MODUL PELATIHAN INSTRUKTUR PSP

(Kombinasi 5 JP Asinkronus dan 3 JP Sinkronus)

UNIT
ASESMEN
BAGI PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
[GURU & KS/PS]

2021
SEKILAS MODUL

TOPIK PEMBELAJARAN MODUL

ASESMEN

CAPAIAN PELATIHAN

Peserta akan dengan mandiri menggunakan pembelajaran untuk memahami fungsi dan
prinsip asesmen dalam pembelajaran dan merancang asesmen pembelajaran yang tepat
bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta memahami fungsi dan prinsip asesmen dalam pembelajaran dan

merancang asesmen pembelajaran yang tepat berdasarkan tujuan kurikulum
2. Peserta mengetahui fungsi dan cara menggunakan asesmen diagnosis, asesmen
formatif dan asesmen sumatif
3. Peserta mengaitkan hasil asesmen diagnosis dengan fase capaian pembelajaran,
alur tujuan pembelajaran dan modul ajar
4. Peserta dengan terampil merancang asesmen formatif dan sumatif untuk tujuan
pembelajaran
5. Peserta mampu merancang Program Pembelajaran Individu (PPI) sebagai tindak
lanjut hasil asesmen diagnosis

PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Prinsip asesmen
2. Alur pelaksanaan asesmen
3. Jenis asesmen
4. Prinsip, tujuan, pelaksanaan, serta pengembangan asesmen diagnosis
a. Non-kognitif; perkembangan dan program khusus
b. Kognitif
5. Prinsip, tujuan, pelaksanaan, serta pengembangan asesmen formatif dan sumatif
 PERTANYAAN UTAMA

1. Bagaimana prinsip asesmen dan implementasi yang diharapkan pada kurikulum di

Sekolah Luar Biasa?
2. Mengapa asesmen diagnosis penting dilakukan dalam mengembangkan modul
ajar?
3. Bagaimana asesmen diagnosis dilakukan?
4. Strategi apa yang perlu dilakukan agar asesmen efektif memberikan dampak pada
pembelajaran peserta didik?
5. Bagaimana keterkaitan antara asesmen formatif dan sumatif dalam proses
pembelajaran?
6. Apa saja variasi bentuk asesmen formatif dan sumatif yang bisa dilakukan?
7. Apa saja yang harus diperhatikan dalam mengembangan asesmen formatif dan
sumatif?
8. Bagaimana merancang asesmen sesuai dengan kebutuhan pembelajaran?
9. Bagaimana asesmen diagnosis digunakan untuk mengembangkan PPI?

PERTANYAAN PEMANTIK

MERRDEKA part 1 - Asesmen MERRDEKA part 2 - Asesmen Formatif

Diagnostik dan Sumatif

Mulai dari diri: Mulai dari diri:

Ketika memulai pembelajaran/ pelatihan ● Selama ini bagaimana Anda
(bagi instruktur), melakukan penilaian/asesmen
formatif?
● Apakah biasanya hasil dari
● Bagaimana Bapak/Ibu selama ini
penilaian/asesmen formatif
melakukan asesmen diagnosis?
mempengaruhi proses
● Dari pengalaman tersebut, informasi
pembelajaran?
apa saja yang Bapak/Ibu dapatkan?
● Selama ini bagaimana Anda
Eksplorasi konsep: melakukan penilaian/asesmen
sumatif?
● Bagaimana sebaiknya asesmen ● Berdasarkan hasil asesmen
dilakukan sehingga sesuai prinsip formatif, apakah sasaran perbaikan
asesmen? adalah siswa, guru, atau seluruh
● Apa tujuan asesmen diagnosis? proses pembelajaran? Jelaskan!
● Bagaimana prosedur pelaksanaan
asesmen diagnosis? Eksplorasi konsep:
● Apa tindak lanjut yang dilakukan ● Apa tujuan asesmen formatif dan
setelah pelaksanaan asesmen sumatif bagi guru?
diagnosis? ● Apa saja variasi instrumen dalam
asesmen formatif dan sumatif?
Ruang Kolaborasi: ● Apa perbedaan yang mendasar
● Bagaimana cara menganalisis dan antara asesmen untuk peserta didik
membuat kesimpulan dari hasil pada setiap jenis kebutuhan khusus?
 asesmen diagnosis? ● Strategi apa yang perlu
● Bagaimana rancangan tindak lanjut dilakukan agar asesmen efektif
dari kesimpulan hasil asesmen memberikan dampak pada
diagnosis? pembelajaran?
Refleksi Terbimbing:
Ruang Kolaborasi:
● Apa saja yang menurut Anda
● Bagaimana cara merancang dan
penting dalam merancang dan
melaksanakan asesmen formatif
melaksanakan asesmen diagnosis? dan asesmen sumatif sesuai
● Apa saja yang menurut Anda dengan kekhususan peserta didik?
penting dalam merancang tindak Refleksi Terbimbing:
lanjut asesmen diagnosis? ● Bagaimana asesmen formatif
Demonstrasi Kontekstual: berdampak pada proses
pembelajaran?
● Dari kasus yang Anda pilih pada ● Tantangan apa yang Anda hadapi
modul Capaian Pembelajaran, saat merancang asesmen formatif
dan sumatif?
buatlah rancangan asesmen dan
Program Pembelajaran Individu! Demonstrasi Kontekstual:

Elaborasi Pemahaman: ● Bagaimana Anda merancang

● Apa pentingnya melakukan instrumen asesmen yang sesuai
asesmen diagnosis untuk mencapai dengan kekhususan peserta didik
tujuan kurikulum? Bagaimana ini berdasarkan modul ajar?
dikaitkan dengan gagasan besar ● Bagaimana Anda menindaklanjuti
tentang kurikulum ini? hasil asesmen formatif untuk
● Bagaimana cara menganalisis hasil perbaikan proses pembelajaran?
asesmen diagnosis?
Elaborasi Pemahaman:
● Tindak lanjut seperti apa yang
● Apa esensi dari melakukan
bisa dilakukan setelah asesmen formatif?
mendapatkan hasil asesmen ● Apa saja yang perlu diperhatikan
diagnosis? (Lebih baik dijelaskan dalam melaksanakan asesmen
dengan variasi contoh kasus yang formatif dan sumatif bagi peserta
mungkin terjadi) didik berkebutuhan khusus?

Koneksi Antar Materi: Koneksi Antar Materi:

● Menurut Anda, bagaimana kaitan ● Bagaimana kaitan prinsip
antara asesmen diagnosis dengan pembelajaran dan prinsip
asesmen?
Capaian Pembelajaran, Alur
Tujuan Pembelajaran, dan modul
ajar?
 PRODUK YANG DIHASILKAN

1. Rancangan program pembelajaran individu yang dikembangkan berdasarkan analisis

asesmen diagnosis dan identifikasi fase capaian pembelajaran
2. Rancangan asesmen formatif dan sumatif berdasarkan tujuan pembelajaran.
3. Hasil penilaian setelah proses moderasi pada sebuah studi kasus yang diberikan.

TOTAL WAKTU PELATIHAN

Asinkronus : 5 jp
Sinkronus : 3 jp

KETERANGAN TAMBAHAN

(diisi dengan keterangan tambahan di luar yang telah disebutkan sebelumnya)

PERAN TERLIBAT

● Fasilitator
● Kepala sekolah dan guru Sekolah Penggerak
● Pengawas sekolah
● Tim Learning Management System (LMS)

JADWAL KEGIATAN
Sesi 1.

No AKTIVITAS ASINKRONUS DURASI (menit)

1 Mulai Dari Diri 10’

2 Eksplorasi Konsep 30’

3 Ruang Kolaborasi 60’

4 Refleksi Terbimbing 10’

5 Demonstrasi Terbimbing 10’

No AKTIVITAS SINKRONUS DURASI (menit)

1 Elaborasi Pemahaman 45’

2 Koneksi Antar Materi 15’

Sesi 2.

No AKTIVITAS ASINKRONUS DURASI (menit)

1 Mulai Dari Diri 10’

2 Eksplorasi Konsep 40’

3 Ruang Kolaborasi 100’

4 Refleksi Terbimbing 15’

5 Demonstrasi Terbimbing 15’

No AKTIVITAS SINKRONUS DURASI

(menit)

1 Elaborasi Pemahaman 100’

2 Koneksi Antar Materi 20’

RANGKUMAN KEGIATAN

SESI 1

SESI ASINKRONUS (2 JP/ 120 menit/ 90 menit)

DURASI
DURASI
NO TAHAPAN AKTIVITAS (menit)
GURU PERLENGKAPAN
(menit)

1 Mulai Dari Merefleksikan apa yang 10

Diri biasanya dilakukan untuk
menggali informasi
mengenai peserta didik,
serta informasi apa saja
yang berusaha digali.

2 Eksplorasi Membaca PPT/ Infografis 30

Konsep terkait Asesmen,
menemukan komponen
penjelasan berikut:
● Bagaimana sebaiknya
asesmen dilakukan
sehingga sesuai prinsip
asesmen?
● Apa tujuan asesmen
diagnosis?
● Bagaimana prosedur
pelaksanaan asesmen
diagnosis?
● Apa tindak lanjut yang
dilakukan setelah
pelaksanaan asesmen
diagnosis?

Membaca PPT/ Infografis

terkait Asesmen diagnosis
bagi peserta didik
berkebutuhan khusus,
menemukan komponen
penjelasan berikut:
● Apa tujuan asesmen
diagnosis bagi peserta
didik berkebutuhan
khusus ?
● Apa yang bisa
 dilakukan dalam
melaksanakan asesmen
diagnosis bagi peserta
didik berkebutuhan
khusus ?
● Apa tindak lanjut yang
bisa dilakukan setelah
pelaksanaan asesmen
diagnosis bagi peserta
didik berkebutuhan
khusus ?

3 Ruang Merefleksikan cara 60

Kolaborasi menganalisis dan membuat
kesimpulan dari hasil
asesmen diagnosis, serta
rancangan tindak lanjut dari
kesimpulan hasil asesmen
diagnosis.

4 Refleksi Menuliskan refleksi 10

Terbimbing mengenai hal-hal yang
disadari penting dalam
merancang dan
melaksanakan asesmen
diagnosis bagi peserta didik
berkebutuhan khusus serta
merancang tindak lanjut
asesmen diagnosis?

5 Demonstrasi Membuat rancangan asesmen 10

Kontekstual dan Program Pembelajaran
Individu berdasarkan kasus
yang dipilih pada modul
Capaian Pembelajaran!
 SESI SINKRONUS (1 JP/ 60 menit)

DURASI
DURASI
NO JUDUL SESI AKTIVITAS (menit)
GURU PERLENGKAPAN
(menit)

1 Elaborasi Ice breaking activity: 10

Pemahaman Highlight: bahwa setiap
orang memiliki kesukaan,
minat, gaya belajar yang
berbeda-beda dan
informasi ini penting
diketahui untuk menyusun
pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
berkebutuhan khusus.

Fasilitator mengonfirmasi 5
pemahaman peserta tentang
paradigma baru dalam
asesmen dengan
menayangkan hasil kuis
yang telah dilakukan
dalam demonstrasi
kontekstual

Fasilitator memberikan 15
umpan balik pada hasil
kerja kelompok serta
menekankan kembali
tujuan dan prinsip asesmen
diagnosis.

Peserta diminta berdiskusi: 15

Jika asesmen diagnosis
yang telah dirancang tsb
dilaksanakan di satuan
pendidikan Bapak/Ibu,
hasil seperti apa saja yang
mungkin muncul?

Fasilitator mendiskusikan
tindak lanjut seperti apa
yang bisa dilakukan setelah
 mendapatkan hasil asesmen
diagnostik (lebih baik
dijelaskan dengan variasi
contoh kasus yang mungkin
terjadi).

2 Koneksi Mendiskusikan kaitan 15 Google

Antar antara asesmen diagnosis Jamboard
Materi dengan Capaian
Pembelajaran, Alur Tujuan
Pembelajaran, dan modul
ajar.
 SESI 2

SESI ASINKRONUS (3 JP/ 180 menit)

NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI

DURASI
GURU PERLENGKAPAN
(menit) (menit)

1 Mulai Dari Merefleksikan apa yang 10

Diri biasanya dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran.

2 Eksplorasi ● Menjawab pre-test 10

Konsep pertanyaan utama materi
asesmen sumatif dan 30
formatif bagi peserta
didik berkebutuhan
khusus.
● Membaca PPT/ Infografis
terkait:
o Tujuan asesmen
sumatif dan formatif -
Prinsip asesmen
sumatif dan formatif -
Variasi bentuk
asesmen sumatif dan
formatif bagi peserta
didik berkebutuhan
khusus.
o Strategi yang perlu
dilakukan agar
asesmen bagi peserta
didik berkebutuhan
khusus dapat berjalan
efektif? (umpan balik,
dialog, teknik bertanya)
● Menjawab pertanyaan
konfirmasi pemahaman
● Berlatih membuat umpan
balik dalam asesmen
 formatif

3 Ruang Merefleksikan cara 100

Kolaborasi merancang dan melaksanakan
asesmen formatif dan
asesmen sumatif sesuai
dengan kekhususan peserta
didik?

4 Refleksi Menuliskan refleksi pada 15

Terbimbing template mengenai:
● Bagaimana asesmen
formatif berdampak pada
proses pembelajaran?
● Tantangan apa yang
Anda hadapi saat
merancang asesmen
formatif dan sumatif?

5 Demonstrasi Mengerjakan kuis 15

Kontekstual konfirmasi pemahaman
tentang asesmen formatif dan
sumatif bagi peserta didik
berkebutuhan khusus.

SESI SINKRONUS (2 JP/ 120 menit)

DURASI
DURASI
NO JUDUL SESI AKTIVITAS (menit)
GURU PERLENGKAPAN
(menit)

1 Elaborasi Ice breaking activity/ cerita 15

Pemahaman analogi: ... Highlight: esensi
melakukan asesmen
formatif bagi peserta didik
berkebutuhan khusus.

Narasumber 10 quizizz/
menginformasikan nearpod
pemahaman peserta secara
 singkat menggunakan
quizizz

Setiap kelompok 30
menyampaikan hasil diskusi.

Narasumber memberikan 20
umpan balik pada hasil
kerja kelompok serta
menekankan kembali prinsip
dan strategi asesmen
formatif dan sumatif bagi
peserta didik berkebutuhan
khusus.

Narasumber mengaitkan 15
hasil tugas kelompok
dengan contoh praktik baik
lain

Narasumber mendiskusikan 10
apa yang perlu diperhatikan
dalam menyusun asesmen
formatif dan sumatif

2 Koneksi Mendiskusikan kaitan antara 10

Antar materi asesmen sumatif &
Materi formatif bagi peserta didik
berkebutuhan khusus dengan
prinsip pembelajaran &
prinsip asesmen

Mendiskusikan inspirasi 10 Google

apa yang Anda dapatkan Jamboard
setelah mendapatkan materi
tentang asesmen ini?
SESI 1

DAFTAR ISI

Halaman Depan i
Prakata ii
Kata Pengantar iii
Surat dari Instruktur v
Daftar Isi vi
Capaian yang Diharapkan
Capaian Umum Modul Asesmen Diagnostik
Isi Materi Modul
Sumber Belajar
Ringkasan Alur Belajar MERRDEKA 1
Pembelajaran 1. Mulai dari Diri
Pembelajaran 2. Eksplorasi Konsep
Pembelajaran 3. Ruang Kolaborasi
Pembelajaran 4. Refleksi Terbimbing
Pembelajaran 5. Demonstrasi Kontekstual
Pembelajaran 6. Elaborasi Pemahaman
Pembelajaran 7. Koneksi Antarmateri
Pembelajaran 8. Aksi Nyata

Capaian Umum Modul Asesmen Formatif dan Sumatif

Isi Materi Modul
Sumber Belajar
Ringkasan Alur Belajar MERRDEKA 2
Pembelajaran 1. Mulai dari Diri
Pembelajaran 2. Eksplorasi Konsep
Pembelajaran 3. Ruang Kolaborasi
Pembelajaran 4. Refleksi Terbimbing
Pembelajaran 5. Demonstrasi Konstekstual
 Pembelajaran 6. Elaborasi Pemahaman
Pembelajaran 7. Koneksi Antarmateri
Pembelajaran 8. Aksi Nyata

A
GAMBARAN DETIL SESI ASINKRONUS

MULAI DARI DIRI

Waktu: 10 menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Peserta mampu melakukan refleksi apa yang biasanya dilakukan untuk menggali informasi
mengenai peserta didik dan informasi apa saja yang berusaha digali.

Pertanyaan pemantik
Bapak dan Ibu Peserta,
● Bagaimana Bapak/Ibu selama ini melakukan asesmen diagnosis?
● Dari pengalaman tersebut, informasi apa saja yang Bapak/Ibu dapatkan?

Aktivitas
Selamat datang di Unit Modul Asesmen Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus!
Pada unit modul ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang alur pelaksanaan asesmen,
jenis dan prinsip asesmen, perancangan asesmen diagnosis.
Sebelum kita mulai mengeksplorasi materi yang ada, mari kita merefleksikan pengalaman
yang kita miliki, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
▪ Bagaimana Bapak/Ibu selama ini melakukan asesmen diagnosis?
▪ Dari pengalaman tersebut, informasi apa saja yang Bapak/Ibu dapatkan?
Sebagai pendidik, kita perlu memahami bahwa asesmen adalah hal yang tidak bisa dipisahkan
dari rangkaian kegiatan pembelajaran. Pada unit modul ini, kita akan merefleksikan kembali
untuk apa asesmen dibuat dan bagaimana asesmen dapat dilaksanakan untuk mendukung
efektivitas pembelajaran.

Selain sebagai pendidik, kita sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah memiliki
peran tambahan untuk mendampingi, membantu, serta memastikan guru dalam membuat
dan melaksanakan asesmen. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu benar-benar memahami prinsip
dan cara pembuatan asesmen, agar bisa mendampingi dengan baik. Dalam menjalani peran
ini, mari kita menjawab pertanyaan di bawah ini:
● Apa kaitan modul yang telah Anda pelajari dengan peran Anda sebagai Guru/Kepala
Sekolah/Pengawas Sekolah?

Peran Fasilitator
1. Fasilitator akan meminta peserta untuk menjawab dan membahas pertanyaan- pertanyaan
yang diajukan pada LMS.
2. Fasilitator mengingatkan peserta untuk memberikan komentar terhadap jawaban peserta
lain, minimal kepada 2 peserta lain.
 EKSPLORASI KONSEP

Waktu: 30 Menit
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Peserta memahami Asesmen Diagnosis.
Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana sebaiknya asesmen dilakukan sehingga sesuai dengan prinsip asesmen?
● Apa tujuan asesmen diagnosis?
● Bagaimana prosedur pelaksanaan asesmen diagnosis?
● Apa tindak lanjut yang dilakukan setelah pelaksanaan asesmen diagnosis?

Aktivitas
Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi Eksplorasi Konsep. Bapak/Ibu akan melakukan
eksplorasi mandiri dengan menelaah asesmen dalam kurikulum ini dan asesmen diagnosis.

A. ASESMEN
Silahkan membaca materi di bawah ini!

Materi: Asesmen (PDF)

Setelah membaca materi di dalam bacaan tersebut, silakan menjawab pertanyaan berikut ini.

1. Bagaimana proporsi fungsi dari assessment of learning?

2. Bagaimana proporsi fungsi dari assessment for learning?
3. Bagaimana proporsi fungsi dari assessment as learning?

B. ASESMEN DIAGNOSIS
Setelah Anda memahami tentang Asesmen, kita akan belajar tentang Asesmen Diagnosis.
Sebelum membaca materi di bawah, cobalah tebak kira-kira apa tujuan Asesmen
Diagnosis? Ada berapa macam Asesmen Diagnosis?

Jika Anda sudah menebak, bukalah file di bawah ini untuk memahami Asesmen
Diagnostik dan menentukan apakah tebakan Anda betul atau tidak.

Materi: Asesmen Diagnosis bagi peserta didik berkebutuhan khusus. (PDF)

Setelah membaca materi di dalam bacaan tersebut, mari kita menjawab pertanyaan di bawah
ini sambil mengingat kembali refleksi pengalaman yang telah kita lakukan di awal:

− Apa tujuan Asesmen Diagnosis?

 Jadi, apa saja informasi tentang peserta didik yang bisa Bapak/Ibu gali dengan asesmen
diagnosis?

Peran Fasilitator
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk membaca materi yang sudah disediakan
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam modul
dan membuka forum diskusi serta meminta pendapat beberapa peserta tentang jawaban
atas pertanyaan- pertanyaan tersebut.

RUANG KOLABORASI

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Peserta mampu merancang persiapan dan simulasi pelaksanaan asesmen diagnosis bagi
peserta didik berkebutuhan khusus.

Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana cara menganalisis dan membuat kesimpulan dari hasil asesmen diagnosis?
● Bagaimana rancangan tindak lanjut dari kesimpulan hasil asesmen diagnosis?

Aktivitas
Bapak/Ibu, sekarang kita masuk pada sesi Ruang Kolaborasi. Pada sesi ini, Bapak/Ibu
diminta untuk bekerja sama dengan peserta lainnya dalam menyelesaikan tantangan
kelompok.

Tantangan kelompok Bapak-Ibu ada dua yaitu:

1. Merancang tindak lanjut dari kesimpulan hasil asesmen diagnosis
2. Berikan komentar pada salah satu rancangan tindak lanjut asesmen diagnostik bagi
peserta didik berkebutuhan khusus yang dibuat kelompok lain.

Dalam menjalankan tantangan ini, berikut adalah prosedur pengerjaannya:

● Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota. Masing-masing kelompok diharapkan
terdiri atas Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah/ Guru dari jenjang yang sama
● Sepakati waktu untuk mengerjakan bersama dengan anggota kelompok Anda
● Pilih satu tujuan pembelajaran yang akan dibuat asesmen diagnosisnya
● Bersama dengan kelompok Anda, analisis dan membuat kesimpulan dari hasil asesmen
diagnosis?
● setelah Anda menganalis dan membuat kesimpulan dari hasil asesmen diagnosis,
rancanglah tindak lanjut dari analisis dan kesimpulan tersebut.
● Ingat, yang ada pada file materi adalah contoh kegiatan yang bisa dilakukan. Anda
memiliki kebebasan untuk merancang kegiatan asesmen sekreatif mungkin
● Unggah hasil tugas kelompok Anda di dalam LMS pada bagian ruang kolaborasi
unggah tugas.
● Rubrik Asesmen Diagnosis
● Bersama dengan kelompok Anda, berilah komentar pada hasil yang dibuat oleh
salah satu kelompok lain.

Peran Fasilitator:
● Fasilitator memfasilitasi peserta untuk membuat kelompok yang masing-masing
kelompok terdiri atas Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah/ Guru dari jenjang yang
sama
● Fasilitator mengingatkan tiap kelompok membuat kesepakatan waktu untuk mengerjakan
tugas secara bersama dengan anggota kelompoknya.
● Fasilitator mengingatkan tiap kelompok untuk mengunggah hasil tugas kelompoknya ke
dalam LMS pada bagian ruang kolaborasi unggah tugas.
● Fasilitator mengingatkan agar setiap kelompok untuk mengomentari salah satu hasil
kerja kelompok lainnya.

REFLEKSI TERBIMBING
Waktu: 10 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Peserta dapat menuliskan refleksi mengenai hal-hal yang disadari penting dalam merancang,
melaksanakan dan tindak lanjut asesmen diagnosis bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Pertanyaan Pemantik
● Apa saja yang menurut Anda penting dalam merancang dan melaksanakan asesmen
diagnosis?
● Apa saja yang menurut Anda penting dalam merancang tindak lanjut asesmen
diagnosis?

● Aktivitas
Selamat! Bapak/Ibu telah menyelesaikan tantangan merancang tindak lanjut dari kesimpulan
hasil asesmen diagnosis bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Dari pengalaman menyelesaikan tantangan tersebut, mari kita melakukan refleksi

dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:
● Apa saja yang menurut Anda penting dalam merancang dan melaksanakan asesmen
diagnosis?
● Apa saja yang menurut Anda penting dalam merancang tindak lanjut asesmen
diagnosis?

Peran Fasilitator:
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menuliskan hasil refleksi mengenai hal-hal yang
mereka sadari penting dalam merancang, melaksanakan dan tindak lanjut asesmen
diagnosis.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
 Waktu: 10 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Peserta dapat merancang asesmen diagnosis dan Program Pembelajaran Individu.

Pertanyaaan Pemantik
● Apa saja prinsip dalam melaksanakan asesmen diagnosis?
● Informasi apa saja yang bisa didapatkan dari melakukan asesmen diagnosis?
● bagaimana mengembangkan Program Pembelajaran Individu berdasarkan asesmen
diagnosis.

Aktivitas
Bapak/Ibu, sekarang saatnya kita masuk pada sesi Demonstrasi Kontekstual.

Pada sesi sebelumnya Bapak/Ibu telah mempelajari tentang asesmen diagnosis, serta
mendapatkan pengalaman untuk mengingat kembali apa saja yang sudah Bapak/Ibu
dapatkan dari sesi-sesi sebelumnya, silahkan mengerjakan tugas berikut:

1. Dari kasus yang Anda pilih pada modul Capaian Pembelajaran, buatlah
rancangan asesmen dan Program Pembelajaran Individu!

● Rancangan Asesmen Diagnostik

● Rubrik Asesmen Diagnostik

Peran Fasilitator:

● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menjawab tugas yang diberikan.

GAMBARAN DETIL SESI SINKRONUS

PEMBUKAAN DURASI: 10 MENIT
TUJUAN SESI
● Peserta dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan fasilitator
● Peserta dapat memahami tujuan dan agenda pada sesi sinkronus ini

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN

● PPT Kuis “Suka vs Tidak Suka”

● PPT Sinkronus Unit Modul Asesmen - bagian 1

Persiapan:
● Pastikan Anda sudah berada di lokasi yang ideal (tidak berisik, koneksi internet
kuat) untuk memandu pembelajaran
● Gunakan laptop untuk memandu pembelajaran
● Pastikan slide dapat ditampilkan
● Nyalakan nada getar di HP agar tidak mengganggu pembelajaran

Pelaksanaan:
PENYAMBUTAN & ICEBREAKING (7’)
Sesi pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan.
● Fasilitator meminta peserta menyalakan video dan audionya
● Fasilitator pelatihan dengan sapaan hangat dan bersemangat. Ingat bahwa
Anda menjadi role-model akan membangkitkan semangat peserta.
● Setelah menyapa dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar peserta.
● Setelah menyapa, lakukan ice breaking. Ice breaking ini ada kaitannya dengan
topik yang akan dibawakan sehingga digunakan untuk mengawali pelatihan unit
modul ini.
● Fasilitator melakukan ice breaking “Suka Tidak Suka”. Fasilitator meminta
peserta menyiapkan dua lembar kertas, dan menuliskan huruf “A” dan “B”
besar. Fasilitator menjelaskan bahwa setelah ini akan menayangkan beberapa
gambar yang berisi 2 pilihan, masing-masing peserta diminta menunjukkan
mana yang lebih mereka sukai dengan mengangkat kertas dengan huruf yang
menunjukkan gambar yang lebih mereka sukai.
● Fasilitator memberikan 2 contoh set gambar untuk peserta latihan game
tersebut.
● Fasilitator mulai menayangkan slide kuis “Suka Tidak Suka”
● Fasilitator menanyakan pada peserta “Apa yang bisa dipetik dari permainan
ini?”
● Fasilitator menjelaskan bahwa setiap orang memiliki kesukaan, minat, gaya
belajar yang berbeda-beda dan informasi ini penting diketahui untuk
menyusun pembelajaran yang berpusat pada siswa

PENJELASAN TUJUAN & PEMBUATAN KESEPAKATAN BELAJAR (3’)

Jelaskan tentang tujuan dan menu Sesi Sinkronus Unit Modul Asesmen bagian 1 ini.
● Fasilitator menayangkan slide 3
● Fasilitator memberikan tujuan pada sesi ini
● Setelah memberitahukan tujuan, fasilitator menayangkan slide 4
● Fasilitator memberitahukan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut.
● Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar, beri kesempatan bertanya pada
peserta.
● Apresiasi semua peserta yang telah memberikan ide kesepakatan bersama. Bentuk
apresiasi bisa dengan berterimakasih, kalimat apresiasi, atau tepukan

ELABORASI PEMAHAMAN DURASI: 35 MENIT

TUJUAN SESI
● Peserta dapat merefleksikan pembelajaran saat menyusun Asesmen Diagnosis
● Peserta dapat memahami cara analisis hasil asesmen
● Peserta dapat memahami tindak lanjut apa yang bisa dilakukan berdasarkan hasil
asesmen diagnosis

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN

● PPT Sinkronus Unit Modul Asesmen

● Pertanyaan tambahan setelah membaca tugas peserta pada sesi asinkronous.

● Daftar review apa yang menarik dan apa yang bisa ditingkatkan dari hasil tugas peserta
dalam menyusun asesmen diagnosis.
● Beberapa studi kasus kemungkinan hasil asesmen diagnosis yang beragam,
berdasarkan asesmen yang dirancang pada sesi Ruang Kolaborasi
● Google Jamboard

Persiapan :
● Pastikan Anda sudah membaca tugas peserta di Sesi Ruang Kolaborasi, Refleksi
Terbimbing, dan Demokrasi Kontekstual
● Siapkan pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk penggalian pembelajaran peserta dari
pengalaman Anda membaca tugas peserta tersebut

Pelaksanaan:
KONFIRMASI PEMAHAMAN ASESMEN (5’)
● Fasilitator menayangkan slide 5
● Fasilitator menayangkan hasil kuis pada Demonstrasi Kontekstual, bagaimana jawaban
 peserta pada 5 pertanyaan pertama.

1. Apa pentingnya melakukan asesmen diagnosis untuk mencapai kurikulum?

Bagaimana ini dikaitkan dengan gagasan besar tentang kurikulum ini?
2. Bagaimana cara menganalisis hasil asesmen diagnosis?
3. Tindak lanjut seperti apa yang bisa dilakukan setelah mendapatkan hasil
asesmen diagnosis? (Lebih baik dijelaskan dengan variasi contoh kasus yang
mungkin terjadi)

● Fasilitator membahas satu persatu hasil kuis pada Demonstrasi Kontekstual,

memberikan penekanan pada nomor-nomor yang masih banyak yang salah
● Fasilitator memberi kesempatan bertanya pada peserta
● Fasilitator menayangkan slide, memberikan penekanan pada fungsi asesmen
dan pengembangan pola pikir bertumbuh dalam asesmen

PEMBAHASAN PENYUSUNAN ASESMEN DIAGNOSIS (15’)

● Fasilitator meminta peserta mengingat kembali proses penyusunan Asesmen
Diagnosis.
● Fasilitator menayangkan slide
● Fasilitator memberikan umpan balik pada rancangan tindak lanjut asesmen
diagnosis yang telah disusun oleh masing masing kelompok. Fasilitator membuka
tugas masing-masing kelompok, lalu memberikan komentar dan umpan balik,
mengawalinya dengan komentar yang diberikan oleh kelompok lain. Fasilitator
menyampaikan apa yang menarik dan apa yang bisa ditingkatkan dari
rancangan asesmen tersebut.
● Fasilitator mengapresiasi peserta karena telah menyusun rancangan tindak lanjut
Asesmen Diagnosis.
● Fasilitator bertanya kepada peserta adakah yang masih belum dipahami dari
proses menyusun Asesmen Diagnosis maupun tindak lanjut.
● Fasilitator mengajak peserta memaknai proses yang telah dilakukan dengan
pertanyaan yang sebelumnya diberikan pada sesi Refleksi Terbimbing
 ● Apa yang Bapak-Ibu pelajari dari pengalaman membuat Asesmen Diagnosis ?
● Apa tantangan yang Bapak/Ibu dapatkan dalam membuat Asesmen Diagnosis?
● Hal-hal apa saja yang menurut Bapak/Ibu penting dalam melaksanakan Asesmen
Diagnosis bagi peserta didik berkebutuhan khusus?

DISKUSI TINDAK LANJUT ASESMEN DIAGNOSIS (15’)

● Fasilitator membuka dan menayangkan Google Jamboard untuk menuliskan
diskusi yang akan dilakukan
● Fasilitator mengajak peserta berdiskusi tentang hasil asesmen diagnosis bagi
peserta didik berkebutuhan khusus yang mungkin muncul dengan pertanyaan
berikut:
o Jika asesmen diagnosis yang telah dirancang tersebut dilaksanakan di
satuan pendidikan Bapak/Ibu, hasil seperti apa saja yang mungkin muncul?
bagaimana tindak lanjut dari hasil asesmen diagnosis?
● Fasilitator menuliskan poin jawaban peserta pada Google Jamboard
● Fasilitator mengajak peserta berdiskusi dari hasil yang mungkin muncul tadi,
apa tindak lanjut yang bisa dilakukan, dengan pertanyaan berikut:
o Dengan hasil seperti itu, tindak lanjut seperti apa yang bisa dilakukan setelah
mendapatkan hasil asesmen diagnosis bagi peserta didik berkebutuhan khusus?
● Fasilitator menuliskan poin jawaban tentang tindak lanjut pada Google
Jamboard, di bawah post-it jawaban hasil yang mungkin muncul
● Fasilitator bisa memberikan kemungkinan hasil lain yang mungkin muncul,
dengan melihat daftar yang sudah dibuat sebelumnya ketika membaca hasil
tugas peserta. Fasilitator dapat memancing diskusi tindak lanjut dengan
kemungkinan tersebut
● Fasilitator menekankan kembali prinsip tindak lanjut yang bisa dilakukan.

Peran Fasilitator:
● Fasilitator mengonfirmasi pemahaman peserta tentang paradigma baru dalam
asesmen dengan menayangkan hasil kuis yang telah dilakukan dalam demonstrasi
kontekstual
● Fasilitator memberikan umpan balik pada hasil kerja kelompok serta menekankan
kembali tujuan dan prinsip asesmen diagnostic bagi peserta didik berkebutuhan
khusus
● Fasilitator meminta peserta untuk berdiskusi.
● Fasilitator bersama peserta mendiskusikan tindak lanjut seperti apa yang dapat
dilakukan setelah mendapatkan hasil asesmen diagnostik.
 KONEKSI ANTAR MATERI DURASI: 15 MENIT

TUJUAN SESI
● Peserta dapat memahami kaitan antara asesmen diagnostik dengan Capaian
Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan rencana kegiatan pembelajaran

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN

● PPT Sinkronus Unit Modul Asesmen
● Google Jamboard

Pertanyaan pemantik
● Menurut Anda, bagaimana kaitan antara asesmen diagnosis dengan Capaian
Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan modul ajar?

Pelaksanaan:
DISKUSI KAITAN DENGAN MATERI SEBELUMNYA (15’)
● Fasilitator menayangkan diagram Alur Penilaian
● Fasilitator mengajak peserta berdiskusi dengan pertanyaan:
Selamat, Bapak/Ibu telah selesai berproses dalam memahami paradigma baru
dalam asesmen dan asesmen diagnostik.
Sebelum sesi pada unit modul ini, Bapak/Ibu telah memahami unit modul
Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran.
Nah, menurut Bapak/Ibu, apa kaitan antara asesmen diagnosis dengan Capaian
Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar?
● Fasilitator menuliskan poin jawaban peserta pada Google Jamboard
● Fasilitator merangkum jawaban peserta dan menjelaskan kembali peran Asesmen
Diagnostik dalam alur keseluruhan pembelajaran menggunakan diagram Alur
Penilaian.

PENUTUPAN (3’)
● Beritahukan tahapan belajar selanjutnya dengan menayangkan agenda unit
modul Asesmen Formatif dan Sumatif.
● Fasilitator memberikan ucapan penutupan mempersilahkan peserta untuk
meninggalkan aplikasi google meet.

Peran Fasilitator
• Fasilitator memastikan Peserta berdiskusi tentang kaitan materi asesmen diagnosis
dengan Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar.
• Fasilitator memberitahukan tahapan belajar selanjutnya kepada peserta dengan
menayangkan agenda unit modul Asesmen Formatif dan Sumatif.
SESI 2
ASESMEN FORMATIF & ASESMEN SUMATIF
GAMBARAN DETIL SESI ASINKRONUS

MULAI DARI DIRI SENDIRI

Waktu: 10 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Merefleksikan pengalaman peserta terkait dengan asesmen formatif dan sumatif

Bapak dan ibu peserta,

Selamat datang di sesi pembelajaran 1. Mulai Dari Diri.

Pada sesi pembelajaran ini, Anda akan diajak untuk kembali menggali pengetahuan dan
pengalaman tentang penilaian atau asesmen terhadap peserta didik. Berikan tanggapan
terhadap beberapa pertanyaan pemantik berikut sebagai bentuk refleksi dari pengalaman
Anda selama ini. Tanggapan ini bersifat urun pengalaman dari seluruh peserta, sehingga di
sesi ini Anda tidak akan dinilai.

Pertanyaan pemantik

Sebagai seorang pendidik di sekolah luar biasa atau sekolah khusus, Anda pasti sering
melakukan asesmen atau penilaian hasil belajar terhadap peserta didik, baik penilaian
formatif maupun sumatif.
1. Selama ini bagaimana Anda melakukan penilaian/asesmen formatif?
2. Apakah biasanya hasil dari penilaian/asesmen formatif mempengaruhi proses
pembelajaran?
3. Selama ini bagaimana Anda melakukan penilaian/asesmen sumatif?
4. Berdasarkan hasil asesmen formatif, apakah sasaran perbaikan adalah siswa, guru, atau
seluruh proses pembelajaran? Jelaskan!

Pada sesi sebelumnya, Bapak/Ibu telah mempelajari tentang Asesmen Diagnosis.

Bapak/Ibu telah memahami asesmen yang akan diterapkan dalam kurikulum baru ini.
Kemudian Bapak/Ibu juga telah mengalami bagaimana menyusun Asesmen Diagnosis, dan
memahami bagaimana tindak lanjut yang bisa dilakukan berdasarkan analisis hasil asesmen
diagnosis..

Pada bagian kedua dari unit modul ini, Anda akan mempelajari lebih dalam tentang
dua jenis asesmen yakni Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif. Sebelum berkenalan
dengan materi kita di bagian ini, mari merefleksikan pengalaman Bapak/Ibu dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Selama ini bagaimana Anda melakukan penilaian/asesmen formatif?

 2. Apakah biasanya hasil dari penilaian/asesmen formatif mempengaruhi proses
pembelajaran?

3. Selama ini bagaimana Anda melakukan penilaian/asesmen sumatif?

4. Berdasarkan hasil asesmen formatif, apakah sasaran perbaikan adalah siswa, guru,
atau seluruh proses pembelajaran? Jelaskan!

Pada akhir unit modul ini, Bapak/Ibu diharapkan untuk tidak hanya dapat menguasai
konsep, prinsip serta cara menyusun Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif, namun
juga bisa untuk mendampingi guru-guru dalam penyusunan Asesmen Formatif dan
Asesmen Sumatif.

Dalam menjalani peran ini, coba Bapak/Ibu ingat kembali proses yang Bapak/Ibu
 lakukan dalam mendampingi penyusunan Asesmen di satuan pendidikan Bapak/Ibu
sebelumnya, dari pertanyaan berikut:

1. Apa yang Bapak/Ibu lakukan dalam mendampingi guru membuat asesmen

pembelajaran?

2. Hal-hal apa saja yang menjadi perhatian Bapak/Ibu dalam mendampingi

penyusunan asesmen pembelajaran?

Peran Fasilitator

• Fasilitator akan memastikan kesiapan dan komitmen peserta memasuki setiap tahapan
pada pembelajaran ini.

• Fasilitator memastikan peserta mengumpulkan tugasnya sebelum batas tanggal akhir

pengumpulan.

EKPLORASI KONSEP
Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran 2, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada
sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan
menelaah konsep, prinsip dan bentuk Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif.

ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF

Pada sesi Mulai dari Diri, Bapak/Ibu sudah mengingat kembali bagaimana biasanya
Bapak/Ibu memastikan ketercapaian Capaian Pembelajaran, memastikan proses belajar
berlangsung efektif, serta bagaimana Bapak/Ibu biasanya mendampingi guru dalam
menyusun asesmen pembelajaran.

Sekarang, marilah kita mengenal konsep dari Asesmen Formatif dan Sumatif bagi
peserta didik berkebutuhan khusus serta bagaimana fungsi dan peran kedua jenis
asesmen dalam Paradigma Baru Asesmen, lalu menelaah bersama perbedaan
dengan asesmen yang biasanya Bapak/Ibu yang sering buat.

Dari pengetahuan yang Bapak/Ibu pahami, hal apa saja yang penting diperhatikan
dalam pelaksanaan asesmen pembelajaran di kelas? Apa perbedaan Asesmen
Formatif dan Asesmen Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.? Untuk
memahami konsep Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif serta melihat kebenaran
tebakan dari Bapak/Ibu, mari mempelajarinya di file ini.

Materi: Asesmen Formatif dan Sumatif (PDF)

Setelah membaca materi di dalam bacaan tersebut, silakan menjawab pertanyaan

berikut ini:

1. Apa tujuan asesmen formatif dan sumatif masing-masing bagi guru?

2. Apa saja variasi instrumen dalam asesmen formatif dan sumatif?

3. Apa perbedaan yang mendasar antara asesmen untuk peserta didik pada
setiap jenis kebutuhan khusus?

3. Strategi apa yang perlu dilakukan agar asesmen efektif memberikan

dampak pada pembelajaran?

RUANG KOLABORASI
 Waktu: 100 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. Peserta mampu bekerjasama dengan peserta lain dalam menyelesaikan tantangan

kelompok sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
2. Peserta mampu memberikan komentar atau umpan balik terhadap hasil pekerjaan
kelompok lainnya..

Pertanyaan Pemantik

• Bagaimana cara merancang dan melaksanakan asesmen formatif dan

asesmen sumatif sesuai dengan kekhususan peserta didik?

Bapak/Ibu, sekarang kita masuk pada sesi Ruang Kolaborasi. Pada sesi ini,
Bapak/Ibu diminta untuk bekerja sama dengan peserta lainnya dalam
menyelesaikan tantangan kelompok.

Tantangan kelompok Bapak/Ibu ada dua yaitu:

1. Merancang kegiatan pembelajaran lengkap dengan asesmen formatif dan sumatif
bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang sesuai dengan studi kasus yang
diberikan

Dalam menjalankan tantangan ini, berikut adalah prosedur pengerjaannya:

 • Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota. Masing-masing kelompok
diharapkan terdiri atas Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah/ Guru dari
jenjang yang sama. Boleh mengerjakan dengan kelompok yang sama dengan
sesi-sesi sebelumnya.
• Sepakati waktu untuk mengerjakan bersama dengan anggota kelompok Anda
• Pilih satu tujuan pembelajaran yang akan dibuat asesmen formatif dan sumatifnya
bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Bersama dengan kelompok Anda,
rancanglah asesmen formatif dan sumatifnya sesuai fungsi dan penerapan
paradigma baru dalam asesmen bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
• Ingat, yang ada pada file materi adalah contoh kegiatan yang bisa dilakukan. Anda
memiliki kebebasan untuk merancang kegiatan asesmen sekreatif mungkin
• Buatlah modul ajar yang lengkap dengan instrumen yang akan dipakai dalam
asesmen formatif dan asesmen sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
• Pengerjaan asesmen boleh dilakukan secara pre-memori, yang akan dilihat adalah
bentuk asesmen yang dipakai, instrumen yang dipakai jika ada, bagaimana guru
memberikan instruksi dan pertanyaan, serta bagaimana proses umpan balik dan
interaksi yang terjadi bersama peserta didik.
• Bersama dengan kelompok Anda, berilah komentar pada hasil yang dibuat
oleh salah satu kelompok lain

Peran fasilitator
1. Pada sesi Forum Diskusi 1, fasilitator akan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 – 4
peserta dan meminta kelompok untuk berdiskusi mengenai rancangan kegiatan
pembelajaran lengkap dengan asesmen formatif dan sumatifnya sesuai dengan studi
kasus
 REFLEKSI TERBIMBING

Waktu: 15 Menit
Tujuan Pembelajaran Khusus:
1. Peserta dapat mengetahui dampak dari penerapan asesmen bagi peserta didik
berkebutuhan khusus yang efektif di dalam kelas.
2. Peserta dapat mengidentifikasi cara pandang dalam menghadapi tantangan saat merancang
asesmen formatif dan sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
3. Peserta dapat mengatasi permasalahan yang dikhawatirkan atau dihadapi ketika
melaksanakan asesmen formatif dan sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
4. Peserta dapat mengambil makna dari pengalaman belajar dan dapat melakukan refleksi
yang dipandu oleh fasilitator.

Pertanyaan Pemantik
○ Bagaimana asesmen formatif berdampak pada proses pembelajaran?
○ Tantangan apa yang Anda hadapi saat merancang asesmen formatif dan
sumatif?

Selamat! Bapak/Ibu telah menyelesaikan tantangan merancang Asesmen Formatif dan

Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Dari pengalaman menyelesaikan tantangan tersebut, mari kita melakukan refleksi

dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana asesmen formatif berdampak pada proses pembelajaran?

2. Tantangan apa yang Anda hadapi saat merancang asesmen formatif dan sumatif?
DEMONTRASI KONSTEKTUAL
Kutipan untuk hari ini

“Tujuan Pendidikan itu untuk mempertajam Kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta

memperhalus perasaan”

-Tan Malaka-

Waktu: 15 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

• Memahami perbedaan antara asesmen sumatif dan formatif yang dibuktikan melalui hasil
kuis
• Memahami pentingnya melakukan asesmen formatif bagi peserta didik berkebutuhan
khusus dan umpan balik

Pertanyaan Pemantik

• Apa perbedaan antara asesmen sumatif dan formatif bagi peserta didik berkebutuhan
khusus?
• Apa pentingnya melakukan asesmen formatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus?

Bapak/Ibu, sekarang saatnya kita masuk pada sesi Demonstrasi Kontekstual.

Pada sesi sebelumnya Bapak/Ibu telah mempelajari tentang konsep asesmen formatif
dan asesmen sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus, serta mendapatkan
pengalaman bagaimana merancang kedua asesmen tersebut dalam sebuah alur
pembelajaran.

Untuk mengingat kembali apa saja yang sudah Bapak/Ibu dapatkan dari sesi-sesi
sebelumnya, silahkan mengerjakan kuis berikut:
1. Bagaimana Anda merancang instrumen asesmen yang sesuai dengan kekhususan
peserta didik berdasarkan modul ajar?
2. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses
pembelajaran?
ELABORASI PEMAHAMAN

Kutipan untuk hari ini

“Hanya Rajawali yang berani terbang tinggi walaupun sendiri”

-Fuad Hassan-

Waktu: 100 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. Peserta dapat mengonfirmasi pemahaman tentang Asesmen Formatif dan Sumatif.

2. Peserta dapat merefleksikan pembelajaran saat menyusun Asesmen Formatif dan Sumatif
bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
3. Peserta dapat memahami tindak lanjut apa yang bisa dilakukan berdasarkan hasil
asesmen formatif dan sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Pertanyaan Pemantik

1. Apa esensi dari melakukan asesmen formatif?

2. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan asesmen formatif dan sumatif
bagi peserta didik berkebutuhan khusus?

Perlengkapan Yang Dibutuhkan

1. PPT Sinkronus Unit Modul Asesmen Formatif dan Sumatif

2. Pertanyaan tambahan setelah membaca tugas peserta pada sesi asinkronous

3. Daftar review apa yang menarik dan apa yang bisa ditingkatkan dari hasil tugas peserta
dalam menyusun asesmen formatif dan sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
4. Beberapa studi kasus kemungkinan hasil asesmen formatif dan sumatif yang beragam,
berdasarkan asesmen yang dirancang pada sesi Ruang Kolaborasi
5. Google Jamboard.

Persiapan :
1. Pastikan Anda sudah membaca tugas peserta di Sesi Ruang Kolaborasi, Refleksi
Terbimbing, dan Demokrasi Kontekstual.
2. Siapkan pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk menggali pemahaman peserta dari hasil
membaca tugas peserta tersebut.
Pelaksanaan:

KONFIRMASI PEMAHAMAN ASESMEN (5’)

1. Fasilitator menayangkan slide

2. Fasilitator menayangkan hasil kuis pada Demonstrasi Kontekstual, bagaimana jawaban
peserta pada 5 pertanyaan pertama
3. Fasilitator membahas satu persatu hasil kuis pada Demonstrasi Kontekstual,
memberikan penekanan pada nomor-nomor yang belum dikuasai peserta.
4. Fasilitator memberi kesempatan bertanya pada peserta

PEMBAHASAN PENYUSUNAN ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF (15’)

1. Fasilitator meminta peserta mengingat kembali proses penyusunan Asesmen

Formatif dan Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang telah dilakukan pada
Sesi Ruang Kolaborasi
2. Fasilitator menayangkan slide.
3. Fasilitator memberikan umpan balik pada asesmen Formatif dan Sumatif bagi peserta
didik berkebutuhan khusus yang telah disusun oleh masing masing kelompok.
Fasilitator membuka tugas masing-masing kelompok, lalu memberikan komentar
dan umpan balik, diawali dengan komentar yang diberikan oleh kelompok lain.
4. Fasilitator menyampaikan hal yang menarik dan dapat ditingkatkan dari rancangan
asesmen tersebut.
5. Fasilitator mengapresiasi peserta karena telah menyusun Asesmen Formatif dan Sumatif
6. Fasilitator menanyakan kepada peserta adakah yang masih belum dipahami dari
proses membuat Asesmen Formatif dan Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan
khusus.
7. Fasilitator mengajak peserta memaknai proses yang telah dilakukan dengan
pertanyaan yang sebelumnya diberikan pada sesi Refleksi Terbimbing

• Apa yang Bapak/Ibu mempelajari dari pengalaman membuat Asesmen Formatif dan
Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus?
 • Apa tantangan yang Bapak/Ibu rasakan dalam membuat Asesmen Formatif dan
Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus?

• Hal-hal apa saja yang menurut Bapak/Ibu penting dalam melaksanakan Asesmen
Formatif dan Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus?

DISKUSI TINDAK LANJUT ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF (15’)

1. Fasilitator membuka dan menayangkan Google Jamboard untuk menuliskan diskusi

yang akan dilakukan
2. Fasilitator mengajak peserta berdiskusi tentang hasil asesmen, dengan pertanyaan
 sebagai berikut:
• Apa Hal-hal yang menurut Bapak/Ibu penting dalam melaksanakan Asesmen
Formatif dan Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
• Jika asesmen Formatif dan Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus. yang
telah dirancang tsb dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa/ Sekolah Khusus
Bapak/Ibu, hasil seperti apa saja yang mungkin muncul?
3. Fasilitator menuliskan poin jawaban peserta pada Google Jamboard
4. Fasilitator mengajak peserta berdiskusi dari hasil yang mungkin muncul tadi, apa
tindak lanjut yang bisa dilakukan, dengan pertanyaan berikut:
• Dengan hasil seperti itu, tindak lanjut seperti apa yang bisa dilakukan setelah
mendapatkan hasil asesmen formatif dan sumatif bagi peserta didik berkebutuhan
khusus?
5. Fasilitator bisa memberikan kemungkinan hasil lain yang mungkin muncul, dengan
melihat daftar yang sudah dibuat sebelumnya ketika membaca hasil tugas peserta.
6. Fasilitator dapat memancing diskusi tindak lanjut dengan kemungkinan tersebut

7. Fasilitator menekankan kembali prinsip tindak lanjut yang bisa dilakukan dengan
menayangkan slide

KONEKSI ANTAR MATERI

Kutipan untuk hari ini
“Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya bukan sumber daya
alamnya.
-Anies Baswedan-

Waktu: 20 Menit

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Peserta dapat memahami kaitan antara Asesmen Formatif dan Sumatif dengan Capaian
Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar.

Pertanyaan Pemantik

1. Bagaimana kaitan prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen?

Perlengkapan Yang Dibutuhkan

1. PPT SinkronusUnit Modul Asesmen Formatif Sumatif

2. Google Jamboard

Persiapan :

Pertanyaan pemantik diskusi

Pelaksanaan:

DISKUSI KAITAN DENGAN MATERI SEBELUMNYA (15’)

• Fasilitator menayangkan diagram Alur Penilaian.

• Fasilitator mengajak peserta berdiskusi dengan pertanyaan:
 Selamat, Bapak/Ibu telah selesai berproses dalam memahami Asesmen Formatif dan
Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Sebelum sesi pada unit modul ini, Bapak/Ibu telah memahami unit modul Capaian
Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran.
Nah, menurut Bapak/Ibu, apa kaitan antara Asesmen Formatif dan Sumatif dengan
Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar?

• Fasilitator menuliskan poin jawaban peserta pada Google Jamboard

• Fasilitator merangkum jawaban peserta dan menjelaskan kembali peran Asesmen
Formatif dan Sumatif bagi peserta didik berkebutuhan khusus dalam alur keseluruhan
pembelajaran menggunakan diagram Alur Penilaian.