Anda di halaman 1dari 20

Pengetahuan Remaja Mengenai Upaya Penurunan

Hipersensitivitas Dentin Terhadap Minuman Dingin


Tissa Asabella Prihandini
Prodi Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
tissaasabellaprihandini@gmail.com

Abstract. Hypersensitivity of dentine is a common dental and oral health problem.


Dentine hypersensitivity occurs because the exposure of dentine due to erosion
caused by the enamel demineralization process. Mild tooth erosion known as dentine
hypersensitivity, that is signed by a sensation of pain because of thermal stimulation.
Cold drinks is one of the drinks that can cause enamel demineralization. Teenager is
one of the most population that consuming cold drinks. The purpose of this study is to
know the teenager's knowledge about prevention and treatment of dentine
hypersensitivity. This research type is qualitative research, with number of research
subject is 25 person. Data collection was done by division of questionnaire to
research subjects. From the results of 25 subjects, 18 subjects suffered dentine
hypersensitivity after being exposed cold drinks. The results also showed that only 10
people know about hypersensitivity but most of subject know about prevention and
treatment of hypersensitivity dentine. Based on this study concluded that most
research subjects can resolve their dentine hypersensitivity after being exposed cold
drinks.

Keywords: dentinal hipersensitivity, cold drinks, teenager, kwowledge, prevention,


treatment

1. PENDAHULUAN

Kesehatan gigi dan mulut masih sering dianggap tidak penting oleh
sebagian masyarakat. Semua bagian tubuh manusia harus dijaga kebersihan dan
kesehatannya karena jika ada salah satu yang tidak terawat akan berdampak pada
bagian tubuh lain, seperti halnya gigi dan mulut. Gigi merupakan bagian yang
cukup rumit dalam tubuh manusia. Gigi memiliki banyak fungsi. Selain untuk
berbicara, gigi digunakan untuk mengunyah dan mencerna makanan. Gigi memiliki
jaringan yang keras yaitu email dan dentin. Email adalah bagian terluar dari gigi
dan dentin terdapat di bawah enamel. Selain jaringan yang keras, gigi juga memiliki
jaringan yang lebih lembut yaitu pulpa yang berisi pembuluh darah dan saraf untuk
menghantarkan rangsangan ke otak (Sitanaya, 2017).
Permasalahan umum yang sering dikeluhkan oleh sebagian masyarakat
adalah hipersensitivitas dentin. Hipersensitivitas dentin merupakan respon dentin
yang berlebihan dan terjadi secara tiba-tiba akibat adanya rangsangan berupa taktil,
uap, kimiawi, dan suhu. Hipersensitivitas dentin berbanding lurus dengan intensitas
nyeri yang dihasilkan. Semakin tinggi tingkat hipersensitivitas dentin, semakin
tinggi intensitas nyeri yang dihasilkan. Dentin dilindungi oleh enamel sehingga
tidak terpengaruh oleh stimulus dari luar. Email dapat terkikis apabila terjadi erosi,
abrasi, atau atrisi sehingga tidak dapat melindungi dentin dengan maksimal dan
membuat dentin menjadi responsif. Erosi disebabkan oleh zat kimia, khususnya zat
asam, sehingga mineral gigi menghilang. Abrasi dipengaruhi oleh faktor luar
seperti menyikat gigi terlalu kuat. Atrisi merupakan keausan gigi akibat proses
mekanik (Setyaningsih, 2010).
Penduduk Indonesia yang mengalami hipersensitivitas dentin tercatat
sekitar 50% menurut hasil survei lembaga independen AC Nielsen terhadap
kesehatan gigi masyarakat Indonesia pada tahun 2010. Penduduk yang tercatat
dalam survei tersebut rata-rata tidak menyadari bahwa mereka mengalami
hipersensitivitas dentin dan tidak berkonsultasi ke dokter gigi. Selain itu menurut
data riset dari Departemen Kesehatan RI, 20% penduduk Indonesia pernah
mengalami gigi sensitif, 62,1% mengalami gigi berlubang (karies), dan 36,5%
mengalami karies aktif (belum dirawat). Kemudian WHO juga memiliki data
bahwa penduduk Indonesia yang mengalami masalah gigi sensitif sebanyak 50%
bahkan tanpa mereka sadari kondisi ini mempengaruhi produktivitas mereka sehari-
hari. Beberapa hasil surveidan riset tersebut membuktikan bahwa masyarakat
Indonesia masih belum paham mengenai masalah gigi sensitif karena pada
umumnya, mereka hanya menganggap bahwa hal tersebut merupakan masalah yang
wajar dan dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan lebih lanjut (Salfiyadi et al.,
2013).
Pemicu hipersensitivitas dentin yang paling sering ditemui adalah
rangsangan dingin. Rangsangan panas juga dapat memicu hipersensitivitas dentin
tetapi jarang dikeluhkan oleh masyarakat. Berdasarkan teori hidrodinamik yang
dikemukakan oleh Gysi pada tahun 1990, ketika cairan dalam tubulus dentin
mengalami perubahan suhu atau perubahan osmotik fisik, pergerakan cairan
tersebut akan merangsang reseptor saraf yang peka terhadap tekanan sehingga
menyebabkan transmisi rangsangan (Nugrohowati, 2006). Menurut Berman,
koefisien dari ekspansi termal cairan tubulus sekitar sepuluh kali lipat dari dinding
tubulus. Oleh karena itu, panas berpengaruh terhadap ekspansi cairan dan dingin
berpengaruh pada kontraksi cairan. Stimuli hidrodinamik menyebabkan aktivasi
saraf reseptor terinduksi dan memberikan efek mekanik. Dentin yang terbuka akan
mempengaruhi konduksi hidrolik dan aliran cairan dentin. Untuk mengurangi
hipersensitivitas dentin, tubuli dentin yang terbuka harus ditutup sehingga
pergerakan cairan dentin berkurang (Walters, 2005).
Berdasarkan pembahasan diatas, penulis tertarik untuk meneliti
hipersensitivitas dentin terhadap minuman dingin pada usia remaja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah para remaja mengetahui hipersensitivitas dentin
dan bagaimana cara mereka mencegah serta menanggulanginya. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi kepada para remaja mengenai
hipersensitivitas dentin dan cara pencegahan serta penanggulangan dalam
mengatasi hipersensitivitas dentin.

2. METODE

Penelitian mengenai upaya penurunan hipersensitivitas dentin terhadap


minuman dingin pada usia remaja menggunakan metode pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena
yang dialami subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan
secara holistik dengan cara mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa
(Moleong, 2008). Dalam penelitian ini, teori yang digunakan dalam penelitian tidak
dipaksakan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut
pandangan manusia yang telah diteliti (Sulistyo-Basuki, 2006:24). Peneliti
mendapatkan data dengan menyebarkan kuesioner beberapa informan dan
mewawancarai narasumber. Data yang diperoleh dari kuesioner dan hasil
wawancara ini kemudian dideskriptifkan secara menyeluruh.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan penyebaran kuesioner kepada usia remaja akhir (17 - 21


tahun), didapatkan 25 orang yang terlibat dalam penelitian ini. Distribusi subjek
penelitian menunjukkan subjek berusia 19 tahun lebih banyak dibandingkan usia
lainnya, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 dan pengetahuan subjek mengenai
hipersensitivitas yang masih rendah yang dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 1. Distribusi frekuensi subjek berdasarkan usia


Usia (tahun) Jumlah (Orang) Presentase (%)
17 2 8
18 6 24
19 10 40
20 4 16
21 3 12
Jumlah 25 100

Tabel 2. Distribusi frekuensi pengetahuan subjek mengenai hipersensitivitas


Pengetahuan Jumlah (Orang) Presentase (%)
mengenai
Hipersensitivitas
Sudah tahu 10 40
Belum tahu 15 60
Jumlah 25 100

Dari hasil pemeriksaan hipersensitivitas dentin terhadap minuman dingin


menunjukkan dari 25 subjek penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah
bahwa subjek penelitian terbanyak adalah hipersensitif terhadap minuman dingin
dan beberapa ditemukan tidak hipersensitif.

Tabel 3. Distribusi frekuensi subjek yang merasakan hipersensitivitas dentin


terhadap minuman dingin
Tingkat Jumlah (Orang) Presentase (%)
Hipersensitivitas
Dentin
Hipersensitif 18 72
Tidak 7 28
hipersensitif
Jumlah 25 100

Subjek penelitian yang diambil merupakan subjek yang sering mengonsumsi


minuman dingin, seperti air es dan es krim. Subjek penelitian yang merasakan
hipersensitivitas dikarenakan gigi subjek penelitian telah mengalami demineralisasi
email sehingga pada saat meminum minuman dingin, subjek merasakan ngilu pada
giginya. Sedangkan subjek penelitian yang tidak merasakan hipersensitivitas
dikarenakan gigi subjek penelitian tidak atau belum mengalami demineralisasi
email sehingga pada saat meminum minuman dingin, subjek tidak merasakan ngilu
pada giginya.
Demineralisasi email merupakan faktor penting yang berperan dalam
terjadinya hipersensitivitas dentin. Demineralisasi email yang berlangsung secara
terus-menerus akan menyebabkan erosi gigi. Pada banyak kasus, erosi gigi baru
dapat disadari pada saat tampak pengikisan email secara makroskopik. Pengikisan
enamel secara mikroskopik sering luput dari perhatian karena belum terlihat mata,
namun pada pengikisan tahap awal ini biasanya banyak dikeluhkan rasa nyeri
akibat rangsangan suhu panas maupun dingin. Keadaan inilah yang disebut
hipersensitivitas dentin. Rasa nyeri pada dentin terjadi dikarenakan pergerakan
cairan tubulus dentin yang akan menyebabkan stimulus pada saraf pulpa yang
kemudian melakukan pengiriman rangsangan ke otak dan timbul persepsi rasa
nyeri.

Tabel 4. Distribusi frekuensi pengetahuan subjek mengenai pencegahan dan


pengobatan hipersensitivitas dentin
Tingkat Jumlah (Orang) Presentase (%)
Pengetahuan
Buruk 0 0
Sedang 6 24
Baik 19 76
Jumlah 25 100

Salah satu faktor utama dalam melakukan suatu tindakan adalah


pengetahuan. Tindakan yang didasari oleh pengetahuan akan lebih baik daripada
tindakan yang tidak didasari oleh pengetahuan. Tindakan seseorang dapat terlihat
dan dipengaruhi setelah mereka mengetahui sesuatu informasi kemudian akan
menilai atau merespon informasi tersebut. Pengetahuan dapat berperan dalam
proses perkembangan kesehatan seseorang. Pengetahuan merupakan faktor yang
mempermudah seseorang untuk melakukan suatu perilaku kesehatan. Berdasarkan
Tabel 4, walaupun subjek penelitian masih banyak yang belum mengetahui
hipersensitivitas, pengetahuan subjek penelitian mengenai pencegahan dan
pengobatan sudah cukup baik.
Setelah peneliti mewawancarai salah satu dokter gigi yang menjadi
narasumber penelitian ini, cara untuk mencegah terjadinya hipersensitivitas gigi
dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat merangsang
hipersensitivitas dentin, seperti makanan manis, minuman dingin, dan sebagainya.
Selain itu, tetap memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali serta rajin
menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari. Untuk mengurasi rasa ngilu tersebut,
dapat memakai pasta gigi untuk gigi sensitif, dioleskan obat gigi sensitif, atau
dengan pemakaian obat kumur.
4. SIMPULAN

Hipersensitivitas dentin adalah masalah gigi yang relatif umum dalam


masyarakat. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar subjek penelitian
mengalami hipersensitivitas dentin terhadap minuman dingin. Pengetahuan subjek
penelitian mengenai hipersensitivitas masih rendah. Akan tetapi, pengetahuan
subjek penelitian mengenai pencegahan dan pengobatan hipersensitivitas dentin
sudah cukup baik.

5. SARAN

Saat ini pengetahuan masyarakat mengenai hipersensitivitas masih rendah,


sedangkan tindakan pencegahan dan pengobatan yang didasari oleh pengetahuan
lebih baik daripada tanpa pengetahuan. Untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang hal tersebut dapat melakukan kampanye online melalui sosial
media. Selain itu, masyarakat juga harus mulai memperhatikan kesehatan gigi dan
mulut dengan memeriksakannya ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

6. DAFTAR PUSTAKA

Bartold, P. M. (2006). Dentinal Hypersensitivity : A Review. Australian Dental


Journal, 51(3), 212-218.
Chismirina, S., Basri, A.G., & Mizwan, F. H. (2015). Tingkat Sensitivitas Dentin
Sebelum dan Setelah Paparan Minuman Bersoda pada Usia Remaja
Berdasarkan Metoda Visual Analog Scale. Cakradonya Dental Journal, 7(1),
745-806.
Nugrohowati. (2006). Iontoforesis untuk Penanganan Noninvasif Dentin
Hipersensitif. Indonesian Journal of Dentistry, 221-223.
Ray, N., Zuraida, U. B., & Sri, R. (2017). Gambaran Pengetahuan Pasien Mengenai
Gigi Sensitif di Puskesmas Baitussalam Aceh Besar. Journal Caninus
Dentistry, 2(4), 162-168.
Salfiyadi, T., Rohani, M. & Halimatussakdiah. (2013). Faktor-Faktor Penyebab
Terjadinya Gigi Sensitif pada Masyarakat Desa Gla Meunasah Baro
Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Ilmiah
Nasuwakes, 6(2), 193-200.
Setyaningsih, M., & Gunawan, W. (2010). Perbedaan Tingkat Sensitivitas Dentin
pada Berbagai Tingkat Frekuensi Konsumsi Minuman Bersoda. Retrieved from
Universitas Diponegoro.
Sitanaya, R. I. (2017). Pengaruh Teknik Menyikat Gigi terhadap Terjadinya Abrasi
pada Servikal Gigi. Jurnal Poltekkes Makassar, 16(1).
Walters, P. A.(2005). Dentinal Hypersensitivity : A Review. The Journal of
Contemporary Dental Practice, 6(2), 107-117.
7. LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

a.Nama : Farkhan S

Umur : 19

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Dibiarkan sejenak

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Kalau terjadi saat memakan makanan panas, maka dibiarkan dingin
dulu. Kalau minuman dingin pakai sedotan.

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

b.Nama : Yuli Rahma Rusyanti

Umur : 18

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Minum obat

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Mengurangi makanan/minuman penyebab ngilu

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Kadang-kadang

c.Nama : PRM

Umur : 19

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Minum air putih sama makan permen karet sih aku

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Mengurangi makanannya sih, atau makan permen yang mint gitu,
sikat pake s******ne 😂

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 3-5 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

d.Nama : Muhammad Rafi Shiddique

Umur : 19

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Membiarkannya hingga rasa ngilunya hilang
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Menghindari minuman dan makanan tersebut

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

e.Nama : Fikri

Umur : 19

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Gatau, mungkin beli obat

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Gatau

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Ya

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

f. Nama : Sidiq pontoh

Umur : 20

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Berhenti memakannya
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Berhenti melakukannya

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

g.Nama : Kinanthy

Umur : 18

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Minum air mineral

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Makannya dikit dikit

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

h.Nama : Bella Indira

Umur : 18

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Gatau, klo karena makan atau minum gapernah ngilu
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Gosok gigi

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Ya

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

i. Nama : Luthfiah aulia ali

Umur : 19

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Merem-merem sambil nahan

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Kalau makan es langsung dimut bukan digigit

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

j. Nama : Nabilla Assalwa

Umur : 19

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Berhenti memakan makanan pemicu nyeri
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Tidak menggigitnya secara langsung

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Ya

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

k.Nama : Arya

Umur : 21

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Biarkan

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Tidak bisa di hindari

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

l. Nama : ike agustin

Umur : 20

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
berhenti makan atau minum yg membuat gigi ngilu dong.
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : rajin gosok gigi

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

m. Nama : Guntur purnomo

Umur : 21

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Di diamkan saja

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Sikat gigi

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

n.Nama : Alief R Ghazali

Umur : 21

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
kumur - kumur
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : menghindari makanan/minuman panas/dingin

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

o.Nama : Andri Nurdiyawan

Umur : 19

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Gosok gigi

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Minum pas anget

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2-3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

p.Nama : Muhammad Hafiz

Umur : 20

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Berhenti makan / minum sementara
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Mengurangi es

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Kadang-kadang

q.Nama : Laili

Umur : 19

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Didiemin aja

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Nggak usah makan

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

r. Nama : DIAN AYU SAFITRI

Umur : 18

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Tidak

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Mendiamkannya
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Berhenti memakannya untuk beberapa waktu

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2-3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Kadang-kadang

s. Nama : fitri

Umur : 17

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
diamkan saja

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : mengurangi konsumsi minuman dingin

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

t. Nama : Rama

Umur : 17

Jenis Kelamin : Laki-laki

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Belum tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Membiarkan hingga tidak ngilu lagi
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Membiarkan hingga tidak ngilu lagi

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Ya

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Tidak pernah

u.Nama : Tasya Ananda

Umur : 18

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu
tersebut? :didiemin aja, ntar ilang sendiri

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : ga minum minuman dingin dan gak gigit eskrim

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Ya

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Sering

v.Nama : Veronika Vita Kurniawati

Umur : 20

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu
tersebut? :berhenti makan penyebab ngilu, kadang pakai pasta gigi khusus
Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : pakai pasta gigi khusus gigi sensitif

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2-3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

w. Nama : Nurani Almira S

Umur : 18

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Kadang-kadang

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
biasanya hilang sendiri sii jadi ngga diapa-apain paling cuma stop
makan/minumnya dulu sambil nunggu ngiluny ilang sama suhu
makanan/minumanny turun/naik

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Usahakan ngga makan/minum es yg suhu terlalu dingin/panas sama
menghindari makanan/minuman yang terlalu manis

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Sering

x.Nama : Vika

Umur : 19

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya
Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Ditunggu aja sampe hilang

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Tidak minum makan secara langsung yg dingin dan panas

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Tidak

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Kadang-kadang

y.Nama : Rahma Nafissafira Indrayani

Umur : 19

Jenis Kelamin : Perempuan

Apakah kalian tahu tentang hipersensitivitas gigi? : Sudah tahu

Apakah sering mengonsumsi minuman dingin? : Sering

Jika kalian meminum minuman sangat dingin atau memakan es krim secara
langsung, apakah gigi kalian terasa ngilu? : Ya

Jika gigi terasa ngilu, bagaimana cara kalian mengurangi rasa ngilu tersebut? :
Minum air putih yang tidak dingin

Bagaimana cara kalian mencegah rasa ngilu akibat minuman dan makanan
tersebut? : Tidak memakan atau minum yang mengakibatkan ngilu

Berapa kali sehari kalian menggosok gigi? : 2-3 kali

Apakah kalian menggunakan obat kumur? : Ya

Apakah kalian sering cek ke dokter gigi? : Jarang

Lampiran 2 : Wawancara Narasumber

[18:44, 6/18/2019] Tissa : Assalamu’alaikum, dokter Ria. Saya Tissa dari Fakultas
Kedokteran UNS 2018 ingin mewawancarai dokter
terkait hipersensitivitas dentin untuk tugas jurnal mata
kuliah Bahasa Indonesia. Kira-kira kapan dokter
memiliki waktu luang? Terima kasih sebelumnya, Dok.
Maaf mengganggu waktunya.

[18:51, 6/18/2019] drg. Ria : Iya boleh sekarang.


[18:51, 6/18/2019] Tissa : Kalau boleh tahu, berapa banyak pasien yang datang ke
dokter dengan keluhan ngilu di gigi, Dok?

[18:54, 6/18/2019] drg. Ria : Cukup banyak, kebanyakan saat sudah parah baru
berobat ke dokter.

[18:55, 6/18/2019] Tissa : Paling umum karena disebabkan apa, Dok?

[18:56, 6/18/2019] drg. Ria : Biasanya karena sering makan makanan manis,
minum minuman es, atau sering memakan es
secara digigit.

[18:58, 6/18/2019] Tissa : Sebenarnya hipersensitivitas dentin itu karena apa, Dok?

[19:00, 6/18/2019] drg. Ria : Hipersensitivitas dentin itu dikarenakan terkikisnya


email gigi akibat rangsangan dari luar. Bisa karena
suhu ekstrem atau asam berlebihan. Email itu
lapisan terluar gigi untuk melindungi bagian di
bawahnya yaitu dentin. Kalau dentinnya tidak
dilindungi akan menjadi peka terhadap stimulus
dari luar yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri.

[19:00, 6/18/2019] Tissa : Oh begitu, Dok. Lalu bagaimana cara mencegah dan
mengurangi hipersensitivitas dentin?

[19:07, 6/18/2019] drg. Ria : Untuk mencegahnya, kita bisa melakukan


pemeriksaan ke dokter secara rutin yaitu setiap
6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi gigi
kita sehingga jika ada gigi yang berlubang bisa
ditambal. Jika tidak ada gigi yang berlubang,
dibersihkan dari plak dan karang gigi. Selain
itu, dapat menghindari makanan manis atau
minuman dingin dan panas ekstrem serta rajin
menggosok gigi minimal 2 kali, biasanya saat
pagi hari dan sebelum tidur.

Kemudian untuk menguranginya dapat


memakai pasta gigi untuk gigi sensitif,
dioleskan obat gigi sensitif, dan memakai obat
kumur.

[19:08, 6/18/2019] Tissa : Oh ternyata cukup mudah untuk diatasi ya. Baik, Dok.
Apakah ada harapan untuk masyarakat kedepannya
mengenai hipersensitivitas dentin ini?

[19:14, 6/18/2019] drg. Ria : Harapannya semoga masyarakat lebih memperhatikan


kesehatan mulut dan giginya, mengerti tentang
hipersensitivitas dentin, serta dapat mengatasinya
dengan baik jika mengalami.

[19:14, 6/18/2019] Tissa : Mungkin cukup sekian pertanyaan dari saya, Dok.
Sebelumnya terima kasih atas kesediaan dokter untuk
menjawab pertanyaan saya. Maaf mangganggu waktu
dokter beristirahat. Selamat malam, Dok. Selamat
melanjutkan waktu istirahat dokter.

[19:22, 6/18/2019] drg. Ria : Iya sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai