Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENERAPAN TEKNOLOGI E-COMMERS SESUAI JENIS-


JENIS E-COMMERS

DISUSUN OLEH

NAMA : SALMAWATI
NIM : B1B122163
KELAS : C- MANAJEMEN

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KATA PENGANTAR

lhamdulillah, puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT.  atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “PENERAPAN TEKNOLOGI
E-COMMERS SESUAI JENIS-JENIS E-COMMERS” dapat Saya selesaikan dengan baik. saya
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca tentang PENERAPAN TEKNOLOGI E-COMMERS SESUAI JENIS-JENIS E-COMMERS.
Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai
kepada saya sehingga makalah ini dapat saya susun melalui beberapa sumber
yakni melalui media internet.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan saya semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah
ini. Kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak kontribusi bagi
saya, bapak Sabri, SE, M.Si selaku dosen mata kulliah teknologi informasi dan juga
kepada teman-teman saya. informasi dan materi yang terdapat dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan
Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan
saran yang membangun bagi perbaikan makalah saya selanjutnya.

Demikian makalah ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada makalah ini, saya
mohon maaf. Saya menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar
bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
BUSINESS-TO-BUSINESS (B2B) E-COMMERCE

Jenis e-commerce yang satu ini merupakan yang paling besar karena
meliputi transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau jenis usaha.
B2B adalah transaksi baik secara elektronik maupun fisik antara bisnis
yang satu dengan bisnis lainnya. Konsumen dari penjualan barang dan
jasa ini merupakan sebuah grup atau kelompok yang menjalankan bisnis
dan bukan konsumen perorangan. Salah satu contoh mudahnya adalah
jika bisnis Anda menjadi produsen bahan baku kulit sintetis untuk usaha
pembuatan tas dan sepatu.

Jenis B2B menyediakan volume kebutuhan barang dan jasa yang besar
sehingga pelakunya membutuhkan banyak biaya untuk menjalankan
bisnisnya dan tentu saja resikonya juga cukup besar.Oleh karena itu,
pelaku bisnis B2B biasanya menggunakan EDI (Electronic Data
Interchange) dan email dalam proses transaksi, pemberian informasi
serta konsultasi yang berkaitan dengan barang atau jasa yang
ditawarkan.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang


terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem
komputer ke sistem komputer lainnya. Jurnal merupakan salah satu
bentuk B2B, di mana target audience Jurnal adalah pengusaha atau
pemilik bisnis yang membutuhkan jasa pembukuan dan akuntansi.
Dengan Jurnal, pengusaha dapat lebih mudah mengelola keuangan bisnis
kapan dan di mana saja, serta membuat laporan keuangan lebih mudah,
aman, dan tepercaya. Selain itu, tersedia juga integrasi marketplace serta
aplikasi kasir online maupun point of sales (POS) yang bisa membantu
dalam transaksi bisnis.
BUSINESS-TO-CONSUMERS (B2C) E-COMMERCE

Business-to-Consumers (B2C) adalah jenis bisnis e-commerce yang


paling umum dan paling dikenal oleh masyarakat. Jika B2B memasarkan
barang dan jasa kepada perusahaan lain maka B2C adalah proses
transaksi yang dilakukan antara produsen barang atau jasa langsung
kepada konsumen akhir.

Business-to-Consumers layaknya toko ritel yang memiliki produk eceran


untuk dijual dan gudang untuk stok barang.

Yang membedakannya dengan toko ritel biasa adalah proses transaksi


ini dilakukan secara online. B2C lebih mudah dan dinamis sehingga
mampu berkembang dengan sangat cepat.

Kemudahan membangun website membuat banyak sekali toko virtual


yang tersebar di dunia maya.

Ini yang menyebabkan persaingan di dalam bisnis e-commerce jenis ini


sangat ketat dan cenderung tidak merata.

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan toko ritel biasa, B2C memberikan
informasi yang lebih banyak, harga yang lebih murah, serta proses jual
beli dan pengiriman yang cepat kepada konsumen.

Contoh bisnis B2C yang cukup populer di Indonesia adalah Lazada,


Amazon, Ebay, Traveloka, Berrybenka dan lain sebagainya.
CONSUMER-TO-CONSUMER (C2C) E-COMMERCE

Consumer-to-Consumer juga termasuk jenis model bisnis e-commerce


yang populer. C2C adalah transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari
konsumen kepada konsumen. C2C terbagi atas dua model yakni
marketplace dan classifed.

Di dalam model marketplace, konsumen sebagai penyedia barang dan


jasa membutuhkan sebuah platform sebagai wadah transaksi.Di dalam
platform tersebut, konsumen yang bertindak sebagi penjual dapat mem-
posting berbagai produk untuk dibeli oleh konsumen lainnya.Contoh
platform C2C yang sudah terkenal di Indonesia adalah Tokopedia,
Bukalapak, Shopee dan sebagainya.

Untuk model classified yang memberikan kebebasan terhadap penjual


dan pembeli untuk bertransaksi secara langsung.Website yang tersedia
hanya berfungsi untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli
namun tidak memfasilitasi transaksi jual beli online. Metode transaksi
yang kerap dilakukan ada melalui cash on delivery atau COD. Website
untuk model classified yang terkenal di Indonesia yakni OLX dan
Kaskus.

CONSUMER-TO-BUSINESS (C2B) E-COMMERCE

Seperti namanya, di dalam jenis Consumer-to-Business (C2B) transaksi


jual beli produk atau jasa dilakukan dari konsumen kepada perusahaan.

Ini adalah kebalikan penuh dari jenis B2C yang telah dijelaskan
sebelumnya. Dalam jenis ini individu menawarkan produk atau jasa
terhadap perusahaan yang membutuhkan dan siap untuk membelinya.

Contoh mudahnya adalah para content writer yang menawarkan


kemampuannya untuk menulis kepada perusahaan yang membutuhkan.
Situs e-commerce pengadopsi jenis C2B yang populer adalah
freelancer.com. ini adalah website yang menjadi wadah bagi para
freelance dari berbagai bidang untuk menawarkan keahlian masing-
masing.

Pada website ini perusahaan akan menyebutkan kebutuhan mereka,


memberikan kualifikasi yang diperlukan dan upah yang disediakan.

Setelah itu para freelance yang memenuhi kualifikasi dapat melakukan


promosi tentang kemampuan mereka dan melakukan penawaran upah.
Selanjutnya perusahaan memilih siapapun yang menarik bagi mereka.

BUSINESS-TO-ADMINISTRATION (B2A) DAN CONSUMER-TO-


ADMINISTRATION (C2A) E-COMMERCE

Business-to-Administration (B2A) atau yang bisa dikenal sebagai


Business-to-Government (B2G) adalah jenis e-commerce yang menjual
produk atau jasa kepada lembaga pemerintah.

Nantinya pihak bisnis akan menawarkan berbagai jenis produk yang


dibutuhkan untuk operasionalisasi dan proyek pemerintah.

Dan transaksi jenis ini dilakukan dengan mengajukan tender.

Selain itu ada pula jenis Consumer-to-Administration (C2A) atau


Consumer-to-Governemnt (C2G) yang merupakan proses transasksi
elektronik yang dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah.

Sebagai contoh adalah pembayaran pajak, iuran BPJS dan lain


sebagainya dari individu kepada pemerintah.

Kedua jenis bisnis e-commerce  ini mempunyai tujuan yang sama yakni
untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan baik
pemerintah maupun individu dengan dukungan teknologi informasi dan
komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Konsep dan Berbagai Jenis E-Commerce di Indonesia ( 26 maret 2019 )

Diakses pada ( 2 November 2022 ) dari

https://clodeo.com/blog/konsep-dan-berbagai-jenis-e-commerce-di-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai