Anda di halaman 1dari 5

BELAJAR MENJADI PEBISNIS MUSLIM

Oleh Ust ‘Sahabatku’ Sri Widadi,ST

Siapa diantara sahabat-sahabat dari Tulung Agung ini yang komitmen MENJADI PEBISNIS MUSLIM ?
Katakan “Kami Semua…”
Menjadi semisal Sosok Abu Bakar Ash Shidiq, Utsman bin Affan, Siti Khadijah radhiyallaahu ‘anhum…

BEKAL MENJADI PEBISNIS MUSLIM


Menurut Fakhri Afid Abdullah, yakni 5 kekuatan yang digali dari Intisari Maqashidus Syariah:
1. Memiliki Spiritual Forces (Kekuatan Spiritual)
Mampu memadukan kekuatan, ketenangan, keyakinan dalam diri
Uswah : Abu Bakar Ash Shiddiq
2. Memiliki Intelektual atau Kekuatan Akal
Mampu Berfikir strategis dan efektif
kecerdasan dan Hikmah adal pemberitahuan
Uswah : Umar bin Al Khaththab
3. Memiliki emotional Forces atau Kekuatan emosional
Mampu mengelola emosi agar dapat tenang dalam setiap keadaan
Uswah : Utsman bin Affan
4. Memiliki Kekuatan Fisikal atau Fisikal Forces
Mampu menanggung beban dan segala hal yang memerlukan activitas tertentu ‘
Dalam Hadist, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla dari pada
mukmin yg lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.”
5. Kekuatan Kekuatan Kekayaan atau Riches Forces
Merupakan kemampuan utama dalam upaya menjadi pengusaha Muslim yang sukses ………….
Uswah : Abdurrahman bin Auf

SABDA NABI Tentang Debu Riba


“Sungguh akan datang suatu zaman ketika tidak tersisa seorang pun kecuali pasti makan riba. Yang
tidak makan riba pun tetap terkena debu riba.” [HR Abu Dawud & Ibnu Majah].

WASPADAI TENTANG HALAL HARAM DALAM HARTA


“Akan datang suatu zaman, ketika seseorang tidak peduli mengenai apa yang dia ambil, apakah dari
yang halal ataukah dari yang haram.” [HR. Bukhari dan Muslim].

WAJIB MENCARI HARTA HALAL


“Mencari yang halal adalah wajib hukumnya atas setiap Muslim.” [HR Thabrani].
COBAAN HARTA
“Sesungguhnya tiap-tiap umat itu punya cobaan sendiri-sendiri. Dan cobaan bagi umatku, adalah
persoalan harta.” [HR Tirmidzi].

PILIHLAH KELEMAHAN DARIPADA KEMAKSIATAN


“Akan datang pada manusia suatu zaman, ketika seseorang harus memilih antara kelemahan dan
kemaksiatan. Maka barang siapa mengalami zaman itu, hendaklah dia memilih kelemahan daripada
kemaksiatan.” [HR. Al Hakim]

JAUHI GHULUL DAN RIBA


“Jauhkanlah dirimu dari dosa-dosa yang tidak akan diampuni, yaitu Ghulul (harta curang). Maka
barangsiapa mengambil suatu harta secara curang, dia akan memikulnya pada Hari Kiamat. Dan
memakan riba, maka barangsiapa makan riba, akan dibangkitkan pada Hari Kiamat dalam keadaan
gila dan terhuyung-huyung.”[HR. Thabrani]

BERHASIL ATAU TIDAK DALAM PROSES MENJADI PEBISNIS MUSLIM SUKSES


1. MINDSET atau Pola Fikir Manusia
2. Hukum Sebab akibatnya
3. Keputusan dari Allah Yang Maha Kuasa

Bisnis ibarat naik sepeda…


JIka belajar naik sepeda beresiko jatuh
Jika belajar berenang beresiko tenggelam
Maka belajar berbisnis beresiko gagal menerapkan ide, kesulitan dalam permodalan, miss
manajemen, maka HADAPI SEGENAP RESIKO !

Jangan ikuti slogan, “Bisnis itu yang penting action, gak perlu teori”
Namun teori dan action sama-sama penting.

PERSIAPAN PERBEKALAN
Mewujudkan asa menjadi Pebisnis membutuhkan perbekalan, karena ini merupakan perjalanan anda
menjadi pengusaha. Salahsatu bekal yang penting diketahui yakni BEKAL ILMU RIZKI DAN PEKERJAAN.
Karena melimpahnya rizki dan mapannya pekerjaan merupakan salah satu faktor kebahagiaan
seorang insan.

TERKAIT KEBAHAGIAAN
BAHAGIA ---> PALING MULIA DISISI ALLAAH SWT = PALING BERTAQWA
Firman Allah dalam QS. Al Hujurat : 13
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan,
serta menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allaah ialah orang yang paling bertaqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allaah Maha Mengtahui lagi Maha Mengenal.”

Sahabat, maka sebagai pengusaha Muslim selayaknya kita bisa meraih taqwa, yang dengannya kita
bahagia. Kita harus menyakini bahwa apapun yang kita lakukan adalah bentuk ibadah kita kepada
Allah Subhaanahu wa Ta’aala. Baik itu kita mempelajari dan mempraktikkan ilmu marketing,
manajemen dan prosedur. Itu semua adalah bentuk ibadah maksimal guna meraih harta yang halal.

Sementara untuk meraih rizki yang barakah dan berlimpah, maka kita juga harus memohon kepada
Allah Al Ghaniy, baik melalui doa-doa, shadaqah, maupun pengorbanan lainnya di jalan Allah Ta’aala.
InsyaAllaah karunia-Nya kan dicurahkan, semoga.

IDE = UANG
“Hampir semua kreasi atau karya manusia, kejadian atau peristiwa yang disebabkan manusia, diawali
oleh sebuah ide. Lalu diikuti oleh datangnya uang”.

Berimajinasi, bermimpi itu penting. Ingat Abbas Ibnu Firnas yang hidup pada abad ke-8, punya ide
untuk bisa terbang. Beliaulah penemu mesin penerbangan pertama. Maka segenap upaya beliau
lakukan guna bisa wujudkan ide nya. Maka lebih kurang sepuluh abad kemudian, disempurnakan oleh
Wright bersaudara pada 17 Desember 1903.

Maka seiring dengan perkembangan waktu, maka ide-ide terus muncul oleh para pebisnis. Hingga
bisa dikatakan sejak bangun tidur hngga mau tidur lagi, kita bersentuhan dengan produk bisnis.

MASALAH = IDE
Sahabat, ternyata sesuatu yang unik akan memberikan efek yang bagus. Paling tidak, sesuatu yang
asing dan berbeda akan membuat orang mengarahkan perhatiannya kesitu, pun demikian halnya
dengan BISNIS. Ide bisnis yang berbeda jua akan mnnghasilkan uang yang berbeda pula. Sepakat?

Pernah amati KOMPUTER?


Nah, disaat awal memulai bisnis, langkah yang harus anda lakukan adalah MENEMUKAN IDE tentang
produk barang atau jasa yang akan anda ciptakan. Boleh jadi, ide anda adalah ide original yang belum
pernah ada sebelumnya. Atau bisa juga ide itu merupakan hasil pengamatan yang kemudian anda
modifikasi untuk menjadi sebuah ide baru.
Syarat agar ide ini bisa menjadi sebuah produk/jasa untuk dijual adalah ide anda harus unik dan
mampu memberikan solusi terhadap permasalahan konsumen anda. Maka langkah awal yang dapat
anda lakukan untuk menelurkan sebuah ide adalah mencari masalah yg dialami manusia.

Menentukan target pasar, ITM (Ideal Target Market) anda.


Market detectif

SEGMENTATION
Segmentasi pasar adalah aktivitas ,membagi-bagi pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda dan memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda pula.
Salah satu cara paling mudah segmentation dengan menggunakan KTP

Sebagai contoh untuk membagi pasar, anda bisa gunakan 3 hal ini:
1. Geografis (Kewilayahan)
A. Tempat Tinggal
B. Tempat Aktivitas : Kantor, Sekolah, Kampus dll

2. Demografis (Kependudukan)
A. Jenis kelamin
B. Usia
C. Status perkawinan
D. Agama
E. Tingkat Pendidikan
F. Profesi
G. Penghasilan, dll

3. Life style
A. Merk mobil
B. Merk Sepatu
C. Merk Pakaian
D. Merk Tas, dll

Langkah berikutnya setelah anda mampu membagi pasar adalah mendefinisikan pasar. Caranya
adalah merangkum poin-poin segmentasi pasar tersebut. Sebagai misal:

1. Tempat Tinggal : Komplek perumahan Tulung Agung Bahagia, Kota Tulung Agung
2. Jenis kelamin : Wanita
3. Usia : 25-35 tahun
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Minimal S1
7. Profesi : ASN/Pegawai Swasta
8. Penghasilan : 15 - 25 Juta / bulan
9. Merk Mobil : Innova Reborn, Honda Jazz

Berdasar data diatas, anda sudah dapat mengidentifikasi permasalahan yang dimiliki wanita di daerah
tersebut. Apabila wanita tersebut memiliki anak, permasalahan yang dihadapinya tentu bagaimana
agar anak-anak nya dapat dijaga dan dididik sedemikian rupa dg baik, kendati ia bekerja di kantor.

Dari identifikasi konsumen ideal diatas, kita bisa menciptakan sebuah ide bisnis semisal Babby day
care. Misal Babby Day Care yang memiliki program Pelajaran Agama Islam, Bahasa, dan Menggambar.
Nah semoga bisa menginspirasi anda semua yaa..
Wallaahu a’lam.

Real Masjid 2.0


Yogyakarta, Selasa 06 Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai