Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


MKDK4002

HASAN BASRI
NIM : 856483139
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPBJJ BAGANSIAPIAPI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Tugas ini telah kami susun dengan maksimal dengan kemampuan


sendiri untuk memenuhi Tugas 1 Mata Kuliah Perkembangan Peserta
Didik MKDK4002 dan dapat selesai tepat pada waktunya.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tugas ini.

Akhir kata kami berharap semoga tugas ini sesuai dengan yang tutor
inginkan dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Bagansiapiapi, 04 Mei 2023


Penyusun
PEMBAHASAN

1. Jelaskan prinsip-prinsip dasar teori kognitif  yang mempengaruhi


proses belajar anak didik, dan perlu diperhatian guru

Jawaban :

Secara bahasa, Kognitif berasal dari bahasa latin ”Cogitare” artinya berfikir.
Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi
populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia/ satu konsep umum
yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku
mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan,
memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan
masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan,
berpikir dan keyakinan.

Sedangkan secara istilah dalam pendidikan Kognitif adalah salah satu teori
diantara teori-teori belajar dimana belajar adalah pengorganisasian aspek-
aspek kognitif dan persepsi untuk memperoleh pemahaman. Dalam model
ini, tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi dan pemahamannya
tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan, dan perubahan tingkah
laku, sangat dipengaruhi oleh proses belajar berfikir internal yang terjadi
selama proses belajar.

Kognitif menurut KBBI diartikan sebagai segala suatu yang berhubungan


dengan kognisi. Sementara kognisi diartikan sebagai kegiata atau proses
memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya)
atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Kognisi dapat
juga diartikan sebagai proses pengenalan dan penafsiran lingkungan oleh
seseorang serta hasil pemerolehan pengetahuan.

Menurut buku Teori-Teori Belajar oleh Dr. Muhamad Hasan, S.Pd., M.Pd
(2021: 139-141), pengertian kognitif adalah suatu proses berpikir yang
dilihat dengan kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa serta kemampuan
mempertimbangkan segala sesuatu yang diamati di sekitar.

Secara umum teori belajar kognitif menyatakan bahwa perilaku manusia


tidak ditentukan oleh stimulus yang berada di luar dirinya, melainkan pada
faktor yang ada dalam diri sendiri. Faktor-faktor internal itu berupa
kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar dengan
pengenalan itu manusia mampu untuk memberikan respon terhadap
stimulus.
Masih bersumber dari buku yang sama, Drs. Bambang Warsito menyatakan
prinsip-prinsip dasar teori kognitivisme, yaitu:
a) Pembelajaran merupakan suatu perubahan status pengetahuan.
b) Peserta didik merupakan peserta aktif dalam proses pembelajaran.
c) Menekankan pada pola pikir peserta didik
d) Berpusat pada cara peserta didik mengingat, memperoleh kembali dan
menyimpan informasi dalam ingatannya.
e) Menekankan pada pengalaman belajar, dengan memandang
pembelajaran sebagai proses aktif di dalam diri peserta didik.
f) Menerapkan reward dan punishment.
g) Hasil pembelajaran tidak hanya bergantung pada informasi yang
disampaikan guru, tetapi juga cara peserta memproses informasi
tersebut.

2. Jelaskan perspektif sosial budaya mempengaruhi proses belajar


siswa, berikan contoh ?

Jawaban :

Perspektif sosial budaya merupakan pendekatan yang melihat pengaruh


faktor sosial dan budaya terhadap perilaku manusia, termasuk dalam
konteks proses belajar siswa. Perspektif ini mengakui bahwa pembelajaran
siswa tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individual, seperti kemampuan
dan minat, tetapi juga oleh faktor sosial dan budaya yang memengaruhi
motivasi, persepsi dan pembelajaran siswa.

Salah satu faktor sosial yang memengaruhi proses belajar siswa adalah
interaksi sosial dengan guru dan teman sebaya. Misalnya penelitian
menunjukkan yang bahwa dukungan sosial dari guru dan teman sebaya
dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan meraih prestasi
akademik yang lebih baik. Selain itu, pengaruh budaya juga dapat
memengaruhi proses belajar siswa. Budaya yang mengutamakan kepatuhan
dapat membuat siswa lebih patuh pada aturan dan tugas yang diberikan
oleh guru, sementara budaya yang lebih individualistik dapat membuat
siswa lebih mandiri dalam belajar.

Dalam konteks pendidikan multikultural, perspektif sosial budaya juga


penting untuk dipertimbangkan. Misalnya, pengaruh budaya yang berbeda
dapat memengaruhi cara siswa belajar dan memahami materi pelajaran.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa siswa dari latar belakang budaya


yang berbeda dapat mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran
karena perbedaan bahasa dan cara berpikir yang berbeda. Perspektif sosial
budaya adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam proses
belajar siswa. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi motivasi, persepsi, dan
pembelajaran siswa, dan oleh karena itu harus diperhatikan oleh para
pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif dan inklusif.

Contohnya :

Andi merupakan siswa yang pemalu. Ia lebih suka bermain sendiri dari pada
bersama-sama dengan teman. Hal ini pun disampaikan oleh orang tua Andi.
Itu adalah kondisi Andi saat pertama kali masuk sekolah atau di kelas 1.
Pada saat ini Andi sudah berada di kelas 2. Saat ini Andi sudah aktif dalam
bermain dan belajar serta mau bertanya saat guru menjelaskan pelajaran.
Ini disebabkan karena Guru Kelas 1 bernama Enrita Sihotang, S.Pd
merupakan orang yang ceria dan aktif dalam mengajak anak didiknya
belajar yang diselingi dengan bernyanyi dahulu sebelum memasuki
pelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa-siswanya.
Dengan keceriaan dan semangat, anak-anak dapat termotivasi untuk aktif
dan merubah kepribadiannya menyesuaikan lingkungan tempat Ia berada.

3. Jelaskan pula proses pengolahan informasi di dalam kognitif


siswa dalam proses belajar, dan berikan contohnya ?

Jawaban :

Pengolahan informasi dalam kognitif siswa adalah proses mental yang terjadi
ketika siswa menerima, memproses, dan mengingat informasi yang
diperoleh dari lingkungan belajar.

Dalam pengolahan informasi dalam kognitif siswa, ada 3 komponen yang


perlu diperhatikan yaitu :

1. Encoding adalah proses mengubah informasi dari bentuk sensorik


menjadi bentuk yang dapat diingat oleh otak. Misalnya, ketika siswa
membaca sebuah teks, informasi visual dari teks tersebut akan diubah
menjadi kode simbolik yang dapat diingat oleh otak.

2. Storage adalah proses menyimpan informasi dalam memori jangka


panjang. Setelah informasi dikodekan, informasi tersebut akan disimpan
dalam memori jangka panjang dan dapat diakses kembali saat
diperlukan.

3. Retrieval adalah proses mengambil informasi dari memori jangka


panjang. Ketika siswa mengingat kembali informasi yang disimpan dalam
memori jangka panjang, informasi tersebut akan diambil dari memori
dan diubah kembali ke bentuk yang dapat diproses oleh otak.

Contoh pengolahan informasi dalam kognitif siswa adalah ketika siswa


membaca sebuah buku pelajaran. Mereka menyerap informasi yang ada
pada buku dan memproses informasi tersebut di otak mereka.
DAFTAR PUSTAKA

BMP Perkembangan Peserta Didik MKDK4002 Edisi 3 Modul 1-3


https://brainly.co.id/tugas/51159934
https://brainly.co.id/tugas/53685339
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/735326/mod_resource/content/1/
Teori%20Belajar%20Kognitif.pdf#:~:text=Teori%20belajar%20kognitif
%20didasarkan%20pada%20empat%20prinsip%20dasar
%3A&text=Pembelajar%20aktif%20dalam%20upaya%20untuk,perubahan
%20dalam%20struktur%20mental%20seseorang.
https://kumparan.com/berita-update/teori-belajar-kognitif-dan-prinsipnya-
dalam-kegiatan-pembelajaran-1xalyQ4yb1T/full

Bagansiapiapi, 04 Mei 2023

Hasan Basri

Anda mungkin juga menyukai