NAMA IMELDA SUSANTI - Penulisan Karya Tulis Ilmiah
NAMA IMELDA SUSANTI - Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Disusun Oleh
Nama : Imelda Susanti
NPM :2113201065
Semester: 2
Kelas: 2
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
moral dan material yang diberihkan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
2. Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu persatu yang telah
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat kekuranagan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...........................................................................................
B. Saran/Rekomendasi ...............................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja (PKPR). Dan masa peralihan atau transisi dari usia anak-anak
permasalahan yang kompleks dan sulit pada masa transisi. Adapun tiga
risiko yang sering dihadapi oleh remaja erat kaitannya dengan seksualitas
gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan yang
informasi yang benar. Hal ini disebabkan karena faktor lingkungan yang
hidup manusia. Salah satunya ialah informasi yang merugikan yang mudah
diakses, hal ini terjadi seiring dengan pesatnya arus informasi melalui
bersifat positif, namun sering kali informasi yang diberikan tidak dapat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
apabila semua faktor lain tetap sama, saat harga barang makin tinggi, maka
makin sedikit orang yang akan mencari barang tersebut. Maka, makin
tinggi harganya, makin rendah jumlah barang yang akan diminta. Dengan
kata lain, jumlah barang yang dibeli dengan harga lebih tinggi menjadi
lebih sedikit ketika harganya naik. Begitu juga dengan biaya peluang
keinginan dan kepuasan (want and utility) yang hanya didasarkan pada
menunjukkan jumlah barang yang dijual pada harga tertentu. Tetapi tidak
seperti hukum permintaan, hubungan penawaran menunjukkan kemiringan
kurva ke atas.
teori yang menjelaskan interaksi antara penjual sumber daya dan pembeli
sumber daya itu. Teori ini menjelaskan interaksi antara keberadaan atau
ketersediaan produk dan permintaan untuk produk itu terhadap harga dari
merupakan jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan di jual maupun
sendiri, akan selalu berbanding lurus dengan harga yang berlaku. Artinya,
jika harga barang tersebut naik, maka jumlah dari barang yang akan
ditawarkan pasti bertambah. Dan begitu juga sebaiknya, jika harga dari
barang turun, maka jumlah barang yang bisa ditawarkan tersebut akan
harga pasar yang aktual dan juga volume barang yang diperdagangkan
antara lain:
dari jenis dampak ini. Selama resesi ketika pekerjaan menjadi lebih
penjualan. Terlebih jika suku bunga sedang turun. Ketika ada ledakan
cenderung lebih mudah menghabiskan uang. Saat itu, harga rumah dan
produk yang lama. Sama seperti jumlah orang yang ingin membeli
seperti tren dan iklan. Terlebih saat ini banyak orang yang membeli
PEMBAHASAN
seseorang untuk memilih alokasi sumber daya inilah yang melahirkan fungsi
(helpfulness) ataau
dirasakan sebagai rasa tertolong dari suatu kesulitan karena mengonsumsi barang
tersebut. Karena rasa inilah, utilitas dimaknai juga sebagai kepuasan yang
2014: 1), tanpa memperhitungkan halal atau haram. Kepuasan adalah salah satu
pendorong dan pengerak aktivitas ekonomi dengan segala inovasi dan variasinya.
Bahkan, tidaklah berlebihan jika kepuasan dikatakan sebagai poros utama dari
dirinya menjadi faktor yang melahirkan kegiatan ekonomi. Kepuasan, yang selalu
apakah kegiatan demend and supply berada pada jalur yang benar harus bebas dari
Karena, kualitas hidup menurut ajaran Islam, tidak hanya ditentukan oleh
Semboyan kapitalis adalah lassez faire et laissez le monde va de lui meme (Green,
tanpa intervensi pemerintah, nanti akan ada suatu tangan tak terlihat (invisible
jalannya sendiri menuju kesejahteraan, karena akan selalu pada posisi, yang oleh
Adam Smith disebut dengan istilah natural price. Sebaliknya, jika banyak campur
tangan pemerintah, maka pasar akan mengalami distorsi yang akan membawa
karena akan equilibrium pasar. Para pendukung paradigma pasar bebas telah
sebuah sistem yang mandiri. Lebih jauh, seperti dikemukakan Harvey, pasar dan
adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif
antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik
jumlah barang yang diminta sedikit, dan apabila harga rendah jumlah barang yang
tingkat harga, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya,
semakin naik tingkat harga maka akan semakin sedikit jumlah barang yang
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
konvensional berangkat dari teori keinginan dan kepuasan (want and utility)
yang hanya didasarkan pada objek yang bersifat materi dan kemanfatannya
tertentu, maka objek tersebut tetap dianggap benda ekonomis walaupun menurut
kepuasan. Suplay bisa diartikan sebagai pasokan atau kegiatan memasok barang.
yang menjelaskan interaksi antara penjual sumber daya dan pembeli sumber
daya itu. Teori ini menjelaskan interaksi antara keberadaan atau ketersediaan
produk dan permintaan untuk produk itu terhadap harga dari suatu produk
keseluruhan barang atau jasa yang akan di jual maupun ketika ditawarkan oleh