Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Paralel 02 Payakumbuh
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.namun penulis
juga berharap bahwasanya makalah ini dapat bermanfaat bagi orang lain yang
membacanya dan penulis juga menerima kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini,supaya laporan ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.Sebelum dan sesudah,kami hanturkan banyak terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................iv
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................8
1.3 Manfaat..........................................................................................................................8
BAB II. DATA.........................................................................................................................9
2.1 Geografis........................................................................................................................9
2.2 Kondisi Demografis.....................................................................................................10
2.2.1 Jumlah penduduk...................................................................................................10
2.2.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur...........................................................10
2.3 Topografi......................................................................................................................11
2.4 Produksi Ternak Unggas...............................................................................................11
BAB. HASIL DAN PEMBASAHAN................................................................................12
3.1 Identifikasi Faktor Internal...........................................................................................12
3.2 Identifikasi Faktor Eksternal........................................................................................12
3.3 Bobot Faktor Internal...................................................................................................13
3.4 Bobot Faktor Eksternal.................................................................................................13
BAB IV. PENUTUP...............................................................................................................16
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................17
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I PENDAHULUAN
5
Dalam perencanaan usaha diperlukan analisis untuk menegtahui bagaimana
npengembangan yang dilakukan dengan menggunakan SWOT. Pada analisis
untuk menegtahui faktor internal dan eksternal yang dilakukan dengan analisis
SWOT
Kuadran 3: organisasi menghadapi peluang yang sangat besar, tetapi di pihak lain
menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi organisasi ini
adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut
peluang yang lebih baik.
6
Gambar 1. Analisis SWOT
7
a. Strategi SO. Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesarbesarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk
memanfaatkan peluang eksternal.
b. Strategi ST. Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk
mengatasi ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.
d. Strategi WT. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT
bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman
eksternal.
Dengan menerapkan analisis SWOT dan beberapa kuadran tersebut dapat lebih
mendapatkan hasil penelitan yang lebih mendalam dan mengetahui pokok masalah
pada suatu usaha.
1.3 Manfaat
Manfaatnya adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan usaha ayam
broiler di jorong Padang Gelanggang, serta strategi apa yang digunakan.
8
BAB II. DATA
2.1 Geografis
Secara Geografis Nagari Matua Mudiak terletak pada 0,3 LS dan 100,25 BT,
Ketinggian 1.050 m dari permukaan laut mempunyai latar belakang perbukitan
dengan suhu berkisar antara 15,3 C – 24,5 C dengan kelembaban udara 82,6% -
91,6%, bisa dikatakan suhu udara sejuk dan secara administrative berbatas dengan. -
Sebelah barat berbatas dengan kecamatan Tanjung Raya
Nagari Matua Mudiak terletak di Kecamatan Matur yang terdiri dari 3 jorong
dengan luas 16,77 Km2 dengan uraian sebagai berikut:
9
2.2 Kondisi Demografis
2.2.1 Jumlah penduduk
Adapun jumlah penduduk di Jorong Padang Gelanggang ini berdasarkan data
kependudukan (Profil Nagari) yang dimiliki Jorong Padang Gelanggang dan jumlah
penduduk terbesar di Jorong Padang Gelanggang dengan jumlah penduduk 3.115 jiwa
dengan rincian sebagai berikut:
10
2.3 Topografi
Jika dilihat dari topografi Kenagarian Matua Mudiak mempunyai topografi
yaitu kemiringan, ketinggian dan morfologi daratan, wilayah pegunungan, dataran
tinggi dan dataran rendah. Nagari Matua Mudiak terletak pada daerah relative yang
bergelombang dan berbukit yang memiliki kemiringan tanah yang berkisar antara 5 –
40 % bahkan ada yang lebih dari 40 % (lebih dominan) yang di kelompokkan dalam
lahan dengan kemiringan 15 – 40 % dan kemiringan 70 %55 .
11
BAB. HASIL DAN PEMBASAHAN
3.1 Identifikasi Faktor Internal
Identifikasi faktor internal digunakan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan usaha, berikut faktor internal dari usaha ayam broiler di jorong Padang
Gelanggang:
Faktor Internal
Kekuatan
Kondisi lahan yang cocok
Belum terdapat peternakan skala industri
Penggunaan teknologi yang baik
Tenaga kerja yang unggul
Kelemahan
SDM lokal yang kurang memadai
Kerja sama dengan setempat yang kurang
Kurangnya promosi
Faktor Eksternal
Peluang
Permintaan pasar yang tinggi
Tidak terdapat pesaing sejenis
Terdapat bantuan dari pemerintahan
Menambah lapangan pekerjaan
Ancaman
Harga pasar yang tidak menentu
Harga bahan pakan yang naik turun
Pengaruh penggunaan teknologi terbaru
12
3.3 Bobot Faktor Internal
Faktor Surve
Internal y
Bob Ratin
Kekuatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ot g Skor
0.7 0.3 0.5 0.8 0.5 0.7 0.7 0.5 0.6
1 5 8 0 0 1.00 0 5 5 0 0 0.65 3.00 1.96
1.0 0.5 0.6 0.8 0.6 1.0 1.0 0.6 0.8
2 0 0 7 0 2.00 7 0 0 7 0 0.91 4.00 3.64
0.7 0.5 0.5 0.6 0.6 1.0 1.0 0.6 0.8
3 5 0 0 0 1.50 7 0 0 7 0 0.80 3.60 2.87
0.5 0.3 0.5 0.6 0.5 0.7 0.7 0.5 0.6
4 0 8 0 0 1.50 0 5 5 0 0 0.66 2.90 1.91
sub
tot 13.5 10.3
al 3.02 0 8
Kelemahan
- - - - - - - - -
0.7 0.2 0.3 0.8 0.5 0.7 1.0 0.3 0.6
1 5 5 3 0 -1.50 0 5 0 3 0 -0.68 -2.90 1.98
- - - - - - - - -
0.7 0.2 0.3 0.4 0.5 0.7 0.7 0.5 0.6
2 5 5 3 0 -2.00 0 5 5 0 0 -0.68 -2.80 1.91
- - - - - - - - -
0.5 0.2 0.5 0.6 0.3 1.0 0.7 0.5 0.6
3 0 5 0 0 -1.50 3 0 5 0 0 -0.65 -2.80 1.83
sub
tot
al -2.02 -8.50 5.72
1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 16.1
Total 0 0 0 0 1.00 0 0 0 0 0 1.00 0
13
sub
tota
l -2.51 -9.30 7.82
1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
TOTAL 1.00 1.00 1.00 0 0 0 0 0 0 1.25 1.03 20.19
=S-W/2 : O-T/2
= 4.66/2 : 4.55/2
= 2.33 : 2.275
Kuadran I
Strategi agresif
S
W
14
peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi yang
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Eksternal
Peluang (O) Strategi S - O Strategi W- O
O1:Permintaan pasar 1. mengembangkan usaha 1. Melakukan info loker
tinggi dengan skala besar ( W1,O4)
O2: Tidak ada pesaing (S1,S2,S3,S4,O1,O3,O4) 2. Melakukan kerjasama
sejenis 2. Memasarkan dipasar dengan petani setempat
O3: Bantuan dari sekitar (S2,O2) dalam pengolahan pakan
Pemerintah 3. Memanfaatkan SDM (W2,O3)
O4: Menambah lokal yang lebih paham 3. Membuat promosi
lapangan pekerjaan terhadap daerah tersebut secara langsung maupun
(S4,O4) online (W3,O1)
Ancaman (T) Strategi S – T Strategi O – T
T1: Harga pasar tak 1.Membuat pakan sendiri 1. bekerja sama dengan
menentu bekerja sama dengan petani petani(W2,T2)
T2: Harga bahan pakan (S1,T2) 2.Melakukan sosialisasi
naik turun 2. Menjadi pemasok ayam loker dimasyarakat (W1)
T3: Pengaruh terbesar (S2,S3,T1) 3.Menggunakan sistem
penggunaan teknologi 3.Terus menerima peternakan mutiple
baru perubahan teknolog (S3,T3) brooding(T1)
Hasil dari matriks SWOT diatas dapat digunakan dalam melihat strategi
apasaja yang akan digunakan serta apa saja yang harus dikembangkan terlebih dahulu
dalam usaha ayam broiler di Jorong Padang Gelanggang.
15
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Analisis faktor-faktor lingkungan eksternal menunjukkan bahwa kekuatan
utama usaha peternakan ayam broiler adalah permintaan pasar yang selalu
meningka,tidak adanya pesaing sejenis yang berpengaruh secara signifikan, terdapat
bantuan dari pemerintah dan dapat menambah lapangan pekerjaan, sedangkan
ancaman terbesarnya adalah harga pasar yang tidak stabil dan harga pakan yang naik
turun. Analisis faktor faktor lingkungan internal menunjukkan kekuatan utama usaha
peternakan ayam broiler adalah kondisi lahan yag cocok, belum ada peternakan skala
industry,penggunaan teknologi yang baik dan tenaga kerja yang unggul Sedangkan
kelemahan utama dalam usaha ini adalah SDM local yang kurang memadai,
kerjasama dengan setempat yang kurang serta keterbatasan dana untuk
pengembangan usahanya.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa usaha peternakan ayam broiler ini
memberikan peluang berkembang yang sangat baik apabila kelemahan dan ancaman
dapat diatasi memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan baik. Beberapa alternatif
strategi yang menjadi dapat masukan untuk pengembangan usaha peternakan ini
adalah perencanaan standar operasional prosedur, pelatihan terhadap karyawan untuk
meningkatkan ketrampilan kerja, dan pembinaan hubungan yang baik dengan pihak
pihak yang bersangkutan dengan kebutuhan peternakan (pemasok/pembeli). Apabila
strategi-strategi tersebut dapat diterapkan dengan baik maka usaha peternakan ayam
broiler ini dapat berkembang lebih baik lagi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Adam Nugraha Wiradhana H. 2012. Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi
Pemasaran
Annisa Indriani.2021.Fenomena Hidup Melajang (Studi Kasus di Jorong Padang
Gelanggang Nagari Matua Mudiak Kecamatan Matur).Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Bukitinggi
Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Barat, 2021. Kecamatan Matur Dalam
Angka Tahun 2021. Badan Pusat Statistik
17