Disusun oleh :
Ucitha Septyadina
406221047
Pembimbing :
dr. Tanto Edy Heru Nugroho, Sp.OT
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi salah satu syarat
menempuh Program Studi Profesi Dokter di Bagian Ilmu Bedah Rumah Sakit Daerah
K.RM.T Wongsonegoro periode 20 Maret – 03 Juni 2023
IDENTITAS PASIEN
Nama Lengkap : Ny. R
Tempat/Tanggal lahir : 31 Desember 1945
Alamat : Plewan 3 1/3, kel siwalan, gayamsari, semarang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Suku Bangsa : Jawa
Umur : 77 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
I. ANAMNESIS
Dilakukan Autoanamnesis pada hari Selasa, 21 Maret 2023 pukul 08.45 WIB di
Bangsal Sadewa 2 RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, serta didukung
dengan data rekam medik pasien.
Keluhan Utama
Nyeri pada paha atas kiri setelah terpleset di ruang tamu
Tanda Vital
Tekanan darah : 211/92 mmHg
Frekuensi nadi : 76x/menit, regular
Frekuensi napas : 20x/menit, regular
Suhu tubuh : 36°C
SpO2 : 99%
Pemeriksaan Sistem
Kepala: Normocephali, rambut hitam terdistribusi merata, rambut tidak mudah
dicabut, tidak teraba benjolan di kepala, nyeri tekan (-)
Mata: Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (+/+), mata cekung(-/-), pupil bulat
isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya (+/+) , kornea jernih
Mulut: Lidah kotor (-), lidah kering (-) dinding faring posterior hiperemis (-), Tonsil
T1-T1 tidak hiperemis
Telinga: Normotia, liang telinga lapang (+/+) , sekret (-/-) , serumen (-/-), nyeri tekan
tragus (-/-) , nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri tarik aurikula (-/-)
Hidung: Bentuk normal, deviasi septum (-), napas cuping hidung (-), sekret (-/-),
darah (-/-), mukosa hiperemis (-/-)
Leher:
I: Trakea letak di tengah, benjolan di leher depan bagian kanan
P: benjolan berbentuk bulat berukuran 6 cm x 4 cm dengan jumlah uninodosa,
berbatas tegas, konsistensi keras bernodul, tidak ada perubahan suhu, tidak ada nyeri
tekan, benjolan ikut bergerak saat menelan
Thoraks
I: Bentuk dada normal, pergerakan dada simetris
P: Stem fremitus kanan-kiri sama kuat, tidak teraba benjolan
P: Sonor pada kedua lapang paru
A: Suara napas vesicular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I: Bentuk dada simetris, Ictus cordis tidak tampak
P: tidak teraba thrill, lifts, heaves, Ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra
P:
• Batas jantung kanan Sternal line dextra
• Batas jantung kiri ICS V, 1 cm kearah medial MCL Sinistra
• Batas atas jantung ICS III parasternal line sinistra
A: Bunyi jantung I dan II normal, Murmur (-), Gallop (-)
Tidak ada peningkatan JVP
Abdomen
Inspeksi : Datar, distensi (-), caput medusa (-)
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Pemeriksaan lokalisata
Regio femoralis sinsitra
Look : Verban (+), perdarahan (-), luka (-)
Feel : Hangat (+), nyeri tekan (+)
Move : Gerakan terbatas
Radiologi
13 Maret 2023
Foto pelvis AP
Struktur tulang porotik
Tampak diskontinuitas pada colum femur sinistra, aposisi dan alignment kurang baik.
Tak tampak dislokasi pada sacroiliac dan coxae joint.
Tak tampak simfisiolisis
Tak tampak lesi litik pada tulang
Tampak sklerotik pada celah sendi sacroiliac dextra sinistra
Tak tampak lusensi maupun kalsifikasi soft tissue
Kesan :
- Fraktur colum femur sinistra, aposisi dan alignment kurang baik
- Sacroiliitis dupleks
IV. RESUME
Telah diperiksa seorang pasien perempuan usia 77 tahun datang ke RSD K.R.M.T
Wongsonegoro Semarang pada tanggal 13 maret 2023, pukul 08.45 WIB dengan keluhan
nyeri pada paha atas kiri
Dari anamnesis didapatkan :
Pasien datang ke RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang pada tanggal 13 Maret 2023,
pukul 08.45 WIB dengan keluhan nyeri pada paha atas kiri sejak 1 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan setelah terpleset di ruang tamu dikarenakan tersandung kaki cucu nya yang
sedang duduk di lantai, saat terpleset pasien merasakan nyeri dan di paha kiri nya terasa
bunyi “kretek”, tetapi saat pasien terpleset pasien masih bisa berdiri dan langsung duduk
di kursi. Kemudian setelah 1 hari kejadiaan pasien merasakan semakin bertambah nyeri
nya sehingga sedikit terbatas melakukan aktivitas. Keluhan seperti kesemutan, kebas,
memar, luka pada pasien disangkal.
Dari pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 211/92 mmHg (Hipertensi Emergency)
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik saat ini regio Os femur sinistra tertutupi verban,
tidak ada luka maupun perdarahan aktif, terdapat nyeri tekan dan saat teraba terasa hangat
dan gerakan tersebut terbatas.
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi didapatkan :
13 Maret 2023 (Foto pelvis AP):
Close fracture os femur 1/3 proksimal sinistra
V. DIAGNOSA
Diagnosis Utama : Close fraktur colum femur sinistra
Rencana evaluasi :
Pemantauan tanda-tanda vital dan keadaan umum
Memantau penyembuhan fraktur
Edukasi :
Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit pasien
Tatalaksana dan perawatan setelah post operasi
VII. PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam