4 LF
Praktikum Energi Baru Terbarukan
Peralatan Peralatan yang ada pada papan praktek Sel Surya
Termasuk:
Pembelajaran ini dirancang untuk siapa saja yang ingin belajar tentang energi matahari dari
A hingga Z untuk insinyur listrik designers, desainer surya dan semua yang tertarik untuk
bekerja di bidang energi surya.
Photovoltaic board
Muhammad Bintang Nugraha
4 LF
Praktikum Energi Baru Terbarukan
Sel surya atau sel fotovoltaik, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-
besar dioda pertemuan p-n, di mana dengan adanya cahaya matahari dapat menciptakan energi listrik yang
berguna. Pengubahan bentuk energi ini disebut efek fotovoltaik. Bidang riset berhubungan dengan sel surya
dikenal sebagai fotovoltaik. Sinar Matahari terdiri dari partikel sangat kecil yang disebut dengan Foton. Ketika
terkena sinar Matahari, Foton yang merupakan partikel sinar Matahari tersebut meghantam atom
semikonduktor silikon Sel Surya sehingga menimbulkan energi yang cukup besar untuk memisahkan elektron
dari struktur atomnya. Elektron yang terpisah dan bermuatan Negatif (-) tersebut akan bebas bergerak pada
daerah pita konduksi dari material semikonduktor. Atom yang kehilangan Elektron tersebut akan terjadi
kekosongan pada strukturnya, kekosongan tersebut dinamakan dengan “hole” dengan muatan Positif (+).
Daerah Semikonduktor dengan elektron bebas ini bersifat negatif dan bertindak sebagai Pendonor elektron,
daerah semikonduktor ini disebut dengan Semikonduktor tipe N (N-type). Sedangkan daerah semikonduktor
dengan Hole bersifat Positif dan bertindak sebagai Penerima (Acceptor) elektron yang dinamakan dengan
Semikonduktor tipe P (P-type).
Di persimpangan daerah Positif dan Negatif (PN Junction), akan menimbulkan energi yang mendorong
elektron dan hole untuk bergerak ke arah yang berlawanan. Elektron akan bergerak menjauhi daerah Negatif
sedangkan Hole akan bergerak menjauhi daerah Positif. Ketika diberikan sebuah beban berupa lampu maupun
perangkat listrik lainnya di Persimpangan Positif dan Negatif (PN Junction) ini, maka akan menimbulkan Arus
Listrik.
Sinar Matahari terdiri dari partikel sangat kecil yang disebut dengan Foton. Ketika terkena sinar Matahari,
Foton yang merupakan partikel sinar Matahari tersebut meghantam atom semikonduktor silikon Sel Surya
sehingga menimbulkan energi yang cukup besar untuk memisahkan elektron dari struktur atomnya. Elektron
yang terpisah dan bermuatan Negatif (-) tersebut akan bebas bergerak pada daerah pita konduksi dari material
semikonduktor. Atom yang kehilangan Elektron tersebut akan terjadi kekosongan pada strukturnya,
kekosongan tersebut dinamakan dengan “hole” dengan muatan Positif (+).
Muhammad Bintang Nugraha
4 LF
Praktikum Energi Baru Terbarukan
Daerah Semikonduktor dengan elektron bebas ini bersifat negatif dan bertindak sebagai Pendonor elektron,
daerah semikonduktor ini disebut dengan Semikonduktor tipe N (N-type). Sedangkan daerah semikonduktor
dengan Hole bersifat Positif dan bertindak sebagai Penerima (Acceptor) elektron yang dinamakan dengan
Semikonduktor tipe P (P-type).
Di persimpangan daerah Positif dan Negatif (PN Junction), akan menimbulkan energi yang mendorong
elektron dan hole untuk bergerak ke arah yang berlawanan. Elektron akan bergerak menjauhi daerah Negatif
sedangkan Hole akan bergerak menjauhi daerah Positif. Ketika diberikan sebuah beban berupa lampu maupun
perangkat listrik lainnya di Persimpangan Positif dan Negatif (PN Junction) ini, maka akan menimbulkan Arus
Listrik.
Pada papan praktek ini terlihat banyak sel sel surya yang terintegerasi menjadi 4 modul. Sel inilah yang dapat
mengubah energy cahaya menjadi energy listrik dimana dalam hal ini cahaya matahari diganti menjadi cahaya
lampu yang telah disediakan. Kemudian listrik inilah yang dapat kita amati dan diambil datanya.
Uni train interface adalah unit utama dari system unitrain yang terdiri dari seluruh input dan output, saklar,
sumber listrik dan sumber signal serta circuit untuk mengukur yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum.
Papan interface ini dikendalikan melalui komputer.
2 x Voltmeter VIs, 2 x Ammeter VIs: AC, DC, 9 rentang tegangan 100 mV hingga 50 V, true RMS,
AV
1 x Power meter, 9 rentang tegangan 100 mV hingga 50 V
1 x VI dengan 8 relay, 1 x Multimeter VI: tampilan multimeter (opsional LM2330, LM2331 atau
LM2322) di LabSoft
1 x 2-channel ammeter VI: AC, DC, 2 rentang, 300 mA dan 3 A, TrueRMS, AV
Voltmeter VI 1 x 2 saluran: AC, DC, 9 rentang, 100 mV hingga 50 V, TrueRMS, AV
1 2- / 4-channel osiloskop: lebar frekuensi 10 MHz, rentang waktu 25, 100 ns / div hingga 10 s / div, 9
rentang 20 mV / div hingga 10 V / div, pemicu dan pra-pemicu, mode XY dan XT , fungsi kursor,
fungsi penjumlahan dan multiplikasi untuk 2 saluran
1 x VI Spectrum Analyzer: rentang tegangan 9 mV hingga 50 V, rentang frekuensi input 3 Hz hingga
1 MHz, tampilan domain waktu
1 X VI Bode-Plotter: 9 rentang tegangan 100 mV hingga 50 V, rentang frekuensi 1 Hz - 5MHz,
tampilan domain waktu, dan diagram lokus
1 x Tegangan DC yang dapat disesuaikan VI 0 - 10 V
1 x Generator fungsi VI: 0,5 Hz - 5 MHz, 0 - 10 V, sinus, bujur sangkar, segitiga,
1 x Generator VI sewenang-wenang, 1 x Generator pulsa VI
1 x VI dengan 16 output digital, 1 x VI dengan 16 x input digital, 1 x VI dengan 16 input / output
digital. Mode tampilan: angka biner, hex, desimal dan oktal
1 x Catu daya tiga fase VI, 0 - 150 Hz, 0 - 14 Vrms, 2 A (membutuhkan CO4203-2B)
1 x Catu daya DC yang dapat disesuaikan VI, 3 x (-20 V - +20 V), 2 A (membutuhkan CO4203-2B)
1 x Catu daya tiga fase VI dengan tambahan shift fase dan clock rate (membutuhkan CO4203-2B)
Shunt resistor pada PCB, untuk pengukuran langsung dan menggunakan input analog dari sistem UniTrain.
Set kabel koneksi 2 mm (28 pcs) untuk UniTrain yang terdiri dari:
Multimeter dan meter suhu lab universal presisi dengan antarmuka IR untuk pengukuran dan
pengujian universal berkualitas tinggi dalam pengaturan pendidikan, pembangkit listrik, instalasi
kontrol proses, dll.