Anda di halaman 1dari 4

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih

Materi Pernikahan Dalam Islam Menggunakan Metode Role


Playing ( Bermain Peran ) Pada Siswa Kelas XI IPA 4
di MAN 3 Palembang

PENELITIAN TINDAKAN KEAS

Disusun Oleh
RIZA KURNIA
NIP. 198311202019032008

KEMENTERIAN AGAMA RI
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEAGAMAAN KOTA PALEMBANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Belajar dan pembelajaran merupakan sesuatu yang dilakukan manusia
sejak diciptakan dan berkembang di muka bumi hingga akhir zaman kelak.
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh manusia sejak dalam
kandungan, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga akhir hayat. Manusia
akan langsung terlibat di dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran sejak
mereka dilahirkan. Manusia dilatih dan dididik oleh lingkungannya menuju
tingkat kedewasaan dan kematangan berfikirnya sehingga terbentuk potensi
kemandirian dalam mengelola kelangsungan hidupnya. “Kegiatan pendidikan
dan pembelajaran itu diselenggarakan mulai dengan cara-cara konvensional
menurut pengalaman hidup, sampai pada caraformalyang metodik dan
sistematik institusional. Keberhasilan pendidikan tidak lepas dari peran seorang
guru yang mana menempati posisi yang sangat sentral di dalam proses
pembelajaran. Seorang guru harus mampu membimbing, mengarahkan dan
membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran merupakan proses
yang sangat kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan,
salah satunya adalah pemilihan metode belajar. Metode yang baik adalah
metode yang dapat meningkatkan semangat dan minat belajar peserta didik
sehingga materi yang diajarkanakan efektif dan mudah diserap oleh peserta
didik.
Pada penyampaian mata pelajaran fiqih, perlu adanya inovasi dalam
pengembangan metode pelajaran yang tepat dimana guru tidak hanya sekedar
menjelaskan, tetapi juga memberi kesempatan peserta didik untuk aktif dalam
kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan peserta didik membutuhkan
proses belajar mengajar yang menyenangkan, tetapi tetap serius dan dapat
menyerap apa yang disampaikan guru. Oleh karena itu diperlukan inisiatif dari
seorang guru untuk mengubah atau memodifikasi cara penyampaian materi
dengan menggunakan metode yang mampu meningkatkan semangat dan
motivasi belajar peserta didik. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan metode
Role Playing atau bermain peran.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti memutuskan melakukan
penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul UPAYA MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PERNIKAHAN DALAM ISLAM
MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING ( BERMAIN PERAN ) PADA
SISWA KELAS XI IPA 4 DI MAN 3 PALEMBANG

B. Indentifikasi Masalah
Apakah penggunaan metode role playing (bermain peran) dapat
meningkatkan hasil belajar fiqih materi pernikahan dalam Islam di kelas XI
IPA 4 MAN 3 Palembang
C. Rumusan Masalah
“Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar fiqih materi pernikahan dalam
Islam pada kelas XI IPA 4 dengan menggunakan metode role playing
( bermain peran) di MAN 3 Palembang” ?

D. Cara Pemecahan Masalah


Cara memecahkan masalah yang akan digunakan dalam PTK ini yaitu metode
role playing ( bermain peran ). Dengan metode ini diharapkan hasi belajar
siswa kelas XI IPA 4 di MAN 3 Palembang dapat meningkat.

E. Hipotesis Tindakan
Dengan menggunakan motede role playing (bermain peran) ini diharapkan ada
peningkatan hasil belajar siswa kelas XI.
F. Tujuan PTK
1. Guru dapat meningkatkan strategi dalam pembelajaran
2. Meningkatan motivasi siswa dalam mata pelajaran Fiqih
3. Meningkatkan hasil belajar siswa
4. Meningkatkan minat siwa dalam mata pelajaran Fiqih

G. Manfaat PTK
1. Guru dapat meningkatkan strategi dan kualitas pembelajaran Fiqih di kelas
XI
2. Agar memperoleh peningkatan hasil belajar yang baik dalam belajar mata
pelajaran Fiqih
3. Sebagai langkah yang positif dalam memajukan sistem pendidikan di
madrasah.

Anda mungkin juga menyukai