Oleh Kelompok 4:
2023
KATA PENGANTAR
بسم هللا الر حمن الر حيم
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan taufik dan hidayah kepada hamba
yang dicintai-Nya, dan juga salawat serta salam disanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw.
yang telah mengantarkan manusia dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya iman dan ilmu
pengetahuan serta akhlak mulia. Muhammad Saw. adalah seorang nabi akhir zaman yang
kehadirannya ke dunia ini pertama sekali adalah untuk menuntaskan akhlak-akhlak jahiliyah
yang sama sekali sangat tidak bersabahat pada waktu itu. Kehadirannya, dengan akhlak mulia
yang ada padanya, dapat memberikan pencerahan kepada segenap umat manusia.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah dititipkan
kepada kelompok kami. Makalah ini disusun dengan menghadapi berbagai halangan, namun
dengan penuh kesabaran kami mencoba untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
memuat tentang “Sejarah Pendidikan Islam Masa Bani Umayyah’’, tema yang akan
dibahas di makalah ini sengaja dipilih oleh guru pembimbing kami untuk kami pelajari lebih
dalam. Butuh waktu yang cukup panjang untuk mendalami materi ini sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami selaku penyusun mengucapkan banyak terima
kasih kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian
makalah ini. Semoga makalah yang kami buat ini dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh
pembaca. Meski makalah ini masih mempunyai kekurangan, kami selaku penyusun mohon
kritik dan sarannya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
a. Latar
Belakang ...............................................................................................................1
b. Rumusan Masalah .........................................................................................................
1
c. Tujuan
Masalah ..............................................................................................................2
BAB II.
PEMBAHASAN ..........................................................................................................3
A. Sejarah Berdirinya Bani Umayyah………………………….………………...................3
…..............................16
PENDAHULUAN
Bangsa yang maju dan beradap adalah bangsa yang tidak terlepas dari
kenyataannya masyarakat masih banyak yang belum mengerti betul apa itu
peradaban dan Islam sebagai agama yang sempurna belum masuk di hati bangsa
ini.
tauhidnya.
Dalam perkembangan dan tuntutan zaman yang semakin lama dikuasai oleh
berikut:
C.Tujuan
PEMBAHASAN
Nama Dinasti Umayyah dinisbatkan kepada Umayyah bin Abd Syams bin
Abdu Manaf. Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyyah bin Abu Sufyan bin
ke Damaskus.
kekuasaannya dalam perang saudara di Siffin dicapai melalui cara yang curang.
pimpinan negara dari seorang yang dipilih oleh rakyat menjadi kekuasaan raja
semula gubernur Suriah itu memiliki “basis rasional” yang solid bagi landasan
keluarga Bani Umayyah sendiri. Penduduk Suriah yang lama diperintah oleh
Muawiyyah mempunyai pasukan yang kokoh, terlatih, dan disiplin di garis depan
patutlah mendapat perhatian khusus, yaitu Amr bin Ash, Mugirah bin Syu’bah,
dan Ziyad bin Abihi. Ketiga pembantu Muawiyyah merupakan empat politikus
yang sangat menggunakan di kalangan Muslim Arab. Akses mereka sangat kuat
sejati, bahkan mencapai tingkat “hilm”, sifat yang dimiliki oleh para pembesar
Para sejarawan umumnya sependapat bahwa khalifah terbesar dari daulah
Umayyah ialah Muawiyyah, Abdul Malik dan Umar bin Abdul aziz. Masa
Kekuasaan Dinasti Umayyah hampir satu abad, tepatnya selama 90 tahun, dengan
setelah Hasan bin Ali bin Abi Thalib berdamai dengannya pada tahun 4 H, karena
sebagai khalifah tiga bulan sebelum wafatnya. Ia mengalami tekanan jiwa berat
karena tidak sanggup memikul tanggung jawab jabatan khalifah yang sangat besar
Dia adalah orang kedua yang terbesar dalam deretan para khalifah Bani
secara teratur, membangun beberapa gedung, dan masjid serta slauran-saluran air,
keuangan dan menyempurnakan tulisan huruf Al-Qur’an dengan titik pada huruf-
huruf tertentu.
bawah pimpinan pasukan Thariq bin Ziyad ketika afrika utara dipegang oleh
dengan sumur untuk para khalifah yang berlalu lalang di jalan tersebut. Ia
tabiatnya yang kurang bijaksana itu. Para pejabatnya terpecah belah, demikian
disiksanya, seperti keluarga Hajjaj bin Yusuf dan Muhammad bin Qasim yang
menundukan India. Ia meninggal pada tahun 99 H dan menunjuk Umar bin Abdul
Adapun khalifah yang besar ialah Umar bin Abdul Aziz. Meskipun masa
Umayyah dan sebuah periode yang berdiri sendiri, mempunyai karakter yang
bersih, suatu sikap yang jarang sekali ditemukan pada sebagian besar pemimpin
Bani Umayyah.
Khalifah Umar meninggal tahun 101 H dan di ganti Oleh Yazid II bin
Abdul Malik.
kemunduran Bani Umayyah. Kemudian diganti oleh Khalifah Hisyam bin Abdul
Malik.
Dia adalah penguasa terakhir yang terkenal dengan julukan marwan al-
Dia wafat pada tahun 132 H/750 M terbunuh di Mesir oleh pasukan Bani
Abbasiyyah.
perhatihan tertumpu pada usaha perluasan wilayah dan penaklukan, yang terhenti
sejak zaman kedua Khulafa’ Arrasyidin terakhir. Hanya dalam jangka waktu 90
dalam kekuasaan Islam, yang meliputi tanah Spanyol, seluruh wilayah Afrika
Utara, Jazirah Arab, Syiria, Palestina, sebagian daerah Anatholia, Irak, Persia,
terlebih dahulu menduduki pulau pulau di Laut Tengah seperti Rodhes, Kreta,
Cyprus, Sicilia dan sebuah pulau yang bernama Award, tidak jauh dari ibukota
bidangnya masing-masing:
Dinasti yang telah mendapat legitimasi politik dari masyarakat Syiria, namun
lebih dari itu adalah untuk pengamanan dalam negeri yang sering mendapat
demokrasi yang dibangun masa Nabi dan Khalifah yang empat. dari
b. Sistem Sosial (Arab dan Mawali). Pada masa Nabi dan khalifah yang empat,
Muslim dan non Muslim, dan dalam memperlakukan orang Islam sebagai
kepada hal-hal yang praktis dan seringkali diterapkan pada kelompok, dan
kreteria kedua berupa tindakan pengabdian kepada masyarakat yang sifatnya
tebih personal.
Ulama.
Yamamah;
Arenia;
Hijaz;
Egypt (Mesir);
terdiri dari lima orang sekretaris yaitu : Katib ar Rasail, Katib al Kharraj,
Katib al Jund, Katib asy Syurtah dan katib al Qadi. Untuk mengurusi
satu wilayah.
kemudian yang asli harus disegel dan dikirim ke alamat yang dituju.
4) Politik Arabisasi. Dengan tatanan masyarakat yang homogin tersebut,
besar dan sekaligus menjadi kaum Muslimin. Bidang ini dilakukan Bani
menjamin keadaan aman untuk laiu lintas darat dan laut, lalu lintas darat melalui
obatan dan wewangian, sedangkan lalu lintas laut ke arah negeri-negeri belahan
dan bulu-buluan.
bangsa Arab merupakan tuan tanah hasil rampasan perang. Adanya dua kelompok
masyarakat yang membangun Daulat Umayyah yakni bangsa Arab dan non-Arab,
sebagai bahasa administrasi dan bahasa resmi di seluruh negeri sehingga perhatian
ahli bahasa yaitu Sibawaihi dengan karya tulisnya al Kitab menjadi pegangan
Pengaruh lain dan ilmuwan Kristen itu adalah penyusunan ilmu pengetahuan
secara sistematis, selain itu berubah pula sistem hafalan dalam pengajaran kepada
dalam pengembangan ilmu adalah golongan non-Arab dan telaahnya pun sudah
meluas sehingga ada spesialisasi ilmu menjadi ilmu pengetahuan bidang agama,
Dunia Islam.
Pada masa ini Amir al-Mu’minin hanya bertugas sebagai khalifah dalam
bidang temporal sedangkan urusan keagamaan di urus oleh para ulama. Berbeda
dengan Khulafa al-Rasydun yang menguasai keduanya. Pada masa ini khalifah
Sumber uang masuk pada Dinasti Bani Umayyah, pada umumnya seperti di
zaman permulaan Islam. Walaupun demikian ada beberapa tambahan seperti al-
Dharaaib yaitu kewajiban yang harus dibayar oleh warga negara dan terdapat
Islam, seperti gaji para pegawai dan tentara, serta biaya tata usaha negara,
Interregnum ini terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mana
pada perintahan yang dulunya kejam, menekan rakyat dan sebagainya, menjadi
kepada masa yang damai, lemah, lembut dan makmur. Dengan kebijaksanaannya
ini banyak orang yang masuk Islam, dan mengadakan dialog dengan orang Syi’ah
Masa Bani Umayyah ini merupakan peletak dasar pembangunan peradaban
Islam yang nanti pada masa Bani Abbas merupakan puncak dari peradaban Islam.
Pada masa ini ilmu Naqliyah mulai berkembang. Perkembangan yang saling
mengandung berbagai macam Ilmu. Dengan demikian umat Islam pada masa ini
mulai mengenal ilmu kedokteran, ilmu Kalam, seni bangunan (architecture) dan
adalah Qubbah al-Sakhr (Dome of the Rock) yang didirikan di Yerussalem pada
Pada masa Dinasti Bani Umayyah orang masuk tentara kebanyakan dengan
Politik ketentaraan dari Bani Umayyah, yaitu politik Arab, di mana anggota
tentara haruslah terdiri dari orang-orang Arab atau unsur Arab. Maka dari itu
mereka terpaksa meminta bantuan kepada bangsa Barbari untuk menjadi tentara
karena wilayah mereka yang luas meliputi Afrika Utara, Andalusia, dan lain-lain.
Kekuatan Maritim Islam menjadi lebih berkembang pada masa Umayyah
timur. Pada masa Khalifah al-Walid. Jenderal Thariq bin Ziyad dapat
Madinah tidak mau menyatkan setia kepadanya. Yazid kemudian mendirim surat
1.Bidang Fisik
f. Memblingun masjid,
sebagai berikut:
a. Menguasai Tunis pada tahun 760 M di bawah pimpinan Uqbah bin Nafi',
c. Menguasai Bizantium,
f. Maroko,
k. dan
Meskipun kejayaan telah diraih oleh Bani Umayyah ternyata tidak bertahan
1. Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah suatu yang baru bagi
tradisi Arab yang lebuh menentukan aspek senioritas, pengaturannya tidak jelas.
2. Latar belakang terbentuknya Dinasti Umayyah tidak dapat dipisahkan dari
berbagai konflik politik yang terjadi di masa Ali bin Abi Thalib. Sisa-sisa Syi’ah
(para pengikut Ali) dan Khawarij terus terjadi gerakan oposisi, baik secara terbuka
seperti di masa awal dan akhir maupun secara tersembunyi seperti di masa
3. Pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah, pertentangan etnis antara Suku Arabia
Utara (Bani Qais) dan Arab Selatan (Bani Kalb) yang sudah ada sejak zaman
Disamping itu, sebagian besar golongan Timur lainnya merasa tidak puas karena
4. Lemahnya pemerintah daulah Dinasti Umayyah juga disebabkan oleh sikap hidup
kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al-Abbas bin Abbas Al-Muthalib.
Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Bani Hasyim dan golongan Syi’ah,
dan kaum Mawali yang merasa dikelasduakan oleh pemerintah Dinasti Umayyah.
Demikianlah, Dinasti Umayyah pasca wafatnya Umar bin Abdul Aziz yang
diruntuhkan oleh Dinasti Bani Abbasiyyah pada masa khalifah Marwan bin
PENUTUP
A. KESIMPULAN
mulai pada masa Muawiyyah bin Abu Sofyan ini banyak mengalami kemajuan
perkembangan yang cukup pesat. Pada masa Muawiyyah bi Abu Sofyan perluasan
wilayah yang terhenti pada masa khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi
dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan menyediakan kuda yang yang
Hitti, Philip K., Dunia Arab, terj. Ushuluddin Hutagalung dan O.D.P Sihombing,
Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Beragai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 1978.
Sulasman dan Suparman, Sejarah Islam di Asia dan Eropa, Bandung : Pustaka
Setia , 2013.