By:
Gendre : Drama-Sad
“emmm yasudah”
Ridho yang bangun tidur dengan muka yang baru bangun. Dia
kesal dan menjawab
“ apaan sih orang lagi enak enak tidur juga”
Rizki pergi kelemari dan siap siap untuk mengaji. Dia buru
buru kemusholah dan membawa kitabnya untuk mengaji
Santri yang mengaji juga ikut meng aamiin kan doá dari
ustadz
Ustadz berdiri dan diikuti para santri yang salim kepada
ustadz. Lalu ustadz pergi dan diikuti para santri yang
menuju kamar.
Rizki berkata
“Nah kan bentar lagi ujian kamu sudah tau materi ujianya
belom”
Nanti aja ah mending aku tidur aja, capek aku diingetin kamu
terus !!!”
“Ridho ustad”
“Kamu kenapa jarang ngaji saya lihat kamu sering main sama
riski di asrama, riski kan rajin mengaji kenapa kamu tidak
apa kamu tidak di ingatkan ridho”
“Ya sudah, Gak papa tapi lain kali jangan malas malas untuk
berangkat ngaji ya Ikut dengerin aja gak papa kok kalau gak
paham bisa tanya sama ustad, ilmu itu bisa menjadi barokah
kalau gak sekarang pahamnya mungkin nanti kalau sudah lulus”
Ridho “Assalamualaium”
Rizki “waalaikumsalam”
Ridho “rizki sebenarnya begini, aku teringat dengan pesan
nasihatmu dahulu aku sekarang sulit untuk mencari pekerjaan
aku ingin meminta bantuanmu untuk meminta maaf dan doa dari
ustadz dulu di pondok”
Iya ustadz, saya kesini ingin mengantar sahabat saya yang dulu
satu alumni dengan saya yaitu ridho