Puskesmas sesuai Kepmenkes No.HK.01.07/MENKES/42/2018
tentang lokus program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Tahun 2018.
Pelaksanaan PIS-PK ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan
kesehatan, ketersediaan Nakes, pembiayaan serta sarana dan prasarana termasuk
upaya program kesehatan masyarakat dan perseorangan, yang mencakup seluruh
keluarga dalam wilayah kerja Puskesmas dengan memperhatikan manajemen
Puskesmas.
Pelaksanaan PIS-PK di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) baru dimulai pada
tahun 2017, dengan target sebanyak 37 Puskesmas dari 371 Puskesmas yang
tersebar di 22 kabupaten/kota. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Provinsi NTT
sebanyak 1.318.022 dengan penduduk sebanyak 5.359.667 jiwa (2017). Tahun
2018 target program PIS-PK di Provinsi NTT sejumlah 278 Puskesmas dari 378
Puskesmas yang tersebar di 21 kabupaten/kota, dimana Kota Kupang tidak menjadi
lokus pada tahun 2018.
PROFIL KELUARGA SEHAT NUSA TENGGARA TIMUR | TAHUN 2018
1
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK (Pusrengun SDMK) sebagai
pembina wilayah Provinsi NTT bidang kesehatan, menyusun buku Profil Keluarga
Sehat Provinsi Tahun 2018 guna memberikan informasi gambaran implementasi
PIS-PK di NTT, permasalahan yang terjadi, serta rekomendasi penyelesaian
masalah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan informasi hasil pelaksanaan PIS-PK di 22 kabupaten/kota di
Provinsi NTT tahun 2018
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi ketercapaian Indikator Keluarga Sehat (IKS) di
wilayah kerja yang sudah dilakukan pendataan keluarga oleh
278Puskesmas target pelaksanaan PIS-PK Provinsi NTT;
b. Memberikan informasi hasil analisis terhadap permasalahan kesehatan
berbasis pendekatan keluarga di tingkat kabupaten/kota dan penentuan
prioritas masalah;
c. Memberikan rekomendasi penyelesaian masalah dalam pelaksanaan
program PIS-PK di Provinsi NTT
C. Sasaran
1. Pengelola program kesehatan di tingkat Puskesmas;
2. Pengelola program kesehatan di tingkat kabupaten/kota;
3. Pengelola program kesehatan di tingkat provinsi;
4. Pengelola program kesehatan di unit utama Kementerian Kesehatan;
5. Pemangku kepentingan lintas sektor baik di tingkat pusat maupun daerah.
2
2 PELAKSANAAN PIS-PK DI PROVINSI NTT
A. Konsep Pendekatan Keluarga

Pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil di masyarakat, yaitu
keluarga. Pembangunan keluarga dilakukan melalui upaya mewujudkan keluarga
berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Pendekatan keluarga
merupakan salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
melakukan kunjungan keluarga.
Pendekatan keluarga yang dimaksud merupakan pengembangan dari
kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas), yang meliputi kegiatan berikut: (1) kunjungan keluarga
untuk pengumpulan data Profil Kesehatan Keluarga dan perbaruan (updating)
pangkalan data; (2) kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai
upaya promotif dan preventif; (3) kunjungan keluarga untuk menindaklanjuti
pelayanan kesehatan dalam gedung; (4) pemanfaatan data dan informasi dari Profil
Kesehatan Keluarga untuk pengorganisasian/pemberdayaan masyarakat dan
manajemen Puskesmas.
Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara terjadwal dan rutin, dengan
memanfaatkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga (family folder).
Dengan demikian, pelaksanaan upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) harus diintegrasikan ke dalam kegiatan pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah dapat memperkuat Unit Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) yang selama ini dirasakan masih kurang efektif.
Melalui kunjungan keluarga, Puskesmas dapat mengenali berbagai masalah
kesehatan termasuk penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara
menyeluruh. Anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan
dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan
Puskesmas. Keluarga juga dapat dimotivasi untuk memperbaiki kondisi kesehatan
lingkungan dan berbagai faktor risiko lain yang selama ini merugikan kesehatannya,
dengan pendampingan dari kader-kader kesehatan UKBM dan/atau petugas
profesional Puskesmas melalui Tim Pembina Keluarga.
Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan oleh Puskesmas yang
mengintegrasikan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasarkan
pada data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
3
B. Indikator Keluarga Sehat
Keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah, ibu, dan anak)
sebagaimana dinyatakan dalam KK. Jika dalam satu rumah tangga terdapat kakek
dan/atau nenek atau individu lain, maka rumah tangga tersebut dianggap terdiri
lebih dari satu keluarga. Untuk menyatakan bahwa suatu keluarga sehat atau tidak,
digunakan sejumlah penanda atau indikator. Dalam rangka pelaksanaaan Program
Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk penanda status
kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Keluarga mengikuti program KeluargaBerencana (KB);
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif;
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok;
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
11. Keluarga mempunyai akses sarana airbersih;
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
Berdasarkan indikator tersebut, dilakukan penghitungan Indeks Keluarga
Sehat (IKS) dari setiap keluarga.
C. Pelatihan untuk Pelaksana PIS-PK di Provinsi NTT
Gambar 2.1 Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur
4
Pelaksanaan pelatihan PIS-PK diperlukan keterlibatan para pemangku
kepentingan, yaitu Puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, dan dinas
kesehatan provinsi. Peran Puskesmas dalam pelaksanaan PIS-PK sebagai berikut:
1) Melakukan pendataan kesehatan keluarga menggunakan Prokesga oleh
Pembina Keluarga (dapat dibantu oleh kader kesehatan);
2) Membuat dan mengelola pangkalan data Puskesmas oleh tenaga pengelola
data Puskesmas;
3) Menganalisis, merumuskan intervensi masalah kesehatan, dan menyusun
rencana Puskesmas oleh pimpinan Puskesmas;
4) Melaksanakan penyuluhan kesehatan melalui kunjungan rumah oleh pembina
keluarga;
5) Melaksanakan pelayanan profesional (dalam gedung dan luar gedung) oleh
tenaga kesehatan;
6) Melaksanakan Sistem Informasi dan Pelaporan Puskesmas (SIMPUS) oleh
tenaga pengelola data Puskesmas.
Untuk kelencaran pelaksanaan PIS-PKdi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

diperlukan pelatihan bagi 278 Puskesmas (target PIS-PK tahun 2018). Adapun
daftar 278 Puskesmas tersebut berikut (Kepmenkes No HK.01.07/MENKES/42/2018
Tentang Lokus Program Indonesias Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Tahun
2018):
Tabel 2.1
Puskesmas Target PIS-PK di Provisi NTT
Tahun 2018
KODE NAMA KABUPATEN/ KODE NAMA KABUPATEN/

NO NO
PUSK PUSKESMAS KOTA PUSK PUSKESMAS KOTA
1 1050279 KABUKARUDI Sumba Barat 13 1050293 NGGONGI Sumba Timur
2 1050280 PADEDEWATU Sumba Barat 14 1050294 TANARARA Sumba Timur
3 1050281 LAHIHURUK Sumba Barat 15 1050295 KATAKA Sumba Timur
4 1050282 GAURA Sumba Barat 16 1050296 MAHU Sumba Timur
5 1050284 PUU WERI Sumba Barat 17 1050297 NGADU NGALA Sumba Timur
6 1050285 MALATA Sumba Barat 18 1050298 MANGILI Sumba Timur
7 1050287 NGGOA Sumba Timur 19 1050299 BAING Sumba Timur
8 1050288 LEWA TIDAHU Sumba Timur 20 1050300 TANARAING Sumba Timur
9 1050289 KOMBAPARI Sumba Timur 21 1050301 MELOLO Sumba Timur
10 1050290 MALAHAR Sumba Timur 22 1050302 KAWANGU Sumba Timur
11 1050291 LAILUNGGI Sumba Timur KAMBATA

23 1050303 Sumba Timur
MAPAMBUHANG
12 1050292 KANANGGAR Sumba Timur
24 1050304 WAINGAPU Sumba Timur
5
NO NO
25 1050305 KAMBANIRU Sumba Timur 68 1050350 SEI Timor Tengah Selatan
26 1050306 RAMBANGARU Sumba Timur 69 1050351 KOLBANO Timor Tengah Selatan
27 1050307 KANATANG Sumba Timur 70 1050352 OENINO Timor Tengah Selatan
28 1050308 UITAO Kupang 71 1050353 OEEKAM Timor Tengah Selatan
29 1050309 AKLE Kupang 72 1050354 NUNUKNITI Timor Tengah Selatan
30 1050310 BATAKTE Kupang 73 1050355 KIE Timor Tengah Selatan
31 1050311 OEMASI Kupang 74 1050356 HOIBETI Timor Tengah Selatan
32 1050312 TARUS Kupang 75 1050357 OINLASI Timor Tengah Selatan
33 1050313 BAUMATA Kupang 76 1050358 BOKING Timor Tengah Selatan
34 1050314 OEKABITI Kupang 77 1050359 NUNKOLO Timor Tengah Selatan
35 1050315 BAUN Kupang 78 1050360 MANUFUI Timor Tengah Selatan
36 1050316 SONRAEN Kupang 79 1050361 AYOTUPAS Timor Tengah Selatan
37 1050317 PAKUBAUN Kupang 80 1050362 HAUHASI Timor Tengah Selatan
38 1050319 NAIBONAT Kupang 81 1050363 LOTAS Timor Tengah Selatan
39 1050320 OENUNTONO Kupang 82 1050364 EBAN Timor Tengah Utara
40 1050321 FATUKANUTU Kupang 83 1050368 BITEFA Timor Tengah Utara
41 1050322 SULAMU Kupang 84 1050371 NOEMUTI Timor Tengah Utara
42 1050323 CAMPLONG Kupang 85 1050374 NAPAN Timor Tengah Utara
43 1050324 OELBITENO Kupang 86 1050376 OEMEU Timor Tengah Utara
44 1050325 POTO Kupang 87 1050379 OELOLOK Timor Tengah Utara
45 1050326 TAKARI Kupang 88 1050382 MAUBESI Timor Tengah Utara
46 1050327 HUEBUNIF Kupang 89 1050384 MANUFUI Timor Tengah Utara
47 1050328 LELOGAMA Kupang 90 1050387 LURASIK Timor Tengah Utara
48 1050329 MANUBELON Kupang 91 1050388 PONU Timor Tengah Utara
49 1050330 FATUMONAS Kupang 92 1050390 WEBORA Belu
50 1050331 NAIKLIU Kupang 93 1050391 RAFAE Belu
51 1050332 SOLIU Kupang 94 1050392 HALIULIK Belu
52 1050333 OEPOLI Kupang 95 1050393 ATAPUPU Belu
53 1050334 KAPAN Timor Tengah Selatan 96 1050395 AINIBA Belu
54 1050335 FATUMNASI Timor Tengah Selatan 97 1050396 LAKTULUS Belu
55 1050336 TOBU Timor Tengah Selatan 98 1050397 KOTA ATAMBUA Belu
56 1050337 LILANA Timor Tengah Selatan 99 1050398 UMANEN Belu

ATAMBUA
57 1050338 SISO Timor Tengah Selatan 100 1050399 Belu
SELATAN
58 1050339 POLEN Timor Tengah Selatan
101 1050400 WEDOMU Belu
59 1050340 FATUMNUTU Timor Tengah Selatan
102 1050403 AULULIK Belu
60 1050341 SALBAIT Timor Tengah Selatan
103 1050404 WELULI Belu
61 1050343 NULLE Timor Tengah Selatan
104 1050405 DILUMIL Belu
62 1050344 BATU PUTIH Timor Tengah Selatan
105 1050406 NUALAIN Belu
63 1050345 PANITE Timor Tengah Selatan
106 1050407 KABIR Alor
64 1050346 NOEMUKE Timor Tengah Selatan
107 1050408 BARANUSA Alor
65 1050347 KUANFATU Timor Tengah Selatan
108 1050409 TAMALABANG Alor
66 1050348 KUALIN Timor Tengah Selatan
109 1050410 BAKALANG Alor
67 1050349 NIKI - NIKI Timor Tengah Selatan
110 1050411 KAYANG Alor
6
NO NO
111 1050412 MALIANG Alor 154 1050489 REWARANGGA Ende
112 1050413 BURAGA Alor 155 1050490 KOTA ENDE Ende
113 1050414 MORU Alor 156 1050492 KOTA RATU Ende
114 1050415 KALUNAN Alor 157 1050495 WOLO WARU Ende
115 1050416 APUI Alor 158 1050497 WATUNESO Ende
116 1050417 PADANG ALANG Alor 159 1050500 MAUROLE Ende
117 1050418 MARITAING Alor 160 1050506 WELAMOSA Ende
118 1050419 LANTOKA Alor 161 1050507 AIMERE Ngada
119 1050420 BUKAPITING Alor 162 1050508 INERIE Ngada
120 1050421 MADEMANG Alor 163 1050509 WATUMANU Ngada
121 1050422 KENARILANG Alor 164 1050510 KOTA Ngada
122 1050423 LAWAHING Alor 165 1050511 SURISINA Ngada
123 1050424 KOKAR Alor 166 1050514 LADJA Ngada
124 1050425 ALOR KECIL Alor 167 1050515 WATU KAPU Ngada
125 1050426 TERNATE Alor 168 1050516 WAEPANA Ngada
126 1050428 MAINANG Alor 169 1050517 RIUNG Ngada
127 1050429 LIMARAHING Alor 170 1050519 MARONGGELA Ngada
128 1050430 LEMBUR Alor 171 1050520 NATA RANDANG Ngada
129 1050431 LOANG Lembata 172 1050521 ITENG Manggarai
130 1050432 WULANDONI Lembata 173 1050522 PONGGEOK Manggarai
131 1050434 WAIPUKANG Lembata 174 1050523 NARANG Manggarai
132 1050436 HADAKEWA Lembata 175 1050524 LANGKE MAJOK Manggarai
133 1050437 LEWOLEBA Lembata 176 1050525 DINTOR Manggarai
134 1050439 WAIRIANG Lembata 177 1050527 LA'O Manggarai
135 1050440 BORU Flores Timur 178 1050528 CANCAR Manggarai
136 1050449 RITAEBANG Flores Timur 179 1050529 WAEMBELENG Manggarai
137 1050452 WAIWADAN Flores Timur 180 1050530 WATU ALO Manggarai
138 1050454 LITE Flores Timur 181 1050531 TIMUNG Manggarai
139 1050455 WAIWERANG Flores Timur 182 1050532 BANGKA KENDA Manggarai
140 1050458 LAMBUNGA Flores Timur 183 1050533 KETANG Manggarai
141 1050459 SAGU Flores Timur 184 1050534 NANU Manggarai
142 1050463 NANGA Sikka 185 1050535 WANGKO Manggarai
143 1050464 BOLA Sikka 186 1050536 PAGAL Manggarai
144 1050469 WAIGETE Sikka 187 1050537 WAE CODI Manggarai
145 1050473 NELLE Sikka 188 1050538 BEA MESE Manggarai
146 1050477 NITA Sikka 189 1050539 REO Manggarai
147 1050478 MAGEPANDA Sikka 190 1050540 WAE KAJONG Manggarai
148 1050479 KOPETA Sikka 191 1050541 LOCE Manggarai
149 1050480 WOLOMARANG Sikka 192 1050542 BATUTUA Rote Ndao
150 1050482 BERU Sikka 193 1050543 BUSALANGGA Rote Ndao
151 1050483 NANGA PANDA Ende 194 1050544 OELABA Rote Ndao
152 1050487 RIA RAJA Ende 195 1050546 FEOPOPI Rote Ndao
153 1050488 RUKUN LIMA Ende 196 1050547 OELE Rote Ndao
7
NO NO
197 1050548 KORBAFO Rote Ndao 240 1050597 LALANG Manggarai Timur
198 1050549 SONIMANU Rote Ndao 241 1050598 MUKUN Manggarai Timur
199 1050550 EAHUN Rote Ndao 242 1050599 WAE LENGGA Manggarai Timur
200 1050551 SOTI MORI Rote Ndao 243 1050600 MOK Manggarai Timur
201 1050552 DELHA Rote Ndao 244 1050601 KETANG Manggarai Timur
202 1050553 NDAO Rote Ndao 245 1050602 WUKIR Manggarai Timur
203 1050555 BENTENG Manggarai Barat 246 1050603 ELAR Manggarai Timur
204 1050556 TERANG Manggarai Barat 247 1050604 MAMBA Manggarai Timur
205 1050557 WERANG Manggarai Barat 248 1050605 LEMPANG PAJI Manggarai Timur
206 1050558 REKAS Manggarai Barat 249 1050606 LENGKO AJANG Manggarai Timur
207 1050560 NANGALILI Manggarai Barat 250 1050607 POTA Manggarai Timur
208 1050561 ORONG Manggarai Barat WAKTU

251 1050608 Manggarai Timur
NGGONG
209 1050562 DATAK Manggarai Barat
252 1050609 MANO Manggarai Timur
210 1050563 GOLO WELU Manggarai Barat
253 1050610 LAWIR Manggarai Timur
211 1050564 TENTANG Manggarai Barat
254 1050611 BEAMURING Manggarai Timur
212 1050565 RANGGU Manggarai Barat
255 1050612 COLOL Manggarai Timur
213 1050566 PACAR Manggarai Barat
256 1050613 BENTENG JAWA Manggarai Timur
214 1050567 BARI Manggarai Barat
257 1050614 DAMPEK Manggarai Timur
215 1050568 REGO Manggarai Barat
258 1050615 WELENG Manggarai Timur
216 1050570 MALINJAK Sumba Tengah
259 1050616 LEDEUNU Sabu Raijua
217 1050571 LAWONDA Sumba Tengah
260 1050617 DAIEKO Sabu Raijua
218 1050572 LINDIWACU Sumba Tengah
261 1050618 EILOGO Sabu Raijua
219 1050573 MARADESA Sumba Tengah
262 1050619 SEBA Sabu Raijua
220 1050574 PAHAR Sumba Tengah
263 1050620 EIMMADEKE Sabu Raijua
221 1050575 MANANGA Sumba Tengah
264 1050622 WEOE Malaka
222 1050576 WEELURI Sumba Tengah
265 1050623 BESIKAMA Malaka
223 1050577 WALANDIMU Sumba Barat Daya
266 1050624 WELIMAN Malaka
224 1050578 PANENGGO EDE Sumba Barat Daya
267 1050625 BIUDUKFOHO Malaka
225 1050579 BONDOKODI Sumba Barat Daya
268 1050626 OEMURAK Malaka
226 1050580 KORI Sumba Barat Daya
269 1050627 TAFULI Malaka
227 1050581 TENA TEKE Sumba Barat Daya
270 1050628 WEKMIDAR Malaka
228 1050582 WAIMANGURA Sumba Barat Daya
271 1050629 TUNABESI Malaka
229 1050583 WATU KAWULA Sumba Barat Daya
272 1050630 KAPUTU Malaka
230 1050584 TENGGABA Sumba Barat Daya
273 1050632 FAHILUKA Malaka
231 1050585 PALLA Sumba Barat Daya
274 1050633 SARINA Malaka
232 1050588 MAUNORI Nagekeo
275 1050634 NUROBO Malaka
233 1050589 NANGARORO Nagekeo
276 1050635 UABAU Malaka
234 1050590 BOAWAE Nagekeo
277 1050636 SEON Malaka
235 1050591 JAWAKISA Nagekeo
278 1050638 ALAS Malaka
236 1050592 DANGA Nagekeo
237 1050593 KABUREA Nagekeo
238 1050595 TILIR Manggarai Timur
239 1050596 SITA Manggarai Timur
8
Tahun 2018 sejumlah 1.390 peserta telah mengikuti pelatihan yang
dilaksanakan di Bapelkes Kupang. Jadwal pelaksanaan pelatihan mulai bulan Juli-
Desember 2018. Pelatihan dibagi menjadi 46 angkatan dengan jumlah peserta setiap
angkatan 30-35 peserta. Peserta pelatihan adalah penanggung jawab PIS-PK di
Puskesmas dari 21 kabupaten di Provinsi NTT, sumber pembiayaan berasal dari DIPA
satker Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018. Berdasarkan data
dari Bapelkes Kupang per 15 Oktober 2018, sejumlah 187 Puskesmas target PIS-PK
yang telah selesai mengikuti pelatihan Keluarga Sehat (KS).
Materi pelatihan disampaikan oleh tim fasilitator yang telah mengikuti
training of trainer (TOT) Keluarga Sehat, yang berasal dari Widyaiswara Bapelkes
Kupang dan dari unsur Program Dinas Kesehatan Provinsi.
Setelah mengikuti pelatihan PIS-PK, petugas Puskesmas diharapkan
melakukan kunjungan lapangan untuk pendataan kesehatan keluarga dan dapat
menjaring potensi masalah kesehatan lebih cepat. Hasil kunjungan lapangan akan
dimasukkan (entry) ke dalam aplikasi yang dapat diakses oleh Koordinator PIS-PK
Puskesmas, Dinkes kabupaten/kota, dan provinsi serta penanggung jawab
pembinaan wilayah NTT di Kementerian Kesehatan untuk dapat dimanfaatkan lebih
lanjut.
D. Pendataan Keluarga Sehat

Pelaksanaan kunjungan rumah dalam rangka pendataan keluarga sehat
dilakukan setelah masing-masing pelaksana PIS-PK di Puskesmas menerima
pelatihan, melakukan sosialisasi internal dan persiapan logistik. Target rata-rata
pelaksana di Puskesmas adalah minimal kunjungan rumah untuk 1 desa. Setelah
melakukan pendataan, para pelaksana PIS-PK Puskesmas melakukan entri data.
Adapun hambatan yang dihadapi saat melakukan pendataan sebagai berikut :
1. Beberapa Puskesmas lokus PIS-PK merupakan kriteria sangat terpencil dan tidak
memiliki akses jaringan internet sehingga hasil kunjungan keluarga tidak dapat
dientry/diupload ke aplikasi KS;
2. Terdapat 203 Puskesmas lokus PIS-PK dari 315 lokus yang belum mendapat
pelatihan Manajemen Puskesmas tahun 2018 dan sebanyak 45 Puskesmas
direncanakan mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas tahun 2019 dan 161
Puskesmas Lokus PIS-PK belum terjadwal mengikuti pelatihan Manajemen
Puskesmas; (sumber Dinkes Prov. NTT)
3. Dinas kesehatan kabupaten/kota belum mendapatkan pelatihan KS agar
memahami pelaksanaan PIS-PK dan dapat memfasilitasi Puskesmas
diwilayahnya;
4. Terdapat beberapa Puskesmas yang tidak bisa entry data dikarenakan posisi
lokasi Puskesmas yang berada di luar wilayahnya
5. Belum tersosialisasi dengan baik pembagian tugas antar program;
6. Akses jaringan internet yang terbatas;
9
7. Masih ada kesenjangan pengetahuan pada program PIS-PK lintas sektor;
8. Pada saat pendataan anggota keluarga tidak lengkap;
9. Ada keluarga yang jam kerja tidak menentu sehingga sulit untuk membuat janji
survey;
10. Masih banyak yang belum tanggap terhadap program PIS-PK sehingga hanya
mengganggap pendataan biasa;
11. Masih ada keluarga yang belum mempunyai kartu keluarga atau kartu keluarga
masih dalam proses pembuatan
12. Terdapat ketidaksesuaian pada saat entry antara NIK di aplikasi dengan KTP asli
13. Masih banyak kabupaten/kota dan Puskesmas yang belum melakukan analisa
data.
Adapun beberapa solusi yang sudah dilakukan oleh beberapa Puskesmas untuk
mengatasi hambatan diatas dan harapan terhadap pelaksanaan PIS-PK adalah
sebagai berikut:
1. Untuk daerah-daerah yang memiliki kendala akses jaringan internet
solusi/upaya yang dilakukan adalah :
a. Daerah-daerah yang tidak memilliki akses jaringan internet agar
menggunakan pengentrian data mengguankaan aplikasi android offline
kemudian diupload di tempat tertentu yang terakses jaringan internet.
b. Menyarankan untuk menggunakan perhitungan manual untuk mengolah
dan menganalisis data yang dikumpulkan (>30%) sebagai acuan dalam
penyusunan perencanaan program dengan bimbangan teknis dari
Kementerian Kesehatan atau Puskesmas lain yang memiliki pengalaman
c. Dinas Kesehatan kabupaten/kota diharapkan membuat usulan titik akses
jaringan internet lokus PIS-PK ( Puskesmas) ke Dinas Kominfo
d. Pusrengun PPSDMK akan bersurat ke Dinkes Provinsi agar membuat usulan
titik akses jaringan internet Puskesmas lokus PIS-PK ke Dinas Kominfo
terkait.
2. Perlunya asistensi atau advokasi di dinas kesehatan kabupaten sebelum
sosialisasi ke lintas sektor oleh Kepala dinas kesehatan
3. Dinas Kesehatan Provinsi NTT telah melakukan sosialisasi PIS-PK pada Ketua PKK
Kota dan Kabupaten pada Jambore PKK Tingkat Provinsi, dan diharapkan Dinkes
kabupaten/kota dan Puskesmas melakukan sosialisasi PIS-PK lintas program dan
lintas sektor.
4. Mendorong keluarga untuk segera mengurus dan memiliki Kartu Keluarga
10
3 PROFIL KELUARGA SEHAT KABUPATEN/KOTA DI
PROVINSI NTT
Wilayah Provinsi NTT secara geografis terletak di antara 8-12 Lintang Selatan
dan 118 - 125 Bujur Timur. Luas wilayah daratan 48.718,10 km2 dan luas wilayah
lautan 15.141.773,10 ha, yang tersebar pada 1.192 pulau. Terdapat 43 pulau yang
dihuni, 1.149 pulau belum dihuni, 246 pulau sudah bernama dan 946 lainnya belum
bernama. Provinsi NTT memiliki sungai besar sebanyak 40 sungai, dengan panjang
antara 25-118 kilometer. Wilayahnya membentang sepanjang 160 km dari utara di
Pulau Palue sampai Selatan di Pulau Ndana dan sepanjang 400 km dari bagian barat di
Pulau Komodo sampai Alor di bagian timur.
Batas-batas wilayah Provinsi NTT, sebelah utara dengan Laut Flores, sebelah
selatan dengan Samudera Hindia dan Australia, sebelah timur dengan Negara Republic
Democratic Timor Leste; dan sebelah barat dengan Selat Sape Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Ketinggian wilayah 0-1.000 Mdpl seluas 86,35% dan ketinggian >1.000 Mdpl
seluas 3,65%. Topografi dominan berbukit hingga bergunung-gunung dengan
kemiringan >40%. Wilayah dengan kemiringan <8% terbatas dan sebagian besar
kemiringan lahan 8-40% sehingga Provinsi NTT memiliki tingkat erosi yang tinggi.
Topografi desa/kelurahan yaitu 5,46% berada di wilayah puncak, 41,23% di
wilayah lereng, 10,69% di wilayah lembah dan 42,62% berada pada wilayah datar.
Sebagian besar tanah di wilayah ini memiliki solum yang sangat dangkal (<30 Cm).
Musim hujan berlangsung antara bulan November hingga Maret dan musim kemarau
antara bulan April hingga Oktober. Rata-rata curah hujan tahunan berkisar 850 mm
terjadi di Sabu, Maumere, dan Waingapu, sementara curah hujan tahunan kisaran 2500
mm terjadi di Ruteng, Kuwus, Mano, Pagal dan Lelogama.
Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 KM2 yang terdiri dari gugusan
pulau besar dan kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat)
pulau besar yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi
Nusa Tenggara Timur adalah sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores, sebelah
selatan dengan Lautan Hindia, sebelah timur dengan Negara Republik Demokratik Timor
Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebaran jumlah penduduk menurut kabupaten/kota di Provinsi NTT ditunjukkan pada
tabel 3.1.
11
Tabel 3.1
Data Wilayah dan Demografi Provinsi NTT
JML JML JML LUAS WIL DENSITAS

NO KOTA/KAB. JML PDDK JML KK
KEC DESA KEL (KM2) PDDK
1 ALOR 17 158 17 214.385 52.230 3,005.71 71.33
2 BELU 12 69 12 223.433 53.901 1,152.17 193.92
3 ENDE 21 255 23 273.850 64.773 2,115.61 129.44
4 FLORES TIMUR 19 229 21 282.152 72.715 1,785.83 157.99
5 KOTA KUPANG 6 0 51 438.548 117.004 160.47 2,732.9
6 KUPANG 24 160 17 400.131 95.765 5,265.39 75.99
7 LEMBATA 9 117 7 136.877 35.665 1,286.37 106.41
8 MALAKA 12 127 0 192.418 45.540 1,147.24 167.72
9 MANGGARAI 12 145 26 320.412 77.572 1,371.76 233.58
10 MANGGARAI BARAT 10 164 5 259.302 60.781 3,207.06 80.85
11 MANGGARAI TIMUR 9 159 17 266.228 69.011 2,455.44 108.42
12 NAGEKEO 7 97 16 162.242 36.050 1,445.26 112.26
13 NGADA 12 135 16 167.064 35.626 1,752.52 95.33
14 ROTE NDAO 10 82 7 146.048 35.747 1,331.82 109.66
15 SABU RAIJUA 6 58 5 94.822 22.194 476.86 198.85
16 SIKKA 21 147 13 318.455 85.612 1,733.45 183.71
17 SUMBA BARAT 6 63 11 147.702 31.572 730.41 202.22
18 SUMBA BARAT DAYA 11 173 2 310.216 60.446 1,445.14 214.66
19 SUMBA TENGAH 5 65 0 86.980 18.835 1,865.39 46.63
20 SUMBA TIMUR 22 140 16 239.668 57.711 7,196.23 33.3
21 TIMOR TENGAH SELATAN 32 266 12 466.068 106.240 4,072.11 114.45
22 TIMOR TENGAH UTARA 24 160 33 264.202 69.016 2,686.85 98.33
NTT 307 2.996 327 5.411.203 1.304.006 47,686.41 113.47

Sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/
Sasaran pelaksanaan PIS-PK di Provinsi NTT tahun 2018 terdiri dari 278 Puskesmas
yang tersebar pada 21 kabupaten/kota. Adapun hasil unduh data dari aplikasi Keluarga
Sehat per November 2018 mendapatkan hasil sebagai berikut :
A. Jumlah Keluarga Terdata dan Persentase Keluarga Terdata Lengkap

Jumlah keluarga yang terdata di aplikasi Keluarga Sehat sebanyak 160.636
keluarga (12,32% dari total keluarga yaitu 1.304.006) yang tersebar di 22
kabupaten/kota. Kabupaten/kota dengan keluarga terdata terbanyak adalah Kota
Manggarai sebanyak 43.114 keluarga, sementara masih terdapat 2 (dua)
kabupaten dengan jumlah keluarga terdata kurang dari 500 yaitu Sumba Barat
Daya (371 keluarga) dan Nagekeo (347).
12
Gambar 3.1
Jumlah Keluarga Terdata dan Persentase Keluarga Terdata Lengkap di Aplikasi
Keluarga Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Per November 2018
Jumlah Keluarga Terdata Persentase Keluarga Terdata Lengkap
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per November 2018
Persentase keluarga yang telah terdata lengkap sebesar 72,48%.

kabupaten/kota dengan persentase tertinggi keluarga terdata lengkap adalah Sabu
Raijua (86,05%), Nagekeo (84,44%), Sumba Barat (83,61%), Sikka (82,05%), Rote
Ndao (81,72%) dan Alor (80,36%). Terdapat 6 (enam) kabupaten yaitu Timor
Tengah Selatan, Ende, Kupang, Sumba Barat Daya, Ngada dan Sumba Tengah yang
masih memiliki cakupan jumlah keluarga telah terdata lengkap <50%. Gambar
jumlah keluarga yang dan persentase keluarga terdata lengkap di Provinsi NTT
ditunjukkan pada gambar 3.1.
B. Persentase Keluarga Sehat

Keluarga Sehat adalah keluarga dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS)>0,8.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) suatu wilayah dihitung dari jumlah keluarga dengan
IKS>0,8 dibagi jumlah seluruh keluarga di wilayah tersebut. Dengan demikian IKS
menunjukkan proporsi keluarga sehat (keluarga dengan IKS>0,8) di wilayah
tersebut.
Dalam aplikasi keluarga sehat, IKS wilayah dihitung dari keluarga yang telah
terdata lengkap, yaitu jumlah keluarga terdata lengkap dengan IKS>0,8 dibagi
jumlah seluruh keluarga terdata lengkap di wilayah tersebut.
Seluruh kabupaten/kota di provinsi NTT memiliki persentase Keluarga Sehat
yang rendah sehingga menghasilkan total persentase Keluarga Sehat di provinsi
13
tersebut hanya 12% (IKS 0,122 PROVINSI TIDAK SEHAT). Urutan IKS masing-
masing kabupaten/kota dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2
Persentase Keluarga Sehat Diantara Keluarga yang Terdata Lengkap
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur
Per November 2018
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, November 2018
C. Cakupan Indikator Keluarga Sehat
Gambar 3.3
Cakupan Indikator Keluarga Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi NTT
Per Novemember 2018
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, November 2018
14
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi adalah
bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 95,53%, sedangkan keluarga yang memiliki
penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan hanya
19,05%. Cakupan indikator keluarga sehat menurut kabupaten/kota di Provinsi NTT
ditunjukkan pada tabel 3.3.
Pembahasan lebih lanjut cakupan indikator keluarga sehat menurut
kabupaten/kota di Provinsi NTT, sebagai berikut :
1. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Alor

Wilayah Kabupaten Alor meliputi 17 kecamatan, terdiri dari 158 desa dan
17 kelurahan, dengan jumlah penduduk 214.385 jiwa atau 52.230 keluarga/KK
(sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasi di Kabupaten Alor
sebanyak 13 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai 5,66% atau
2.959 dari 52.230 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,10 sehingga
Kabupaten Alor termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT, dengan
persentase keluarga sehat sebesar 10% atau 296 dari 2.959 keluarga sehat dari
keluarga yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, dengan cakupan yang tinggi (>80%), yaitu
keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat 95,27% atau 2.818 dari
2.958 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat; keluarga memiliki
akses sarana air bersih 90,53% atau 2.677 dari 2.959 keluarga yang memiliki
akses sarana air bersih; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 87,30% atau
110 dari 126 keluarga yang memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar
lengkap.
Terdapat 4 indikator yang memiliki cakupan sedang (50-80%), yaitu balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan 78,74% atau 411 dari 522 keluarga
yang memiliki balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; ibu melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan 75,61% atau 93 dari 123 keluarga dengan ibu
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; bayi mendapat air susu ibu (ASI)
eksklusif 74,56% atau 126 dari 159 keluarga yang memiliki bayi dan
mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif; keluarga sudah menjadi anggota
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 52,66% atau 1.555 dari 2.953 keluarga yang
sudah menjadi anggota JKN.
Terdapat 5 indikator keluarga sehat lainnya mempunyai cakupan <50%,
yaitu anggota keluarga tidak ada yang merokok sebesar 47,82% atau 1.415 dari
2.959 keluarga dengan anggota keluarganya tidak ada yang merokok; penderita
tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 27,59% atau 24
dari 87 keluarga yang memiliki penderita TB Paru dan mendapatkan
pengobatan sesuai standar; keluarga mengikuti program KB sebesar 14,19%
atau 325 dari 2.290 keluarga yang mengikuti program KB; penderita hipertensi
15
yang melakukan pengobatan secara teratur sebesar 13,08% atau 85 dari 650
keluarga yang memiliki penderita hipertensi yang berobat teratur; penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan dengan
cakupan 12,82%. Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Alor
Gambar 3.4
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Alor
Tahun 2018
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per November2018
Salah satu upaya untuk peningkatan capaian indikator kelurga sehat

diperlukan dukungan tenaga kesehatan sesuai standar (Permenkes No.75 tahun
2014). Adapun keadaan tenaga kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten
Alor tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.2.
Tabel 3.2
Keadaan Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas
di Kabupaten Alor Tahun 2018
Sumber: Badan PPSDMKesehatan, Juni 2018.
16
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Kabupaten Alor
mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas sejumlah 168 orang
dengan rincian, dokter 23 orang, dokter gigi 20 orang, perawat 21 orang, bidan
51 orang, tenaga kefarmasian 8 orang, tenaga kesehatan masyarakat 1 orang,
tenaga kesehatan lingkungan 12 orang, tenaga gizi 21 orang, dan ahli teknologi
labarotorium medik 11 orang. Disamping itu di Kabupaten Alor juga terdapat
maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 330 orang yang ditunjukkan pada
tabel 3.2. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
di Puskesmas Kabupaten Alor dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya
redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan dimungkinkan untuk
mengusulkan penempatan penugasan khusus tim dan individu terutama bagi
Puskesmasdengan kriteriaterpencil (T) dan sangat terpencil (ST) kepada
Kementerian Kesehatansesuai peraturan perundang-undangan.
2. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Belu

Wilayah Kabupaten Belu meliputi 12 kecamatan, terdiri dari 69 desa dan
12 kelurahan, dengan jumlah penduduk 223.433 jiwa atau 53.901 keluarga/KK
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasidi Kabupaten Belu
3.308 dari 53.901 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,10 sehingga
Kabupaten Belu termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT, dengan
persentase keluarga sehat sebesar 9.61% atau 318 dari 3.038 keluarga sehat
dari keluarga yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, terdapat indikator dengan cakupan
yang tinggi (>80%), yaitu bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap, dengan
cakupan 95,91% atau 164 dari 171 keluarga yang didata memiliki bayi; balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan, dengan cakupan sebesar 93,25% atau
785 dari 838 keluarga yang memiliki balita tidak memantau pertumbuhan
balitanya; keluarga memiliki akses sarana air bersih, dengan cakupan 90,54%
atau 2.995 dari 3.308 keluarga yang tidak memiliki akses sarana air bersih;
cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif sebesar 88,14% atau 208 dari 236
keluarga keluarga yang bayinya tidak mendapatkan ASI ekslusif; cakupan ibu
melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, sebesar 87,67% atau 192
dari 219 yang persalinannya tidak di fasilitas pelayanan kesehatan; keluarga
memiliki akses/menggunakan jamban sehat, dengan cakupan 84,56% atau
2.794 dari 3.304 keluarga tidak memiliki akses/menggunakan jamban sehat.
Terdapat 6 indikator keluarga sehat lainnya cakupannya <50%, yaitu
anggota keluarga tidak ada yang merokok sebesar 47,19% atau 1.561 dari 3.308
keluarganya tidak merokok; keluarga sudah menjadi anggota JKN 35,92% atau
1.187 dari 3.305 keluarga yang sudah menjadi anggota JKN; keluarga mengikuti
17
program KB 31,41% atau 723 dari 2.302 keluarga yang seharusnya mengikuti
program KB; penderita TB paru yang berobat sesuai standar 30,63% atau 68
dari 222 keluarga yang memiliki penderita TB paru dan mendapatkan
pengobatan sesuai standar; penderita hipertensi yang berobat teratur 13,25%
atau 101 dari 762 keluarga dengan penderita hipertensiyang berobat teratur.
Indikator keluarga sehat dengan cakupan yang sangat rendah, yaitu
penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
10,81% atau 4 dari 37 keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan
gangguan jiwa tidak menelantarkan. Adapun cakupan indikator keluarga sehat
di Kabupaten Belu ditunjukkan pada gambar 3.5.
Gambar 3.5
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Belu
Tahun 2018

Belu Tahun 2018 pada table 3.3 menunjukkan bahwa pada tahun 2018,
Kabupaten Belu mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas
sejumlah 127 orang dengan rincian, dokter 12 orang, dokter gigi 12 orang,
perawat 41 orang, bidan 32 orang, tenaga kefarmasian 6 orang, tenaga
kesehatan masyarakat 6 orang, tenaga kesehatan lingkungan 6 orang, tenaga
gizi 7 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik 5 orang. Disamping itu di
Kabupaten Belu juga terdapat maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 223
orang yang ditunjukkan pada tabel 3.3. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Belu dalam mendukung
PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas,
dan dimungkinkan untuk mengusulkan penempatan penugasan khusus tim dan
individu terutama bagi Puskesmas dengan kriteria terpencil (T) dan sangat
18
terpencil (ST) kepada Kementerian Kesehatan sesuai peraturan perundang-
undangan.
Tabel 3.3
Keadaan Tenaga SDM Kesehatan Menurut Puskesmas
di Kabupaten BeluTahun 2018
3. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Ende

Wilayah Kabupaten Ende meliputi 21 kecamatan terdiri dari 255 desa dan
23 kelurahan, dengan jumlah penduduk 273.850 jiwa atau 64.773 keluarga/KK.
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasi di Kabupaten
Ende sebanyak 14 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai 7.40%
atau 4.741 dari 61.773 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,09
sehingga Kabupaten Ende termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT, dengan
persentase keluarga sehat sebesar 8,62% atau 413 dari 4.741 keluarga sehat
dari keluarga yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat,dengan cakupan yang tinggi >80%, yaitu
keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 93,82% atau 4.480
dari 4.775 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat; keluarga
memiliki akses sarana air bersih 91,48% atau 4.380 dari 4.791 keluarga memiliki
akses sarana air bersih; ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 86,21%
atau 150 dari 174 keluarga dengan ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 85,19% atau 207 dari 243
keluarga yang memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar lengkap.
Terdapat 1 indikator yang memiliki cakupan sedang (50-80%), yaitu bayi
mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 77,71% atau 258 dari 332 keluarga yang
memiliki bayi dan mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif; balita mendapatkan
pemantauan pertumbuhan 78,74% atau 411 dari 522 keluarga yang memiliki
balita yang mendapatkan pemantauan pertumbuhan; keluarga sudah menjadi
19
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 52,66% atau 1.555 dari 2953
keluarga yang sudah menjadi anggota JKN.
Terdapat 6 indikator keluarga sehat lainnya dengan cakupan <50%, yaitu
anggota keluarga tidak ada yang merokok 43,58% atau 2.088 dari 4.791
keluarga tidak merokok; keluarga sudah menjadi anggota JKN 32,81% atau
1.568 dari 4.779 keluarga yang menjadi anggota JKN; penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 25,76% atau 17 dari 66
keluarga yang memiliki anggota keluarga yang tidak ditelantarkan; penderita
hipertensi yang berobat teratur 23,98% atau 355 dari 1.367 keluarga dengan
penderita hipertensi yang berobat teratur.
Terdapat 2 Indikator keluarga sehat dengan cakupan yang terendah,
yaitukeluarga mengikuti program KB 19,71% atau 715 dari 3.628 keluarga
mengikuti program KB; penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 18,56%
atau 31 dari 167 keluarga keluarga dengan angota keluarga penderita TB
mendapatkan pengobatan sesuai standar. Adapun cakupan indikator keluarga
sehat di Kabupaten Ende ditunjukkan pada gambar 3.6.
Gambar 3.6
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Ende
Tahun 2018

Ende tahun 2018 pada tabel 3.4 menunjukkan bahwa pada tahun 2018,
Kabupaten Ende mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas
sejumlah 36 orang dengan rincian, dokter 12 orang, dokter gigi 12 orang,
perawat 5 orang, tenaga kesehatan masyarakat 1 orang, tenaga kesehatan
lingkungan 1 orang, tenaga gizi 4 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik
20
1 orang. Disamping itu di Kabupaten Ende juga terdapat maldistribusi tenaga
kesehatan berjumlah 552 orang yang ditunjukkan pada tabel 3.3. Oleh karena
itu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas
Kabupaten Ende dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi
tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan dimungkinkan untuk mengusulkan
penempatan penugasan khusus individu terutama bagi Puskesmas dengan
kriteria terpencil (T) dan sangat terpencil (ST) kepada Kementerian Kesehatan
sesuai peraturan perundang-undangan.
Tabel 3.4
Keadaan SDM Kesehatan Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ende Tahun 2018
Sumber: Badan PPSDMKesehatan, Juni 2018
4. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Flores Timur

Wilayah Kabupaten Flores Timur meliputi 19 kecamatan terdiri dari 229
desa dan 21 kelurahan, dengan jumlah penduduk 282.152 jiwa atau 72.715
keluarga/KK. (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasi di Kabupaten Flores
Timur sebanyak 10 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai
11.29% atau 8.028 dari dari 72.715 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS
sebesar 0,08 sehingga Kabupaten Ende termasuk kategori KABUPATEN TIDAK
SEHAT, dengan persentase keluarga sehat 7,80% atau 640 dari 8.208 keluarga
sehat dari keluarga yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, dengan cakupan yang tinggi (>80%), yaitu
keluarga memiliki akses sarana air bersih 98,66% atau 8.098 dari 8.208 keluarga
yang tidak memiliki akses sarana air bersih; bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap 96,80% atau 424 dari 438 keluarga memiliki bayi imunisasi dasar
lengkap; keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 94,14%
atau 7.716 dari 8.196 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat; ibu
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 94,00% atau 376 dari 400 keluarga
yang memiliki anggota keluarga ibu persalinan di fasilitas kesehatan; bayi
21
mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif memiliki 85,71% atau 528 dari 616
keluarga yang memiliki bayi mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif; balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan 84,09% atau 1.649 dari 1.961
keluarga yang memiliki balita mendapat pemantauan pertumbuhan.
Terdapat 3 indikator keluarga sehat lainnya mempunyai cakupan<50%,
yaitu cakupan indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok 40,27% atau
3.305 dari 8.208 keluarga yang seluruh anggota keluarganya tidak merokok;
keluarga sudah menjadi anggota JKN 32,83% atau 2.689 dari 8.191 keluarga
sudah menjadi anggota JKN; penderita TB paru yang berobat sesuai standar
22,63% atau 55 dari 243 keluarga yang memiliki anggota keluarga penderita TB
paru yang berobat sesuai standar.
Terdapat 3 indikator keluarga sehat dengan cakupan yang terendah,
yaitu penderita hipertensi yang berobat teratur 19,22% atau 262 dari 1.363
keluarga yang anggotanya menderita hipertensi berobat teratur; penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 25,76% atau
17 dari 66 keluarga penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan; keluarga mengikuti program KB 11,63% atau 720 dari 6.191
keluarga yang memiliki angota keluarga mengikuti program KB. Adapun
cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Flores Timur ditunjukkan pada
gambar 3.7.
Gambar 3.7
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Flores Timur
Tahun 2018

Flores Timur tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.5.
22
Tabel 3.5
di Kabupaten Flores Timur Tahun 2018
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Kabupaten Flores

Timur mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas sejumlah 65
orang dengan rincian, dokter 14 orang, dokter gigi 21 orang, perawat 5 orang,
bidan 4 orang, tenaga kefarmasian 2 orang, tenaga kesehatan masyarakat 3
orang, tenaga kesehatan lingkungan 1 orang, tenaga gizi 11 orang, dan ahli
teknologi labarotorium medik 4 orang. Disamping itu di Kabupaten Flores Timur
juga terdapat maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 396 orang yang
ditunjukkan pada tabel 3.5. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Flores Timur dalam mendukung PIS-
PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan
dimungkinkan untuk mengusulkan penempatan penugasan khusus tim dan
undangan.
5. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kota Kupang

Wilayah Kota Kupang meliputi 6 kecamatan terdiri dari 51 kelurahan
dengan jumlah penduduk 438.548 jiwa atau 117.004 keluarga/KK. (sumber:
http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasidi Kota Kupang
18.361 dari 117.004 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,20
sehingga Kota Kupang termasuk kategori KOTA TIDAK SEHAT, dengan
persentase keluarga sehat sebesar 19.90% atau 3.654 dari 18.361 keluarga
23
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan yang tinggi
(>80%), yaitu keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
98,21% atau 18.020 dari 18.349 keluarga yang mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat; keluarga mempunyai akses sarana air bersih
97,81% atau17.958 dari 18.361 keluarga keluarga yang mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 95,21%
atau 955 dari 1.003 keluarga memiliki bayi mendapatkan imunisasi dasar
lengkap; ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 90,43% atau 926 dari
1.024 keluarga yang mempunyai anggota keluarga ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan; balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 82,31% atau
3.642 dari 4.425 keluarga yang mempunyai balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan.
Terdapat indikator keluarga sehat lainnya dengan cakupan sedang (50-
80%), yaitu bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 76,00% atau 1.067 dari
1.404 keluarga memiliki bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif; keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 65,49% atau 12.009
dari 18.336 keluarga sudah menjadi anggota JKN; anggota keluarga tidak ada
yang merokok 52,08% atau 9.563 dari 18.361 keluarga dengan anggota keluarga
tidak merokok.
Gambar 3.8
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kota Kupang
Tahun 2018
Terdapat 4 indikator keluarga sehat lainnya dengan cakupan <50%, yaitu

penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 29,41% atau 175
dari 595 keluarga yang memiliki anggota keuarga penderita TB Paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar; keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB) 24,56% atau 3.586 dari 14.601 keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB); penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
24
teratur 24,04% atau 1.161 dari 4.830 keluarga dengan anggotan keluarga
penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan sebesar
23,81% atau 25 dari 105 memiliki anggota penderita gangguan jiwa yang
mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan. Adapun cakupan indikator
keluarga sehat di Kota Kupang ditunjukkan pada gambar 3.8.
2014). Adapun keadaan tenaga kesehatan menurut Puskesmas di Kota Kupang
tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.6.
Tabel 3.6
di Kota Kupang Tahun 2018
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Kota Kupang

dengan rincian, dokter 1 orang, dokter gigi 1 orang. Disamping kekurangan
tenaga kesehatan, Kota Kupang juga terdapat maldistribusi tenaga kesehatan
berjumlah 302 orang yang ditunjukkan pada tabel 3.6. Oleh karena itu upaya
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Kupang,
perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas.
6. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Kupang

Wilayah Kabupaten Kupang meliputi 24 kecamatan terdiri dari 160 desa dan
17 kelurahan, dengan jumlah penduduk 402.320 jiwa atau 99.403 keluarga/KK.
Jumlah keluarga yang terdata di aplikasi Keluarga Sehat sebanyak 0 keluarga
(0,00% dari total keluarga yaitu 71.563) artinya belum ada kecamatan yang
sudah melakukan pendataan lengkap melalui aplikasi Keluarga Sehat. Oleh
25
karena itu persentase keluarga sehat di Kabupaten Kupang tidak dapat dihitung.
Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Kupang ditunjukkan
pada gambar 3.9.
Gambar 3.9
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Kupang

2014). Adapun keadaan tenaga kesehatan menurut Puskesmas di Kota Kupang
per Juni tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.7.
Tabel 3.7
di Kabupaten Kupang Tahun 2018
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Kabupaten Kupang

dengan rincian, dokter 23 orang, dokter gigi 19 orang, perawat 25 orang, bidan
4 orang, tenaga kefarmasian 10 orang, tenaga kesehatan masyarakat 5 orang,
26
labarotorium medik 13 orang. Disamping itu tenaga kesehatan di Kabupaten
Kupang juga mengalami maldistribusi berjumlah 360 orang yang ditunjukkan
pada tabel 3.7. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan di Puskesmas Kabupaten Kupang dalam mendukung PIS-PK, perlu
dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan juga
dimungkinkan untuk mengusulkan penempatan penugasan khusus tim dan
undangan.
7. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Lembata

Wilayah Kabupaten Lembata meliputi 9 kecamatan, terdiri dari 117 desa
dan 7 kelurahan, dengan jumlah penduduk 136.877 jiwa atau 35.665
keluarga/KK (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Lembata sebanyak 5 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai
1,48% atau 528 dari 35.665 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,29
sehingga Kabupaten Lembata termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT,
dengan persentase keluarga sehat sebesar 29.00% atau 182 dari 528 keluarga
Dari 12 indikator keluarga sehat, dengan cakupan yang tinggi (>80%),
yaitu bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100,00% atau 10 dari 10
keluarga yang memiliki bayi dan mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif; bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap 100,00% atau 8 dari 8 keluarga yang
memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar lengkap; keluarga memiliki akses
sarana air bersih sebesar 99,62% atau 526 dari 528 keluarga yang memiliki
akses sarana air bersih; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat
sebesar 99,05% atau 523 dari 528 keluarga memiliki akses/menggunakan
jamban sehat; balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 96,43% atau 81
dari 84 keluarga yang memiliki balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 95,00% atau 38 dari 40 keluarga
dengan ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.
Terdapat 3 indikator yang memiliki cakupan sedang (50-80%), yaitu
anggota keluarga tidak ada yang merokok 64,02% atau 338 dari 528 keluarga
dimana anggota keluarganya tidak ada yang merokok; penderita hipertensi yang
melakukan pengobatan secara teratur 58,62% atau 34 dari 58 keluarga yang
memiliki penderita hipertensi yang berobat teratur; keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 50,38% atau 264 dari 524 keluarga
yang sudah menjadi anggota JKN.
27
yaitu keluarga mengikuti program KB 35,76% atau 108 dari 302 keluarga yang
mengikuti program KB; penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar 30,77% atau 8 dari 26 keluarga yang memiliki penderita TB paru dan
mendapatkan pengobatan sesuai standar; penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 20,00%. Adapun cakupan
indikator keluarga sehat di Kabupaten Alor ditunjukkan pada gambar 3.10.
Gambar 3.10
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Lembata
Tahun 2018

Lembata tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.8.
Tabel 3.8
di Kabupaten Lembata Tahun 2018
Sumber: Badan PPSDM Kesehatan, Juni 2018.

28
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa pada tahun 2018 Kabupaten Lembata
dengan rincian dokter 2 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 7 orang, bidan 3
orang, dan tenaga kefarmasian 1 orang. Disamping kekurangan tenaga
kesehatan di Kabupaten Lembata juga terdapat maldistribusi tenaga kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten
Lembata dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga
kesehatan antar Puskesmas.
8. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Malaka

Wilayah Kabupaten Malaka meliputi 12 kecamatan, terdiri dari 127
desa, dengan jumlah penduduk 192.418 jiwa atau 45.540 keluarga/KK (sumber:
Malaka sebanyak 9 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai
4,27% atau 1.945 dari 45.540 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar
0,11 sehingga Kabupaten Malaka termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT,
dengan persentase keluarga sehat sebesar 11.00% atau 207 dari 1.945 keluarga
yaitu ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 95,83% atau 46 dari 48
keluarga dengan ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan 94,37% atau 134 dari 142 keluarga
yang memiliki balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; bayi mendapat
air susu ibu (ASI) eksklusif 93,18% atau 41 dari 44 keluarga yang memiliki bayi
dan mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif; keluarga memiliki akses sarana air
bersih 91,56% atau 1.780 dari 1.945 keluarga yang memiliki akses sarana air
bersih; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 88,57% atau 31 dari 35 keluarga
yang memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar lengkap; keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban sehat 84,26% atau 1.638 dari 1.944 keluarga
memiliki akses/menggunakan jamban sehat.
Terdapat 2 indikator yang memiliki cakupan sedang (50-80%),
yaituanggota keluarga tidak ada yang merokok 70,18% atau 1.365 dari 1.945
keluarga dimana anggota keluarganya tidak ada yang merokok; keluarga sudah
menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 54,45% atau 1.058 dari
1.943 keluarga yang sudah menjadi anggota JKN.
yaitu penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan 40,74% atau 11 dari 27 penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan; penderita TB paru mendapatkan
29
pengobatan sesuai standar 37,08% atau 33 dari 89 keluarga yang memiliki
penderita TB paru dan mendapatkan pengobatan sesuai standar; penderita
hipertensi yang melakukan pengobatan secara teratur 19,35% atau 48 dari 248
keluarga yang memiliki penderita hipertensi yang berobat teratur; keluarga
mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 15,86%. Adapun cakupan indikator
keluarga sehat di Kabupaten Malaka ditunjukkan pada gambar 3.11.
Gambar 3.11
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Malaka
Tahun 2018

Malaka tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.9.
Tabel 3.9
di Kabupaten Malaka Tahun 2018

30
Tabel 3.9 menunjukkan bahwa pada tahun 2018 Kabupaten Malaka
dengan rincian dokter 2 orang, dokter gigi 12 orang, perawat 15 orang, bidan 2
orang, tenaga kefarmasian 5 orang, tenaga kesehatan masyarakat 6 orang,
labarotorium medik 6 orang. Disamping kekurangan tenaga kesehatan di
Kabupaten Malaka juga terdapat maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 266
orang yang ditunjukkan pada tabel 3.9. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Malaka dalam
mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan
antarPuskesmas.
9. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai

Wilayah Kabupaten Manggarai meliputi 12 kecamatan, terdiri dari 145
desa dan 26 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 320.412 jiwa atau
77.572 keluarga/KK. (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Manggarai sebanyak 10 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai
44,07% atau 34.187 dari 77.572 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar
0,11 sehingga Kabupaten Manggarai termasuk kategori KABUPATEN TIDAK
SEHAT, dengan persentase keluarga sehat sebesar 11.00% atau 3.655 dari
34.187 keluarga sehat dari keluarga yang terdata lengkap.
yaitu bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 97,21% atau 2.127 dari 2.188
keluarga yang memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar lengkap; keluarga
mempunyai akses sarana air bersih 93,23% atau 31.837 dari 34.187 keluarga
yang mempunyai akses sarana air bersih; ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan 92,26% atau 1.741 dari 1.887 keluarga dengan ibu melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan; bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
89,54 % atau 2.782 dari 3.107 keluarga yang memiliki bayi dan mendapatkan air
susu ibu (ASI) eksklusif; keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
sehat 88,01% atau 30.047 dari 34.140 keluarga memiliki akses/menggunakan
jamban sehat; balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 84,29% atau 8.197
dari 9.725 keluarga yang memiliki balita dan mendapatkan pemantauan
pertumbuhan.
yaitu keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
42,64% atau 14.556 dari 34.134 keluarga yang sudah menjadi anggota JKN;
keluarga dimana anggota keluarganya tidak ada yang merokok; keluarga
mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 33,93% atau 9.951 dari 29.332
31
keluarga yang mengikuti program KB; penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 27,91% atau 2.500 dari 8.957 keluarga yang
memiliki penderita hipertensi yang berobat teratur; penderita TB paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar 21,48% atau 145 dari 675 keluarga
yang memiliki penderita tuberkulosis paru dan mendapatkan pengobatan sesuai
standar. Indikator keluarga sehat dengan cakupan yang terendah, yaitu
penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
17,60%. Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Manggarai
Gambar 3.12
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai
Tahun 2018

Manggarai tahun 2018 pada tabel 3.10 menunjukkan bahwa pada tahun 2018
Kabupaten Manggarai mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas
sejumlah 27 orang dengan rincian dokter 11 orang, dokter gigi 7 orang, tenaga
kefarmasian 2 orang, tenaga kesehatan masyarakat 4 orang, tenaga kesehatan
lingkungan 1 orang, dan tenaga gizi 2 orang. Disamping kekurangan tenaga
kesehatan di Kabupaten Manggarai juga terdapat maldistribusi tenaga
kesehatan berjumlah 1.186 orang yang ditunjukkan pada tabel 3.10. Oleh
karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas
Kabupaten Manggarai dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya
redistribusi tenaga kesehatan antar puskesmas.
32
Tabel 3.10
di Kabupaten Manggarai Tahun 2018
10. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai Barat

Wilayah Kabupaten Manggarai Barat meliputi 10 kecamatan, terdiri dari
164 desa dan 5 kelurahan, dengan jumlah penduduk 259.302 jiwa atau 60.781
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasidi Kabupaten
Manggarai Barat 9 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai
16.48% atau 10.015 dari 60.781 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar
0,12 sehingga Kabupaten Manggarai Barat termasuk kategori KABUPATEN
TIDAK SEHAT, dengan persentase keluarga sehat sebesar 12.00% atau 1.164
dari 10.015 keluarga sehat dari keluarga yang terdata lengkap.
yaitu bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 99,13% atau 680 dari 686
keluarga yang memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar lengkap; balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan 92,93% atau 2.798 dari 3.011
keluarga yang memiliki balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; ibu
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 92,47% atau 479 dari 518 keluarga
dengan ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; keluarga memiliki akses
sarana air bersih 90,97% atau 9.104 dari 10.015 keluarga yang memiliki akses
sarana air bersih; bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 89,09% atau 841
dari 944 keluarga yang memiliki bayi dan mendapatkan air susu ibu (ASI)
eksklusif; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat 83,24% atau
8.329 dari 10.006 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat.
Terdapat indikator keluarga sehat lainnya mempunyai cakupan <50%,
yaitu anggota keluarga tidak ada yang merokok 43,20% atau 4.326 dari 10.015
keluarga dimana anggota keluarganya tidak ada yang merokok; keluarga sudah
menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 42,76% atau 4.281 dari
33
10.011 keluarga yang sudah menjadi anggota JKN; keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) 36,08% atau 3.153 dari 8.738 keluarga yang mengikuti
program KB; penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
34,66% atau 87 dari 251 keluarga yang memiliki penderita TB paru dan
mendapatkan pengobatan sesuai standar; penderita hipertensi yang melakukan
pengobatan secara teratur 13,58% atau 350 dari 2.578 keluarga yang memiliki
penderita hipertensi yang berobat teratur; penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 4,62%. Adapun cakupan
indikator keluarga sehat di Kabupaten Manggarai Barat ditunjukkan pada
gambar 3.13.
Gambar 3.13
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai Barat
Tahun 2018
Salah satu upaya untuk peningkatan capaian indikator keluarga sehat

Manggarai Barat tahun 2018 pada tabel 3.11 menunjukkan bahwa pada tahun
2018 Kabupaten Manggarai Barat mengalami kekurangan tenaga kesehatan di
Puskesmas sejumlah 32 orang dengan rincian dokter 5 orang, dokter gigi 9
orang, perawat 6 orang, bidan 7 orang, tenaga kefarmasian 1 orang, tenaga
kesehatan masyarakat 1 orang, tenaga gizi 1 orang, dan ahli teknologi
Kabupaten Manggarai Barat juga terdapat maldistribusi tenaga kesehatan
Manggarai Barat dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi
tenaga kesehatan antar Puskesmas.
34
Tabel 3.11
Keadaan SDM Kesehatan Menurut Puskesmas di Manggarai Barat
Tahun 2018
11. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai Timur

Wilayah Kabupaten Manggarai Timur meliputi 9 kecamatan, terdiri dari
159 desa dan 17 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 266.228 jiwa
atau 69.011 keluarga/KK (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Manggarai Timur sebanyak 6 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru
mencapai 8.48% atau 5.853 dari 69.011 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS
sebesar 0,08% sehingga Kabupaten Manggarai Timur termasuk kategori
KABUPATEN TIDAK SEHAT, dengan persentase keluarga sehat sebesar 7.83%
atau 458 dari 5.853 keluarga sehat dari keluarga yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi di
Kabupaten Manggarai Timur, yaitu bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
90,28% atau 325 dari 360 keluarga memiliki anak usia 1-2 tahun sudah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap; keluarga memiliki akses sarana air bersih
90,04% atau 5.270 dari 5.853 keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat 86,60% atau 5.066
dari 5.850 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat; persalinan ibu
di fasilitas pelayanan kesehatan 81,46% atau 246 dari 302 keluarga terdata
memiliki bayi yang ibunya bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan.
Terdapat 2 indikator keluarga sehat dengan cakupan sedang (50%-80%),
yaitu bayi mendapatkan ASI eksklusif 78,46% atau 397 dari 506 keluarga
memiliki anak 7-23 bulan yang mendapatkan ASI Ekslusif saat usia 0-6 bulan;
balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 75,57% atau 1.268 dari 1.678
keluarga memiliki balita yang pertumbuhannya dipantau.
35
Indikator keluarga sehat dengan cakupan ≤50%, yaitu keluarga mengikuti
program Keluarga Berencana (KB) 39,50% atau 1.997 dari 5.056 keluarga
pasangan usia subur yang mengikuti program KB; keluarga sudah menjadi
anggota JKN 34,85% atau 2.039 dari 5.851 keluarga sudah menjadi anggota JKN;
keluarga tidak ada yang merokok; penderita TB paru yang berobat sesuai
standar 24,05% atau 38 dari 158 keluarga memiliki penderita TB paru yang
berobat sesuai standar; penderita hipertensi yang berobat teratur 13,42% atau
229 dari 1.707 keluarga memiliki penderita hipertensi berobat tidak teratur;
penderita gangguan jiwa berat mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan 12,00% atau 3 dari 25 keluarga terdata memiliki penderita
gangguan jiwa yang mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan. Adapun
cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Manggarai Timur ditunjukkan
pada gambar 3.14.
Gambar 3.14
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Manggarai Timur
Tahun 2018

Manggarai Timur tahun 2018 pada tabel 3.12 menunjukkan bahwa pada tahun
2018, Kabupaten Manggarai Timur mengalami kekurangan tenaga kesehatan di
Puskesmas sejumlah 309 orang dengan rincian, dokter 11 orang, dokter gigi 22
orang, perawat 99 orang, bidan 82 orang, tenaga kefarmasian 17 orang, tenaga
kesehatan masyarakat 17 orang, tenaga kesehatan lingkungan 16 orang, tenaga
gizi 23 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik 22 orang. Disamping itu
tenaga kesehatan di Kabupaten Manggarai Timur juga mengalami maldistribusi
36
Manggarai Timur dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi
tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan juga dimungkin untuk mengusulkan
penempatan penugasan khusus tim dan individu terutama bagi Puskesmas
dengan kriteria terpencil (T) dan sangat terpencil (ST) kepada Kementerian
Kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Tabel 3.12
di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2018
12. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Nagekeo

Wilayah Kabupaten Nagekeo meliputi 7 kecamatan, terdiri dari 97 desa
dan 16 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 162.242 jiwa atau 36.050
keluarga/KK. (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
Nagekeo sebanyak 5 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai
0.81% KK atau 293 dari 36.050 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar
0.08 sehingga Kabupaten Nagekeo termasuk kategori KABUPATEN TIDAK
SEHAT, dengan persentase keluarga sehat sebesar 7.51% atau 22 dari 293
keluarga sehat dari keluarga yang terdata lengkap.
Terdapat 5 dari 12 indikator keluarga sehat di Kabupaten Nagekeo
mencapai persentase cakupan tinggi (>80%), yaitu keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban sehat 93,17% atau 273 dari 293 keluarga yang
terdata memiliki akses/menggunakan jamban sehat; keluarga memiliki akses
sarana air bersih 91,47% atau 268 dari 293 keluarga memiliki akses sarana air
bersih; persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 90,00% atau 9 dari 10
keluarga memiliki bayi yang ibunya bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan;
pertumbuhan balita terpantau 88,41% atau 61 dari 69 keluarga memiliki balita
yang dipantau pertumbuhannya; bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
37
84,62% atau 11 dari 13 keluarga memiliki anak 1-2 tahun yang mendapat
imunisasi dasar lengkap.
Tedapat 1 indikator keluarga sehat dengan cakupan sedang (50%-80%),
yaitu bayi mendapatkan ASI eksklusif 78,95% atau 15 keluarga dari 19 keluarga
memiliki anak usia 7-23 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.
Indikator keluarga sehat dengan cakupan <50%, yaitu penderita
hipertensi yang berobat teratur 43,75% atau 21 dari 48 keluarga memiliki
penderita hipertensi yang melakukan pengobatan teratur; keluarga sudah
menjadi anggota JKN 40,27% atau 118 dari 293 keluarga sudah menjadi anggota
JKN; anggota keluarga tidak ada yang merokok 27,30% atau 80 dari 293
keluarga tidak ada yang merokok; penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan 20,00% atau 1 dari 5 keluarga yang
memiliki anggota keluarga penderita gangguan jiwa yang mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan; penderita TB paru yang berobat sesuai
standar 18,75% atau 3 dari 16 keluarga terdapat anggota keluarga penderita TB
Paru yang berobat sesuai standar; keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB) 12,93% atau 34 dari 263 keluarga pasangan usia subur yang
mengikuti program KB. Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Iabupaten
Nagekeo ditunjukkan pada gambar 3.15.
Gambar 3.15
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Nagekeo
Tahun 2018

Nagekeotahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.13.
38
Tabel 3.13
di Kabupaten Nagekeo Tahun 2018
Tabel 3.13 menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Kabupaten Nagekeo

dengan rincian, dokter 3 orang, dokter gigi 4 orang, bidan 1 orang, tenaga
kesehatan masyarakat 3 orang, ahli teknologi labarotorium medik 1 orang.
Disamping itu tenaga kesehatan di Kabupaten Nagekeo mengalami
maldistribusi berjumlah 454 orang yang ditunjukkan pada tabel 3.13. Oleh
Kabupaten Nakakeo dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya
redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas.
13. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Ngada

Wilayah Kabupaten Ngada meliputi 12 kecamatan, terdiri dari 135 desa
Ngada sebanyak 7 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai 2.93%
KK atau 1.046 dari 35.626 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0.14
sehingga Kabupaten Ngada termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT,
dengan persentase keluarga sehat sebesar 13,67% atau 143 dari 1.046 keluarga
yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, terdapat 1 indikator yang mencapai
100%, yaitu bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Indikator lain yang
memiliki cakupan tinggi, yaitu balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
99,29%; keluarga mempunyai akses sarana air bersih 98,18%; bayi mendapat air
susu ibu (ASI) eksklusif 97,37%; ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
91.30%; keluarga mempunyai akses jamban sehat 91,30%.
39
Indikator keluarga sehat dengan cakupan sedang (50%-80%), yaitu
keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 59,77% atau
624 dari 1.044 keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN).
Indikator keluarga sehat dengan cakupan <50%, yaitu anggota keluarga
tidak ada yang merokok 48,37% atau 506 dari 1.046 keluarga yang anggota
keluarganya tidak ada yang merokok; penderita TB paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar 22,22% atau 4 dari 18 keluarga yang anggota
keluarganya terdapat penderita TB paru yang mendapatkan pengobatan sesuai
standar; keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 20,87% atau 177
dari 848 keluarga yang mengikuti program KB; penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 14,08% atau 30 dari 213 keluarga terdapat
penderita hipertensi yang melakukan pengobatan secara teratur; penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 6,67% atau 1
dari 15 keluarga yang memiliki anggota keluarga penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan. Adapun cakupan indikator
keluarga sehat di Kabupaten Ngada ditunjukkan pada gambar 3.16.
Gambar 3.16
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Ngada
Tahun 2018

Ngada tahun 2018 pada tabel 3.14 menunjukkan bahwa pada tahun 2018,
Kabupaten Ngada mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas
sejumlah 23 orang dengan rincian, dokter 4 orang, dokter gigi 8 orang, perawat
1 orang, tenaga kesehatan lingkungan 2 orang, tenaga gizi 5 orang, dan ahli
40
teknologi labarotorium medik 3 orang. Disamping itu tenaga kesehatan di
Kabupaten Ngada juga mengalami maldistribusi berjumlah 531 orang yang
tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Manggarai Timur dalam mendukung
PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas.
Tabel 3.14
di Kabupaten Ngada Tahun 2018
14. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Rote Ndao

Wilayah Kabupaten Rote Ndao meliputi 10 kecamatan, terdiri dari 82
Pendataan keluarga sehat dan telah terdata di aplikasi di Kabupaten Rote
Ndao sebanyak 7 kecamatan. Jumlah KK terdata lengkap baru mencapai 9.25%
KK atau 3.308 dari 35.747 KK. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0.10
sehingga Kabupaten Rote Ndao termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT,
dengan persentase keluarga sehat sebesar 10,45% atau 206 dari 1.972 keluarga
yang terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tinggi (>80%),
yaitubayi mendapat imunisasi dasar lengkap 97,94% atau 95 dari 97 keluarga
memiliki bayi dan telah mendapat imunisasi dasar lengkap; keluarga memiliki
akses sarana air bersih 96,13% atau 1.890 dari 1.972 keluarga memiliki akses
sarana air bersih; pertumbuhan balita terpantau 94,39% atau 404 dari 428
pertumbuhan balita terpantau; keluarga mempunyai akses/menggunakan
jamban sehat sebesar 94,26% atau 1.857 dari 1.970 keluarga yang memiliki
akses/menggunakan jamban sehat; bayi mendapatkan ASI eksklusif 93,50% atau
115 dari 123 keluarga memiliki bayi usia 7-23 bulan dan mendapatkan ASI
eksklusif selama 0-6 bulan; ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
41
87,67% atau 67 dari 77 keluarga ibu pasca bersalin (usia bayi 0 – 11 bulan) dan
persalinan ibu tersebut dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Terdapat 1 indikator yang memiliki cakupan sedang (50-80%), yaitu
keluarga dengan anggota keluarganya tidak ada yang merokok.
keluarga sudah menjadi anggota JKN 40,49% atau 798 dari 1.971 keluarga telah
mejadi anggota JKN; penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar 25% atau 9 dari 36 keluarga memiliki anggota keluarga penderita TB
paru dan mendapatkan pengobatan sesuai standar; keluarga mengikuti
program Keluarga Berencana (KB) 18,32% atau 283 dari 1.545 keluarga
mengikuti program KB; penderita gangguan jiwa berat 9,09% atau 1 dari 11
keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa yang
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; penderita hipertensi yang
berobat teratur 7,71% atau 55 dari 713 keluarga dengan penderita hipertensi
yang berobat teratur. Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten
Rote Ndao ditunjukkan pada gambar 3.17.
Gambar 3.17
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Rote Ndao
Tahun 2018

Rote Ndao per Juni Tahun 2018 pada tabel 3.15 menunjukkan bahwa pada
tahun 2018, Kabupaten Rote Ndao mengalami kekurangan tenaga kesehatan di
Puskesmas sejumlah 25 orang dengan rincian, dokter 3 orang, dokter gigi 4
42
orang, perawat 3 orang, bidan 3 orang, tenaga kesehatan masyarakat 6 orang,
tenaga gizi 3 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik 3 orang. Disamping
itu tenaga kesehatan di Kabupaten Rote Ndao juga mengalami maldistribusi
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Rote
Ndao dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga
Tabel 3.15
di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018
15. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Sabu Raijua

Wilayah Kabupaten Sabu Raijua meliputi 6 kecamatan, terdiri dari 58
Pendataan keluarga sehat yang telah dilakukan dan telah terdata di
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 6 kecamatan.
Jumlah keluarga terdata lengkap 11,53% KK atau 2.559 dari 22.194 keluarga di
Kabupaten Sabu Raijua. Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,21
sehingga Kabupaten Sabu Raijua termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT
dengan persentase keluarga sehat sebesar 20,59% atau 527 dari keluarga
terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, terdapat 5 indikator dengan cakupan
tinggi (>80%), yaitu keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
96,99% atau 2.482 dari 2.559 keluarga keluarga memiliki akses/menggunakan
sarana air bersih; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat 87,57%
atau 2.241 dari 2.559 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat; bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap 83,72% atau 36 dari 43 keluarga memiliki
bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap; pertumbuhan balita terpantau
82,52% atau 118 dari 143 keluarga dengan pertumbuhan balita terpantau;
43
keluarga dengan anggota keluarga tidak ada yang merokok.
Terdapat 2 indikator yang memiliki cakupan yang sedang (50-80%), yaitu
indikator keluarga sudah menjadi anggota JKN 72,69% atau 1.858 dari 2.556
keluarga yang menjadi anggota JKN; persalinan ibu di fasilitas pelayanan
kesehatan 60% atau 18 dari 30 keluarga dengan ibu bersalin di fasilitas
pelayaan kesehatan.
Terdapat lima indikator keluarga sehat lain dengan cakupan rendah,
yaitu cakupannya <50, yaitu bayi mendapatkan ASI eksklusif 35,71% atau 20
dari 56 keluarga yang memiliki anak 6-18 bulan dengan bayi mendapatkan ASI
eksklusif pada usia 0-6 bulan; penderita TB paru yang berobat sesuai standar
23,53% atau 24 dari 102 keluarga penderita TB paru yang berobat sesuai
standar; keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 14,55% atau 252
dari 1.732 keluarga mengikuti program KB; penderita gangguan jiwa berat
diobati dan tidak ditelantarkan 9,09% atau 2 dari dari 22 keluarga memiliki
anggota keluarga dengan gangguan jiwa berat yang tidak ditelantarkan dan
tidak diobati.
Indikator terendah, yaitu penderita hipertensi yang berobat teratur
7,95% atau 62 dari 780 keluarga dengan penderita hipertensi yang berobat
teratur. Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Sabu Raijua
Gambar 3.18
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sabu Raijua
Tahun 2018

44
Sabu Raijua tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.16.
Tabel 3.16
Keadaan SDM Kesehatan menurut Puskesmas
di Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2018
Tabel 3.16 menunjukkan bahwa pada tahun 2018 Kabupaten Sabu

Raijua mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas sejumlah 9
orang dengan rincian dokter umum 1 orang, dokter gigi 5 orang, tenaga
kefarmasian 1 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik 9 orang. Disamping
kekurangan tenaga kesehatan di Kabupaten Sabu Raijua terjadi maldistribusi
tenaga kesehatan berjumlah 206 orang yang ditunjukkan pada tabel 3.16. Oleh
Kabupaten Sabu Raijua dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya
redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas.
16. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Sikka

Wilayah Kabupaten Sikka meliputi 21 kecamatan, terdiri dari 147 desa
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Sikka sebanyak 16 kecamatan. Jumlah
keluarga terdata lengkap 3.241 keluarga (3,79% KK di Kabupaten Sikka). Hasil
pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,11 sehingga Kabupaten Sikka termasuk
kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT dengan persentase keluarga sehat sebesar
11,11% atau 360 dari 3.241 keluarga terdata lengkap.
tinggi (>80%), yaitu bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 99,35% atau 154
dari 155 keluarga memiliki bayi mendapat imunisasi lengkap;
45
akses/menggunakan sarana air bersih 95,55% atau 3.095 dari 3.241 keluarga
memiliki akses/menggunakan sarana air bersih; pertumbuhan balita dipantau
94,71% atau 663 dari 700 keluargayang memiliki balita yang terpantau
pertumbuhannya; persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 93,98% atau
78 dari 83 keluarga yang terdata memiliki bayi yang dilahirkan di fasilitas
pelayanan kesehatan; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat
92,28% atau 2.990 dari 3.240 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
sehat, bayi mendapatkan ASI eksklusif 91,92% atau 182 dari 198 keluarga
memiliki anak 6-18 bulan mendapatkan ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan.
Indikator lainnya dengan cakupan (50-80%), yaitu penderita gangguan
jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 57,14% atau 20 dari 35 keluarga
memiliki anggota keluarga dengan ganguan jiwa yang mendapat pengobatan
dan tidak diterlantarkan.
Indikator cakupan rendah <50%, yaitu keluarga yang menjadi anggota JKN
45,53% atau 1.473 dari 3.235 keluarga sudah menjadi anggota JKN; anggota
keluarga tidak ada yang merokok 34,96% atau 1.133 dari 3.241 keluarga tidak
ada anggota keluarganya yang merokok; penderita TB paru yang berobat sesuai
standar 27,82% atau 34 dari 133 keluarga penderita TB paru mendapat
pengobatan sesuai standar; keluarga mengikuti program KB 25,57% atau 574
dari 2.245 keluarga yang mengikuti program KB; penderita hipertensi yang
berobat teratur 19,67% atau 177 dari 900 keluargadengan penderita hipertensi
yang berobat teratur. Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten
Sikka ditunjukkan pada gambar 3.19.
Gambar 3.19
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sikka
Tahun 2018

46
Sikka tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.17.
Tabel 3.17
di Kabupaten Sikka Tahun 2018
Tabel 3.17 menunjukkan bahwa pada tahun 2018 Kabupaten Sikka

dengan rincian dokter umum 9 orang, dokter gigi 15 orang, perawat 1 orang,
tenaga kefarmasian 2 orang, tenaga kesehatan masyarakat 3 orang, tenaga
kesehatan lingkungan 1 orang, tenaga gizi 7 orang, dan ahli teknologi
labarotorium medik 4 orang. Disamping kekurangan tenaga kesehatan, di
Kabupaten Sikka juga terjadi maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 388
orang yang ditunjukkan pada tabel 3.17. Oleh karena itu upaya untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Sikka dalam
mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar
Puskesmas.
17. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Barat

Wilayah Kabupaten Sumba Barat meliputi 6 kecamatan, terdiri dari 63
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Barat sebanyak 4 kecamatan.
Jumlah keluarga terdata lengkap 1,42% KK atau 449 dari 31.572 keluarga. Hasil
pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,43, sehingga Kabupaten Sumba Barat
termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT. Persentase keluarga sehat
sebesar 42,54% atau 191 dari 449 keluarga terdata lengkap.
47
tertinggi sebesar 100%, yaitu pertumbuhan balita dipantau 100% atau 39 dari
39 keluarga yang memiliki balita semuanya terpantau pertumbuhannya; bayi
mendapatkan ASI eksklusif 100% atau 10 dari 10 keluarga memiliki anak 6-18
bulan semuanya mendapatkan ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan; persalinan ibu
di fasilitas pelayanan kesehatan 100% atau 7 dari 7 keluarga yang terdata
semuanya memiliki bayi yang dilahirkan di fasilitas pelayaan kesehatan.
Cakupan indikator yang tinggi lainnya, yaitu keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban keluarga 93,32% atau 419 dari 449 keluarga yang
didata memiliki akses/menggunakan jamban keluarga; keluarga memiliki
akses/menggunakan sarana air bersih 91,31% atau 410 dari 449 keluarga
memiliki akses/menggunakan sarana air bersih; bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap 87,50% atau 7 dari 8 keluarga memiliki bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap.
Sedangkan indikator dengan cakupan sedang (50-80%) adalah keluarga
sudah menjadi anggota JKN sebesar 79,29% atau 356 dari 449 keluarga sudah
menjadi anggota JKN; anggota keluarga tidak ada yang merokok 72,38% atau
325 dari 449 keluarga tidak ada anggota keluarganya yang merokok; penderita
TB paru yang berobat sesuai standar 66,67% atau 6 dari 9 keluarga memiliki
anggota keluarga penderita TB paru yang mendapat pengobatan sesuai standar;
keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 50,97% atau 184 dari 361
keluarga yang mengikuti program KB.
Gambar 3.20
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Barat
Tahun 2018
Terdapat 3 indikator keluarga sehat yang cakupannya rendah (<50%),

yaitu; penderita hipertensi yang berobat teratur 39,16% atau 56 dari 143
keluarga terdapat penderita hipertensi berobat teratur. Sedangkan indikator
48
dengan cakupan terendah lainnya, yaitu penderita gangguan jiwa berat 0% atau
4 dari 4 keluarga yang terdata seluruhnya memiliki anggota keluarga dengan
gannguan jiwa yang tidak mendapat pengobatan dan diterlantarkan. Adapun
cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Sumba Barat ditunjukkan pada
gambar 3.20.
Sumba Barat tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.18.
Tabel 3.18
di Kabupaten Sumba BaratTahun 2018
Sumber: BPPSDMK, September 2017.
Tabel 3.18 menunjukkan bahwa pada tahun 2018 Kabupaten Sumba

Barat mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas sejumlah 49
orang dengan rincian dokter umum 6 orang, dokter gigi 6 orang, bidan 17
orang, tenaga kefarmasian 4 orang, tenaga kesehatan masyarakat 1 orang,
Kabupaten Sumba Barat terjadi maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 76
orang yang ditunjukkan pada tabel 3.18. Oleh karena itu upaya untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Sumba Barat
dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan
antar Puskesmas, dan juga dimungkin untuk mengusulkan penempatan
penugasan khusus tim dan individu terutama bagi Puskesmas dengan kriteria
terpencil (T) dan sangat terpencil (ST) kepada Kementerian Kesehatan sesuai
peraturan perundang-undangan.
49
18. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Barat Daya
Wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya meliputi 11 kecamatan, terdiri dari
173 desa dan 2 kelurahan, dengan jumlah penduduk 310.216 jiwa atau 60.446
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 4 kecamatan.
Jumlah keluarga terdata lengkap 0.30% atau 183 dari 60.446 KK. Hasil
pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,2 maka Kabupaten Sumba Barat Daya
termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT dengan persentase keluarga sehat
sebesar 19,67% atau 36 dari 183 keluarga terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi di
Kabupaten Sumba Barat Daya, yaitu bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
100% atau 12 dari 12 keluarga memiliki bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100% atau 2 dari 2 keluarga yang
terdata dengan ibu melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.;
keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih dengan cakupan
98,36% atau 181 dari 183 keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih; pertumbuhan balita dipantau 94,34% atau 50 dari 53 balita terpantau
pertumbuhannya; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
87,85% atau 159 dari 183 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga; bayi mendapatkan ASI Eksklusif 71,43% atau 10 dari 14 keluarga
dengan bayi tidak mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif.
cakupan keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 48,61% atau 70
dari 144 keluarga mengikuti program KB; keluarga sudah menjadi anggota JKN
45,30% atau 82 dari 181 keluarga memilik anggota keluarga menjadi anggota
JKN; keluarga tidak ada yang merokok 42,62% atau 78 dari 183 keluarga
anggotanya tidak ada yang merokok; penderita TB paru yang berobat sesuai
standar 40,00% atau 2 dari 5 keluarga memiliki anggota keluarga penderita TB
paru yang berobat sesuai standar; penderita hipertensi yang berobat teratur
13,95% atau 6 dari 43 keluarga yang anggota keluarganya mengidap hipertensi
dan berobat secara teratur; penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan 0% atau 2 dari 2keluarga yang memiliki yang penderita gangguan
jiwa berat tidak diobati dan ditelantarkan. Adapun cakupan indikator keluarga
sehat di Kabupaten Sumba Barat Daya ditunjukkan pada gambar 3.21.
50
Gambar 3.21
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Barat Daya
Tahun 2018
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat, per November2018

Sumba Barat Daya tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.19.
Tabel 3.19
di Kabupaten Sumba Barat DayaTahun 2018

Barat Daya mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas sejumlah 22
orang dengan rincian dokter umum 6 orang, dokter gigi 7 orang, tenaga
kesehatan masyarakat 1 orang, tenaga gizi 7 orang, dan ahli teknologi
51
Kabupaten Sumba Barat Daya terjadi maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah
420 orang yang ditunjukkan pada tabel 3.19. Oleh karena itu upaya untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Sumba Barat
Daya dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga
19. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Tengah

Wilayah Kabupaten Sumba Tengah meliputi 5 kecamatan, terdiri dari 65
desa, dengan jumlah penduduk 86.980 jiwa atau 18.835 keluarga/KK (sumber:
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 4 kecamatan.
Jumlah keluarga terdata lengkap 2.12% atau 399 dari 18.835 KK. Hasil
pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,08 maka Kabupaten Sumba Tengah
sebesar 8% atau 30 dari 399 keluarga terdata lengkap.
yaitu bayi mendapat imunisasi dasar lengkap dengan cakupan 86,96% atau 20
dari 23 keluarga yang memiliki bayi dan mendapat imunisasi dasar lengkap.
Terdapat 4 indikator yang memiliki cakupan sedang (50-80%), yaitu bayi
mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 78,57% atau 22 dari 28 keluarga yang
memiliki bayi dan mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif; balita mendapatkan
pemantauan pertumbuhan 77,88% atau 81 dari 104 keluarga yang memiliki
balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 69,02% atau 274 dari 397 keluarga
yang sudah menjadi anggota JKN; ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan 63,64% atau 21 dari 33 keluarga dengan ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan.
Terdapat 7 indikator keluarga mempunyai cakupan <50%, yaitu keluarga
memiliki akses sarana air bersih 48,99% atau 194 dari 399 keluarga yang
memiliki akses sarana air bersih; keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
sehat 48,74% atau 193 dari 396 keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
sehat; anggota keluarga tidak ada yang merokok 26,82% atau 107 dari 399
keluarga dimana anggota keluarganya tidak ada yang merokok; keluarga
mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 22,63% atau 74 dari 327 keluarga
yang mengikuti program KB; penderita TB paru mendapatkan pengobatan
sesuai standar 20,00% atau 3 dari 15 keluarga yang memiliki penderita
tuberkulosis paru dan mendapatkan pengobatan sesuai standar; penderita
hipertensi yang melakukan pengobatan secara teratur 12,82% atau 10 dari 78
keluarga yang memiliki penderita hipertensi yang berobat teratur; penderita
52
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan dengan
cakupan 0,00% atau 1 dari 1 keluarga memiliki penderita dengan gangguan jiwa
berat ditelantarkan dan tidak diobati. Adapun cakupan indikator keluarga sehat
di Kabupaten Sumba Tengah ditunjukkan pada gambar 3.22.
Gambar 3.22
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Tengah
Tahun 2018

Sumba Tengah tahun 2018 ditunjukkan pada tabel 3.20.
Tabel 3.20
di Kabupaten Sumba Tengah Tahun 2018
53
Tengah mengalami kekurangan tenaga kesehatan di Puskesmas sejumlah 25
orang dengan rincian dokter 4 orang, dokter gigi 8 orang, tenaga kefarmasian 4
orang, tenaga gizi 4 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik 5 orang.
Disamping kekurangan tenaga kesehatan di Kabupaten Sumba Tengah juga
terdapat maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 168 orang yang ditunjukkan
pada tabel 3.20. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan di Puskesmas Kabupaten Sumba Tengah dalam mendukung PIS-PK,
perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antara Puskesmas, dan
juga dimungkin untuk mengusulkan penempatan penugasan khusus tim dan
undangan.
20. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Timur

Wilayah Kabupaten Sumba Timur meliputi 22 kecamatan, terdiri dari 140
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 20 kecamatan.
Jumlah keluarga terdata lengkap 14.90% atau 8.579 dari 57.711 KK. Hasil
pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,09 maka Kabupaten Sumba Timur
sebesar 8.83% atau 759 dari 8.579 keluarga terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan, yaitu bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap 93,91% atau 463 dari 493 keluarga
memperoleh imunisasi dasar lengkap; pertumbuhan balita dipantau 92,03%
atau 1.894 dari 2.058 keluarga dengan balita yang pertumbuhannya terpantau;
persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 88,59% atau 357 dari 403
keluarga melakukan persalinan di pelayanan kesehatan; keluarga memiliki
memiliki akses/menggunakan sarana air bersih; bayi mendapatkan ASI eksklusif
84,70% atau 587 dari 693 keluarga dengan bayi yang mendapatkan ASI
eksklusif.
Terdapat 2 indikator yang memiliki cakupan sedang, yaitu keluarga
memiliki akses/menggunakan jamban sehat 72,89% atau 6.263 dari 8.592
keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat; keluarga sudah menjadi
anggota JKN 52,34% atau 4.497 dari 8.592 keluarga yang anggota keluarganya
menjadi anggota JKN.
Indikator keluarga sehat lainnya dengan cakupan <50%, yaitu penderita
TB paru yang berobat sesuai standar 43,91% atau 101 dari 230 keluarganya
54
menderita TB paru yang berobat sesuai standar; keluarga tidak ada yang
merokok 31,45% atau 2.704 dari 8.597 keluarga tidak ada yang merokok;
keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 26,88% atau 1.782 dari
6.629 keluarga mengikuti program KB; penderita gangguan jiwa berat diobati
dan tidak ditelantarkan 18,37% atau 9 dari 49 keluarganya menderita gangguan
jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan; penderita hipertensi yang berobat
secara teratur 13,10% atau 294 dari 2.244 keluarga yang anggota keluarganya
menderita hipertensi dan berobat secara teratur. Adapun cakupan indikator
keluarga sehat Kabupaten Sumba Timur ditunjukkan pada gambar 3.23.
Gambar 3.23
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Sumba Timur
Tahun 2018

Sumba Timur tahun 2018 pada tabel 3.21 menunjukkan bahwa pada tahun
2018 Kabupaten Sumba Timur mengalami kekurangan tenaga kesehatan di
Puskesmas sejumlah 228 orang dengan rincian dokter umum 13 orang, dokter
gigi 13 orang, perawat 6 orang, bidan 83 orang, tenaga kefarmasian 21 orang,
tenaga kesehatan masyarakat 21 orang, tenaga kesehatan lingkungan 21 orang,
tenaga gizi 29 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik 21 orang.
Disamping kekurangan tenaga kesehatan di Kabupaten Sumba Timur terjadi
maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 77 orang yang ditunjukkan pada tabel
3.21. Oleh karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di
Puskesmas Kabupaten Sumba Timur dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan
upaya redistribusi tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan juga dimungkin
untuk mengusulkan penempatan penugasan khusus tim dan individu terutama
55
bagi Puskesmas dengan kriteria terpencil (T) dan sangat terpencil (ST) kepada
Kementerian Kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Tabel 3.21
di Kabupaten Sumba Timur Tahun 2018
21. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan meliputi 32 kecamatan,
terdiri dari 266 desa dan 12 kelurahan, dengan jumlah penduduk 466.068 jiwa
atau 106.240 keluarga/KK (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 21
kecamatan. Jumlah keluarga terdata lengkap 2,81% atau 2.991 dari 106.240 KK.
Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,11 maka Kabupaten Timor Tengah
Selatan termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT dengan persentase
keluarga sehat sebesar 10.53% atau 315 dari 2.991 keluarga terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, terdapat indikator dengan cakupan
tinggi, yaitu pertumbuhan balita dipantau 93,25% atau 511 dari 548 keluarga
yang memantau pertumbuhan balitanya; bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap 90,62% atau 116 dari 128 keluarga memiliki bayi yang memperoleh
imunisasi dasar lengkap; bayi mendapat ASI eksklusif 86,01% atau 166 dari 193
keluarga dengan bayi mendapatkan ASI eksklusif; keluarga memiliki
memiliki akses/menggunakan sarana air bersih.
Terdapat indikator dengan cakupan sedang, yaitu keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban sehat 79,10% atau 2.366 dari 2.991 keluarga
memiliki akses/menggunakan jamban sehat; persalinan ibu di fasilitas
pelayanan kesehatan 65,26% atau 62 dari 95 keluarga melakukan persalinan di
fasilitas pelayanan kesehatan; anggota keluarga tidak ada yang merokok 61,22%
atau 1.831 dari 2.991 keluarga yang seluruh anggota keluarganya tidak
merokok.
56
Indikator dengan cakupan <50%, yaitu keluarga sudah menjadi anggota
JKN 45,08% atau 1.348 dari 2.990 keluarga yang sudah menjadi anggota JKN;
penderita TB paru yang berobat sesuai standar 35,37% atau 29 dari 82 keluarga
dengan penderita TB paru yang berobat sesuai standar; keluarga mengikuti
program Keluarga Berencana (KB) 34,00% atau 733 dari 2.156 keluarga yang
mengikuti program KB; penderita hipertensi yang berobat teratur 8,64% atau
58 dari 671 keluarga yang memiliki anggota keluarga penderita hipertensi yang
berobat teratur; penderita gangguan jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan
5,26% atau 1 dari 19 keluarga yang anggota keluarganya menderita gangguan
jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan. Adapun cakupan indikator keluarga
sehat di Kabupaten Timor Tengah Selatan ditunjukkan pada gambar 3.24.
Gambar 3.24
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Timor Tengah Selatan
Tahun 2018

Timor Tengah Selatan tahun 2018 pada tabel 3.22 menunjukkan bahwa pada
tahun 2018 Kabupaten Timor Tengah Selatan mengalami kekurangan tenaga
kesehatan di Puskesmas sejumlah 256 orang dengan rincian dokter umum 11
orang, dokter gigi 22 orang, perawat 94 orang, bidan 50 orang, tenaga
kefarmasian 18 orang, tenaga kesehatan masyarakat 24 orang, tenaga
kesehatan lingkungan 6 orang, tenaga gizi 17 orang, dan ahli teknologi
Kabupaten Timor Tengah Selatan terjadi maldistribusi tenaga kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Timor
Tengan Selatan dalam mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi
57
tenaga kesehatan antar Puskesmas, dan juga dimungkin untuk mengusulkan
penempatan penugasan khusus tim dan individu terutama bagi Puskesmas
dengan kriteria terpencil (T) dan sangat terpencil (ST) kepada Kementerian
Kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Tabel 3.22
di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2018
22. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Kabupaten Timor Tengah Utara

Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara meliputi 24 kecamatan, terdiri
dari 160 desa dan 33 kelurahan, dengan jumlah penduduk 264.202 jiwa atau
69.016 keluarga/KK (sumber: http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/).
aplikasi Keluarga Sehat di Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 16
kecamatan. Jumlah keluarga terdata lengkap 1.22% atau 3.219 dari 69.016 KK.
Hasil pendataan menunjukkan IKS sebesar 0,09 maka Kabupaten Timor Tengah
Utara termasuk kategori KABUPATEN TIDAK SEHAT dengan persentase keluarga
sehat sebesar 8.88% atau 286 dari 3.219 keluarga terdata lengkap.
Dari 12 indikator keluarga sehat, 6 indikator dengan cakupan tinggi,
yaitu bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 99,28% atau 137 dari 138 keluarga
yang didata memiliki bayi yang memperoleh imunisasi dasar lengkap; bayi
mendapat ASI eksklusif 95,79% atau 182 dari 190 keluarga yang bayinya
mendapatkan ASI eksklusif; pertumbuhan balita dipantau 92,72% atau 700 dari
755 keluarga yang memantau pertumbuhan balitanya; keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban keluarga 89,67%; keluarga memiliki
keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih; persalinan ibu di
fasilitas pelayanan kesehatan 77,70% atau 108 dari 139 keluarga memiliki bayi
yang persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
yaitu penderita TB paru yang berobat sesuai standar 45,08% atau 55 dari 122
58
keluarga yang berobat sesuai standar; anggota keluarga tidak ada yang merokok
32,46% atau 1.045 dari 3.219 keluarga keluarga yang memiliki anggota keluarga
yang tidak merokok; keluarga sudah menjadi anggota JKN 32,17% atau 1.260
dari 3.217 keluarga memiliki JKN; penderita gangguan jiwa berat diobati dan
tidak ditelantarkan 26,92% atau 7 dari 26 keluarga yang menderita gangguan
jiwa diobati dan tidak ditelantarkan; keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB) 25,62% atau 98 dari 546 keluarga yang mengikuti program KB;
penderita hipertensi yang berobat teratur 19,26% atau 114 dari 592 keluarga
yang diantara anggota keluarganya menderita hipertensi dan berobat teratur.
Adapun cakupan indikator keluarga sehat di Kabupaten Timor Tengah Utara
tahun 2018 ditunjukkan pada gambar 3.25.
Gambar 3.25
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Kabupaten Timor Tengah Utara
Tahun 2018

Timor Tengah Utara tahun 2018 pada tabel 3.23 menunjukkan bahwa pada
tahun 2018 Kabupaten Timor Tengah Utara mengalami kekurangan tenaga
kesehatan di Puskesmas sejumlah 135 orang dengan rincian dokter umum 35
orang, dokter gigi 19 orang, perawat 27 orang, bidan 17 orang, tenaga
kefarmasian 2 orang, tenaga kesehatan masyarakat 7 orang, tenaga kesehatan
lingkungan 4 orang, tenaga gizi 21 orang, dan ahli teknologi labarotorium medik
3 orang. Disamping kekurangan tenaga kesehatan di Kabupaten Timor Tengah
Utara terjadi maldistribusi tenaga kesehatan berjumlah 134 orang yang
tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Timor Tengah Utara dalam
mendukung PIS-PK, perlu dilakukan upaya redistribusi tenaga kesehatan antar
59
Puskesmas, dan juga dimungkin untuk mengusulkan penempatan penugasan
khusus tim dan individu terutama bagi Puskesmas dengan kriteria terpencil (T)
dan sangat terpencil (ST) kepada Kementerian Kesehatan sesuai peraturan
perundang-undangan.
Tabel 3.23
Kondisi SDM Kesehatan Menurut Puskesmas
di Kabupaten Timor Tengah Utara
D. Informasi Permasalahan dan Solusi Pemecahan Masalah Pelaksanaan PIS-PK di

Provinsi NTT
Berdasarkan hasil pertemuan koordinasi Pertemuan Koordinasi dan Konsultasi
Pelaksanaan PIS-PK di Provinsi NTT tahun 2018 pada tanggal 17-19 Oktober 2018 di
Hotel Aston Kupang, yang dihadiri oleh Kadinkes Provinsi NTT, 22 orang
Penanggung jawab Keluarga Sehat di Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan 72
Puskesmas terpilih, diperoleh informasi permasalahan yang berkaitan dengan
pelaksanaan program PIS–PK di Provinsi NTT. Adapun permasalah tersebut sebagai
berikut :
1. Beberapa Puskesmas lokus PIS-PK merupakan kriteria sangat terpencil dan tidak
memiliki akses jaringan internet sehingga hasil kunjungan keluarga tidak dapat
dientri/diupload ke aplikasi KS;
2. Terdapat 203 Puskesmas lokus PIS-PK dari 315 lokus yang belum mendapat
pelatihan Manajemen Puskesmas tahun 2018 dan sebanyak 45 Puskesmas
direncanakan mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas tahun 2019 dan 161
Puskesmas Lokus PIS-PK belum terjadwal mengikuti pelatihan Manajemen
Puskesmas (sumber Dinkes Prov. NTT);
3. Dinas kesehatan kabupaten/kota belum mendapatkan pelatihan KS agar
memahami pelaksanaan PIS-PK dan dapat memfasilitasi Puskesmas
diwilayahnya;
4. Dalam pelaksanaan kunjungan keluarga masih terdapat penolakan dari
masyarakat sehingga tidak dapat didata ketika dilakukan kunjungan keluarga;
60
5. Terdapat beberapa Puskesmas yang tidak bisa entry data dikarenakan posisi
lokasi wilayah kerja Puskesmas (sebagian desa/kelurahan) secara administratif
berada diwilayah kerja Puskesmas lain (kecamatan lain);
6. Belum tersosialisasnya penggunaan aplikasi KS dengan android, tidak semua
penanggung jawab KS di Puskesmas terinfokan aplikasi tersebut.
Sesuai permasalahan tersebut di atas, maka telah dilakukan beberapa solusi

pemecahan masalah, yaitu :
1. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Badan PPSDM Kesehatan telah
bersurat ke Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan agar memberikan
bantuan teknis pemanfaatan aplikasi android dalam pendataan PIS-PK.
2. Bagi kabupaten/kota yang memiliki kendala akses jaringan internet solusi/upaya
yang dilakukan adalah :
a. Melakukan entry data mengguankaan aplikasi android offline kemudian
upload di tempat tertentu yang terakses jaringan internet;
b. Menyarankan untuk menggunakan perhitungan manual untuk mengolah
dan menganalisis data yang telah dikumpulkan (>30%) sebagai acuan dalam
penyusunan perencanaan program intervensi di Puskesmas;
c. Dinas Kesehatan kabupaten/kota diharapkan membuat usulan titik akses
jaringan internet lokus PIS-PK ( puskesmas) ke Dinas Kominfo;
d. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Badan PPSDM
Kesehatan telah bersurat ke Dinkes Provinsi untuk mengidentifikasi
kabupaten/kota yang belum memiliki titik akses jaringan internet di
puskesmas lokus PIS-PK, kemudian membuat usulan ke Dinas Kominfo
setempat.
3. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Badan PPSDM
Kesehatan akan berkoordinasi dengan Pusat Pelatihan SDMK agar semua
Puskesmas yang menjadi lokus PIS-PK tahun 2019, memiliki kesempatan untuk
mengikuti pelatihan KS dan manajemen Puskesmas.
4. Dinas Kesehatan Provinsi NTT akan melakukan sosialisasi PIS-PK kepada ketua
PKK kabupaten/kota pada Jambore PKK Tingkat Provinsi NTT, dan diharapkan
dinas kesehatan kabupaten/kota dan Puskesmas melakukan sosialisasi PIS-PK
lintas program dan lintas sektor di wilayahnya.
Berdasarkan hasil analisis data beberapa indikator keluarga sehat menurut

kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) per November 2018,
ditemukan beberapa indikator yang memiliki cakupan rendah (<50%), yaitu
keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 47,27%;
anggota keluarga tidak ada yang merokok 43,64%; penderita TB paru mendapat
pengobatan sesuai standar 28,51%; keluarga mengikuti program keluarga
berencana 28,33%; penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
61
20,63%; penderita gangguan jiwa pendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan
19,05%. Cakupan indikator tersebut sebagian bertolak belakang dengan cakupan
indikator program. Walaupun kedua indikator tersebut tidak bisa dibandingkan
secara linier karena memiliki denominator yang berbeda, tentu diharapkan
cakupan indikator keluarga sehat dapat menunjukkan kecenderungan yang sama
dengan cakupan indikator program (sebagian merupakan cakupan standar
pelayanan minimal). Adapun penyebab beberapa indikator keluarga sehat tidak
memiliki kecenderungan dengan indikator program sebagai berikut :
1. Pelaksana program dan enumerator belum memahami definisi operasional
dalam melaksanakan pendataan sehingga terjadi perbedaan persepsi dalam
memahami yang berbeda terhadap masing-masing indikator;
2. Belum terjalin koordinasi yang baik antara enumerator PIS-PK di lapangan
dengan pengelola program;
3. Karena keterbatasan kuota peserta latih sehingga tidak semua petugas
pendataan mendapatkan pelatihan sebelum melakukan kunjungan keluarga;
4. Beberapa capaian indikator masih rendah disebabkan antara lain:
a. Denominator penderita TB paru yang mendapat pengobatan adalah
penderita yang sudah didiagnosis dan data perlu di update kembali setelah
6 bulan;
b. Hanya sebagian daerah yang telah memiliki perda atau peraturan bupati
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Provinsi NTT. Berdasarkan data, dari 22
kabupaten/kota, terdapat 8 kabupaten/kota yang memiliki peraturan
daerah atau peraturan bupati kawasan tanpa rokok, yaitu :
(a) Belu (Perbup KTR No. 71 tahun 2016);
(b) Flores timur (Perbup KTR No. 12 tahun 2013);
(c) Lembata (Perda KTR No. 15 tahun 2015);
(d) Manggarai Timur (Perbup KTR nomor 7 tahun 2015);
(e) Kota Kupang (Perda KTR No. 8 Tahun 2016);
(f) Rotendau (Perda KTR No. 11 tahun 2014);
(g) Nagakeo (Perbup KTR No. 25 tahun 2014);
(h) Malaka (Perbup KTR No. 40 tahun 2017);
c. Adanya kecenderungan masyarakat NTT, untuk tidak menggunakan alat
kontrasepsi pasca melahirkan (memilih KB secara alami).
d. Terjadinya kekeliruan (over diagnosis) dalam menentukan ODGJ, karena
diagnosis dilakukan oleh tenaga kesehatan yang belum memiliki
kemampuan mendiagnosis ODGJ serta kurangnya pemahaman enumerator
dalam input data untuk menentukan pilihan pengisian apakah masuk ke
dalam kelompok Y (ODGJ dan berobat)/T (ODGJ tidak berobat)/N (tidak ada
ODGJ) sehingga denominator dimungkinkan seluruh penduduk menderita
ODGJ atau seluruh ODGJ yang tidak berobat.
62
4 INTERVENSI DAN INOVASI
Berdasarkan hasil pendataan terdapat 2 (dua) jenis intervensi yang dilakukan :

1. Akselerasi cakupan
Kab/kota dengan cakupan kunjungan keluarga <20% akan dilakukan akselerasi.
2. Akselerasi intervensi
Kab/kota dengan cakupan kunjungan keluarga >30% akan dilakukan intervensi
program agar indikator KS meningkat
Dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT terdapat 1 (satu) kabupaten dengan

cakupan kunjungan keluarga >30% yaitu Kabupaten Manggarai. Secara empiris diuji
bahwa wilayah dengan cakupan kunjungan keluarga >30% maka hasil IKS di wilayah
tersebut sudah relatif stabil sehingga dapat dilakukan rencana jangka panjang untuk
melakukan intervensi agar terjadi peningkatan IKS. Intervensi yang dilakukan oleh
Kabupaten Manggarai untuk peningkatan IKS terhadap indikator yang rendah adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Intervensi PIS-PK di Kabupaten Manggarai
Tahun 2018
No Indikator Cakupan Intervensi
1 Keluarga mengikuti 41.6% Koordinasi lintas sektor: Dinas PPKBP3A

program KB untuk menyiapkan alat kontrasepsi dan KIE
2 Anggota keluarga 36.5% Sosialisasi tentang KTR di sekolah, semua
tidak ada yang Faskes termasuk Dinas Kesehatan
merokok merupakan KTR
3 Penderita hipertensi 20.0% Dilakukan kunjungan rumah bagi penderita
yang berobat teratur hipertensi dan menganjurkan penderita
untuk mengikuti kegiatan Posbindu dan
Prolanis di setiap desa/kelurahan
4 Penderita gangguan 18.8% Usulan pelatihan bagi tenaga kesehatan
jiwa berat, diobati
dan tidak
ditelantarkan
63
5 Penderita TB paru 17.7% Dilakukan kegiatan pelacakan kasus kontak

yang berobat sesuai serumah penderita TB
standar
Adapun inovasi yang dilakukan oleh Kabupaten Manggarai yaitu:

1. Puskesmas yang belum mengikuti Pelatihan PIS-PK di tingkat Provinsi NTT,
melakukan/belajar di Puskesmas kota atau Puskesmas lain yang sudah mampu
menginput data secara online
2. Puskesmas yang tidak memiliki jaringan listrik dan internet, memiliki semangat yang
tinggi untuk mencari dan menginput data secara online ke tempat yang terdapat
signal dan jaringan listrik yaitu Puskesmas Dintor, Puskesmas Bea Mese dan
Puskesmas Nanu.
Sedangkan Puskesmas yang telah berhasil total coverage dengan input data secara
manual yaitu Puskesmas Waiwadan Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur
yang mana Puskesmas tersebut telah melakukan intervensi lanjut terhadap hasil IKS di
wilayahnya dan dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2
Intervensi PIS-PK di Puskesmas Waiwadan
Tahun 2018

1 Penderita hipertensi yang 36,54% Posbindu di desa-desa dan di Linsek
berobat teratur
2 Penderita TB paru yang 34,71% Sweeping kunjungan rumah pasien TB
berobat sesuai standar agar patuh minum OAT
3 Keluarga sudah menjadi 30.56% -

anggota JKN
4 Anggota keluarga tidak 23,23% Sosialisasi tentang KTR di sekolah,
ada yang merokok semua Faskes termasuk Dinas
Kesehatan Merupakan KTR
5 Keluarga mengikuti 13,05% Sosialisasi KB (pemasangan KB Inplant)

program KB di Pustu, Poskesdes dan Posyandu
64
6 Penderita gangguan jiwa 8,33% Sweeping kunjungan ODGJ
berat, diobati dan tidak mendapatkan perawatan dan obat-
ditelantarkan obatan
65
5 KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pendataan keluarga kabupaten/kota di Provinsi NTT, belum mencapai 30%.
2. IKS kabupaten/kota di Provinsi NTT < 0.5 sehingga semua masuk kriteria
KABUPATEN/KOTA TIDAK SEHAT.
3. Dari 160.635 keluarga yang terdata di aplikasi keluarga sehat, baru 72,48% yang
terdata lengkap dan bisa dihitung IKS-nya.
4. Persentase Keluarga Sehat di Provinsi NTT sebesar 12% diantara seluruh
keluarga yang terdata lengkap. Persentase nasional maupun semua provinsi di
Indonesia masih <50% sehingga termasuk kategori tidak sehat (IKS<0,5).
5. Cakupan indikator keluarga sehat tertinggi adalah ‘Bayi mendapatkan imunisasi
dasar lengkap’ (95,53%) dan terendah adalah ‘penderita gangguan jiwa berat,
diobati dan tidak ditelantarkan’ (19,05%).
6. Karena cakupan keluarga yang telah terdata masih kecil dan persebarannya
belum merata di semua kabupaten/kota, maka IKS dan cakupan masing-masing
indikator belum dapat menggambarkan kondisi sebenarnya, masih diperlukan
peningkatan cakupan pendataan.
B. Saran
Disamping itu pertemuan koordinasi Pertemuan Koordinasi dan Konsultasi di
Provinsi NTT tersebut menghasil rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan
program padatahun 2019, yaitu:
1. Dinas Kesehatan kabupaten/kota membangun komitmen PIS-PK dalam upaya
meningkatkan 12 Indikator Keluarga Sehat dan sosialisasi PIS-PK lintas program
maupun lintas sektor.
2. Dalam pelaksanaan PIS-PK perlu membentuk tim kerja lintas sektor dan
program.
3. Perlu melakukan inovasi dalam menangani permasalahan PIS-PK sesuai dengan
situasi dan kondisi masing-masing daerah.
4. Diharapkan daerah mengusulkan titik jaringan kepada Dinas Kominfo untuk
mendukung percepatan input data.
5. Bagi kabupaten/kota dengan cakupan kunjungan keluarga <30% akan
mengupayakan >30% sampai akhir tahun 2018.
6. Bagi kabupaten/kota dengan cakupan kunjungan keluarga >30% segera
mengolah dan melakukan analisis data untuk menentukan prioritas masalah.
66
DAFTAR PUSTAKA
1. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Kementerian Kesehatan RI 2016;
2. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017;
3. Dukcapil 2018, (http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/, diakses tanggal
27 November 2018);
4. Aplikasi PIS-PK, (http://keluargasehat.kemkes.go.id, diakses tanggal 10
Desember 2018)
67
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT PER KOTA-KABUPATEN
DI NUSA TENGGARA TIMUR
Per November 2018
INDIKATOR IKS
Keluarga mengikuti Penderita tuberkulosis

Ibu melakukan persalinan Bayi mendapat imunisasi Bayi mendapat air susu Balita mendapatkan Penderita hipertensi Penderita gangguan jiwa Anggota keluarga tidak Keluarga sudah menjadi Keluarga mempunyai
program Keluarga paru mendapatkan Keluarga mempunyai
di fasilitas kesehatan dasar lengkap ibu (ASI) eksklusif pematauan pertumbuhan melakukan pengobatan mendapatkan pengobatan ada yang merokok anggota Jaminan akses atau menggunakan
Berencana (KB) pengobatan sesuai akses sarana air bersih
secara teratur dan tidak ditelantarkan Kesehatan Nasional (JKN) jamban sehat
standar
Σ Keluarga Σ
NO KOTA-KABUPATEN Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total IKS Inti Kesimpulan
Sehat Keluarga
Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga
Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga Bernilai Keluarga
"Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai "Y" Bernilai
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KUPANG 21.53 233 1082 88.89 8 9 100.00 3 3 83.33 5 6 93.75 30 32 24.39 10 41 15.74 31 197 25.00 1 4 79.73 1062 1332 80.26 1069 1332 98.20 1308 1332 85.06 1133 1332 0.16 217 1332 Tidak Sehat
2 TIMOR TENGAH SELATAN 34.00 733 2156 65.26 62 95 90.62 116 128 86.01 166 193 93.25 511 548 35.37 29 82 8.64 58 671 5.26 1 19 61.22 1831 2991 45.08 1348 2990 83.85 2507 2991 79.10 2366 2991 0.11 315 2991 Tidak Sehat
3 TIMOR TENGAH UTARA 25.62 616 2404 77.70 108 139 99.28 137 138 95.79 182 190 92.72 700 755 45.08 55 122 19.26 114 592 26.92 7 26 32.46 1045 3219 39.17 1260 3217 89.37 2868 3219 89.67 2883 3215 0.09 286 3219 Tidak Sehat
4 BELU 31.41 723 2302 87.67 192 219 95.91 164 171 88.14 208 236 93.25 732 785 30.63 68 222 13.25 101 762 10.81 4 37 47.19 1561 3308 35.92 1187 3305 90.57 2995 3308 84.56 2794 3304 0.10 318 3308 Tidak Sehat
5 ALOR 14.19 325 2290 75.61 93 123 87.30 110 126 74.56 126 169 78.74 411 522 27.59 24 87 13.08 85 650 12.82 5 39 47.82 1415 2959 52.66 1555 2953 90.53 2677 2959 95.27 2818 2958 0.10 296 2959 Tidak Sehat
Profil Keluarga Sehat Nusa Tenggara Timur | Tahun 2018

6 FLORES TIMUR 11.63 720 6191 94.00 376 400 96.80 424 438 85.71 528 616 84.09 1649 1961 22.63 55 243 19.22 262 1363 17.14 12 70 40.27 3305 8208 32.83 2689 8191 98.79 8098 8208 95.36 7816 8196 0.08 640 8208 Tidak Sehat
7 SIKKA 25.57 574 2245 93.98 78 83 99.35 154 155 91.92 182 198 94.71 663 700 27.82 37 133 19.67 177 900 57.14 20 35 34.96 1133 3241 45.53 1473 3235 95.55 3095 3241 92.28 2990 3240 0.11 360 3241 Tidak Sehat
8 ENDE 19.71 715 3628 86.21 150 174 85.19 207 243 77.71 258 332 81.77 843 1031 18.56 31 167 23.98 335 1397 25.76 17 66 43.58 2088 4791 32.81 1568 4779 91.48 4380 4791 93.82 4480 4775 0.09 413 4791 Tidak Sehat
9 NGADA 20.87 177 848 91.30 21 23 100.00 29 29 97.37 37 38 99.29 140 141 22.22 4 18 14.08 30 213 6.67 1 15 48.37 506 1046 59.77 624 1044 98.18 1027 1046 91.30 955 1046 0.14 143 1046 Tidak Sehat
10 MANGGARAI 33.93 9951 29332 92.26 1741 1887 97.21 2127 2188 89.54 2782 3107 84.29 8197 9725 21.48 145 675 27.91 2500 8957 17.60 44 250 37.80 12922 34187 42.64 14556 34134 93.23 31837 34187 88.01 30047 34140 0.11 3655 34187 Tidak Sehat
11 SUMBA TIMUR 26.88 1782 6629 88.59 357 403 93.91 463 493 84.70 587 693 92.03 1894 2058 43.91 101 230 13.10 294 2244 18.37 9 49 31.45 2704 8597 52.34 4497 8592 85.71 7363 8597 72.89 6263 8592 0.09 759 8597 Tidak Sehat
12 SUMBA BARAT 50.97 184 361 100.00 7 7 87.50 7 8 100.00 10 10 100.00 39 39 66.67 6 9 39.16 56 143 0.00 0 4 72.38 325 449 79.29 356 449 91.31 410 449 93.32 419 449 0.43 191 449 Tidak Sehat
13 LEMBATA 35.76 108 302 95.00 38 40 100.00 8 8 100.00 10 10 96.43 81 84 30.77 8 26 58.62 34 58 20.00 1 5 64.02 338 528 50.38 264 524 99.62 526 528 99.05 523 528 0.29 152 528 Tidak Sehat
14 ROTE NDAO 18.32 283 1545 87.01 67 77 97.94 95 97 93.50 115 123 94.39 404 428 25.00 9 36 7.71 55 713 9.09 1 11 54.61 1077 1972 40.49 798 1971 96.13 1890 1972 94.26 1857 1970 0.10 206 1972 Tidak Sehat
15 MANGGARAI BARAT 36.08 3153 8738 92.47 479 518 99.13 680 686 89.09 841 944 92.93 2798 3011 34.66 87 251 13.58 350 2578 4.62 3 65 43.20 4326 10015 42.76 4281 10011 90.97 9104 10015 83.24 8329 10006 0.12 1164 10015 Tidak Sehat
16 NAGEKEO 12.93 34 263 90.00 9 10 84.62 11 13 78.95 15 19 88.41 61 69 18.75 3 16 43.75 21 48 20.00 1 5 27.30 80 293 40.27 118 293 91.47 268 293 93.17 273 293 0.08 22 293 Tidak Sehat
17 SUMBA TENGAH 22.63 74 327 63.64 21 33 86.96 20 23 78.57 22 28 77.88 81 104 20.00 3 15 12.82 10 78 0.00 0 1 26.82 107 399 69.02 274 397 48.99 194 399 48.74 193 396 0.08 30 399 Tidak Sehat
18 SUMBA BARAT DAYA 48.61 70 144 100.00 2 2 100.00 12 12 71.43 10 14 94.34 50 53 40.00 2 5 13.95 6 43 0.00 0 2 42.62 78 183 45.30 82 181 100.00 181 183 87.85 159 181 0.20 36 183 Tidak Sehat
19 MANGGARAI TIMUR 39.50 1997 5056 81.46 246 302 90.28 325 360 78.46 397 506 75.57 1268 1678 24.05 38 158 13.42 229 1707 12.00 3 25 32.15 1882 5853 34.85 2039 5851 90.05 5270 5853 86.60 5066 5850 0.08 458 5853 Tidak Sehat
20 SABU RAIJUA 14.55 252 1732 60.00 18 30 83.72 36 43 35.71 20 56 82.52 118 143 23.53 24 102 7.95 62 780 9.09 2 22 82.02 2099 2559 72.69 1858 2556 96.99 2482 2559 87.57 2241 2559 0.21 527 2559 Tidak Sehat
21 MALAKA 15.86 229 1444 95.83 46 48 88.57 31 35 93.18 41 44 94.37 134 142 37.08 33 89 19.35 48 248 40.74 11 27 70.18 1365 1945 54.45 1058 1943 91.56 1780 1945 84.26 1638 1944 0.11 207 1945 Tidak Sehat
22 KOTA KUPANG 24.56 3586 14601 90.43 926 1024 95.21 955 1003 76.00 1067 1404 82.31 3642 4425 29.41 175 595 24.04 1161 4830 23.81 25 105 52.08 9563 18361 65.49 12009 18336 97.87 17958 18361 98.21 18020 18349 0.20 3654 18361 Tidak Sehat
% Cakupan NUSA TENGGARA
28.33 26519 93620 89.36 5045 5646 95.53 6114 6400 85.15 7609 8936 85.97 24446 28434 28.51 947 3322 20.63 6019 29172 19.05 168 882 43.64 50812 116436 47.27 54963 116284 93.03 108218 116436 88.78 103263 116314 0.12 14049 116436 TIDAK SEHAT
TIMUR
Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800

Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500
Lampiran 1
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT PER KECAMATAN
DI ALOR
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
NO KECAMATAN Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total IKS Inti Keluarga Σ Kesimpulan
Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Keluarga
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TELUK MUTIARA 9.31 111 1192 85.19 46 54 86.84 33 38 80.43 37 46 76.69 125 163 28.21 11 39 14.29 34 238 33.33 3 9 49.05 745 1519 57.61 874 1517 98.09 1489 1519 98.49 1496 1519 0.11 173 1519 Tidak Sehat
2 ALOR BARAT LAUT 22.82 76 333 95.24 20 21 100.00 27 27 88.57 31 35 88.35 91 103 40.00 4 10 14.65 29 198 0.00 0 12 42.32 193 456 61.89 281 454 70.55 321 456 92.54 422 456 0.12 53 456 Tidak Sehat
3 ALOR BARAT DAYA 25.00 18 72 66.67 4 6 60.00 3 5 80.00 8 10 69.23 18 26 100.00 2 2 5.88 1 17 0.00 0 0 48.24 41 85 36.90 31 84 88.24 75 85 72.62 61 84 0.11 9 85 Tidak Sehat
4 ALOR SELATAN 20.83 5 24 0.00 0 3 50.00 2 4 75.00 3 4 18.75 3 16 0.00 0 1 0.00 0 8 0.00 0 0 42.22 19 45 15.56 7 45 75.56 34 45 55.56 25 45 0.07 3 45 Tidak Sehat
5 ALOR TIMUR 11.11 1 9 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 25.00 1 4 0.00 0 0 33.33 4 12 83.33 10 12 91.67 11 12 83.33 10 12 0.08 1 12 Tidak Sehat
6 PANTAR 28.70 33 115 72.73 8 11 100.00 15 15 65.00 13 20 97.87 46 47 0.00 0 9 8.33 5 60 20.00 1 5 25.53 36 141 43.57 61 140 79.43 112 141 89.36 126 141 0.05 7 141 Tidak Sehat

7 ALOR TENGAH UTARA 6.69 20 299 53.85 7 13 75.00 18 24 43.75 14 32 58.82 50 85 15.38 2 13 27.78 5 18 0.00 0 5 68.77 251 365 33.15 121 365 97.53 356 365 96.44 352 365 0.05 19 365 Tidak Sehat
8 PANTAR BARAT 40.00 4 10 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 66.67 2 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 58.33 7 12 58.33 7 12 100.00 12 12 100.00 12 12 0.17 2 12 Tidak Sehat
9 PULAU PURA 22.50 9 40 100.00 1 1 100.00 1 1 50.00 1 2 100.00 11 11 100.00 1 1 8.33 2 24 50.00 1 2 49.09 27 55 54.55 30 55 27.27 15 55 90.91 50 55 0.07 4 55 Tidak Sehat
10 MATARU 44.78 30 67 28.57 2 7 85.71 6 7 100.00 12 12 97.83 45 46 50.00 3 6 17.65 3 17 0.00 0 2 26.21 27 103 29.13 30 103 99.03 102 103 99.03 102 103 0.11 11 103 Tidak Sehat
11 PANTAR TIMUR 4.85 5 103 71.43 5 7 100.00 2 2 100.00 5 5 100.00 12 12 20.00 1 5 6.67 4 60 0.00 0 3 40.77 53 130 63.85 83 130 100.00 130 130 98.46 128 130 0.08 11 130 Tidak Sehat
12 LEMBUR 92.31 12 13 0.00 0 0 100.00 3 3 66.67 2 3 88.89 8 9 0.00 0 0 0.00 0 5 0.00 0 0 22.73 5 22 50.00 11 22 31.82 7 22 95.45 21 22 0.05 1 22 Tidak Sehat
13 PANTAR TENGAH 7.69 1 13 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 50.00 7 14 64.29 9 14 92.86 13 14 92.86 13 14 0.14 2 14 Tidak Sehat
% Cakupan ALOR 14.19 325 2290 75.61 93 123 87.30 110 126 74.56 126 169 78.74 411 522 27.59 24 87 13.08 85 650 12.82 5 39 47.82 1415 2959 52.66 1555 2953 90.53 2677 2959 95.27 2818 2958 0.10 296 2959 TIDAK SEHAT

Lampiran 2
DI BELU
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar Σ
Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Σ
NO KECAMATAN Total IKS Inti Keluarga Kesimpulan
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMAKNEN 16.67 13 78 35.71 5 14 100.00 1 1 100.00 1 1 93.75 15 16 27.27 3 11 4.17 1 24 0.00 0 0 65.31 64 98 57.14 56 98 96.94 95 98 88.78 87 98 0.05 5 98 Tidak Sehat
2 TASIFETO TIMUR 49.85 327 656 91.26 94 103 98.44 63 64 81.93 68 83 94.44 238 252 25.64 20 78 16.99 26 153 14.29 1 7 32.73 308 941 30.61 288 941 99.04 932 941 89.37 841 941 0.11 101 941 Tidak Sehat
3 RAIHAT 56.41 44 78 100.00 9 9 100.00 5 5 90.00 9 10 93.33 28 30 0.00 0 5 11.76 4 34 66.67 2 3 55.56 75 135 39.55 53 134 92.54 124 135 76.12 102 134 0.18 24 135 Tidak Sehat
4 TASIFETO BARAT 17.73 53 299 100.00 19 19 95.83 23 24 93.94 31 33 87.25 89 102 41.94 13 31 8.24 15 182 0.00 0 15 73.25 334 456 33.99 155 456 85.96 392 456 82.02 374 456 0.10 44 456 Tidak Sehat

5 KAKULUK MESAK 25.93 98 378 90.91 20 22 90.00 18 20 95.83 23 24 90.22 83 92 45.16 14 31 19.54 17 87 0.00 0 6 36.90 176 477 37.32 178 477 94.76 452 477 84.66 403 476 0.09 43 477 Tidak Sehat
6 RAIMANUK 26.43 111 420 86.84 33 38 94.12 48 51 89.33 67 75 95.45 231 242 38.89 14 36 8.19 14 171 25.00 1 4 45.36 308 679 24.67 167 677 72.31 491 679 74.15 502 677 0.05 37 679 Tidak Sehat
7 LASIOLAT 80.00 52 65 81.82 9 11 100.00 5 5 100.00 8 8 94.29 33 35 12.50 1 8 11.76 2 17 0.00 0 0 44.55 45 101 20.79 21 101 90.10 91 101 74.26 75 101 0.11 11 101 Tidak Sehat
8 LAMAKNEN SELATAN 20.00 2 10 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 3 3 100.00 1 1 0.00 0 7 0.00 0 0 37.50 6 16 43.75 7 16 100.00 16 16 75.00 12 16 0.06 1 16 Tidak Sehat
9 ATAMBUA BARAT 7.26 23 317 100.00 2 2 100.00 1 1 50.00 1 2 92.31 12 13 9.52 2 21 25.29 22 87 0.00 0 2 60.64 245 404 64.60 261 404 99.50 402 404 98.27 397 404 0.13 52 404 Tidak Sehat
10 NANAET DUABESI 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
% Cakupan BELU 31.41 723 2302 87.67 192 219 95.91 164 171 88.14 208 236 93.25 732 785 30.63 68 222 13.25 101 762 10.81 4 37 47.19 1561 3308 35.92 1187 3305 90.57 2995 3308 84.56 2794 3304 0.10 318 3308 TIDAK SEHAT

Lampiran 3
DI ENDE
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Sehat
Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ Keluarga -Σ
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 NANGAPANDA 14.22 89 626 90.32 28 31 95.92 47 49 84.38 54 64 86.06 179 208 58.33 7 12 17.22 57 331 37.50 6 16 44.25 400 904 24.34 220 904 86.95 786 904 98.89 891 901 0.05 48 904 Tidak Sehat
2 PULAU ENDE 38.46 5 13 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 1 0.00 0 8 0.00 0 0 22.22 4 18 11.11 2 18 100.00 18 18 100.00 18 18 0.00 0 18 Tidak Sehat
3 ENDE 9.54 27 283 92.31 12 13 100.00 24 24 90.62 29 32 89.53 77 86 0.00 0 5 37.04 30 81 50.00 2 4 36.58 124 339 28.99 98 338 99.11 335 339 98.52 333 338 0.07 23 339 Tidak Sehat
4 ENDE SELATAN 3.24 11 340 90.91 10 11 100.00 20 20 92.86 26 28 93.94 93 99 38.10 8 21 10.65 23 216 0.00 0 2 33.25 140 421 16.03 67 418 98.33 413 421 98.57 414 420 0.04 16 421 Tidak Sehat
5 WEWARIA 0.00 0 33 87.50 7 8 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 8 8 0.00 0 0 66.67 2 3 0.00 0 0 33.33 13 39 41.03 16 39 100.00 39 39 94.87 37 39 0.10 4 39 Tidak Sehat
6 MAUROLE 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat

7 LIO TIMUR 27.78 312 1123 77.05 47 61 69.51 57 82 75.68 84 111 81.19 272 335 11.49 10 87 38.77 145 374 15.15 5 33 42.92 655 1526 39.53 600 1518 82.30 1255 1526 83.30 1262 1515 0.10 152 1526 Tidak Sehat
8 KELIMUTU 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 2 0.00 0 2 100.00 2 2 50.00 1 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
9 DETUKELI 11.40 13 114 88.89 8 9 54.55 6 11 36.84 7 19 45.71 16 35 40.00 2 5 12.90 4 31 100.00 2 2 20.15 27 134 41.79 56 134 97.76 131 134 97.01 130 134 0.05 7 134 Tidak Sehat
10 NDONA TIMUR 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 1.00 1 1 Sehat
11 NDORI 3.05 5 164 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 66.67 12 18 0.00 0 2 100.00 197 197 47.21 93 197 99.49 196 197 97.46 192 197 0.12 24 197 Tidak Sehat
12 ENDE UTARA 22.22 2 9 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 58.33 7 12 25.00 3 12 91.67 11 12 100.00 12 12 0.17 2 12 Tidak Sehat
13 ENDE TENGAH 27.28 251 920 92.68 38 41 92.73 51 55 73.68 56 76 75.69 193 255 8.82 3 34 18.26 61 334 16.67 1 6 43.48 520 1196 34.36 411 1196 99.58 1191 1196 99.25 1187 1196 0.11 136 1196 Tidak Sehat
14 ENDE TIMUR 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
% Cakupan ENDE 19.71 715 3628 86.21 150 174 85.19 207 243 77.71 258 332 81.77 843 1031 18.56 31 167 23.98 335 1397 25.76 17 66 43.58 2088 4791 32.81 1568 4779 91.48 4380 4791 93.82 4480 4775 0.09 413 4791 TIDAK SEHAT

Lampiran 4
DI FLORES TIMUR
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WULANGGITANG 33.33 1 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 85.71 6 7 57.14 4 7 100.00 7 7 100.00 7 7 0.14 1 7 Tidak Sehat
2 TITEHENA 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 66.67 2 3 66.67 2 3 100.00 3 3 100.00 3 3 0.67 2 3 Pra Sehat
3 SOLOR BARAT 17.27 81 469 100.00 20 20 100.00 27 27 100.00 33 33 98.41 124 126 23.81 5 21 19.02 31 163 37.50 3 8 47.22 390 826 31.34 257 820 99.03 818 826 98.31 812 826 0.12 103 826 Tidak Sehat
4 ADONARA BARAT 12.28 266 2166 95.42 146 153 98.17 161 164 73.39 182 248 93.77 708 755 25.00 18 72 30.94 129 417 7.69 2 26 22.64 583 2575 30.69 790 2574 99.38 2558 2575 92.54 2382 2574 0.05 118 2575 Tidak Sehat

5 ADONARA TIMUR 7.37 154 2090 89.93 134 149 94.29 165 175 91.88 215 234 65.10 472 725 16.00 16 100 13.04 48 368 16.00 4 25 47.69 1313 2753 28.92 795 2749 98.18 2698 2753 95.89 2634 2747 0.07 204 2753 Tidak Sehat
6 KELUBAGOLIT 13.42 20 149 87.50 7 8 100.00 7 7 100.00 7 7 88.89 24 27 0.00 0 2 50.00 16 32 0.00 0 1 35.03 69 197 52.04 102 196 99.49 196 197 95.43 188 197 0.12 24 197 Tidak Sehat
7 LEWOLEMA 50.00 1 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 66.67 2 3 100.00 3 3 100.00 3 3 100.00 3 3 0.67 2 3 Pra Sehat
8 ADONARA 8.13 20 246 100.00 10 10 100.00 10 10 100.00 16 16 96.55 28 29 46.67 7 15 16.47 14 85 0.00 0 2 67.28 220 327 46.18 151 327 100.00 327 327 90.21 295 327 0.09 29 327 Tidak Sehat
9 ADONARA TENGAH 48.69 93 191 88.89 8 9 100.00 15 15 95.24 20 21 93.22 55 59 28.57 2 7 13.48 12 89 0.00 0 0 30.83 111 360 51.39 185 360 97.78 352 360 98.06 353 360 0.14 51 360 Tidak Sehat
10 SOLOR SELATAN 9.39 82 873 100.00 51 51 97.50 39 40 96.49 55 57 99.15 234 236 28.00 7 25 5.77 12 208 28.57 2 7 52.64 609 1157 34.72 400 1152 98.61 1136 1157 98.87 1139 1152 0.09 106 1157 Tidak Sehat
% Cakupan FLORES
11.63 720 6191 94.00 376 400 96.80 424 438 85.71 528 616 84.09 1649 1961 22.63 55 243 19.22 262 1363 17.14 12 70 40.27 3305 8208 32.83 2689 8191 98.79 8098 8208 95.36 7816 8196 0.08 640 8208 TIDAK SEHAT
TIMUR
380
Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800 14 88 312 110 7,80%
Lampiran 5
DI KOTA KUPANG
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
NO KECAMATAN Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total IKS Inti Keluarga Σ Kesimpulan
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 ALAK 23.67 546 2307 94.92 112 118 98.78 162 164 88.53 193 218 96.09 712 741 18.63 19 102 15.10 173 1146 11.11 2 18 52.74 1607 3047 70.63 2152 3047 98.65 3006 3047 95.80 2919 3047 0.20 595 3047 Tidak Sehat

2 MAULAFA 28.19 1143 4055 90.82 267 294 93.71 313 334 79.22 366 462 83.86 1143 1363 35.67 61 171 19.88 256 1288 20.83 5 24 50.40 2492 4944 61.42 3034 4940 98.18 4852 4944 98.89 4887 4942 0.19 941 4944 Tidak Sehat
3 KELAPA LIMA 37.77 842 2229 81.05 124 153 91.45 107 117 68.97 120 174 77.34 447 578 14.29 10 70 20.51 137 668 16.67 1 6 49.89 1368 2742 59.82 1636 2735 97.11 2658 2742 98.72 2702 2737 0.20 543 2742 Tidak Sehat
4 OEBOBO 14.93 605 4051 93.21 302 324 95.29 283 297 68.13 280 411 75.16 947 1260 39.55 70 177 38.92 374 961 27.78 10 36 52.70 2596 4926 63.72 3135 4920 98.82 4863 4926 99.21 4882 4921 0.19 936 4926 Tidak Sehat
5 KOTA RAJA 21.45 319 1487 88.18 97 110 98.55 68 69 83.51 81 97 85.64 310 362 19.35 12 62 29.17 166 569 29.41 5 17 56.65 1206 2129 80.07 1699 2122 94.41 2010 2129 97.04 2066 2129 0.25 527 2129 Tidak Sehat
6 KOTA LAMA 27.75 131 472 96.00 24 25 100.00 22 22 64.29 27 42 68.60 83 121 23.08 3 13 27.78 55 198 50.00 2 4 51.31 294 573 61.71 353 572 99.30 569 573 98.43 564 573 0.20 112 573 Tidak Sehat
% Cakupan KOTA
24.56 3586 14601 90.43 926 1024 95.21 955 1003 76.00 1067 1404 82.31 3642 4425 29.41 175 595 24.04 1161 4830 23.81 25 105 52.08 9563 18361 65.49 12009 18336 97.87 17958 18361 98.21 18020 18349 0.20 3654 18361 TIDAK SEHAT
KUPANG
Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800 48 783 403 329 19,90%

Lampiran 6
DI KUPANG
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar Σ
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KUPANG BARAT 100.00 2 2 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.50 1 2 Pra Sehat
2 KUPANG TIMUR 49.57 58 117 87.50 7 8 0.00 0 0 66.67 2 3 100.00 23 23 100.00 1 1 15.00 3 20 0.00 0 0 56.00 84 150 40.00 60 150 95.33 143 150 93.33 140 150 0.17 26 150 Tidak Sehat
3 KUPANG TENGAH 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
4 AMARASI 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.50 1 2 Pra Sehat
5 FATULEU 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 1.00 1 1 Sehat
6 TAKARI 3.53 3 85 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 5 0.00 0 14 0.00 0 0 68.27 71 104 58.65 61 104 96.15 100 104 94.23 98 104 0.05 5 104 Tidak Sehat

7 AMFOANG SELATAN 0.00 0 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 100.00 2 2 50.00 1 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
8 AMARASI BARAT 0.00 0 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 75.00 3 4 50.00 2 4 100.00 4 4 100.00 4 4 0.00 0 4 Tidak Sehat
9 AMARASI SELATAN 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
10 AMARASI TIMUR 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
11 SEMAU SELATAN 18.88 159 842 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 2 2 22.58 7 31 16.00 24 150 25.00 1 4 85.62 881 1029 89.70 923 1029 99.42 1023 1029 82.90 853 1029 0.17 180 1029 Tidak Sehat
12 AMABI OEFETO 33.33 7 21 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 66.67 2 3 25.00 2 8 0.00 0 0 53.57 15 28 50.00 14 28 82.14 23 28 85.71 24 28 0.07 2 28 Tidak Sehat
13 AMFOANG TIMUR 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
14 FATULEU TENGAH 20.00 1 5 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 1 50.00 1 2 0.00 0 0 33.33 2 6 50.00 3 6 100.00 6 6 83.33 5 6 0.17 1 6 Tidak Sehat
% Cakupan KUPANG 21.53 233 1082 88.89 8 9 100.00 3 3 83.33 5 6 93.75 30 32 24.39 10 41 15.74 31 197 25.00 1 4 79.73 1062 1332 80.26 1069 1332 98.20 1308 1332 85.06 1133 1332 0.16 217 1332 TIDAK SEHAT

Lampiran 7
DI LEMBATA
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar Σ
Σ
Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Keluar
NO KECAMATAN IKS Inti Keluar Kesimpulan
Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga ga
ga
Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Keluarga - Σ Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 NAGAWUTUNG 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 50.00 1 2 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
2 LEBATUKAN 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat

3 NUBATUKAN 0.00 0 4 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 0.00 0 0 100.00 5 5 60.00 3 5 100.00 5 5 100.00 5 5 0.20 1 5 Tidak Sehat
4 BUYASURI 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
5 ILE APE TIMUR 36.49 108 296 95.00 38 40 100.00 8 8 100.00 10 10 96.43 81 84 30.77 8 26 60.00 33 55 20.00 1 5 63.58 330 519 49.90 257 515 99.81 518 519 99.04 514 519 0.29 151 519 Tidak Sehat
% Cakupan LEMBATA 35.76 108 302 95.00 38 40 100.00 8 8 100.00 10 10 96.43 81 84 30.77 8 26 58.62 34 58 20.00 1 5 64.02 338 528 50.38 264 524 99.62 526 528 99.05 523 528 0.29 152 528 TIDAK SEHAT

Lampiran 8
DI MALAKA
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ Σ
NO KECAMATAN Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total IKS Inti Keluarg Keluarg Kesimpulan
Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga a Sehat a
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MALAKA TENGAH 7.59 78 1027 90.00 9 10 90.00 18 20 100.00 24 24 92.11 70 76 36.51 23 63 26.61 33 124 50.00 10 20 86.40 1163 1346 53.42 719 1346 88.70 1193 1346 80.98 1090 1346 0.09 119 1346 Tidak Sehat
2 MALAKA BARAT 45.63 94 206 100.00 1 1 75.00 3 4 100.00 5 5 92.31 12 13 38.46 5 13 13.51 5 37 0.00 0 4 35.56 112 315 72.61 228 314 97.78 308 315 97.13 305 314 0.19 60 315 Tidak Sehat
3 WEWIKU 37.50 45 120 100.00 25 25 100.00 6 6 87.50 7 8 96.15 25 26 0.00 0 3 11.36 5 44 0.00 0 1 26.71 43 161 31.25 50 160 98.76 159 161 96.27 155 161 0.09 15 161 Tidak Sehat
4 WELIMAN 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 25.00 1 4 50.00 2 4 100.00 4 4 100.00 4 4 0.25 1 4 Tidak Sehat

5 RINHAT 0.00 0 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 3 66.67 2 3 66.67 2 3 66.67 2 3 0.00 0 3 Tidak Sehat
6 SASITAMEAN 11.36 5 44 100.00 7 7 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 11 11 33.33 2 6 4.55 1 22 0.00 0 1 37.93 22 58 25.86 15 58 98.28 57 58 56.90 33 58 0.03 2 58 Tidak Sehat
7 LAEN MANEN 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
8 KOBALIMA TIMUR 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
9 KOBALIMA 13.95 6 43 100.00 4 4 66.67 2 3 50.00 2 4 100.00 13 13 75.00 3 4 20.00 4 20 0.00 0 0 39.29 22 56 73.21 41 56 100.00 56 56 85.71 48 56 0.18 10 56 Tidak Sehat
% Cakupan MALAKA 15.86 229 1444 95.83 46 48 88.57 31 35 93.18 41 44 94.37 134 142 37.08 33 89 19.35 48 248 40.74 11 27 70.18 1365 1945 54.45 1058 1943 91.56 1780 1945 84.26 1638 1944 0.11 207 1945 TIDAK SEHAT

Lampiran 9
DI MANGGARAI BARAT
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MACANG PACAR 51.76 367 709 92.98 53 57 100.00 52 52 96.43 81 84 98.32 292 297 35.00 7 20 19.23 60 312 0.00 0 8 27.64 228 825 24.85 205 825 98.67 814 825 92.12 760 825 0.08 66 825 Tidak Sehat
2 KUWUS 15.29 100 654 77.27 17 22 100.00 34 34 85.71 36 42 95.15 98 103 28.57 4 14 20.22 36 178 0.00 0 4 72.47 537 741 45.07 334 741 90.68 671 741 82.46 611 741 0.06 41 741 Tidak Sehat
3 LEMBOR 17.15 370 2157 91.57 76 83 99.13 114 115 88.46 138 156 97.36 553 568 22.86 16 70 6.38 35 549 8.70 2 23 49.70 1233 2481 47.08 1168 2481 71.76 1779 2481 76.44 1895 2479 0.07 176 2481 Tidak Sehat
4 SANO NGGOANG 48.21 121 251 83.33 5 6 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 2 14.29 1 7 0.00 0 0 86.47 262 303 70.96 215 303 99.67 302 303 96.70 293 303 0.36 108 303 Tidak Sehat
5 KOMODO 48.73 2028 4162 94.34 300 318 99.04 411 415 87.83 498 567 90.14 1600 1775 40.34 48 119 10.75 143 1330 4.17 1 24 36.55 1747 4780 41.66 1990 4777 97.61 4662 4780 81.98 3913 4773 0.14 686 4780 Tidak Sehat
6 BOLENG 47.86 67 140 72.73 8 11 100.00 9 9 64.71 11 17 94.44 51 54 0.00 0 1 37.50 15 40 0.00 0 0 31.13 47 151 47.02 71 151 99.34 150 151 98.68 149 151 0.14 21 151 Tidak Sehat

7 WELAK 14.61 96 657 95.24 20 21 98.31 58 59 100.00 76 76 95.19 198 208 48.00 12 25 37.97 60 158 0.00 0 6 37.31 269 721 40.69 293 720 98.89 713 721 96.95 699 721 0.09 66 721 Tidak Sehat
8 LEMBOR SELATAN 33.33 2 6 0.00 0 0 100.00 2 2 50.00 1 2 100.00 4 4 0.00 0 0 0.00 0 4 0.00 0 0 30.00 3 10 40.00 4 10 100.00 10 10 60.00 6 10 0.00 0 10 Tidak Sehat
9 MBELILING 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 3 33.33 1 3 100.00 3 3 100.00 3 3 0.00 0 3 Tidak Sehat
% Cakupan MANGGARAI
36.08 3153 8738 92.47 479 518 99.13 680 686 89.09 841 944 92.93 2798 3011 34.66 87 251 13.58 350 2578 4.62 3 65 43.20 4326 10015 42.76 4281 10011 90.97 9104 10015 83.24 8329 10006 0.12 1164 10015 TIDAK SEHAT
BARAT

Lampiran 10
DI MANGGARAI TIMUR
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
NO KECAMATAN Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total IKS Inti Keluarga Kesimpulan
Keluarga
Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BORONG 32.56 940 2887 79.77 138 173 83.94 162 193 74.30 211 284 65.51 621 948 22.47 20 89 12.99 127 978 20.00 2 10 32.44 1058 3261 30.70 1001 3261 94.33 3075 3261 95.52 3114 3260 0.07 231 3261 Tidak Sehat
2 POCO RANAKA 49.34 335 679 98.48 65 66 100.00 66 66 95.40 83 87 86.73 255 294 53.85 7 13 7.42 21 283 0.00 0 2 16.79 132 786 27.86 219 786 96.31 757 786 89.57 704 786 0.06 48 786 Tidak Sehat
3 LAMBA LEDA 55.86 386 691 54.29 19 35 96.15 50 52 62.86 44 70 97.83 225 230 53.85 7 13 16.23 31 191 20.00 1 5 29.52 250 847 45.86 388 846 63.05 534 847 40.71 344 845 0.05 42 847 Tidak Sehat
4 SAMBI RAMPAS 51.15 89 174 71.43 10 14 100.00 12 12 94.74 18 19 93.22 55 59 10.00 1 10 26.00 13 50 0.00 0 1 27.60 53 192 40.10 77 192 96.35 185 192 93.23 179 192 0.12 24 192 Tidak Sehat
5 ELAR 96.76 179 185 100.00 5 5 100.00 16 16 100.00 19 19 100.00 63 63 16.67 1 6 21.21 7 33 0.00 0 4 22.89 46 201 45.00 90 200 100.00 201 201 99.00 199 201 0.19 38 201 Tidak Sehat

6 KOTA KOMBA 15.45 68 440 100.00 9 9 90.48 19 21 81.48 22 27 58.33 49 84 7.41 2 27 17.44 30 172 0.00 0 3 60.60 343 566 46.64 264 566 91.52 518 566 92.93 526 566 0.13 75 566 Tidak Sehat
% Cakupan
39.50 1997 5056 81.46 246 302 90.28 325 360 78.46 397 506 75.57 1268 1678 24.05 38 158 13.42 229 1707 12.00 3 25 32.15 1882 5853 34.85 2039 5851 90.05 5270 5853 86.60 5066 5850 0.08 458 5853 TIDAK SEHAT
MANGGARAI TIMUR

Lampiran 11
DI MANGGARAI
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WAE RII 46.53 1643 3531 94.86 166 175 98.79 163 165 95.34 225 236 94.22 783 831 20.00 16 80 20.08 193 961 18.42 7 38 53.86 2198 4081 61.43 2505 4078 94.51 3857 4081 95.54 3899 4081 0.23 925 4081 Tidak Sehat
2 RUTENG 37.62 986 2621 95.56 172 180 96.85 246 254 89.57 309 345 92.65 1033 1115 13.54 13 96 23.52 222 944 7.69 1 13 26.36 848 3217 36.73 1181 3215 95.37 3066 3217 93.31 3000 3215 0.08 273 3217 Tidak Sehat
3 SATARMESE 27.05 1281 4735 83.64 179 214 96.30 312 324 93.28 444 476 87.06 1332 1530 23.64 26 110 28.22 250 886 15.87 10 63 25.03 1353 5405 37.03 1999 5398 82.85 4477 5405 71.01 3835 5401 0.05 273 5405 Tidak Sehat
4 CIBAL 46.13 459 995 88.24 60 68 100.00 89 89 86.29 107 124 98.03 348 355 33.33 8 24 23.78 39 164 0.00 0 11 22.43 253 1128 47.38 534 1127 93.08 1049 1128 65.22 735 1127 0.07 78 1128 Tidak Sehat

5 REOK 59.80 61 102 100.00 32 32 80.00 4 5 85.71 6 7 92.86 26 28 40.00 2 5 16.95 10 59 0.00 0 0 26.71 43 161 50.93 82 161 97.48 155 161 59.35 92 155 0.11 17 161 Tidak Sehat
6 LANGKE REMBONG 38.73 4149 10712 96.57 760 787 96.46 898 931 84.47 1110 1314 72.61 2877 3962 14.76 31 210 27.96 1153 4124 23.44 15 64 37.14 4638 12488 36.41 4534 12454 98.93 12329 12488 99.05 12343 12462 0.12 1509 12488 Tidak Sehat
7 SATAR MESE BARAT 33.14 856 2583 83.84 166 198 98.88 177 179 94.05 237 252 91.37 709 776 37.10 23 62 38.42 282 734 15.00 3 20 40.97 1278 3119 41.69 1300 3118 91.72 2858 3119 75.28 2345 3115 0.09 273 3119 Tidak Sehat
8 RAHONG UTARA 13.04 497 3811 87.95 197 224 98.73 233 236 97.41 339 348 96.59 1076 1114 28.95 22 76 32.11 333 1037 15.79 6 38 48.26 2077 4304 51.88 2231 4300 87.66 3771 4304 82.21 3535 4300 0.06 273 4304 Tidak Sehat
9 LELAK 8.08 16 198 100.00 9 9 100.00 5 5 100.00 5 5 92.86 13 14 33.33 3 9 35.56 16 45 0.00 0 1 89.57 206 230 61.57 141 229 96.52 222 230 97.39 224 230 0.11 25 230 Tidak Sehat
10 REOK BARAT 6.82 3 44 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 33.33 1 3 66.67 2 3 100.00 2 2 51.85 28 54 90.74 49 54 98.15 53 54 72.22 39 54 0.17 9 54 Tidak Sehat
% Cakupan MANGGARAI 33.93 9951 29332 92.26 1741 1887 97.21 2127 2188 89.54 2782 3107 84.29 8197 9725 21.48 145 675 27.91 2500 8957 17.60 44 250 37.80 12922 34187 42.64 14556 34134 93.23 31837 34187 88.01 30047 34140 0.11 3655 34187 TIDAK SEHAT

Lampiran 12
DI NAGEKEO
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 AESESA 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
2 NANGARORO 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
3 BOAWAE 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
4 MAUPONGGO 12.74 33 259 90.00 9 10 84.62 11 13 78.95 15 19 88.41 61 69 18.75 3 16 45.65 21 46 20.00 1 5 27.08 78 288 39.58 114 288 91.32 263 288 93.06 268 288 0.07 21 288 Tidak Sehat

5 WOLOWAE 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 50.00 1 2 50.00 1 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.50 1 2 Pra Sehat
% Cakupan
12.93 34 263 90.00 9 10 84.62 11 13 78.95 15 19 88.41 61 69 18.75 3 16 43.75 21 48 20.00 1 5 27.30 80 293 40.27 118 293 91.47 268 293 93.17 273 293 0.08 22 293 TIDAK SEHAT
NAGEKEO

Lampiran 13
DI NGADA
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 AIMERE 5.24 10 191 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 20.00 1 5 42.50 17 40 0.00 0 3 65.34 164 251 98.40 246 250 99.60 250 251 98.01 246 251 0.22 56 251 Tidak Sehat
2 GOLEWA 14.71 59 401 85.71 6 7 100.00 13 13 100.00 16 16 98.48 65 66 0.00 0 2 7.84 8 102 11.11 1 9 51.27 242 472 55.30 261 472 98.94 467 472 96.82 457 472 0.12 57 472 Tidak Sehat
3 RIUNG 100.00 6 6 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 7 0.00 0 0 22.22 2 9 44.44 4 9 100.00 9 9 100.00 9 9 0.00 0 9 Tidak Sehat
4 RIUNG BARAT 43.18 38 88 100.00 7 7 100.00 8 8 90.00 9 10 100.00 25 25 50.00 1 2 11.11 2 18 0.00 0 1 29.52 31 105 85.71 90 105 93.33 98 105 80.95 85 105 0.20 21 105 Tidak Sehat
5 WOLOMEZE 39.13 63 161 87.50 7 8 100.00 7 7 100.00 11 11 100.00 47 47 25.00 2 8 6.52 3 46 0.00 0 2 31.88 66 207 10.68 22 206 97.10 201 207 75.36 156 207 0.04 8 207 Tidak Sehat

6 GOLEWA SELATAN 100.00 1 1 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
7 INERIE 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 1.00 1 1 Sehat
% Cakupan NGADA 20.87 177 848 91.30 21 23 100.00 29 29 97.37 37 38 99.29 140 141 22.22 4 18 14.08 30 213 6.67 1 15 48.37 506 1046 59.77 624 1044 98.18 1027 1046 91.30 955 1046 0.14 143 1046 TIDAK SEHAT

Lampiran 14
DI ROTE NDAO
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 ROTE BARAT LAUT 38.96 30 77 86.36 19 22 83.33 5 6 71.43 5 7 95.45 21 22 25.00 1 4 22.22 4 18 0.00 0 1 50.00 66 132 21.21 28 132 90.48 114 132 87.69 114 130 0.08 11 132 Tidak Sehat
2 LOBALAIN 16.71 240 1436 87.27 48 55 100.00 89 89 95.61 109 114 94.49 377 399 25.00 8 32 7.45 51 685 10.00 1 10 54.84 985 1796 41.45 744 1795 97.05 1743 1796 95.49 1715 1796 0.11 189 1796 Tidak Sehat
3 ROTE TENGAH 12.50 1 8 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 81.82 9 11 54.55 6 11 36.36 4 11 0.00 0 11 0.00 0 11 Tidak Sehat
4 PANTAI BARU 52.38 11 21 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 83.33 5 6 0.00 0 0 0.00 0 9 0.00 0 0 55.17 16 29 62.07 18 29 93.10 27 29 82.76 24 29 0.17 5 29 Tidak Sehat
5 ROTE TIMUR 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
6 ROTE BARAT 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
7 ROTE SELATAN 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 50.00 1 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.50 1 2 Pra Sehat
% Cakupan ROTE NDAO 18.32 283 1545 87.01 67 77 97.94 95 97 93.50 115 123 94.39 404 428 25.00 9 36 7.71 55 713 9.09 1 11 54.61 1077 1972 40.49 798 1971 96.13 1890 1972 94.26 1857 1970 0.10 206 1972 TIDAK SEHAT


Lampiran 15
DI SABU RAIJUA
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SABU BARAT 4.55 5 110 37.50 3 8 84.62 11 13 25.00 4 16 74.29 26 35 16.67 1 6 3.03 1 33 0.00 0 0 30.71 43 140 27.14 38 140 88.57 124 140 87.86 123 140 0.06 8 140 Tidak Sehat
2 SABU TENGAH 6.67 20 300 87.50 7 8 90.00 9 10 20.00 3 15 80.56 29 36 45.45 5 11 0.66 1 151 0.00 0 4 96.83 397 410 80.73 331 410 98.05 402 410 95.85 393 410 0.16 67 410 Tidak Sehat
3 SABU TIMUR 7.31 16 219 75.00 3 4 100.00 4 4 80.00 4 5 91.67 11 12 38.46 5 13 12.63 12 95 0.00 0 0 67.73 212 313 81.47 255 313 96.49 302 313 95.85 300 313 0.19 59 313 Tidak Sehat
4 SABU LIAE 28.33 168 593 33.33 2 6 75.00 9 12 50.00 7 14 81.40 35 43 17.24 5 29 7.37 21 285 22.22 2 9 91.38 859 940 69.90 655 937 99.26 933 940 95.85 901 940 0.29 277 940 Tidak Sehat

5 HAWU MEHARA 19.27 42 218 75.00 3 4 75.00 3 4 33.33 2 6 100.00 17 17 13.64 3 22 21.54 14 65 0.00 0 4 95.03 306 322 81.68 263 322 94.41 304 322 88.51 285 322 0.29 93 322 Tidak Sehat
6 RAIJUA 0.34 1 292 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 23.81 5 21 8.61 13 151 0.00 0 5 64.98 282 434 72.81 316 434 96.08 417 434 55.07 239 434 0.05 23 434 Tidak Sehat
% Cakupan SABU
14.55 252 1732 60.00 18 30 83.72 36 43 35.71 20 56 82.52 118 143 23.53 24 102 7.95 62 780 9.09 2 22 82.02 2099 2559 72.69 1858 2556 96.99 2482 2559 87.57 2241 2559 0.21 527 2559 TIDAK SEHAT
RAIJUA

Lampiran 16
DI SIKKA
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PAGA 0.00 0 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 1 2 50.00 1 2 100.00 2 2 50.00 1 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
2 MEGO 27.27 6 22 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 7 7 0.00 0 0 50.00 3 6 0.00 0 0 33.33 8 24 45.83 11 24 100.00 24 24 95.83 23 24 0.21 5 24 Tidak Sehat
3 LELA 46.98 70 149 100.00 5 5 100.00 10 10 76.92 10 13 94.44 34 36 0.00 0 1 30.86 25 81 100.00 2 2 39.79 76 191 49.21 94 191 100.00 191 191 100.00 191 191 0.20 39 191 Tidak Sehat
4 NITA 0.00 0 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 0 75.00 3 4 25.00 1 4 75.00 3 4 100.00 4 4 0.25 1 4 Tidak Sehat
5 ALOK 22.22 150 675 90.48 19 21 100.00 36 36 90.57 48 53 94.36 184 195 17.24 5 29 34.36 67 195 33.33 3 9 32.95 317 962 40.25 386 959 98.96 951 962 96.77 930 961 0.11 105 962 Tidak Sehat
6 PALUE 30.00 3 10 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 46.15 6 13 46.15 6 13 100.00 13 13 53.85 7 13 0.00 0 13 Tidak Sehat
7 NELLE 12.50 2 16 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 1 33.33 6 18 0.00 0 0 39.29 11 28 39.29 11 28 100.00 28 28 100.00 28 28 0.07 2 28 Tidak Sehat

8 TALIBURA 20.74 28 135 60.00 3 5 90.00 9 10 85.71 12 14 76.92 30 39 0.00 0 7 0.00 0 20 100.00 1 1 28.03 44 157 36.94 58 157 73.89 116 157 96.18 151 157 0.06 9 157 Tidak Sehat
9 WAIGETE 0.00 0 2 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 25.00 1 4 75.00 3 4 100.00 4 4 100.00 4 4 0.25 1 4 Tidak Sehat
10 BOLA 25.00 3 12 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 66.67 2 3 100.00 1 1 40.00 2 5 0.00 0 0 37.50 6 16 18.75 3 16 100.00 16 16 100.00 16 16 0.12 2 16 Tidak Sehat
11 MAGEPANDA 61.76 21 34 0.00 0 0 100.00 3 3 100.00 4 4 90.00 9 10 0.00 0 1 20.00 4 20 0.00 0 0 22.22 10 45 26.67 12 45 100.00 45 45 93.33 42 45 0.07 3 45 Tidak Sehat
12 ALOK BARAT 0.00 0 109 66.67 2 3 100.00 8 8 44.44 4 9 100.00 34 34 11.11 1 9 20.00 1 5 0.00 0 0 18.75 24 128 62.50 80 128 99.22 127 128 97.66 125 128 0.06 8 128 Tidak Sehat
13 ALOK TIMUR 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
14 KANGAE 26.92 280 1040 100.00 44 44 100.00 84 84 99.01 100 101 96.40 348 361 36.14 30 83 12.08 65 538 59.09 13 22 38.08 620 1628 47.88 778 1625 94.47 1537 1628 88.33 1438 1628 0.11 183 1628 Tidak Sehat
15 DORENG 0.00 0 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 3 66.67 2 3 100.00 3 3 100.00 3 3 0.00 0 3 Tidak Sehat
16 MAPITARA 34.38 11 32 100.00 3 3 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 11 11 0.00 0 1 20.00 2 10 0.00 0 0 17.14 6 35 74.29 26 35 97.14 34 35 74.29 26 35 0.06 2 35 Tidak Sehat
% Cakupan SIKKA 25.57 574 2245 93.98 78 83 99.35 154 155 91.92 182 198 94.71 663 700 27.82 37 133 19.67 177 900 57.14 20 35 34.96 1133 3241 45.53 1473 3235 95.55 3095 3241 92.28 2990 3240 0.11 360 3241 TIDAK SEHAT

Lampiran 17
DI SUMBA BARAT DAYA
Per November 2018
INDIKATOR IKS

standar
Σ
Σ
NO KECAMATAN IKS Inti Keluarga Kesimpulan
Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Keluarga
Sehat
Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga Σ Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAURA 47.06 56 119 100.00 1 1 100.00 10 10 63.64 7 11 93.02 40 43 25.00 1 4 15.38 6 39 0.00 0 1 47.74 74 155 45.75 70 153 100.00 153 155 85.62 131 153 0.22 34 155 Tidak Sehat
2 WEWEWA BARAT 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 2 0.00 0 1 66.67 2 3 0.00 0 3 100.00 3 3 100.00 3 3 0.00 0 3 Tidak Sehat
3 KODI 59.09 13 22 100.00 1 1 100.00 2 2 100.00 3 3 100.00 9 9 0.00 0 0 0.00 0 2 0.00 0 0 8.70 2 23 43.48 10 23 100.00 23 23 100.00 23 23 0.04 1 23 Tidak Sehat

4 KODI UTARA 50.00 1 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.50 1 2 Pra Sehat
% Cakupan SUMBA
48.61 70 144 100.00 2 2 100.00 12 12 71.43 10 14 94.34 50 53 40.00 2 5 13.95 6 43 0.00 0 2 42.62 78 183 45.30 82 181 100.00 181 183 87.85 159 181 0.20 36 183 TIDAK SEHAT
BARAT DAYA

Lampiran 18
DI SUMBA BARAT
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 TANA RIGHU 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
2 LOLI 50.22 113 225 100.00 6 6 85.71 6 7 100.00 9 9 100.00 29 29 57.14 4 7 45.05 50 111 0.00 0 1 73.76 194 263 75.67 199 263 98.10 258 263 92.40 243 263 0.48 125 263 Tidak Sehat
3 WANOKAKA 55.56 70 126 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 10 10 100.00 2 2 13.79 4 29 0.00 0 3 68.97 120 174 83.91 146 174 80.46 140 174 95.98 167 174 0.36 63 174 Tidak Sehat
4 LAMBOYA 10.00 1 10 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 66.67 2 3 0.00 0 0 100.00 11 11 90.91 10 11 100.00 11 11 72.73 8 11 0.27 3 11 Tidak Sehat
% Cakupan SUMBA
50.97 184 361 100.00 7 7 87.50 7 8 100.00 10 10 100.00 39 39 66.67 6 9 39.16 56 143 0.00 0 4 72.38 325 449 79.29 356 449 91.31 410 449 93.32 419 449 0.43 191 449 TIDAK SEHAT

BARAT

Lampiran 19
DI SUMBA TENGAH
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KATIKUTANA 22.05 71 322 63.64 21 33 86.36 19 22 81.48 22 27 77.45 79 102 23.08 3 13 13.51 10 74 0.00 0 1 26.79 105 392 68.72 268 390 48.21 188 392 48.59 189 389 0.07 29 392 Tidak Sehat
2 MAMBORO 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 0 50.00 1 2 100.00 2 2 100.00 1 2 50.00 1 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
3 UMBU RATU NGGAY 100.00 2 2 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 2 0.00 0 0 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
4 KATIKU TANA SELATAN 50.00 1 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 0 33.33 1 3 66.67 2 3 100.00 3 3 33.33 1 3 0.33 1 3 Tidak Sehat

% Cakupan SUMBA TENGAH 22.63 74 327 63.64 21 33 86.96 20 23 78.57 22 28 77.88 81 104 20.00 3 15 12.82 10 78 0.00 0 1 26.82 107 399 69.02 274 397 48.99 194 399 48.74 193 396 0.08 30 399 TIDAK SEHAT

Lampiran 20
DI SUMBA TIMUR
Per November 2018
INDIKATOR IKS

standar
Σ
Σ
NO KECAMATAN IKS Inti Keluarga Kesimpulan
Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total Keluarga
Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Sehat
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA WAINGAPU 13.96 74 530 100.00 28 28 91.18 31 34 84.00 42 50 82.82 135 163 20.83 5 24 14.29 32 224 0.00 0 2 39.21 269 686 74.93 514 686 96.36 661 686 76.82 527 686 0.14 99 686 Tidak Sehat
2 HAHARU 49.15 115 234 100.00 21 21 100.00 25 25 100.00 34 34 100.00 73 73 50.00 5 10 7.21 8 111 9.09 1 11 27.00 81 300 64.00 192 300 94.67 284 300 78.67 236 300 0.12 37 300 Tidak Sehat
3 LEWA 35.40 268 757 93.75 60 64 100.00 58 58 84.15 69 82 89.68 226 252 41.67 10 24 46.15 60 130 16.67 1 6 25.08 233 929 51.19 474 926 87.38 810 929 45.68 423 926 0.05 51 929 Tidak Sehat
4 NGGAHA ORI ANGU 10.91 18 165 100.00 9 9 100.00 8 8 90.91 10 11 95.24 40 42 0.00 0 5 2.38 2 84 0.00 0 2 11.30 20 177 47.46 84 177 89.83 159 177 45.76 81 177 0.00 0 177 Tidak Sehat
5 TABUNDUNG 39.39 26 66 100.00 4 4 100.00 4 4 100.00 6 6 100.00 20 20 0.00 0 1 7.69 1 13 0.00 0 0 25.84 23 89 96.63 86 89 100.00 89 89 100.00 89 89 0.28 25 89 Tidak Sehat
6 PINU PAHAR 43.75 7 16 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 6 6 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 0 23.53 4 17 70.59 12 17 94.12 16 17 94.12 16 17 0.12 2 17 Tidak Sehat
7 PANDAWAI 40.52 314 775 94.23 49 52 98.67 74 75 91.84 90 98 97.16 274 282 67.80 40 59 21.31 39 183 45.45 5 11 32.69 370 1132 59.45 673 1132 58.30 660 1132 71.82 813 1132 0.12 131 1132 Tidak Sehat

8 UMALULU 13.95 136 975 100.00 19 19 100.00 23 23 31.43 11 35 95.59 130 136 10.00 1 10 12.15 39 321 0.00 0 1 54.09 728 1346 56.39 759 1346 91.23 1228 1346 89.30 1202 1346 0.13 175 1346 Tidak Sehat
9 RINDI 6.67 4 60 0.00 0 0 83.33 5 6 83.33 5 6 95.24 20 21 0.00 0 0 3.45 1 29 0.00 0 0 29.63 24 81 32.10 26 81 96.30 78 81 76.54 62 81 0.06 5 81 Tidak Sehat
10 PAHUNGA LODU 1.87 2 107 100.00 3 3 100.00 10 10 100.00 12 12 96.67 29 30 33.33 1 3 35.29 6 17 0.00 0 4 18.71 26 139 56.83 79 139 61.15 85 139 66.19 92 139 0.04 5 139 Tidak Sehat
11 WULLA WAIJILU 0.00 0 15 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 6 0.00 0 0 100.00 20 20 100.00 20 20 75.00 15 20 60.00 12 20 0.05 1 20 Tidak Sehat
12 PABERIWAI 23.04 106 460 57.69 30 52 89.09 49 55 75.28 67 89 88.63 187 211 31.25 5 16 7.88 19 241 0.00 0 1 20.10 123 612 25.16 154 612 84.64 518 612 61.76 378 612 0.03 20 612 Tidak Sehat
13 KARERA 43.11 222 515 80.00 24 30 83.72 36 43 96.88 62 64 99.48 193 194 0.00 0 5 10.53 18 171 0.00 0 0 17.71 122 689 25.40 175 689 88.24 608 689 55.73 384 689 0.04 29 689 Tidak Sehat
14 KAHAUNGU ETI 30.10 155 515 86.36 19 22 97.83 45 46 91.23 52 57 99.43 175 176 27.27 3 11 7.20 9 125 20.00 1 5 25.59 163 637 44.74 285 637 96.39 614 637 81.32 518 637 0.09 58 637 Tidak Sehat
15 MATAWAI LA PAWU 14.29 40 280 80.00 16 20 100.00 29 29 91.67 33 36 96.40 107 111 21.43 3 14 21.21 21 99 0.00 0 0 24.52 77 314 50.64 159 314 77.71 244 314 77.07 242 314 0.03 9 314 Tidak Sehat
16 KAMBERA 24.60 140 569 100.00 44 44 94.29 33 35 71.15 37 52 81.48 132 162 68.18 15 22 5.81 20 344 0.00 0 4 33.05 234 708 47.74 338 708 99.01 701 708 93.93 665 708 0.09 66 708 Tidak Sehat
17 KAMBATA MAPAMBUHANG 1.04 1 96 83.33 5 6 100.00 2 2 100.00 5 5 100.00 25 25 57.14 4 7 10.00 4 40 0.00 0 0 25.00 28 112 53.57 60 112 97.32 109 112 70.54 79 112 0.04 4 112 Tidak Sehat
18 LEWA TIDAHU 0.00 0 12 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 3 0.00 0 0 0.00 0 13 0.00 0 0 42.86 6 14 64.29 9 14 64.29 9 14 50.00 7 14 0.00 0 14 Tidak Sehat
19 KATALA HAMU LINGU 78.57 88 112 100.00 4 4 100.00 10 10 91.67 11 12 97.22 35 36 0.00 0 1 12.50 2 16 0.00 0 0 13.64 18 132 59.54 78 131 33.59 44 132 80.92 106 131 0.05 7 132 Tidak Sehat
20 KANATANG 17.84 66 370 88.00 22 25 70.00 21 30 93.18 41 44 76.32 87 114 56.25 9 16 17.11 13 76 50.00 1 2 29.16 135 463 69.26 320 462 93.70 431 463 71.65 331 462 0.08 35 463 Tidak Sehat
% Cakupan SUMBA TIMUR 26.88 1782 6629 88.59 357 403 93.91 463 493 84.70 587 693 92.03 1894 2058 43.91 101 230 13.10 294 2244 18.37 9 49 31.45 2704 8597 52.34 4497 8592 85.71 7363 8597 72.89 6263 8592 0.09 759 8597 TIDAK SEHAT

Lampiran 21
DI TIMOR TENGAH SELATAN
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Keluarga
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA SOE 52.68 167 317 91.30 21 23 100.00 18 18 96.30 26 27 96.81 91 94 27.27 3 11 13.74 18 131 0.00 0 1 65.18 292 448 60.27 270 448 99.11 444 448 99.78 447 448 0.28 124 448 Tidak Sehat
2 MOLLO SELATAN 14.29 23 161 66.67 2 3 100.00 1 1 100.00 1 1 83.33 5 6 0.00 0 1 2.17 1 46 0.00 0 3 64.17 120 187 56.15 105 187 81.28 152 187 91.44 171 187 0.03 5 187 Tidak Sehat
3 MOLLO UTARA 38.80 71 183 28.57 2 7 93.75 15 16 76.19 16 21 94.12 48 51 20.00 1 5 6.33 5 79 100.00 1 1 53.81 127 236 21.19 50 236 77.54 183 236 77.54 183 236 0.03 8 236 Tidak Sehat
4 AMANUBAN TIMUR 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
5 AMANUBAN TENGAH 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 100.00 2 2 50.00 1 2 50.00 1 2 100.00 2 2 0.50 1 2 Pra Sehat
6 AMANUBAN SELATAN 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 2 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
7 AMANUBAN BARAT 8.13 36 443 46.15 6 13 91.67 11 12 94.44 17 18 88.24 45 51 12.50 2 16 1.14 1 88 0.00 0 2 89.15 501 562 59.96 337 562 91.81 516 562 83.45 469 562 0.09 51 562 Tidak Sehat
8 AMANATUN SELATAN 27.27 3 11 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 1 25.00 2 8 0.00 0 1 55.56 10 18 38.89 7 18 33.33 6 18 94.44 17 18 0.00 0 18 Tidak Sehat

9 AMANATUN UTARA 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 50.00 1 2 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
10 KIE 0.00 0 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 33.33 1 3 66.67 2 3 100.00 3 3 66.67 2 3 0.00 0 3 Tidak Sehat
11 POLEN 8.24 7 85 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 4 4 11.76 2 17 0.00 0 0 62.39 68 109 64.22 70 109 86.24 94 109 88.07 96 109 0.08 9 109 Tidak Sehat
12 BATU PUTIH 33.16 62 187 72.73 8 11 100.00 14 14 65.38 17 26 100.00 66 66 57.14 4 7 15.00 9 60 0.00 0 2 52.68 157 298 52.01 155 298 76.85 229 298 73.83 220 298 0.12 37 298 Tidak Sehat
13 BOKING 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
14 TOIANAS 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 0 50.00 2 4 50.00 2 4 100.00 4 4 75.00 3 4 0.00 0 4 Tidak Sehat
15 OENINO 50.10 244 487 86.96 20 23 100.00 43 43 84.38 54 64 96.76 179 185 37.50 9 24 14.17 17 120 0.00 0 5 54.87 389 709 36.11 256 709 87.31 619 709 65.30 463 709 0.09 64 709 Tidak Sehat
16 KOLBANO 50.00 2 4 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 25.00 1 4 50.00 2 4 75.00 3 4 100.00 4 4 0.00 0 4 Tidak Sehat
17 KUALIN 0.00 0 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 2 4 50.00 2 4 100.00 4 4 25.00 1 4 0.00 0 4 Tidak Sehat
18 MOLLO BARAT 42.80 113 264 21.43 3 14 58.33 14 24 100.00 35 35 80.68 71 88 54.55 6 11 1.72 2 116 0.00 0 4 38.11 149 391 21.99 86 391 60.10 235 391 70.59 276 391 0.04 15 391 Tidak Sehat
19 KOKBAUN 0.00 0 3 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 0.00 0 0 71.43 5 7 16.67 1 6 100.00 6 7 71.43 5 7 0.00 0 7 Tidak Sehat
20 TOBU 0.00 0 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 2 2 0.00 0 2 50.00 1 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
21 NUNBENA 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 1.00 1 1 Sehat
% Cakupan TIMOR TENGAH
34.00 733 2156 65.26 62 95 90.62 116 128 86.01 166 193 93.25 511 548 35.37 29 82 8.64 58 671 5.26 1 19 61.22 1831 2991 45.08 1348 2990 83.85 2507 2991 79.10 2366 2991 0.11 315 2991 TIDAK SEHAT
SELATAN

Lampiran 22
DI TIMOR TENGAH UTARA
Per November 2018
INDIKATOR IKS
standar
Σ
Σ
Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Keluarga
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Sehat
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
"N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N" "N"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MIOMAFFO TIMUR 21.68 119 549 97.50 39 40 100.00 36 36 96.23 51 53 98.46 192 195 80.00 16 20 15.38 30 195 40.00 2 5 40.26 277 688 34.30 236 688 99.42 684 688 97.97 674 688 0.10 71 688 Tidak Sehat
2 MIOMAFFO BARAT 44.71 38 85 88.89 8 9 100.00 2 2 100.00 5 5 93.75 30 32 50.00 1 2 2.56 1 39 0.00 0 0 55.17 80 145 37.93 55 145 96.55 140 145 78.62 114 145 0.21 30 145 Tidak Sehat
3 BIBOKI SELATAN 20.67 31 150 100.00 6 6 100.00 5 5 100.00 9 9 86.67 26 30 66.67 2 3 4.76 3 63 0.00 0 1 33.48 74 221 48.87 108 221 95.48 211 221 95.48 211 221 0.09 20 221 Tidak Sehat
4 NOEMUTI 65.91 29 44 100.00 2 2 100.00 7 7 100.00 8 8 100.00 18 18 16.67 1 6 14.63 6 41 0.00 0 0 43.01 40 93 21.51 20 93 59.14 55 93 96.77 90 93 0.08 7 93 Tidak Sehat
5 KOTA KEFAMENANU 35.79 238 665 90.91 10 11 97.50 39 40 93.62 44 47 82.40 192 233 28.95 11 38 40.83 49 120 30.00 3 10 27.75 232 836 49.16 411 836 78.59 657 836 79.19 662 836 0.09 77 836 Tidak Sehat
6 BIBOKI UTARA 34.00 17 50 25.71 9 35 100.00 4 4 80.00 4 5 100.00 16 16 66.67 2 3 16.67 2 12 0.00 0 0 44.86 48 107 34.58 37 107 96.91 94 107 91.43 96 105 0.10 11 107 Tidak Sehat
7 BIBOKI ANLEU 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 0 50.00 1 2 50.00 1 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat

8 NOEMUTI TIMUR 16.67 7 42 100.00 4 4 100.00 6 6 100.00 8 8 92.86 13 14 0.00 0 1 13.33 2 15 0.00 0 2 54.39 31 57 31.58 18 57 59.65 34 57 59.65 34 57 0.00 0 57 Tidak Sehat
9 MIOMAFFO TENGAH 34.34 34 99 88.89 8 9 100.00 7 7 92.86 13 14 97.56 40 41 80.00 12 15 11.54 6 52 33.33 1 3 31.17 48 154 40.91 63 154 72.08 111 154 70.13 108 154 0.05 7 154 Tidak Sehat
10 BIKOMI TENGAH 30.00 21 70 100.00 3 3 100.00 5 5 100.00 6 6 93.75 15 16 40.00 6 15 35.71 5 14 0.00 0 0 66.67 64 96 18.95 18 95 98.96 95 96 93.68 89 95 0.16 15 96 Tidak Sehat
11 BIKOMI UTARA 3.54 18 508 93.33 14 15 100.00 20 20 100.00 28 28 100.00 126 126 0.00 0 5 10.00 1 10 0.00 0 2 18.72 123 657 30.75 202 657 99.54 654 657 99.39 653 657 0.05 36 657 Tidak Sehat
12 NAIBENU 0.00 0 26 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 1 1 100.00 4 4 0.00 0 0 20.00 1 5 0.00 0 1 22.22 6 27 40.74 11 27 55.56 15 27 81.48 22 27 0.00 0 27 Tidak Sehat
13 INSANA FAFINESU 60.32 38 63 100.00 1 1 100.00 2 2 100.00 2 2 81.82 9 11 14.29 1 7 33.33 2 6 100.00 1 1 14.71 10 68 83.82 57 68 94.12 64 68 98.53 67 68 0.10 7 68 Tidak Sehat
14 INSANA TENGAH 47.06 24 51 100.00 3 3 100.00 2 2 100.00 3 3 100.00 18 18 42.86 3 7 27.78 5 18 0.00 0 1 16.92 11 65 32.81 21 64 75.38 49 65 90.62 58 64 0.08 5 65 Tidak Sehat
15 BIBOKI TAN PAH 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00 0 1 0.00 0 1 100.00 1 1 100.00 1 1 0.00 0 1 Tidak Sehat
16 BIBOKI MOENLEU 100.00 1 1 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 1 100.00 1 1 0.00 0 0 100.00 1 1 0.00 0 0 0.00 0 2 100.00 2 2 100.00 2 2 100.00 2 2 0.00 0 2 Tidak Sehat
% Cakupan TIMOR TENGAH
25.62 616 2404 77.70 108 139 99.28 137 138 95.79 182 190 92.72 700 755 45.08 55 122 19.26 114 592 26.92 7 26 32.46 1045 3219 39.17 1260 3217 89.37 2868 3219 89.67 2883 3215 0.09 286 3219 TIDAK SEHAT
UTARA

Lampiran 23

Profil KS Provinsi NTT Tahun 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil KS Provinsi NTT Tahun 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL

PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN

PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDMK

BAB 2 PELAKSANAAN PISPK DI PROVINSI NTT

BAB 3 PROFIL KELUARGA SEHAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

BAB 2 PELAKSANAAN PISPK DI PROVINSI NTT

BAB 3 PROFIL KELUARGA SEHAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

PROFIL KELUARGA SEHAT NUSA TENGGARA TIMUR | TAHUN 2018

A. Konsep Pendekatan Keluarga

PROFIL KELUARGA SEHAT NUSA TENGGARA TIMUR | TAHUN 2018

C. Pelatihan untuk Pelaksana PIS-PK di Provinsi NTT

Gambar 2.1 Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur

PROFIL KELUARGA SEHAT NUSA TENGGARA TIMUR | TAHUN 2018

Untuk kelencaran pelaksanaan PIS-PKdi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

KODE NAMA KABUPATEN/ KODE NAMA KABUPATEN/

2 1050280 PADEDEWATU Sumba Barat 14 1050294 TANARARA Sumba Timur

3 1050281 LAHIHURUK Sumba Barat 15 1050295 KATAKA Sumba Timur

4 1050282 GAURA Sumba Barat 16 1050296 MAHU Sumba Timur

6 1050285 MALATA Sumba Barat 18 1050298 MANGILI Sumba Timur

7 1050287 NGGOA Sumba Timur 19 1050299 BAING Sumba Timur

8 1050288 LEWA TIDAHU Sumba Timur 20 1050300 TANARAING Sumba Timur

9 1050289 KOMBAPARI Sumba Timur 21 1050301 MELOLO Sumba Timur

10 1050290 MALAHAR Sumba Timur 22 1050302 KAWANGU Sumba Timur

11 1050291 LAILUNGGI Sumba Timur KAMBATA

PROFIL KELUARGA SEHAT NUSA TENGGARA TIMUR | TAHUN 2018

26 1050306 RAMBANGARU Sumba Timur 69 1050351 KOLBANO Timor Tengah Selatan

27 1050307 KANATANG Sumba Timur 70 1050352 OENINO Timor Tengah Selatan

28 1050308 UITAO Kupang 71 1050353 OEEKAM Timor Tengah Selatan

29 1050309 AKLE Kupang 72 1050354 NUNUKNITI Timor Tengah Selatan

30 1050310 BATAKTE Kupang 73 1050355 KIE Timor Tengah Selatan

31 1050311 OEMASI Kupang 74 1050356 HOIBETI Timor Tengah Selatan

32 1050312 TARUS Kupang 75 1050357 OINLASI Timor Tengah Selatan

33 1050313 BAUMATA Kupang 76 1050358 BOKING Timor Tengah Selatan

34 1050314 OEKABITI Kupang 77 1050359 NUNKOLO Timor Tengah Selatan

35 1050315 BAUN Kupang 78 1050360 MANUFUI Timor Tengah Selatan

36 1050316 SONRAEN Kupang 79 1050361 AYOTUPAS Timor Tengah Selatan

37 1050317 PAKUBAUN Kupang 80 1050362 HAUHASI Timor Tengah Selatan

38 1050319 NAIBONAT Kupang 81 1050363 LOTAS Timor Tengah Selatan

39 1050320 OENUNTONO Kupang 82 1050364 EBAN Timor Tengah Utara

40 1050321 FATUKANUTU Kupang 83 1050368 BITEFA Timor Tengah Utara

41 1050322 SULAMU Kupang 84 1050371 NOEMUTI Timor Tengah Utara

42 1050323 CAMPLONG Kupang 85 1050374 NAPAN Timor Tengah Utara

43 1050324 OELBITENO Kupang 86 1050376 OEMEU Timor Tengah Utara

44 1050325 POTO Kupang 87 1050379 OELOLOK Timor Tengah Utara

45 1050326 TAKARI Kupang 88 1050382 MAUBESI Timor Tengah Utara

46 1050327 HUEBUNIF Kupang 89 1050384 MANUFUI Timor Tengah Utara

47 1050328 LELOGAMA Kupang 90 1050387 LURASIK Timor Tengah Utara

48 1050329 MANUBELON Kupang 91 1050388 PONU Timor Tengah Utara

49 1050330 FATUMONAS Kupang 92 1050390 WEBORA Belu

50 1050331 NAIKLIU Kupang 93 1050391 RAFAE Belu

51 1050332 SOLIU Kupang 94 1050392 HALIULIK Belu

52 1050333 OEPOLI Kupang 95 1050393 ATAPUPU Belu

53 1050334 KAPAN Timor Tengah Selatan 96 1050395 AINIBA Belu

54 1050335 FATUMNASI Timor Tengah Selatan 97 1050396 LAKTULUS Belu

55 1050336 TOBU Timor Tengah Selatan 98 1050397 KOTA ATAMBUA Belu

56 1050337 LILANA Timor Tengah Selatan 99 1050398 UMANEN Belu

PROFIL KELUARGA SEHAT NUSA TENGGARA TIMUR | TAHUN 2018

112 1050413 BURAGA Alor 155 1050490 KOTA ENDE Ende

113 1050414 MORU Alor 156 1050492 KOTA RATU Ende

114 1050415 KALUNAN Alor 157 1050495 WOLO WARU Ende

115 1050416 APUI Alor 158 1050497 WATUNESO Ende

116 1050417 PADANG ALANG Alor 159 1050500 MAUROLE Ende

117 1050418 MARITAING Alor 160 1050506 WELAMOSA Ende

118 1050419 LANTOKA Alor 161 1050507 AIMERE Ngada