Psikologi Lingkungan Pertambangan
Psikologi Lingkungan Pertambangan
Pertambangan
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Psikologi Pertambangan dan Psikologi
Industri
Karyawan merupakan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi salah satu faktor
penting dalam menjalankan, mengembangkan dan mencapai keberhasilan
organisasi secara optimal.
Contoh permasalahan tersebut seperti kelelahan saat bekerja apalagi risiko menjadi
tinggi bila karyawan tersebut pengemudi alat berat di pertambangan. Atau mengurangi
risiko stress karena suara bising alat sehingga dapat meningkatkan dan
memperhatikan keselamatan kerja.
Permasalahan Pada Lingkungan Industri
Pertambangan
04
Lokasi dengan Potensi/Dampak
akses yang terhadap
terbatas Keamanan dan
Kesehatan
01 03
On The Job
Permasalahan yang berhubungan dengan beban pekerjaan karyawan, seperti:
1) Beban kerja yang berlebihan
2) Tekanan atau desakan waktu
3) Kualitas supervisi
4) Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai
5) Konflik antar pribadi dan antar kelompok
Permasalahan Pada Lingkungan Industri
Pertambangan
Off The Job
Permasalahan yang berasal dari luar organisasi yang menimbulkan
stress pada karyawan, diantaranya:
1) Kekuatan finansial
2) Masalah yang bersangkutan dengan keluarga
Permasalahan dan Dampak yang ditimbulkan pada
Lingkungan Industri Pertambangan
Stress di Tempat Kerja
Bagi perusahaan, stres dilihat dalam konteks makna jumlah kemangkiran, kehilangan
produktivitas, kinerja yang buruk, kecelakaan, penurunan kreatifitas, dan kurang
inovasi (Loocker dan Gregson (2005) dalam Pradana (2013)).
Permasalahan dan Dampak yang ditimbulkan pada
Lingkungan Industri Pertambangan
Kelelahan. Kelelahan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan transportasi,
ditandai dengan menurunnya kinerja fisik dan mental yang mengakibatkan kurangnya
kewaspadaan karena rasa kantuk.
Kebisingan. Menurut Ikron (2005) dalam Hidayat (2012), nilai tingkat kebisingan
antara 55-65 dB berpengaruh terhadap gangguan psikologis, antara lain :
Salah satu faktor yang menyebabkan tingkat kebisingan dan stress yang sangat
signifikan bagi pekerja adalah adanya teknik pengolahan batuan emas yang paling
sederhana dan termurah yaitu mesin tromol.
Menurut Ilvonda, dkk (2020) setiap karyawan harus memiliki keyakinan diri dan sikap optimis yang
tinggi. Karena kedua hal tersebut membuat pekerja lebih bersemangat, antusias dan bangga
terhadap pekerjaannya, serta merasa terlibat sangat kuat dalam pekerjaannya. Karyawan yang
memiliki harapan yang tinggi, tidak akan mudah berputus asa ketika mengatasi masalah dalam
bekerja dan semaksimal mungkin memaknai pekerjaan dengan penuh konsentrasi dan serius.
4. Pendampingan Psikologis
Karyawan yang memiliki daya tahan tinggi akan membantu dirinya dalam
mempertahankan kemauan bangkit kembali dan terus maju dalam mencapai
kesuksesan kerja. Lalu, karyaan yang memiliki harapan tinggi, tidak akan mudah
berputus asa ketika mengatasi masalah dalam bekerja dan semaksimal mungkin
memaknai pekerjaan dengan penuh konsentrasi dan serius.
Daftar Pustaka
Aspiyah, M., & Martono, S. (2016). Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Pelatihan pada
Produktivitas Kerja. Management Analysis Journal, 5(4).
Ilvonda, Luvithie Fesya, dkk. 2020. Urgensi Modal Psikologi dalam Membangun Keterikatan Kerja
Karyawan Penambangan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
Ikron, dkk. 2016. Hubungan Kebisingan Mesin Tromol dengan Stres Pekerja di Kabupaten Bone
Bolango. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo
Susilowati, Indri Hapsari, dkk. 2013. Pekerjaan NonPekerjaan dan Psikologi Sosial sebagai Penyebab
Kelelahan Operator Alat Berat di Industri Pertambangan Batu Bara. Jakarta : Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional
Spielberger, Charles,D., Schwarzer, dkk. 2003. Advances in test anxiety research. Journal
Amsterdam 6,37-52.
Yapentra¹, A., & Weni, R. Pengaruh Konflik Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri
Pertambangan dan Energi.
TERIMA KASIH