Anda di halaman 1dari 8

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Judul Tugas 1
MKDK4002 & PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
DWI MINGGIANI
858861456
IP/TP (PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR)
UPBJJ UT MALANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan puji syukur serta nikmat pada Tuhan Yang
Maha Esa atas rahmat-Nya yang melimpah, atas terselesaikannya
Laporan Tugas 1.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata
kuliah MKDK4002 Perkembangan Peserta Didik di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka. 
Dalam penyusunan laporan tugas ini, tentu tak lepas dari
pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis
mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu. Pihak-pihak yang terkait itu di antaranya sebagai
berikut:
1. Bapak Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph,D selaku Rektor Universitas
Terbuka
2. Ibu Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si. selaku Kepala UPBJJ UT Malang.
3. Bapak Akmal Rijal, M.Pd selaku Tutor mata kuliah Pengantar
Pendidikan.
4. Orang tua, suami dan teman-teman penulis, terima kasih banyak
atas dukungannya.
Karena kebaikan semua pihak yang telah penulis sebutkan tadi
maka penulis bisa menyelesaikan laporan tugas ini dengan sebaik-
baiknya. Laporan tugas ini memang masih jauh dari kesempurnaan,
tapi penulis sudah berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Kediri, 1 Mei 2023

Penulis
PEMBAHASAN
1. Jelaskan prinsip-prinsip dasar teori kognitif  yang mempengaruhi proses
belajar anak didik, dan perlu diperhatian guru!
a) Peserta didik bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses
berpikirnya
b) Anak usia para sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar
dengan baik, terutama jika menggunakan benda-benda konkrit.
c) Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam belajar amat dipentingkan,
karena hanya dengan mengaktifkan peserta didik maka proses asimilasi dan
akomodasi pengetahuan dan pengalaman dapat terjadi dengan baik.
d) Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu
mengkaitkan pengalaman atau informasi baru dengan setruktur kognitif
yang telah dimiliki si belajar.
e) Pemahaman dan retensi akan meningkat jika materi pelajaran disusun
dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke
kompleks. f) Belajar memahami akan lebih bermakna dari pada belajar
menghafal. Agar bermakna, informasi baru harus disesuaikan dan
dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik. Tugas
guru adalah menunjukkan hubungan antara apa yang sedang dipelajari
dengan apa yang telah diketahui peserta didik.
g) Adanya perbedaan individual pada diri peserta didik perlu diperhatikan,
karena faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik.
Perbedaan tersebut misalnya pada motivasi, persepsi, kemampuan berpikir,
pengetahuan awal, dan sebagainya.
Dari prinsip-prinsip dasar teori kognitif  yang mempengaruhi proses belajar
anak didik di atas dan dengan mempelajari teori dari Piaget dan Vygotsky,
sebagai calon pendidik, kita sadar bahwa skemata dapat dijadikan sebagai
acuan titik awal pembelajaran. Skemata adalah sebuah pemahaman
pemahaman dasar yang dimiliki anak tentang hal-hal yang ada di
sekitarnya. Skemata membuat anak mampu menginterpretasi pengalaman
mereka. Masing-masing anak bisa jadi memiliki skemata yang berbeda-beda
sehingga penting bagi kita untuk paham apa yang terjadi pada setiap level
perkembangan kognitif yang tidak bisa disamakan untuk setiap anak didik
kita.
Sumber :
BMP MKDK4002 Modul 2 halaman 2.6 dan 2.19 KB.2 Teori Perkembangan Kognitif
dari Perspektif Sosial Budaya dan Proses Informasi
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/Pedagogi/Modul%20Bahan%20Belajar
%20-%20Pedagogi%20-%202021%20-%20P1.pdf

2. Jelaskan perspektif sosial budaya mempengaruhi proses belajar siswa,


berikan contoh!
Perspektif Sosial Budaya adalah teori yang digunakan dalam bidang-
bidang seperti psikologi dan pendidikan dan digunakan untuk
menggambarkan kesadaran akan keadaan di sekitar individu dan bagaimana
perilaku mereka dipengaruhi secara khusus oleh faktor lingkungan, sosial
dan budaya mereka.
Perspektif sosial budaya memandang pembelajaran berlangsung
melalui interaksi, negosiasi, dan kolaborasi dalam memecahkan masalah
otentik sambil menekankan pembelajaran dari pengalaman dan wacana,
yang lebih dari pembelajaran kooperatif.
Perspektif sosial budaya tentang pembelajaran berarti bahwa
seseorang mengambil perspektif proses tentang pembelajaran manusia.
Dalam pengertian ini, konsep lintasan interaksi penting karena memberikan
kemungkinan untuk mengeksplorasi bagaimana siswa mengorientasikan diri
mereka dalam situasi dari waktu ke waktu.
Contohnya adalah dalam budaya yang mengutamakan kepatuhan,
siswa cenderung lebih mematuhi aturan dan lebih fokus pada saat guru
memberikan tugas daripada patuh dalam budaya yang lebih bebas dan
individualistik.
Sumber :
BMP MKDK4002 Modul 2 halaman 2.5 KB.2 Teori Perkembangan Kognitif dari
Perspektif Sosial Budaya dan Proses Informasi
https://apayangdimaksud.com/bagaimana-perspektif-sosiokultural-
mempengaruhi-pembelajaran.html

3. Jelaskan pula proses pengolahan informasi di dalam kognitif siswa  dalam


proses belajar, dan berikan contoh!
Teori belajar kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian
unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan
memahami stimulus yang datang dari luar. Aktivitas belajar pada diri
manusia ditekankan pada proses internal berfikir, yakni proses pengolahan
informasi.
Teori pengolahan informasi adalah seperangkat model psikologis itu mereka
menganggap manusia sebagai prosesor stimulus aktif (informasi atau
"masukan") yang didapatkan dari lingkungan sekitar. Salah satu teori yang
membahas bagaimana proses berpikir manusia dikemukakan oleh Atkinson
dan Shiffrin pada tahun 1968. Kedua ahli psikologi kognitif ini berhasil
memaparkan bagaimana perangkat berpikir manusia beserta proses yang
terjadi secara jelas, logis dan sederhana.
Teori mereka berdua dikenal dengan teori pemrosesan informasi. Teori
ini telah banyak dimanfaatkan, termasuk di bidang pendidikan dan
komputer. Artikel ini akan membahas teori Atkinson dan Shiffrin secara
singkat.
Model Teori Pemrosesan Informasi Atkinson dan Shiffrin
(Gambar: Glassman & Hadad, 2009)
Informasi diterima oleh manusia melalui indera. Penerima informasi
awal pada indera ini disebut sebagai memori sensorik (sensory memory).
Menurut penelitian, informasi dari penglihatan hanya dapat bertahan kurang
dari sedetik di memori sensorik, sedangkan informasi dari pendengaran
dapat bertahan tiga sampai empat detik. Jika perhatian tidak diberikan pada
informasi tersebut maka mereka akan hilang. Namun jika perhatian
diberikan maka informasi akan diteruskan menuju memori jangka pendek
(short term memory) yang dapat mempertahankan informasi hingga 15
detik.
Berdasar penjelasan tersebut kita dapat menyadari akan peran penting
perhatian atau konsentrasi dalam memproses suatu informasi. Ratusan atau
ribuan informasi sebenarnya berada di depan kita setiap saat. Namun jika
kita tidak memperhatikannya maka sekian banyak informasi itu tidak akan
memasuki pikiran.
Apa yang terjadi pada informasi di memori jangka pendek? informasi
tersebut juga akan hilang jika kita tidak mengulang-ngulang perhatian
padanya. Namun jika pengulangan dilakukan maka informasi dapat
diteruskan ke memori jangka panjang (long term memory). Para peneliti
menyatakan bahwa memori jangka panjang dapat menyimpan informasi
sangat lama, tergantung pada penggunaannya. Jika teknik untuk
meneruskan informasi ke memori jangka panjang adalah melalui
pengulangan, kita menyebutnya sebagai proses menghafal atau mengingat.
Berdasarkan teori pemrosesan informasi ini terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh para guru:
1. Perhatian sangat penting, oleh karena itu selalu upayakan agar
siswa anda benar-benar memperhatikan pelajaran. Meskipun mereka
tampak melihat anda, namun belum tentu pikiran mereka perhatian
kepada apa yang anda jelaskan.
2. Sebaiknya lebih mengutamakan belajar dengan memahami dari
pada melalui hafalan.
Sumber :
BMP MKDK4002 Modul 2 halaman 2.26 KB.2 Teori Perkembangan Kognitif dari
Perspektif Sosial Budaya dan Proses Informasi
http://www.teoriuntukguru.com/2015/12/teori-pemrpsesan-informasi-atkinson-
dan.html#
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Felicia, Nisa. 2022. Perkembangan Peserta Didik. Banten: Universitas


Terbuka
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/Pedagogi/Modul%20Bahan%20Belajar
%20-%20Pedagogi%20-%202021%20-%20P1.pdf
https://apayangdimaksud.com/bagaimana-perspektif-sosiokultural-
mempengaruhi-pembelajaran.html
http://www.teoriuntukguru.com/2015/12/teori-pemrpsesan-informasi-
atkinson-dan.html#

Kediri, 1 Mei 2023

DWI MINGGIANI

Anda mungkin juga menyukai