METODE PENELITIAN
fenomena, dalam penelitian ini tidak dimaksudkan menguji hipotesis tertentu tetapi
hanya menggambarkan apa adanya suatu variabel, gejala atau keadaan (Arikunto,
2013). Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, yaitu suatu
kegiatan pengumpulan data dalam suatu penelitian yang dilakukan sekaligus dalam
waktu tertentu (point time) dan setiap subjek penelitian hanya dilakukan satu kali
pendataan atau pengamatan untuk semua variabel yang diteliti, selama dalam
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
menggunakan satu variabel, yaitu tingkat kepuasan pasien kunjungan ulang Poli
32
33
nama variabel, deskripsi variabel (DO), alat ukur, hasil ukur dan skala ukur yang
perbedaan cara dan memilih ruang lingkup variabel (Swarjana, 2016). Definisi
1. Populasi
memiliki sifat (atribut) atau ciri yang akan dilakukan pengukuran, karena
subjek tersebut adalah unit yang nantinya akan diteliti (Sugiyono, 2018). Dalam
penelitian ini populasinya adalah seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung
2. Sampel
Sampel merupakan ciri khas dalam penelitian yang akan diteliti, dimana
jumlah keseluruhan hanya terwakilkan oleh beberapa sublek saja. Hal ini
bertujuan jika populasinya sangat besar, maka yang diambil hanya beberapa
saja karena tidak mungkin peneliti akan mempelajari secara sekaligus sebab
peneliti juga keterbatasan dalam hal energy, waktu, dan dana. Oleh karena itu
a. Jumlah sampel
b. Perhitungan sampel
𝑁
𝑛=
1 + ( N. e2 )
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
Perhitungan :
n = 1291
1 + (1291 x 0,1 x 0,1)
= 1291
13,91
= 92,81 (dibulatkan menjadi 93 sampel)
karena penelitian ini dilakukan hanya pada 1 kelompok yaitu, pasien yang
1) Kriteria Inklusi
Puskesmas Jaten II
Informed Consent
2) Kriteria Ekslusi
E. Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari data primer dan
a. Data Primer
Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh peneliti secara
responden.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data yang tidak diperoleh secara tidak
(Alda, 2020). Sumber data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari
3. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner demografi
kuesioner dari penelitian ini. Data demografi penelitian ini meliputi: Nama,
dan “Sangat tidak setuju” diberikan skor 1. Semakin tinggi skor yang
cronbach alph’a 0,891. Berdasarkan dari hasil uji validitas dan relibitas
pelayanan.
F. Pengolahan Data
lunak komputer. Data yang akan dikumpulkan oleh peneliti kemudian akan diolah
Temesvari, 2018):
1. Editing
dikumpulkan semuanya dari hasil temuan yang dilakukan, dalam proses ini
41
bertujuan agar data-data yang terkumpul semuanya valid sebab bisa jadi
terdapat data-data yang mungkin tidak diperlukan atau tidak masuk kriteria.
Tujuan lainnya adalah untuk mencari kesalahan terhadap data dari hasil temuan
di lapangan. Jika data salah maka bisa diperbaiki, sebaliknya jika kekurangan
2. Coding
yang masuk kategori yang sama. Kode biasanya ditandai dengan angka-angka
atau huruf yang memberikan perbedaan terhadap data ataupun analisis identitas
3. Tabulasi
4. Entry
5. Processing
juga sudah melewati tahap perkodingan, hal yang selanjutnya untuk ditempuh
adalah proses data yang dilakukan oleh peneliti untuk dianalisis. Peneliti bisa
6. Cleaning
input atau kesalahan lainnya. Kesalahan input data dapat terjadi karena adanya
G. Analisis Data
yang sesuai harapan. Setelah itu, hasilnya di tuangkan di dalam tabel yang
digabungkan dengan laporan hasil penelitian. Adapun analisis data yang digunakan
yaitu analisis univariat yang merupakan analisis menggambarkan satu variabel saja.
Keterangan :
P : Persentase
f : frekuensi
n : jumlah sampel (Notoatmodjo, 2018).