Anda di halaman 1dari 3

LOGIKA BERPIKIR ILMIAH

UTS Take Home

Nama : Janice Marcella Susilo


NIM/Kelas : 7111221117/2C
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Mei 2023
Dosen Pengampu : Muhammad Zein P., S.Psi., M.Si.,

Ceritakan pengalaman Liburan Lebaranmu, kemudian Analisa menggunakan Logika


Berpikir

a) Proses making sense hingga menjadi commonsense

Making sense merupakan salah satu hal penting dalam logika berpikir ilmiah, dimana ini
merupakan proses memahami apa yang terjadi. Sedangkan common sense merupakan proses
yang terbentuk dari making sense, dimana berperan untuk menciptakan pikiran bahwa apa
yang terjadi itu masuk akal.

Setelah adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kita harus melakukan karantina
selama hampir dua tahun, akhirnya saya bisa berkumpul bersama keluarga kembali. Di hari
lebaran kemarin saya mudik bersama keluarga besar dan terjadi suatu hal yang dapat
dianalisis melalui tiga pertanyaan dalam kesempatan kali ini. Wajar bila pangling melihat
kondisi satu dengan yang lain setelah dua tahun tidak berjumpa. Awalnya saya merasa kaget
ketika sepupu saya diberi pertanyaan mengenai fisik, seperti:

● “Eh, gendutan ya?”


● “Sekarang berisi loh, dulu kurus banget. Tapi, perempuan bagusnya tuh langsing, kurus…”

Meskipun hal tersebut kurang enak didengar dan kurang pantas diajukan. Namun, saya
mencoba memahami dengan berpikir bahwa hal itu masuk akal karena kami semua tidak
berjumpa selama 2 tahun lamanya. Mungkin, mereka pangling melihat perbedaan kondisi
fisiknya dengan pada saat terakhir kali bertemu.

b) Terjadi Fenomena LOGOS apa? Jelaskan dengan detail aturan dan sistemnya

Logos memiliki arti sebagai ilmu dan definisi sebagai penjelasan mengenai sesuatu
sesuai dengan aturan atau sistem yang ada. Logos memiliki tiga sistem penting di dalamnya,
yaitu: menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan. Saya menggunakan sistem logos untuk
memahami dan membuatnya masuk akal mengenai pertanyaan yang diajukan kepada sepupu
saya. Berikut penjelasan lengkapnya secara persistem:

● Menjelaskan

Salah satu contoh keberhasilan saya di tahap pertama yaitu, ada pada lembar jawaban ini
sendiri. Dimana saya mampu menceritakan dan menjelaskan kembali mengenai hal yang
terjadi di hari lebaran kemarin.

● Memprediksi

Pada saat kejadian, saya memerlukan tahap prediksi untuk dapat memahami maksud dan
tujuan mengapa pertanyaan itu dapat diajukan. Saya memprediksi bahwa alasan pertanyaan
tersebut diajukan karena kami tidak berjumpa satu dengan yang lain dalam waktu yang cukup
lama. Sehingga saya merasa bahwa mungkin Ia merasa pangling ketika melihat perbedaan
fisik dari sepupu saya.

● Mengendalikan

Meskipun saya mendapati penyebab yang masuk akal mengapa pertanyaan tersebut
diajukan. Namun, menurut saya hal itu tetap kurang enak didengar, terutama karena tutur kata
yang kurang baik dan kenyataannya kondisi fisik sepupu saya yang termasuk normal.
Sedangkan pertanyaan yang diajukan menunjukkan bahwa seakan-akan, sepupu saya
memiliki berat badan yang berlebihan.

Pada saat kejadian setelah saya mencoba menjelaskan apa yang terjadi dan memprediksi
penyebab mengapa ini bisa terjadi, saya berlanjut untuk mengendalikan diri dan kondisi yang
ada. Ketika mendengar pertanyaan itu saya cukup emosi, namun karena saya sudah
memprediksi penyebabnya, saya mencoba untuk menahan emosi dan mengalihkan topik
perbincangan, setelah itu saya menarik sepupu saya untuk menenangkannya, karena Ia pasti
merasa sangat tersinggung.

c) Apa Mitologi yang terjadi seputar kegiatan lebaranmu

Mitologi adalah suatu legenda seperti dongeng yang berisikan kehidupan tentang dewa
dan mahluk halus dalam suatu budaya yang merupakan kepercayaan orang zaman dahulu.
Mitologi sering juga disebut dengan mitos, masih banyak orang yang percaya dengan hal
seperti ini. Terutama mitos yang bersifat secara umum, hal ini juga terjadi pada momen
lebaran saya kemarin.
Di hari terakhir lebaran, ponakan-ponakan saya masih berkeliaran main diluar rumah
meskipun sudah mau maghrib. Sampai akhirnya tante saya menegur “ Ayo masuk rumah,
nanti diculik genderuwo!”. Hal itu disebut mitos, karena tidak ada bukti konkritnya. Maksud
dari perkataan tante saya ialah, hari sudah gelap tidak baik berkeliaran diluar rumah hingga
larut apalagi anak kecil.

Anda mungkin juga menyukai