Siapa diantara sahabat-sahabat dari Tulung Agung ini yang komitmen MENJADI PEBISNIS MUSLIM ?
Katakan “Kami Semua…”
Menjadi semisal Sosok Abu Bakar Ash Shidiq, Utsman bin Affan, Siti Khadijah radhiyallaahu ‘anhum…
Jangan ikuti slogan, “Bisnis itu yang penting action, gak perlu teori”
Namun teori dan action sama-sama penting.
PERSIAPAN PERBEKALAN
Mewujudkan asa menjadi Pebisnis membutuhkan perbekalan, karena ini merupakan perjalanan anda
menjadi pengusaha. Salahsatu bekal yang penting diketahui yakni BEKAL ILMU RIZKI DAN PEKERJAAN.
Karena melimpahnya rizki dan mapannya pekerjaan merupakan salah satu faktor kebahagiaan
seorang insan.
TERKAIT KEBAHAGIAAN
BAHAGIA ---> PALING MULIA DISISI ALLAAH SWT = PALING BERTAQWA
Firman Allah dalam QS. Al Hujurat : 13
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan,
serta menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allaah ialah orang yang paling bertaqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allaah Maha Mengtahui lagi Maha Mengenal.”
Sahabat, maka sebagai pengusaha Muslim selayaknya kita bisa meraih taqwa, yang dengannya kita
bahagia. Kita harus menyakini bahwa apapun yang kita lakukan adalah bentuk ibadah kita kepada
Allah Subhaanahu wa Ta’aala. Baik itu kita mempelajari dan mempraktikkan ilmu marketing,
manajemen dan prosedur. Itu semua adalah bentuk ibadah maksimal guna meraih harta yang halal.
Sementara untuk meraih rizki yang barakah dan berlimpah, maka kita juga harus memohon kepada
Allah Al Ghaniy, baik melalui doa-doa, shadaqah, maupun pengorbanan lainnya di jalan Allah Ta’aala.
InsyaAllaah karunia-Nya kan dicurahkan, semoga.
IDE = UANG
“Hampir semua kreasi atau karya manusia, kejadian atau peristiwa yang disebabkan manusia, diawali
oleh sebuah ide. Lalu diikuti oleh datangnya uang”.
Berimajinasi, bermimpi itu penting. Ingat Abbas Ibnu Firnas yang hidup pada abad ke-8, punya ide
untuk bisa terbang. Beliaulah penemu mesin penerbangan pertama. Maka segenap upaya beliau
lakukan guna bisa wujudkan ide nya. Maka lebih kurang sepuluh abad kemudian, disempurnakan oleh
Wright bersaudara pada 17 Desember 1903.
Maka seiring dengan perkembangan waktu, maka ide-ide terus muncul oleh para pebisnis. Hingga
bisa dikatakan sejak bangun tidur hngga mau tidur lagi, kita bersentuhan dengan produk bisnis.
MASALAH = IDE
Sahabat, ternyata sesuatu yang unik akan memberikan efek yang bagus. Paling tidak, sesuatu yang
asing dan berbeda akan membuat orang mengarahkan perhatiannya kesitu, pun demikian halnya
dengan BISNIS. Ide bisnis yang berbeda jua akan mnnghasilkan uang yang berbeda pula. Sepakat?
SEGMENTATION
Segmentasi pasar adalah aktivitas ,membagi-bagi pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda dan memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda pula.
Salah satu cara paling mudah segmentation dengan menggunakan KTP
Sebagai contoh untuk membagi pasar, anda bisa gunakan 3 hal ini:
1. Geografis (Kewilayahan)
A. Tempat Tinggal
B. Tempat Aktivitas : Kantor, Sekolah, Kampus dll
2. Demografis (Kependudukan)
A. Jenis kelamin
B. Usia
C. Status perkawinan
D. Agama
E. Tingkat Pendidikan
F. Profesi
G. Penghasilan, dll
3. Life style
A. Merk mobil
B. Merk Sepatu
C. Merk Pakaian
D. Merk Tas, dll
Langkah berikutnya setelah anda mampu membagi pasar adalah mendefinisikan pasar. Caranya
adalah merangkum poin-poin segmentasi pasar tersebut. Sebagai misal:
1. Tempat Tinggal : Komplek perumahan Tulung Agung Bahagia, Kota Tulung Agung
2. Jenis kelamin : Wanita
3. Usia : 25-35 tahun
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Minimal S1
7. Profesi : ASN/Pegawai Swasta
8. Penghasilan : 15 - 25 Juta / bulan
9. Merk Mobil : Innova Reborn, Honda Jazz
Berdasar data diatas, anda sudah dapat mengidentifikasi permasalahan yang dimiliki wanita di daerah
tersebut. Apabila wanita tersebut memiliki anak, permasalahan yang dihadapinya tentu bagaimana
agar anak-anak nya dapat dijaga dan dididik sedemikian rupa dg baik, kendati ia bekerja di kantor.
Dari identifikasi konsumen ideal diatas, kita bisa menciptakan sebuah ide bisnis semisal Babby day
care. Misal Babby Day Care yang memiliki program Pelajaran Agama Islam, Bahasa, dan Menggambar.
Nah semoga bisa menginspirasi anda semua yaa..
Wallaahu a’lam.