Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH

JUMAT 2022

“MODERASI BERAGAMA”

KHUTBAH JUMAT 2022


“MODERASI BERAGAMA” H. HASAN LA MOPA
Jamaah Jumat Rahimakumullah.

Pertama-tama dan yang terutama, setelah kita memanjatkan puja dan puji syukur kita

kehadirat Ilahi robbi Tuhan Yang Maha Esa, yang disertai pula dengan shalawat dan salam

sejahtera, yang senantiasa selalu kita haturkan, kita persembahkan, keharibaan junjungan kita,

suri tauladan kita nabi Allah Muhammad SAW, juga kepada segenap keluarganya, sahabat-

sahabatnya dan kepada semua pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.

Maka di kesempatan yang baik ini, lewat mimbar Jumat ini, selalu Khatib kamu berwasiat

kepada jamaah sekalian, utamanya terhadap diri pribadi kami, bahwa Marilah di kesempatan

hidup dan kehidupan kita ini, kita senantiasa selalu mau berusaha untuk dapat meningkatkan

kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan senantiasa kita mau

beriman dan bertakwa dengan yang sebenar-benarnya kepada Allah SWT, yaitu dengan jalan

kita mau melaksanakan segala sesuatu yang telah menjadi perintahnya serta senantiasa kita

mau berusaha untuk dapat meninggalkan segala sesuatu yang telah menjadi larangannya, juga

takwa yang dapat menumbuhkan kesadaran di hati kita untuk senantiasa kita mau menerima

dan mengakui serta kita mau menghargai setiap perbedaan keyakinan, aqidah atau

kepercayaan agama orang lain, agar dapat terjalin kerukunan hidup yang baik di antara kita

sesama umat manusia.

Untuk itu maka pokok bahasan, atau materi khutbah Jumat kita hari ini adalah tentang

“MODERASI BERAGAMA”.

KHUTBAH JUMAT 2022


“MODERASI BERAGAMA” H. HASAN LA MOPA
Jamaah Jumat Rahimakumullah.

Seiring dengan bergulirnya waktu dan semakin berkembangnya zaman, maka sadar ataupun

tak sadar, akui ataupun tak diakui, kita terima ataupun tidak dapat kita terima, maka

sesungguhnya pada saat ini kita telah berada pada era globalisasi. Yaitu Suatu era kemajuan

zaman, atau yang lazim disebut dengan zaman komputer atau zaman teknologi canggih.

Arus Budaya global itu pun semakin hari semakin berkembang dengan begitu pesatnya. Di

mana setiap orang, Setiap perusahaan dan pemerintah dari berbagai negara, bebas

berinteraksi dan berintegrasi melalui perdagangan dan investasi internasional. Kemudian

adanya kebebasan setiap orang di dalam menyampaikan inspirasi dan mengungkapkan

informasi yang kemudian berdampak pada lingkungan, budaya, sistem politik, perkembangan

ekonomi dan kesejahteraan fisik manusia pada umumnya.

Menghadapi kenyataan hidup yang seperti ini, maka tentunya ada dua pokok penting hal yang

perlu untuk kita garis bawahi, yaitu:

1. Dengan berbagai interaksi, integrasi, inspirasi dan informasi itu, dia akan berdampak

positif manakala kita mampu untuk memfilter, kita mampu untuk menyaring, kita

mampu untuk menangkap dengan baik apa yang kita saksikan, apa yang kita

dengarkan maupun apa yang kita rasakan.

2. Dengan berbagai interaksi, integrasi, inspirasi dan informasi itu pula dia dapat

berdampak negatif, manakala kita tidak mampu untuk memfilter, kita tidak mampu

untuk menyaring, dan kita tidak mampu untuk menangkap secara baik, dari apa-apa

yang kita temui dan kita hadapi sebagai imbas dari era globalisasi tersebut.

Jamaah Jumat Rahimakumullah.

Dari dua sisi kemungkinan di atas maka pokok terpenting yang harus kita hidupkan, kita

kembangkan adalah bagaimana caranya kita dapat mewujudkan kerukunan, Kedamaian dan

ketentraman hidup kita, di antara sesama umat manusia. Dan untuk menggapai hal ini maka

KHUTBAH JUMAT 2022


“MODERASI BERAGAMA” H. HASAN LA MOPA
salah satu jalan terbaik yang dapat kita tempuh adalah dengan cara kita harus berpikir secara

fasatiah, kita harus berpikir secara moderat, kita harus berpemikiran yang lurus atau kita

harus selalu berpikir secara menengah, agar dapat tercipta kedamaian di dalam hidup dan

kehidupan kita sesama umat manusia.

Demikian hal ini yang sebagaimana pula telah digambarkan oleh Allah SWT di dalam

firmannya:

Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam)”umat pertengahan” agar kamu

menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas

(perbuatan) kamu. (Q.S Al-baqarah 143).

Umat pertengahan yang dimaksudkan di sini adalah bahwa Islam sebagai agama yang

rahmatan lil alamin, yang membawa rahmat bagi seluruh alam, maka Islam di dalam

menuntun umatnya menghendaki agar setiap penganutnya senantiasa selalu berada pada jalan

pertengahan, selalu berada pada jalan kebenaran dan harus selalu berada pada jalan keadilan

dan keseimbangan agar kita terhindar dari perilaku ekstrim atau berlebih-lebihan dalam

mengimplementasikannya di dalam hidup dan kehidupan kita sehari-hari.

Dan ketika kita berhadapan dengan berbagai perbedaan, pemikiran, ataupun keyakinan maka

kita harus tetap istiqomah untuk selalu berpijak pada kebenaran dengan tidak meremehkan,

pemikiran ataupun keyakinan orang lain.

Bahkan ketika kita berhadapan langsung dengan perselisihan keyakinan atau aqidah maka

Islam tetap menuntun kita umatnya untuk selalu dapat menghadapinya dengan hikmah dan

berusaha untuk membantahnya, atau mengkritiknya dengan cara-cara yang lebih baik.

KHUTBAH JUMAT 2022


“MODERASI BERAGAMA” H. HASAN LA MOPA
Allah SWT berfirman :

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan

berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. (Q.S An-nahl 125).

Penyampaian pesan kebaikan dengan hikmah dan pelajaran yang baik inilah yang merupakan

inti dari tujuan moderasi beragama diciptakan, sehingga dari moderasi beragama ini pula

sesungguhnya asal muasal terjadinya toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Nah oleh karenanya maka dalam kehidupan kita di tengah-tengah komunitas umat yang

berbeda agama dan keyakinan, maka sudah sepantasnya lah Jika setiap penganut agama dan

keyakinan harus mampu menciptakan di dalam dirinya sifat-sifat untuk mau saling

menghargai, saling menghormati, dan mau saling menerima berbagai bentuk perbedaan dan

pemahaman yang dimiliki orang lain. Hal yang seperti ini yang harus kita utamakan, karena

Jika kita memperhatikan berbagai problema kehidupan yang terjadi saat-saat ini, baik dalam

internal umat seagama, antar umat beragama maupun antara umat beragama dengan

pemerintah, maka sesungguhnya pemicunya adalah dikarenakan sebagai manusia kita

tidaklah pandai menghargai, menghormati dan tidak pandai menerima berbagai perbedaan

yang ada dalam kehidupan orang lain.

Dan yang lebih parahnya lagi, banyak di antara kita umat manusia ini yang mengklaim

dirinya sebagai orang yang paling suci, yang paling benar pemahamannya sehingga dia

menganggap pemahaman orang lain itu salah, bid'ah dan lain sebagainya.

Kondisi kehidupan yang seperti inilah yang harus dapat kita luruskan sebab sesuatu yang baik

menurut kita belum tentu baik menurut orang lain, Demikian pula sebaliknya bahwa sesuatu

hal yang mungkin menurut pandangan kita adalah Jalan hina dalam pandangan manusia, akan

tetapi mungkin itulah yang teramat baik dan mulia dalam pandangan Allah SWT.

KHUTBAH JUMAT 2022


“MODERASI BERAGAMA” H. HASAN LA MOPA
Nah oleh karenanya maka Mari kita tanamkan kesadaran di hati kita masing-masing untuk

menjadikan moderasi beragama ini sebagai sebuah wadah, sebagai sebuah wahana atau

tempat untuk menciptakan kemaslahatan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara

harmonis, tentram, nyaman dan damai di bawah naungan bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Aamiin...

KHUTBAH II

KHUTBAH JUMAT 2022


“MODERASI BERAGAMA” H. HASAN LA MOPA

Anda mungkin juga menyukai