Anda di halaman 1dari 14

Dimas Febri Haryadi

1161004033

PENGARUH SEKURITISASI KABUT ASAP LINTAS


BATAS TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK
INDONESIA DENGAN MALAYSIA TAHUN 2019

Hubungan Internasional Universitas Bakrie


Latar Belakang
Masalah kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan merupakan
Kabut asap lintas batas salah satu masalah yang belum memiliki penyelesaian jangka
Permasalahan pencemaran udara mendapat perhatian panjang dan cenderung terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Hal
khusus dalam Hubungan Internasional karena memiliki ini membuat masyarakat Malaysia yang tergabung dalam Partai
potensi melintasi batas negara. Aksi Demokrasi (Democratic Action Party) mengirim nota protes
dan aksi protes ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di
Malaysia

Kondisi dianggap semakin rumit, ketika pemerintah


Indonesia menolak bantuan dari pemerintah Malaysia dan
Singapura

Dampak dari asap


Kerugian tersebut mencakup kerugian kayu, pertanian,
perkebunan, produksi hutan, keanekaragaman hayati, Polusi udara lintas batas yang diakibatkan oleh terjadinya
pelepasan karbon, biaya pemadaman kebakaran, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia khususnya di Riau, telah
kesehatan, transportasi dan pariwisata. Indonesia dan menyebabkan Malaysia sangat dirugikan karena kabut asap
negara-negara tetangga Indonesia pun merasakan dampak tersebut sangat berdampak pada perekonomian, pariwisata dan
negatif dari kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia. kesehatan di Malaysia. Tetapi Indonesia dan Malaysia menyadari
dengan saling menyalahkan masalah polusi udara tersebut tidak
akan terselesaikan
Latar Belakang

Rumusan Masalah Kerangka Teori Tujuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang yang • Realisme Menjelaskan bagaimana hubungan
penulis uraikan, masalah kabut asap • Keamanan Internasional antara Malaysia dan Indonesia
dan kebakaran hutan merupakan dipengaruhi oleh upaya sekuritisasi
masalah yang belum memiliki • Kabut asap lintas batas
Malaysia, untuk mengamankan
penyelesaian jangka panjang dan • Kebijakan Luar Negeri negaranya dari ancaman non-
menjadi isu internasional.
tradisional, yaitu kabut asap
maka skripsi ini merumuskan
pertanyaan bagaimana pengaruh
sekuritisasi kabut asap lintas batas
terhadap hubungan diplomatik
Indonesia dan Malaysia tahun 2019.
Metodologi penelitian

Metode penelitian Kualitatif Jenis penelitian Teknik pengumpulan data


• Deskriptif • Studi literatur
Penelitian ini menggunakan metode • Dokumentasi
kualitatif yang bersifat deskriptif analitis
karena, penjelasan penulis berusaha
memahami dan menjabarkan suatu
fenomena dengan lebih mendalam tentang
hubungan diplomasi suatu negara dan suatu
perspektif, menggunakan landasan teori
sebagai panduan penelitian, yaitu
menjabarkan dan menjelaskan konsep untuk
memahami, bagaimana pengaruh masalah
kabut asap lintas batas terhadap hubungan
bilateral Indonesia dan Malaysia.
Tabel Operasionalisasi Konsep
Konsep Bentuk empirik yang diharapkan Bentuk Data
Isu keamanan non tradisional a. Awal mula masalah kabut asap lintas batas di Pemberitaan media, hasil kajian/penelitian,
Keamanan Non-tradisional merupakan konsep Asia Tenggara pernyataan pejabat pemerintah di media
keamanan yang menekankan fokus pada massa, pernyataan resmi pemerintah.
kepentingan keamanan individu bukan negara. b. Adanya masalah kabut asap lintas batas antara RI
Konsep ini menganggap bahwa keamanan tidak dan Malaysia
dapat hanya dibatasi pada perspektif kedaulatan
nasional, dan juga kekuatan militer. Konsep
keamanan ini ditujukan pada upaya untuk dapat
menjamin keamanan individu, tiap warga negara
(UNDP, 1994).

Sekuritisasi isu non-tradisional a. Adanya politisasi oleh aktor-aktor negara Informasi media, berita, pernyataan resmi
Sekuritisasi isu non-tradisional merupakan suatu terhadap isu kabut asap lintas batas pemerintah.
konsep yaitu bagaimana pihak-pihak merespon
suatu ancaman atau isu non-tradisional. Bagaimana b. Adanya framing/penempatan isu kabut asap lintas
suatu negara melihat suatu isu merupakan suatu batas sebagai ancaman keamanan di Malaysia atau
ancaman, atau bagaiamana transformasi suatu isu Indonesia
biasa menjadi isu keamanan oleh negara.

Konflik Antar Negara a. Kabut asap lintas batas menimbulkan konflik Pemberitaan media, hasil kajian/penelitian,
Konflik antar negara merupakan permasalahan antara Ri-malaysia yang berdampak pada pernyataan pejabat pemerintah di media
yang timbul antar negara yang dikarenakan suatu memburuknya hubungan diplomasi RI-Malaysia. massa, pernyataan resmi pemerintah.
negara berusaha mempertahankan apa yang
dianggap hak oleh negara tersebut, terhadap
negara lain

5
Pembahasan

Kabut asap lintas batas sebagai permasalahan di


Asia Tenggara

Dampak
Kebakaran Hutan • Ekonomi
• Diakibatkan oleh • Kesehatan
pembakaran lahan
• Bencana alam • Pendidikan
Statistik Perbandingan Persepsi Negara Terkait Pihak yang Disalahkan Dalam Permasalahan Kabut Asap
Lintas Batas

Penelitian yang dilakukan oleh Forsyth menunjukkan pihak yang disalahkan oleh ketiga
negara tersebut terkait kasus kabut asap selama beberapa tahun terakhir. Hasil dari
penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketiga negara tersebut menyalahkan
Indonesia terkait permasalahan kabut asap ini selama bertahun-tahun. mereka
menganggap perusahaan-perusahaan besar menjadi pihak yang paling berkontribusi
dalam timbulnya permasalahan kabut asap (Forsyth, 2014).
Indonesia menolak bantuan dari Malaysia, Singapore, Thailand
menyatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang
mampu untuk mengatasi krisis ini .

pemerintah Indonesia tidak ingin negara lain mengklaim peran


kontribusi atas bantuan usaha tersebut
Pembahasan

Sekuritisasi kabut asap lintas batas negara Malaysia dan Indonesia sepanjang tahun
Bencana non tradisional Politisasi
Melihat permasalahan yang mengancam kesehatan • pembentukan opini publik Malaysia.
masyarakatnya, pemerintah Malaysia selaku pihak yang • para politisi mengangkat suatu isu menjadi permasalahan
bertanggungjawab melindungi warganya mengambil masyarakat. Pengangkatan permasalahan yang dilakukan oleh
langkah-langkah sekuritisasi sebagai bentuk pengamanan para politisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
terhadap warga negaranya. masyarakat terkait permasalahan yang menyangkut
keamanan masyarakat
• Pada tahap ini beberapa pernyataan dari Pemerintah
Malaysia menyebut Indonesia sebagai sumber permasalahan
Wakil Ketua Menteri Sarawak Tan Sri James Masing
kabut asap di negaranya, dan Indonesia harus bertanggung
merespon permasalahan ini, degan meminta masyarakat
jawab untuk mengatasi permasalahan ini
internasional untuk menghukum Indonesia atas
kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang
mencemari udara secara regional
Analisis

Analisis dampak sekuritisasi kabut asap terhadap hubungan diplomatik RI-Malaysia


Rangkaian proses sekuritisasi yang dilakukan pemerintah Malaysia terkait isu kabut asap lintas batas turut
mempengaruhi hubungannya dengan Indonesia
Pemerintah Indonesia menolak tudingan Malaysia
Karena
Pemerintah Malaysia menyalahkan Indonesia
• BMKG yang menemukan bahwa belum ada kabut asap
• Mengirimkan Nota Diplomatik
yang berasal dari Indonesia pada tanggal 2-3 September
• Menggiring opini Masyarakat Malaysia
2019, justru sebaliknya kabut asap sudah muncul di
Malaysia pada tanggal 2-4 September 2019
Analisis
Analisis

Peperangan data melalui pernyataan pihak – pihak yang berwenang


terkait isu lingkungan dari kedua negara ini, dapat dilihat sebagai
bentuk konflik yang terjadi antara dua negara. Hal ini dapat terjadi
karena kedua negara ini memiliki agendanya masing – masing, dan
kepentingan nasional yang berbeda

Dalam fenomena yang nampak ini terlihat bahwa pemerintah


Malaysia yang memiliki kepentingan untuk melakukan proses
sekuritisasi negaranya, sementara Indonesia berusaha
mempertahankan citranya yang tercoreng karena pernyataan
Pemerintah Malaysia yang menyalahkan Indonesia dalam
permasalahan kabut asap di Malaysia.
Kesimpulan & Saran

Konflik Indonesia dan Malaysia


Dikarenakan Upaya sekuritisasi yang • Konsep Keamanan Non Traditional
dilakukan oleh Malaysia ini dilakukan dalam • Konsep Sekuritisasi
rangka untuk mengamankan masyarakat
Malaysia dari ancaman kabut asap lintas • Konsep Konflik antar negara
batas, yang menurut Pemerintah Malaysia
berasal dari Indonesia

Ketiga konsep yang digunakan penulis tersebut, mampu menjelaskan bagaimana suatu konflik
antar negara dapat terjadi ketika proses sekuritisasi dilakukan. Dalam penelitian ini konflik dipicu
ketika salah satu dari proses sekuritisasi yaitu politisasi, untuk mengangkat isu ini di masyarakat
menyinggung negara lain. Konflik ini timbul karena adanya dua kepentingan yaitu kepentingan
Malaysia untuk melakukan sekuritisasi, berbenturan dengan kepentingan Indonesia untuk
mempertahankan citranya di dunia internasional yang tercoreng karena dianggap sebagai sumber
permasalahan kabut asap.
TERIMA KASIH

Pembimbing :
Dr.rer.pol. Aditya Batara Gunawan, S.Sos., M.Litt

Oleh :
Dimas Febri Haryadi
NIM 1161004033
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BAKRIE 2022

Anda mungkin juga menyukai