Tentang
AKTIVITAS PSIKIS MANUSIA
Disusun Oleh:
Kelompok II
1. Asmin Najipa Hasibuan :2214050008
2. Mazratul Aziza Mukhtar :2214050012
3. Tegar Ramadani :2214050018
Dosen Pembimbing:
Asri Atuz Zeky, S.Pd.I,M.Pd
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan inayah-nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah
Mata Kuliah Psikologi Umum Dan Perkembangan dengan judul "Aktivitas Psikis
Manusia".
Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad sallahu alaihi wasallam, yang
telah membawa kita dari alam kebodohan kealam penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan. Namun tidak
lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi kawan-kawan
untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah
selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Pengertian Aktivitas Psikis Manusia..............................................................3
B. Aktivitas psikis manusia yang terkait dengan kognisi...................................5
C. Aktivitas psikis manusia yang terkait dengan konasi....................................7
D. Aktivitas psikis manusia yang terkait dengan afeksi (emosi)........................8
E. Aktivitas psikis manusia yang terkait dengan campuran...............................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penilisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Aktivitas psikis ini ada beberapa gejala seperti gejala kognisi, gejala konasi,
gejala emosi, gejala campuran. Aktivitas psikis manusia dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu yang diinginkan manusia yang diwujudkan melalui gerak gerik/
perilaku manusia tersebut.1
1
Ibid., hlm. 143.
3
bersembunyi serta menghindar dari beberapa orang yang sebetulnya sudah biasa
ditemui.
D. Merasa Tidak Dihargai Orang Lain
Terkadang di dalam hidup, seseorang yang mengalami gangguan psikis bisa
merasa jika semua yang sudah dilakukan tidak diapresiasi orang lain. Contohnya
meski sudah bekerja dengan baik, namun atasan tidak memberikan apresiasi.
Contoh lainnya seperti ketika menunjukkan peningkatan prestasi di kampus,
sayangnya orang tua tidak memberi pujian. Akhirnya, orang tersebut akan
kecewa karena merasa kecewa sebab semua yang sudah dilakukan tidak ada
artinya untuk orang lain.
E. Berpura-pura Bahagia dan Seolah Tidak Terjadi Apapun
Menyembunyikan perasaan yang sebetulnya dirasakan serta bersikap seakan
semuanya baik-baik saja juga menjadi tanda seseorang mengalami
kelelahan psikis.Ini disebabkan karena orang tersebut beranggapan jika orang
lain tidak akan mengetahui kondisi yang sebenarnya.
F. Merasa Beban Hidup Semakin Berat
Jika seseorang merasa hidup yang dijalani sangat berat hingga mau keluar dari
rutinitas tersebut, maka bisa menjadi pertanda jika kelelahan psikis sudah terjadi.
Contohnya seperti ingin keluar dari pekerjaan yang dijalani supaya kehidupan
bisa kembali berjalan normal. Contoh lainnya ketika keluarga tidak menyayangi
sehingga ingin menjauh dari keluarga.
G. Merasa Kesepian dan Ingin Menangis Secara Tiba-tiba
Tanda berikutnya dari kelelahan psikis adalah merasa kesepian dan ingin
menangis secara tiba-tiba. Orang tersebut akan merasa tidak punya siapa pun
untuk berbagi perasaan dan membuat hidup terasa hambar. Bahkan terkadang
juga disertai dengan rasa sesak dan nyeri di area dada.
4
B. Aktivitas psikis manusia yang terkait dengan kognisi
Ketika seseorang mempunyai rasa ingin tahu tentang sesuatu hal, misalnya
mengapa orang dapat tertawa, maka orang tersebut akan berpikir dengan menduga-
duga tentang jawaban dari mengapa orang dapat tertawa , lalu orang tersebut akan
melakukan suatu pengamatan kepada obyek pengamatan menggunakan alat
inderanya, setelah itu orang tersebut akan memberikan tanggapan sebagai tanda orang
tersebut sudah agak mengerti mengapa orang dapat tertawa, tanggapan seseorang
dapat diwujudkan baik fisik maupun psikis, misalnya dengan berkata ‘oh, mungkin’
atau mungkin mengangguk angguk dan lain sebagainya. Setelah itu orang tersebut
akan memberikan mengingat kejadian – kejadian yang telah dialami dalam otak
manusia tersebut. Seseorang melakukan semua hal yang telah diuraikan diatas untuk
mencapai satu tujuan yaitu berpikir. Berpikir untuk memahami / mencari tahu
kebenaran dari suatu hal yang ingin kita ketahui. Aktivitas psikis seperti ini disebut
gejala kognisi
a. Persepsi
b. Bayangan
5
persepsi yang membutuhkan objek serta terikat oleh ruang dan waktu. Tanggapan
meskipun lebih samar objeknya tetapi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
c. Fantasi
d. Ingatan
e. Berpikir
Berpikir merupakan suatu kegiatan psikis untuk mencari hubungan antara dua
objek atau lebih atau menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang
lain untuk mendapatkan pemecahan masalah yang sedang dihadapi, dan pengertian-
pengertian tersebut merupakan bahan atau materi berpikir. Pengertian dapat diperoleh
baik disengaja maupun tidak disengaja. Perolehan pengertian tanpa sengaja berupa
pengalaman-pengalaman manusia. Sedangkan pengertian yang diperoleh dengan
sengaja kadang-kadang disebut sebagai pengertian ilmiah.
f. Inteligensi,
6
Inteligensi menurut Thorndike dalam Skinner3 merupakan kemampuan
seseorang untuk merespon dengan baik sesuai dengan stimulus yang diterimanya.
Sedangkan Terman dalam Walgito4 menyatakan bahwa inteligensi kemampuan
seseorang untuk berfikir secara abstrak.
a. Perbuatan atau tindakan yang reflektif, yaitu perbuatan yang terjadi tanpa
disadari oleh individu yang bersangkutan. Oleh sebab itu tindakan sebagai suatu
reaksi dari stimulus yang diterima tidak sampai ke otak sebagai pusat kesadaran.
Maka dari itu jalan yang ditempuh stimulus sampai terjadinya reaksi akan lebih
pendek bila dibandingan stimulus yang disadari. Jalannya stimulus melalui
reseptor kemudian efektor baru kemudian terjadi respon.
b. Perbuatan yang disadari, yaitu perbuatan manusia atas dasaradanya motif dari
individu yang bersangkutan. Oleh sebab itu stimulus yang diterima oleh individu
itu sampai pada pusat kesadaran di otak. Jalan yang ditempuh stimulus melewati
reseptor, menuju pusat lalu efektor, baru terjadi respon.
3
Skinner, C.E. Educational Psychology. Prentice Hall Inc: New York. 1959., hlm. 133.
4
Walgito, B., Op.Cit., hlm.134
5
Freeman, F.S. Theory and Practice of Psychological Testing. New York: Henry Holt and
Company.1950., hlm. 134.
6
Walgito, B., Op.Cit., hlm.134.
7
Adapun macam-macam motif menurut Woodworth dan Marquis dalam
Walgito dapat dibedakan menjadi:
8
a) Perasaan-perasaan sekarang, artinya perasaan yang bersangkutan dengan
keadaan sekarang. Hal ini berkenaan dengan situasi yang aktual.
b) Perasaan-perasaan yang menjangkau maju, berkaitan kdengan kejadian-
kejadian di masa depan, atau masih dalam pengharapan.
c) Perasaan-perasaan yang berkaitan dengan waktu yang telah lalu, atau
melihatke belakang apa yang telah terjadi. Misalnya orang sedih ingat
kegagalan.7
9
kehidupan sehari-hari. Aktivitas psikis manusia merefleksikan aktivitas kognisi,
aktivitas konasi, dan aktivitas aktivitas afeksi atau ekspresi emosi.8
Semua gejala- gejala psikis yang telah diuraikan diatas, saling berkaitan dan
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagai contoh dalam kehidupan nyata, ketika
melihat peristiwa gunung Merapi pada beberapa hari yang lalu, ketika gunung Merapi
memuntahkan laharnya, banyak orang ikut merasa sedih bahkan mengeluarkan air
mata, mereka mempunyai keinginan untuk membantu menimbulkan semangat hidup
para korban, kemudian mereka melakukan pengamatan di pos mana yang belum
mendapat bantuan lalu mereka memberi bantuan yang dibutuhkan para korban
tersebut. Wujud bantuan tersebut ada yang berupa bantuan secara fisik maupun
mental, untuk bantuan mental biasanya mereka member motivasi- motivasi yang
didalamnya terdapat sugesti dan perhatian kepada para korban bencana. Inilah salah
satu contoh keterkaitan berbagai gejala aktivitas psikis manusia. Berbagai aktivitas
psikis manusia, mempunyai hubungan saling keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan
satu sama lain.
BAB III
PENUTUP
8
Ibid., hlm. 143.
10
A. Kesimpulan
Aktivitas psikis ini ada beberapa gejala seperti gejala kognisi, gejala konasi,
gejala emosi, gejala campuran. Aktivitas psikis manusia dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu yang diinginkan manusia yang diwujudkan melalui gerak gerik/
perilaku manusia tersebut.
Adapun tanda tanda gangguan pada psikis yaitu merasa lelah dan mengantuk
meski sudah cukup tidur, mengalami emosi yang tidak stabil, ingin menyendiri dan
menghilang, merasa tidak dihargai orang lain, berpura-pura bahagia dan seolah tidak
terjadi apapun, merasa beban hidup semakin berat , merasa kesepian dan ingin
menangis secara tiba-tiba.
Aktivitas kognisi merupakan manifestasi kemampuan manusia untuk
menerima stimulus dari luar. Sedangkan Aktivitas konasi merupakan manifestasi
kemampuan manusia untuk merefleksikan kemauannya, atau motif yang
melatarbelakangi manusia bertindak. Sebagai makhluk hidup manusia atau semua
organisme di dunia berbuat atau bertindak karena didorong oleh suatu kekuatan yang
datang dari dalam dirinya Dorongan yang datang dari dalam dirinya itu dinamakan
motif. Dan Aktivitas afeksi merupakan refleksi dari perasaan manusia. Perasaan atau
ekspresi emosi biasanya disifatkan sebagai suatu keadaan dari diri manusia pada
suatu waktu tertentu. Misalnya orang merasa sedih, senang, marah, dan lain
sebagainya bila individu tersebut mendengar, melihat, atau mencium sesuatu,
sedangkan Gejala campuran, terdiri dari perhatian, kelelahan, sugesti. Ketika kita,
memusatkan penglihatan maupun pendengaran pada suatu objek inilah yang disebut
perhatian.
B. Saran
Demikian lah yang dapat kami sampaikan dari makalah kami tersebut.
11
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna untuk itu kami sangat
menerima kritik serta saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki
kesalahan yang kami buat, dan kedepanya kami akan selalu mengedepankan sumber
sumber yang layak sebagai referensi kami.
DAFTAR PUSTAKA
12
Basri, Said Hasan. Pemahaman aktivitas psikis manusia sebagaimodalitas
konselora
Davidoff, L. L. Introduction to Psychology. International Book
Company, International Student Edition. Tokyo: McGraw-Hill.1981.
Freeman, F.S. Theory and Practice of Psychological Testing. New York:
Henry Holt and Company.1950.
Skinner, C.E. Educational Psychology. Prentice Hall Inc: New York.1959.
Woodworth, R.S., dan Marquis, D. Psychology,Experimental Psychology.
New Delhi: Oxford and IBH Publishing Co. 1957.
13