Anda di halaman 1dari 2

SKRINING COVID-19 PASIEN

RAWAT JALAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Hamid Khan, S.Kep, Ners
LUMUT 197804123006041011

1. Pengertian Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah di identifikasi
sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat.
Skrining Covid-19 adalah identifikasi awal pasien yang datang
berkunjung ke puskesmas terhadap gejala dan keluhan yang
meyerupai Covid-19.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
Skrining Covid-19 di Puskesmas Lumut.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lumut Nomor :
tentang Pedoman Pelayanan Klinis Di Masa Pandemi Covid - 19
4. Referensi - Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi
Covid-19, Kemenkes Mei 2020.
- Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Kemenkes RI Juli
2020.
- Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Diseases
(Covid-19) Kemenkes RI Juli 2020.
5. Alat dan Bahan APD, Thermal Test dan Formulir Pengisian terkait Covid-19.
6. Prosedur / Langkah- 1. Petugas mencuci tangan dan mengenakan APD sesuai indikasi
langkah sebelum memulai kegiatan.
2. Petugas menyarankan pasien/keluarga pasien untuk
menggunakan masker (Wajib Masker).
3. Petugas menyarankan pasien/keluarga pasien untuk mencuci
tangan atau menggunakan hand sanitizer.
4. Pada saat pasien/keluarga pasien mengambil nomor antrian :
- petugas memeriksa suhu tubuh pasien/keluarga pasien
dengan menggunakan thermometer infra merah (Thermal
Gun)
- pergunakan jarak aman yaitu ≥ 1 meter
a. Petugas menanyakan riwayat demam, batuk, nyeri
tenggorokan, hidung tesumbat, sesak nafas, malaise, sakit
kepala, nyeri otot kepada pasien/keluarga pasien
b. Petugas menanyakan riwayat perjalanan selama 14 hari
belakangan ini kepada pasien/keluarga pasien
c. Petugas menanyakan riwayat kontak erat pasien/keluarga
pasien dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
d. Petugas memberikan nomor antrian kepada
pasien/pelanggan.
5. Jika pasien/keluarga pasien tidak memenuhi kriteria pada point
a,b,dan c seperti diatas maka petugas mengarahkan pasien untuk
menuju ke loket pendaftaran keluarga pasien yang mengantar
tetap berada di luar puskesmas ( Kecuali pasien lansia, bumil dan
anak pendamping diperbolehkan masuk kedalam gedung
puskesmas).
6. jika pasien memenuhi salah satu kriteria point a,b, dan atau c,
seperti diatas maka petugas mengarahkan pasien menuju ke
ruang tunggu ISPA. – petugas skrining memberikan nomor
antrian baru khusus ruang ISPA kepada pasien.
- Petugas meminta kartu berobat kepada pasien kemudian
diteruskan kepada petugas pendaftaran untuk
memeprsiapkan Rekam Medis (RM)

7. Bagan Alir
Petugas Mencuci Tangan
dan Memakai APD

Menyarankan pasien untuk


wajib masker dan cuci
tangan
Memeriksa suhu tubuh, menanyakan Riwayat demam,
batuk, nyeri menelan, Riwayat perjalanan dan riwayat
kontak

Petugas memberikan
nomor antrian jika bebas
skrining

Petugas mengarahkan menuju ruang


ISPA jika tidak memenuhi kriteria

8. Hal-hal yang perlu Pemakaian APD mutlak bagi petugas


diperhatikan
9. Unit Terkait - Meja Informasi
- Unit Pendaftaran
10.Dokumen Terkait
11. Rekam historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai