Anda di halaman 1dari 10

KUTIPAN

Arisalyati, M. Pd.
Pengertian Kutipan

 Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang penulis, ahli, ucapan
orang terkenal, pejabat pemerintah maupun alim ulama karena keahliannya, baik yang
terdapat dalam buku, jurnal maupun media tulis atau lisan (Mlyati, 2014:126)
Jenis Kutipan

 Kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

 Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengutip langsung, sebagai berikut:


1. Tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip.
2. Harus menggunakan tanda [sic!] jika ada kesalahan dalam teks asli.
3. Menggunakan tanda elipsis [...] bila ada bagian dari kutipan yang dihilangkan.
4. Mencantumkan sumber kutipan dengan sistem MLA, APA, atau sistemyang berlaku
di selingkung bidang.
Kutipan Langsung
Kurang dari 4 baris
 Tata cara penulisannya:
 1. Diintegrasikan dengan teks;
 2. Diapit tanda petik;
 3. Diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks;
 4. Sumber kutipan.
Contoh:

 Tarigan (2010:15) mengatakan, “Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide/gagasan


dengan menggunakan bahasa tuli sebagai media penyampai”.

 “Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tuli
sebagai media penyampai” (Tarigan, 2010:15).
Kutipan Langsung
Lebih dari 4 baris
 Tata cara penulisan;
 1. ditulis tanpa tanda kutip;
 2. terpisah dari teks dengan spasi (jarak antar spasi) lebih dari teks;
 3. seluruh kutipan masuk 3-5 ketik dari marjin kiri dan kanan;
 4. kutipan menggunakan spasi rapat;
 5. sumber kutipan;
 6. sumber kutipan boleh bervariasi.
Contoh:

 "Sebuah pikiran yang menyebar dikalangan banyak orang serta


masyarakat luas dengan penggambaran buku buku sebagai benda
yang tidak berjiwa, tidak efektif, serba tenang yang terdapat dalam
tempat kelindungan kelindungan sejuk dan kedamaian yang berasal
dari banyak biara dan universitas, bahkan juga berasal dari tempat
pengasingan yang jauh dari dunia materalistik dan jahat ini" (Asrul
Sani 1959 : 7).
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

 Tata cara penulisannya:


 1. diintegrasikan dengan teks;
 2. Diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks;
 3. tanpa diapit tanda petik
 4. dicantumkan sumber rujukan dengan sistem MLA atau APA.
Contoh:

 Keraf (2008:24) mengemukakan bahwa membaca meliputi kegiatan berupa fisik dan
mental.

 Kutipan tidak langsung, boleh mengubah kata-katanya tetapi tetap sama maknanya. Bisa
juga mengambil inti sari dari pendapat para ahli dengan menggunakan kalimat sendiri.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai