Anda di halaman 1dari 3

BAHAYA LIMBAH B3

Sudahkah rekan-rekan memperhatikan simbol-simbol pada bahan kimia yang rekan-rekan


gunakan saat bekerja? Perlu diketahui bahwa masing-masing bahan kimia memiliki simbol
yang berbeda-beda. Ketidaktahuan terhadap simbol-simbol bahan kimia atau yang sering
disebut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) bisa berakibat sangat fatal, bisa tercemarnya
Lingkungan, kebakaran, iritasi pada kulit, kesulitan bernapas, bahkan kematian. Untuk itu
penting mengetahui makna dari simbol-simbol B3 tersebut.

Secara umum yang perlu diketahui mengenai risiko dari bahan berbahaya dan beracun ini
ada 3 risiko umum yaitu risiko fisik/kimia, risiko Kesehatan dan risiko Lingkungan.

Risiko Fisik/Kimia

Risiko fisik/kimia dikelompokkan menjadi mudah meledak, mudah menyala, oksidator,


tabung gas bertekanan dan korosif. Khusus untuk yang mudah meledak dan mudah menyala
jangan sekali-sekali di dekatkan dengan sumber api. Karena dari namanya saja kita tahu,
bahwa bahan ini akan meledak/ menyala jika didekatkan dengan sumber api. Berbeda lagi
dengan bahan dengan simbol korosif, bahan ini akan cepat membuat logam berkarat.

Risiko Kesehatan

Risiko Kesehatan dikelompokkan menjadi korosif, beracun, pemicu iritasi dan karsinogen.
Nah untuk korosif kembali muncul. Namun kali ini bahan korosif disebutkan akan
membahayakan jika terkena kulit atau bahkan kerusakan pada mata. Untuk bahan lainnya
ini sangat berkaitan dengan pernapasan. Jadi harap diperhatikan jenis dari masker/
respirator yang anda gunakan. Mungkin 1 atau 2 hari anda tidak akan merasakan
dampaknya, namun lama-kelamaan jika terpapar dengan bahan ini bisa jadi aka nada
muncul masalah pada Kesehatan anda.

Risiko Lingkungan

Risiko Lingkungan dikelompokkan kepada bahan pencemar Lingkungan dan pemicu iritasi.
Biasa simbol pencemar Lingkungan ini berbahaya pada peraran atau Lingkungan sekitar.
Misalnya ikan akan mati dsb.
Sebenarnya, kesemua informasi tentang simbol B3 ini dapat diketahui dari MSDS (Material
Safety Data Sheet) dari bahan tersebut. Jadi wajib bagi produsen untuk menyediakan
informasi mengenai bahan-bahan tersebut. Disana biasanya ada informasi mengenai bahaya
bahan jika terkena mata, kulit, tertelan atau terhirup dsb. Dan dijelaskan juga cara
penanganannya dan penyimpanannya atau alat pelindung diri yang wajib digunakan. Jadi
penting sebelum bekerja dengan bahan-bahan kimia tersebut untuk mengetahui isi dari
MSDS. Semoga safety talks kali ini dapat menambah wawasan kita dan kita dapat lebih
berhati-hati dalam bekerja.
Mengapa Limbah B3 sangat berbahaya bagi manusia ?
Limbah B3 ini berbahaya karena mengandung logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn,
Hg, dan Zn serta zat kimia lain yang digunakan berbagai industri seperti industri cat, industri
kertas, industri pertambangan, industri peleburan timah hitam dan accu serta lainnya
limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya
sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu
kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya.
Jenis Limbah B3
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
Limbah B3 dari sumber tidak spesifik. Limbah ini tidak berasal dari proses utama, melainkan
dari kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor korosi, pelarutan kerak, pencucian, pengemasan
dan lain-lain.
Limbah B3 dari sumber spesifik. Limbah ini berasal dari proses suatu industri (kegiatan
utama).
Limbah B3 dari sumber lain. Limbah ini berasal dari sumber yang tidak diduga, misalnya
prodak kedaluwarsa, sisa kemasan, tumpahan, dan buangan produk yang tidak memenuhi
spesifikasi.

3. Sifat dan Klasifikasi Limbah B3


Suatu limbah tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun jika ia memiliki sifat-sifat
tertentu, di antaranya mudah meledak, mudah teroksidasi, mudah menyala, mengandung
racun, bersifat korosifmenyebabkan iritasi, atau menimbulkan gejala-gejala kesehatan
seperti karsinogenik, mutagenik, dan lain sebagainya.

a. Mudah meledak (explosive)


Limbah mudah meledak adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar dapat meledak
karena dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi lewat reaksi fisika atau
kimia sederhana. Limbah ini sangat berbahaya baik saat penanganannya, pengangkutan,
hingga pembuangannya karena bisa menyebabkan ledakan besar tanpa diduga-duga.
Adapun contoh limbah B3 dengan sifat mudah meledak misalnya limbah bahan eksplosif
dan limbah laboratorium seperti asam prikat.

b. Pengoksidasi (oxidizing)
Limbah pengoksidasi adalah limbah yang dapat melepaskan panas karena teroksidasi
sehingga menimbulkan api saat bereaksi dengan bahan lainnya. Limbah ini jika tidak
ditangani dengan serius dapat menyebabkan kebakaran besar pada ekosistem. Contoh
limbah b3 dengan sifat pengoksidasi misalnya kaporit.

Anda mungkin juga menyukai