HASAN BASRI
NIM : 856483139
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPBJJ BAGANSIAPIAPI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tugas ini.
Akhir kata kami berharap semoga tugas ini sesuai dengan yang tutor
inginkan dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
Jawaban :
Secara bahasa, Kognitif berasal dari bahasa latin ”Cogitare” artinya berfikir.
Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi
populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia/ satu konsep umum
yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku
mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan,
memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan
masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan,
berpikir dan keyakinan.
Sedangkan secara istilah dalam pendidikan Kognitif adalah salah satu teori
diantara teori-teori belajar dimana belajar adalah pengorganisasian aspek-
aspek kognitif dan persepsi untuk memperoleh pemahaman. Dalam model
ini, tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi dan pemahamannya
tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan, dan perubahan tingkah
laku, sangat dipengaruhi oleh proses belajar berfikir internal yang terjadi
selama proses belajar.
Menurut buku Teori-Teori Belajar oleh Dr. Muhamad Hasan, S.Pd., M.Pd
(2021: 139-141), pengertian kognitif adalah suatu proses berpikir yang
dilihat dengan kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa serta kemampuan
mempertimbangkan segala sesuatu yang diamati di sekitar.
Jawaban :
Salah satu faktor sosial yang memengaruhi proses belajar siswa adalah
interaksi sosial dengan guru dan teman sebaya. Misalnya penelitian
menunjukkan yang bahwa dukungan sosial dari guru dan teman sebaya
dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan meraih prestasi
akademik yang lebih baik. Selain itu, pengaruh budaya juga dapat
memengaruhi proses belajar siswa. Budaya yang mengutamakan kepatuhan
dapat membuat siswa lebih patuh pada aturan dan tugas yang diberikan
oleh guru, sementara budaya yang lebih individualistik dapat membuat
siswa lebih mandiri dalam belajar.
Contohnya :
Andi merupakan siswa yang pemalu. Ia lebih suka bermain sendiri dari pada
bersama-sama dengan teman. Hal ini pun disampaikan oleh orang tua Andi.
Itu adalah kondisi Andi saat pertama kali masuk sekolah atau di kelas 1.
Pada saat ini Andi sudah berada di kelas 2. Saat ini Andi sudah aktif dalam
bermain dan belajar serta mau bertanya saat guru menjelaskan pelajaran.
Ini disebabkan karena Guru Kelas 1 bernama Enrita Sihotang, S.Pd
merupakan orang yang ceria dan aktif dalam mengajak anak didiknya
belajar yang diselingi dengan bernyanyi dahulu sebelum memasuki
pelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa-siswanya.
Dengan keceriaan dan semangat, anak-anak dapat termotivasi untuk aktif
dan merubah kepribadiannya menyesuaikan lingkungan tempat Ia berada.
Jawaban :
Pengolahan informasi dalam kognitif siswa adalah proses mental yang terjadi
ketika siswa menerima, memproses, dan mengingat informasi yang
diperoleh dari lingkungan belajar.
Hasan Basri